Anda di halaman 1dari 1

Religiusitas tentu berasal dari kata religion (dalam bahasa Inggris), atau Agama dalam bahasa Indonesia..

Agama berasal dari dua suku kata, A-gama, “A” yang berarti tidak, dan gamma yang berarti kekacauan.
Jadi secara harfiah kita dapat mendefinisikan agama sebagai dasar-dasar kehidupan yang membuat
hidup kita lebih teratur, tidak kacau. Nah, religiusitas menjadi semacam tolak ukur (menurut saya
pribadi) bagaimana seseorang mencapai tingkatan atau kedalaman tertentu dalam menjalani dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Sebagai contoh, seseorang yang rajin ke gereja, rajin beramal, rajin berdoa, tentu saja mendapatkan
predikat dari masyarakat sebagai seseorang yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi, karena terlihat
ada usaha untuk menjalankan dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan bagi mereka
yang berlaku sebaliknya, akan mendapatkan predikat sebagai mereka yang memiliki tingkat religuisitas
yang rendah.

Jadi, menurut gua pribadi, religusitas menjadi hanya semacam gambaran keterikatan seorang manusia
dengan agama yang dianutnya..

Berbeda dengan Spiritualitas..

Spiritualitas adalah usaha untuk mencapai tingkat mental atau metafisika tertentu, dimana pada kondisi
tersebut, manusia berusaha dengan keras untuk MENYATU dengan Tuhannya, MENYATU dengan ALAM
SEMESTA, dan MENYATU dengan Energi di sekitarnya..

Tentu saja berbeda dengan religiusitas yang menurut saya sangat dangkal sifatnya. Spritualitas lebih
diarahkan pada usaha mencapai kedamaian pribadi melalui pemikiran-pemikiran dan pemahaman
pribadi yang semuanya bertujuan akhir meng-unifikasi-kan diri dengan TUHAN, atau Alam Semesta, atau
Energi..

Sebagai contoh, seseorang yang bertapa dengan tenang, menahan lapar dan haus, di padang pasir yang
gersang. Di dalam ketenangan dan kerja keras ini, ia akan berusaha untuk memahami dan memikirkan
apa yang sebenarnya alam ingin katakan kepadanya, mungkin melalui desiran angin atau badai pasir
misalnya. Atau mungkin ia merasa dengan bertapa di sana, semua energi besar yang terbentuk di padang
pasir bisa membuatnya mencapai kedamaian dan kualitas kehidupan yang lebih baik, dan yang lainnya.

Singkat kata, spritualitas itu semacam usaha untuk memperbaiki dan memperkuat kualitas diri melalui
pemahaman-pemahaman spiritual tentang segala sesuatunya..

Anda mungkin juga menyukai