Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN DENGAN CHORETHIL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
DINAS Halaman :
PUSKESMAS BEJEN
KESEHATAN

Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Penanggung Jawab BP Gigi Ketua Tim Akreditasi Kepala Puskesmas Bejen

Drg. Fuad Fatkhurrohman Drg. Fuad Fatkhurrohman dr. Supriyanto


NIP. 198409202011011013 NIP. 198409202011011013 NIP. 196803042008011008
Prosedur ini berisi tahap-tahap tindakan pencanbutan dengan anestesi
PENGERTIAN
topikal chlor ethyl.
Menghilangkan gigi yang tidak berguna/ berfungsi
TUJUAN
1. Gigi permanen luxasi derajat 3
KEBIJAKAN 2. Gigi decidui yang luxasi / persistensi

REFERENSI
1. Anamnesa
PROSEDUR
Menanyakan apakah gigi terasa ada yang goyang dan
mengganggu pengunyahan.
Menanyakan apakah ada gigi yang sudah kesundulan.
Menanyakan kondisi umum pasien dan riwayat medis.
2. Pemeriksaan Klinis
Gigi permanen goyang derajat 3 atau lebih, perkusi (-)
Gigi decidui goyang derajat 2 atau 3
Gigi decidui yang sudah kesundulan
3. Diagnosa
Gigi luxasi
Gigi persistensi
4. Terapi
Jelaskan pada pasien mengenai jalannya pencabutan. Untuk
pasien dewasa dilakukan pengukuran tekanan darah.
Persetujuan tindakan/inform counsen ,untuk pasien dewasa
Semprotkan chlor ethyl pada kapas bersih sampai
basah,jauhkan dari mata. Setelah mengkristal segera tempel
pada gusi disekitar gigi yang akan dicabut
Letakkan tang pada gigi yang akan dicabut Lakukan
pencabutan dengan segera dan cepat
Letakkan tampon yang sudah diberi yodium povidon pada luka
bekas cabut
Intruksi pada pasien atau pengantar ( khusus pasien anak ) agar
tampon tetap digigit selama 10 – 30 menit.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
BP gigi
UNIT TERKAIT

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

Anda mungkin juga menyukai