Kalian tentu pernah mendengar gips (CaSO4.2H2O) yang digunakan untuk menyambung tulang atau
garam inggris/garam epsom (MgSO4.7H2O) yang digunakan untuk obat pencuci perut. Kedua senyawa
tersebut merupakan contoh senyawa hidrat. Nah pada kesempatan kali kita akan belajar tentang cara
mudah menentukan rumus kimia senyawa hidrat. Namun sebelum itu, tahukah kalian apa itu senyawa
hidrat?
Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Air kristal merupakan molekul
air yang terjebak di dalam suatu kristal. Kristal merupakan zat padat yang memiliki bentuk teratur. Kristal
pada umumnya terbentuk dari proses penguapan atau pemadatan secara perlahan-lahan, contohnya
kristal garam. Apabila garam diuapkan airnya, maka akan menjadi kristal garam, dan kemungkinan
terdapat kristal air yang terjebak di dalamnya.
Jumlah kristal air dalam suatu senyawa hidrat dapat ditentukan dengan beberapa cara, di antaranya
adalah sebagai berikut.
■ Dengan cara memanaskan suatu kristal hingga air kristalnya terlepas, sebelum dipanaskan, kristal
tersebut ditimbang terlebih dahulu kemudian selisihkan beratnya dengan kristal yang sudah mengalami
pemanasan. Dari selisih berat tersebut kita dapat menentukan jumlah air kristal.
Dengan demikian dapat kita simpulkan pengertian dari senyawa hidrat, yaitu sebagai berikut.
Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung sejumlah molekul air. Molekul air ini terdapat dalam
rasio yang tetap dalam senyawa hidrat. Apabila senyawa ini dipanaskan atau dilarutkan, maka molekul
airnya akan terlepas menyisakan senyawa kristal padat (garam).
Beberapa contoh senyawa berhidrat/berair kristal dapat kalian lihat dalam tabel berikut ini.
Nama Senyawa
Rumus Kimia
CaSO4.2H2O
H2C2O4.2H2O
CuSO4.5H2O
Na2SO4.5H2O
MgSO4.7H2O
10
Na2CO3.10H2O
Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia senyawa kristal
padat sudah diketahui. Jadi, pada dasarnya penentuan rumus hidrat merupakan penentuan jumlah
molekul air kristal (H2O) atau nilai x. Secara umum, rumus hidrat dapat ditulis sebagai berikut.
Jika suat senyawa hidrat dipanaskan, maka ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas
(menguap). Namun, apabila suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas.
Jumlah molekul air kristal dari suatu senyawa hidrat, dapat ditentukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Cari massa air yang menguap, dengan mengurangi massa senyawa hidrat dengan massa garam yang
tersisa.
3. Bagi dengan massa molekul relatif (Mr) masing-masing, untuk mendapatkan perbandingan mol.
4. Sederhanakan perbandingan dengan membagi keduanya dengan nilai yang terkecil (apabila hasil
pembagian adalah bilangan desimal, maka bulatkan ke atas atau ke bawah dengan aturan pembulatan
yang sudah kalian ketahui).
5. Dari sini rumus kimia senyawa hidrat sudah bisa ditentukan, karena perbandingan mol = perbandingan
koefisien.
https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/11/cara-menentukan-rumus-kimia-hidrat.html?m=0