No. Revisi : 00 Dinas Tgl. Mulai : Mei 2016 Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas Kota Surakarta Halaman :1/2 Gajahan Ditetapkan Oleh : Kepala UPTD Puskesmas Gajahan
drg. Supraptini NIP. 19600323 198801 2 002
1. Pengertian Suatu tindakan mengeluarkan/ekstraksi gigi dari soketnya tanpa rasa
sakit,higienis dan aman 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan pencabutan yang diperlukan secara benar dan aman 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gajahan No..... 4. Referensi Standart pelayanan medis kedokteran gigi indonesia 5. Prosedur 1. Anamnesa : 1.1. Tanyakan apakah gigi sakit bila untuk mengunyah 1.2. Tanyakan adakah riwayat penyakit sistemik /keturunan /menahun, kelainan darah, dalam keadaan hamil, menstruasi (untukwanita), alergi terhadap bahan anestesi, dan komplikasi pencabutan yang pernah dialami 1.3. Tanyakan apa OS cukup istirahat, sudah sarapan 1.4. Tanyakan apa OS perokok berat 2. PemeriksaanKlinis 2.1. Tidak ada kelainan ataupun radang pada gusi /tidak dalam keadaan Abses 2.2. Semua tes (-) pada pemerikaan giginya 2.3. Pulpa sudah terbuka,gigi sudah mati atau tinggal sisa akar 3. Indikasi : 3.1. Gangraen Pulpa/gangraen radix 3.2. Gigi necrosis 3.3. Supernumerary teeth 3.4. Malposisi 3.5. Pada gigi dengan kegagalan mumifikasi 3.6. Gigi dengan periodontolasia hebat 4. Terapi : 4.1. Jelaskan pada pasien mengenai jalannya pencabutan dan komplikasi fraktur apabila gigi ada kelainan 4.2. lakukan pengukuran tekanan darah 4.3. Persetujuan tindakan /informed concern 4.4. Pemilihan anestesi : infiltrasi atau block 4.5. Operator memakai masker dan sarung tangan steril 4.6. Pasien berkumur, daerah yang akan dianestesi diolesi betadine solution 4.7. Lakukan anestesi, setelah ada tanda teranestasi baru dilakukan pencabutan 4.8. Tang pada tangan kanan, tangan kiri memfiksasi tulang alveolar sekitar gigi yang akan dicabut 4.9. Blade letakkan sejauh mungkin sepanjang permukaan akar 4.10. Gerakkan tang kearah bucco-lingual, bila terasa goyang rotasi, sambil ditarik keluar socket 4.11. Setelah pencabutan selesai pasien berkumur dan bila ada tulang SPO PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN
UPTD No.Dokumen : ...........
PuskesmasGaja No. Revisi : 00 hanPemerintah Tgl. MulaiBerlaku : 1 September 2015 Kota Surakarta Halaman :2/2
yang tajam dihaluskan dengan bonefile,socket diirigasi dengan
betadine solution 4.12. Berikan tampon pada luka bekas pencabutan 4.13. Pasien dianjurkan menggigit tampon selama 1 jam, jangan sering berkumur dulu, luka jangan disedot-sedot, menghindari makan- minum panas, menghindari merokok /minum alcohol 4.14. Berikan antibiotik bila ada komplikasi/ diperlukan, analgesic disesuaikan dengan kebutuhan
6. Unit Terkait BP GIGI
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan KepalaPuskesmasGajahan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis