Anda di halaman 1dari 12

“TEORI PERUBAHAN MENURUT ROGER

E”
Disusun oleh :
Ahmad Maulana
Andriansyah
Bayu Tri Harryana
Dzatilah Fitri
Iwan Setiawan
Melisa Ayu Lestari
M. Yazid Bustomi
Pangestu Satrio Utama
Tria Pradita
Filosofi Everett Rogers

Everett Rogers (1931-2004) adalah seorang spesialis komunikasi,


sosiolog, penulis, dan guru. Dia terkenal karena teorinya tentang
difusi teori inovasi di mana ia memperkenalkan istilah 'adopter awal'
atau pelopor. Selain gelar Sarjana Bachelor of Science (BSc.) Dan
gelar Master of science (MSc) di bidang pertanian, Everett Rogers
juga memperoleh gelar doktor (Ph.D.) dari University of Iowa State .
Disertasi sosiologi dan statistiknya adalah tentang perlawanan petani
untuk menggunakan teknik inovatif di bidang pertanian. Setelah dia
menyelesaikan disertasinya, Everett Rogers terus bekerja pada
temuannya dan memperluas penelitiannya dengan melakukan studi
tindak lanjut.
Teori Perubahan Menurut Roger
Roger (1962) mengembangkan teori dari Lewin (1951) tentang 3
tahap perubahan dengan menekankan pada latar belakang
individu yang terlibat dalam perubahan dan lingkungan dimana
perubahan tersebut dilaksanakan Roger menjelaskan 5 tahap
dalam perubahan, yaitu kesadaran, keinginan, evaluasi, mencoba,
dan penerimaan atau dikenal juga sebagai AIETA (Awareness,
Interest, Evaluation, Trial and Adoption).
Langkah-langkah tersebut antara lain :
1. Tahap Awareness
2. Tahap Interest
3. Tahap Evaluasi
4. Tahap Trial
5. Tahap Adoption
Tahap berubah Menurut Roger
• Roger (1962) percaya bahwa proses penerimaan terhadap
perubahan lebih kompleks dari tahap yang dijabarkan Lewin
(1951). Terutama padaa setiap individu yang terlibat dalam
proses perubahan dalam menerima atau menolaknya. Meskipun
perubahan dapat dirasakan sebagai hal yang menghambat
keberadaannya.

• Roger mengatakan bahwa perubahan yang efektif tergantung


individu yang terlibat, tertarik, dan berupaya selalu untuk
berkembang dan maju serta mempunyai suatu komitmen untuk
bekerja dan melaksanakannya.
Sifat dan Proses
Perubahan
1. Perubahan bersifat berkembang
2. Perubahan bersifat spontan
3. Perubahan bersifat direncanakan
Tipe Perubahan
a. Tipe Indoktrinasi
b. Tipe Paksaan atau Kekerasan
c. Tipe Teknokratik
d. Tipe Interaksional
e. Tipe Sosialisasi
f. Tipe Emultif
g. Tipe Alamiah
Motivasi dalam Perubahan
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan aman
c. Kebutuhan sosial
d. Kebutuhan penghargaan dan dihargai
e. Kebutuhan aktualisasi diri
f. Kebutuhan interpersonal
Pedoman untuk Pelaksanaan
Perubahan
1. Keterlibatan
2. Motivasi
3. Perenanaan
4. Legitimasi
5. Pendidikan
6. Manajemen
7. Harapan
8. Asuh (nurturen)
9. Percaya
Perubahan dalam
Keperawatan
Dalam perkembangannya keperawatan juga mengalami proses perubahan
seiring dengan kemauan dan teknologi. Aplikasi perawat dalam perubahan yaitu
:
1. Memberikan pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan untuk selalu
berubah kearah kemandirian.
2. Melakukan perubahan kearah yang professional.
3. Memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dengan mengadakan
perubahan dalam penerapan model asuhan keperawatan yang tepat, sesuai
dengan lingkup praktek keperawatan.
4. Mengadakan perubahan melalui penelitian keperawatan.
5. Menunjukkan jiwa professional dalam tugas dan tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai