Anda di halaman 1dari 4

Cara Menentukan Rumus Kimia Senyawa Hidrat + Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan

Supervisor Blog MIPA Reply November 19, 2017 A+ A-

DAFTAR MATERI KIMIA

1. Struktur Atom (Proton, Elektron dan Neutron)

2. Ikatan Kimia (Ion, Kovalen dan Logam)

3. Stoikiometri (Perhitungan Kimia)

4. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

5. Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

Kalian tentu pernah mendengar gips (CaSO4.2H2O) yang digunakan untuk menyambung tulang atau
garam inggris/garam epsom (MgSO4.7H2O) yang digunakan untuk obat pencuci perut. Kedua senyawa
tersebut merupakan contoh senyawa hidrat. Nah pada kesempatan kali kita akan belajar tentang cara
mudah menentukan rumus kimia senyawa hidrat. Namun sebelum itu, tahukah kalian apa itu senyawa
hidrat?

rumus kimia senyawa hidrat

Pengertian Senyawa Hidrat

Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Air kristal merupakan molekul
air yang terjebak di dalam suatu kristal. Kristal merupakan zat padat yang memiliki bentuk teratur. Kristal
pada umumnya terbentuk dari proses penguapan atau pemadatan secara perlahan-lahan, contohnya
kristal garam. Apabila garam diuapkan airnya, maka akan menjadi kristal garam, dan kemungkinan
terdapat kristal air yang terjebak di dalamnya.

Jumlah kristal air dalam suatu senyawa hidrat dapat ditentukan dengan beberapa cara, di antaranya
adalah sebagai berikut.

■ Dengan cara memanaskan suatu kristal hingga air kristalnya terlepas, sebelum dipanaskan, kristal
tersebut ditimbang terlebih dahulu kemudian selisihkan beratnya dengan kristal yang sudah mengalami
pemanasan. Dari selisih berat tersebut kita dapat menentukan jumlah air kristal.

■ Dengan cara menganalisis melalui reaksi kimia.


Dari penjelasan di atas, kita ketahi bahwa air kristal adalah banyaknya molekul air yang diikat suatu
senyawa. Misalnya rumus kristal tembaga(II) sulfat adalah CuSO4.5H2O, ini berarti bahwa tiap-tiap
molekul CuSO4 mengikat 5 molekul H2O. Senyawa yang dalam rumusnya mengandung air kristal disebut
senyawa hidrat, sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut senyawa anhidrat. Air
kristal akan terlepas bila dilakukan pemanasan atau dilarutkan.

Dengan demikian dapat kita simpulkan pengertian dari senyawa hidrat, yaitu sebagai berikut.

Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung sejumlah molekul air. Molekul air ini terdapat dalam
rasio yang tetap dalam senyawa hidrat. Apabila senyawa ini dipanaskan atau dilarutkan, maka molekul
airnya akan terlepas menyisakan senyawa kristal padat (garam).

Contoh Senyawa Hidrat

Beberapa contoh senyawa berhidrat/berair kristal dapat kalian lihat dalam tabel berikut ini.

Tabel Beberapa Senyawa Berhidrat

Nama Senyawa

Jumlah Molekul Air Kristal

Rumus Kimia

Kalsium sulfat dihidrat (Gipsum)

CaSO4.2H2O

Asam oksalat dihidrat

H2C2O4.2H2O

Tembaga(II) sulfat pentahidrat (Terusi)

CuSO4.5H2O

Natrium sulfat pentahidrat


5

Na2SO4.5H2O

Natrium sulfat heptahidrat (Garam inggris)

MgSO4.7H2O

Natrium karbonat dekahidrat (Soda hablur)

10

Na2CO3.10H2O

Baca: Tata Nama Senyawa Hidrat, Contoh Soal dan Pembahasan

Cara Menentukan Rumus Kimia Senyawa Hidrat

Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia senyawa kristal
padat sudah diketahui. Jadi, pada dasarnya penentuan rumus hidrat merupakan penentuan jumlah
molekul air kristal (H2O) atau nilai x. Secara umum, rumus hidrat dapat ditulis sebagai berikut.

Rumus Hidrat senyawa kristal padat = x.H2O

Jika suat senyawa hidrat dipanaskan, maka ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas
(menguap). Namun, apabila suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas.

Contoh: CuSO4.5H2O(s) → CuSO4(aq) + 5H2O(l)

reaksi kimia senyawa hidrat

Jumlah molekul air kristal dari suatu senyawa hidrat, dapat ditentukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Cari massa air yang menguap, dengan mengurangi massa senyawa hidrat dengan massa garam yang
tersisa.

2. Tuliskan perbandingan massa garam dengan massa air.

3. Bagi dengan massa molekul relatif (Mr) masing-masing, untuk mendapatkan perbandingan mol.

4. Sederhanakan perbandingan dengan membagi keduanya dengan nilai yang terkecil (apabila hasil
pembagian adalah bilangan desimal, maka bulatkan ke atas atau ke bawah dengan aturan pembulatan
yang sudah kalian ketahui).
5. Dari sini rumus kimia senyawa hidrat sudah bisa ditentukan, karena perbandingan mol = perbandingan
koefisien.

https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/11/cara-menentukan-rumus-kimia-hidrat.html?m=0

Anda mungkin juga menyukai