Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 144 Diagnosis Non Spesialistik

    Diunggah oleh

    Klinik Siliwangi Cimahi
    2K tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut berisi daftar penyakit-penyakit yang dapat ditangani di layanan kesehatan primer seperti klinik dan puskesmas. Beberapa contoh penyakitnya adalah demam berdarah, tetanus, HIV AIDS tanpa komplikasi, migren, hepatitis A, infeksi saluran kemih, diabetes melitus tipe 1 dan 2, asma, pneumonia, hipertensi, dan berbagai penyakit kulit seperti tinea dan dermatitis.

    Deskripsi Asli:

    144 Diagnosis non spesialistik

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut berisi daftar penyakit-penyakit yang dapat ditangani di layanan kesehatan primer seperti klinik dan puskesmas. Beberapa contoh penyakitnya adalah demam berdarah, tetanus, HIV AIDS tanpa komplikasi, migren, hepatitis A, infeksi saluran kemih, diabetes melitus tipe 1 dan 2, asma, pneumonia, hipertensi, dan berbagai penyakit kulit seperti tinea dan dermatitis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    2K tayangan2 halaman

    144 Diagnosis Non Spesialistik

    Diunggah oleh

    Klinik Siliwangi Cimahi
    Dokumen tersebut berisi daftar penyakit-penyakit yang dapat ditangani di layanan kesehatan primer seperti klinik dan puskesmas. Beberapa contoh penyakitnya adalah demam berdarah, tetanus, HIV AIDS tanpa komplikasi, migren, hepatitis A, infeksi saluran kemih, diabetes melitus tipe 1 dan 2, asma, pneumonia, hipertensi, dan berbagai penyakit kulit seperti tinea dan dermatitis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    DAFTAR NAMA PENYAKIT YANG DAPAT DILAYANI DITANGANI DI LAYANAN PRIMER

    (sumber SKDI, Pekonsil kedokteran Indonesia)

    1. Kejang Demam 51. Intoleransi makanan komplikasi


    2. Tetanus 52. Alergi makanan 101. Morbili tanpa komplikasi
    3. HIV AIDS tanpa 53. Keracunan makanan 102. Varicella tanpa
    komplikasi 54. Penyakit cacing tambang komplikasi
    4. Tension headache 55. Strongiloidiasis 103. Herpes simpleks tanpa
    5. Migren 56. Askariasis komplikasi
    6. Bell’s Palsy 57. Skistosomiasis 104. Impetigo
    7. Vertigo (Benign 58. Taeniasis 105. Impetigo ulceratif (
    paroxysmal positional 59. Hepatitis A ektima)
    Vertigo) 60. Disentri basiler, disentri 106. Folikulitis superfisialis
    8. Gangguan somatoform amuba 107. Furunkel, karbunkel
    9. Insomnia 61. Hemoroid grade ½ 108. Eritrasma
    10. Benda asing di 62. Infeksi saluran kemih 109. Erisipelas
    konjungtiva 63. Gonore 110.Skrofuloderma
    11. Konjungtivitis 64. Pielonefritis tanpa 111. Lepra
    12. Perdarahan komplikasi 112. Sifilis stadium 1 dan 2
    subkonjungtiva 65. Fimosis 113. Tinea kapitis
    13. Mata kering 66. Parafimosis 114. Tinea barbe
    14. Blefaritis 67. Sindroma duh 115. Tinea facialis
    15. Hordeolum 9discharge) genital (GO dan 116. Tinea corporis
    16. Trikiasis NGO) 117. Tinea manus
    17. Episkleritis 68. Infeksi saluran kemih 118. Tinea unguium
    18. Hipermetropia ringan bagian bawah 119. Tinea cruris
    19. Miopia ringan 69. Vulvitis 120. Tinea pedis
    20. Astigmatism ringan 70. Vaginitis 121. Pitiriasis versicolor
    21. Presbiopia 71. Vaginosis bakterialis 122. Candidiasis mucocutan
    22. Buta senja 72. Salphingitis ringan
    23. Otitis eksterna 73. Kehamilan normal 123. Cutaneus larvamigran
    24. Otitis Media Akut 74. Aborsi spontan komplit 124. Filariasis
    25. Serumen prop 75. Anemia defisiensi besi 125. Pedikulosis kapitis
    26. Mabuk perjalanan pada kehamilan 126. Pediculosis pubis
    27. Furunkel pada hidung 76. Ruptur perineum tingkat 127. Scabies
    28. Rhinitis akut ½ 128. Reaksi gigitan serangga
    29. Rhinitis vasomotor 77. Abses folikel rambut/kelj 129. Dermatitis kontak iritan
    30. Rhinitis vasomotor sebasea 130. Dermatitis atopik
    31. Benda asing 78. Mastitis (kecuali recalcitrant)
    32. Epistaksis 79. Cracked nipple 131. Dermatitis numularis
    33. Influenza 80. Inverted nipple 132. Napkin ekzema
    34. Pertusis 81. DM tipe 1 133. Dermatitis seboroik
    35. Faringitis 82. DM tipe 2 134. Pitiriasis rosea
    36. Tonsilitis 83. Hipoglikemi ringan 135. Acne vulgaris ringan
    37. Laringitis 84. Malnutrisi energi protein 136. Hidradenitis supuratif
    38. Asma bronchiale 85. Defisiensi vitamin 137. Dermatitis perioral
    39. Bronchitis akut 86. Defisiensi mineral 138. Miliaria
    40. Pneumonia, 87. Dislipidemia 139. Urtikaria akut
    bronkopneumonia 88. Hiperurisemia 140. Eksantemapous drug
    41. Tuberkulosis paru tanpa 89. Obesitas eruption, fixed drug eruption
    komplikasi 90. Anemia defiensi besi 141. Vulnus laseraum,
    42. Hipertensi esensial 91. Limphadenitis puctum
    43. Kandidiasis mulut 92. Demam dengue, DHF 142. Luka bakar derajat 1
    44. Ulcus mulut (aptosa, 93. Malaria dan 2
    herpes) 94. Leptospirosis (tanpa 143. Kekerasan tumpul
    45. Parotitis komplikasi) 144. Kekerasan tajam
    46. Infeksi pada umbilikus 95. Reaksi anafilaktik
    47. Gastritis 96. Ulkus pada tungkai
    48. Gastroenteritis (termasuk 97. Lipoma
    kolera, giardiasis) 98. Veruka vulgaris
    49. Refluks gastroesofagus 99. Moluskum kontangiosum
    50. Demam tifoid 100. Herpes zoster tanpa

    Anda mungkin juga menyukai