Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

Praktik Menyusun Evaluasi Hasil Belajar


Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan Ketercapaian Kuliah Daring Program
PPG Dalam Jabatan Angkatan 3 tahun 2019

Dibuat
Oleh

Endri Sujoko.ST
Nomor Peserta :
19090240610004

PROGRAM PPG DALAM JABATAN


TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2019
Kisi-kisi Soal Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung

Nama sekolah : SMK NEGERI 1 MANDAU


Kompetensi keahlian : Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
Kompetensi Dasar : Menerapkan gaya dan tema
Kelas/Semester : XI / satu
TahunPelajaran : 2019/ 2020
Indikator Pencapaian Ranah No.
Kompetensi Indikator Soal Kogniti Soal Soal
f

3.4.1 Memahami jenis 1. Peserta didik dapat Jelaskan ragam jenis


1
C2 tema dan gaya
tema dan gaya Memahami jenis
tema dan gaya

3.4.2 Menganalisis 2. Peserta didik dapat Coba bandingkan antara


membandingkan pengertian tema dan
pemilihan tema dan C3 2
pengertian tema dan gaya
gaya gaya

3. Peserta didik dapat Jelaskan jenis tema dan


3.4.3 Menjelaskan tema menjelaskan tema C2 Gaya Klasik
3
dan gaya klasik
dan gaya klasik

3.4.4 Menjelaskan tema 4. Peserta didik dapat Jelaskan jenis tema dan
C2
menjelaskan tema Gaya Modern Minimalis
dan gaya modern 4
dan gaya modern
Minimalis
Kunci Jawaban

1. Jelaskan jenis tema dan Gaya:


Menentukan jenis tema dan gaya merupakan langkah awal dalam membangun suatu ruangan
Adapun beberapa jenis tema dan gaya yang dapat dipaparkan adalah sebagai berikut :
1. Desain Klasik

 Putih klasik, sangat bagus dan sesuai untuk gaya koloniol, tudor dan Victoria. Warna
putih membuat anda lebih bebas berkreasi dengan warna-warna lain sebagai
aksennya. Aksen terbaik adalah warna-warna terang, gelap, atau warna-warna lain
yang kontras dengan putih, namun jangan warna netral. Paduan warna netral dengan
putih adan menghasilkan warna yang mati sehingga rumah terlihat lebih suram dan
kurang menarik.
 Tan/beige, cenderung lebih netral dan inviting. Tambahkan warna-warna deep
sebagai aksen pada pintu, jendela, atau beberapa bagian rumah lainnya agar terlihat
lebih atraktif.
 Biru keabu-abuan, dapat menciptakan kesan dingin dan terang. Warna ini
merupakan warana pilihan masyarakat inggris pada era klasik.
 Warna lain yang bias anda gunakan untuk mendesain rumah klasik adalah hitam,
hijau, kuning, dan cokelat.

2. Desain Kontenporer

 Pada desain kontemporer, penekanan ruangan pada umumnya dipusatkan pada


beberapa bagian warna kunci, sementara warna lain berbaur menjadi latar belakang.
Lekukan-lekukannya lebih lembut dibandingkan desain modern minimalis dan
menciptakan kesan hangat.
 Model furnitur kontemporer terlihat bersih dengan lekukan lembut, dibalut dengan
kayu atau logam serta kaca, sebagai satu kesatuan yang sempurna. Biasanya desain
kayu furnitur lebih ringan dan hampir tidak ada aksen atau detail.
 Skema warna kontemporer berbaris netral, dengan warna krem yang lembut, coklat,
abu-abu, putih, dan hitam berfungsi sebagai warna latar belakang. kesempurnaan
desain kontemporer terdapat pada aksen warna. Pilihlah aksen yang menonjol dan
menarik perhatian. Gunakan variasi warna pada dinding, karpet, kain pelapis
furnitur, dan tirai.
 Bahan kain pilihlah yang polos dan tidak memiliki banyak pola. Warna solid
umumnya meripakan pilihan terbaik. Jika ingin menambahkan beberapa visual dan
tekstur bunga, yang digabungkan dengan kain yang memiliki kedalaman warna tapi
tidak terlalu mencolok, pertimbangkan wol, linen, atau sutra. Pencahayaan berperan
penting dalam desain kontemporer. Lampu-lampu diaplikasikan untuk menonjolkan
media lain seperti logam atau kaca, serta menyorot titik fokus ruangan dan penarik
perhatian di tempat yang akan dijadikan focal point.
3. Desain Modern Minimalis
 Desain minimalis adalah konsep desain yang menerapkan bentuk-bentuk sederhana
dalam proses pembuatannya. Tema desain minimalis lebih mengacu ada kepraktisan,
fungsi multiguna, pemanfaatan lahan/ruang secara sederhana, tanpa banyak bidang
lengkung atau profil. Walaupun hanya menampilkan elemen-elemen seperlunya dan
sesederhana mungkin, namun tetap terlihat elegan.

4. Desain Retro

Gaya retro sangat terkenal sejak tahun 1960-an. Gaya desain retro tahun 70-an
identik dengan warna-warna terang, cerah, dan dinamis, menggambarkan gaya hidup
yang menyenangkan dan penuh dengan gairah, sedangkan saya retro tahun 60-an
identik dengan warna warna atraktrif. Unsur metalik juaga menjadi ciri khas gaya
retro tahun 60-an. Inti dari desain interior retro terletak pada warnanya. Saat ini,
desain retro cenderung menggunakan warna shoking, seperti orange, biru, dan
merah. Atau motif geometris dikombinasikan dengan desain modern. Sebagai
pendukung , pemilihan/pemakaian wallpaper dengan motif lebih berani bias menjadi
pilihan.
Pemilihan dan penempatan aksesoris ruang, seperti lampu, lukisan, vas bunga, dan
bingkai foto pun hatus memberikan suasana yang nyaman (cozy). Untuk pemilihan
lampu, lampu bergaya vintage yang germelap bisa menjadi pilihan untuk
memberikan kesan dramaris. Berikut contoh desainnya :
5. Desain Futuristik

Desain futuristik merupakan desain yang berorientasi masa depan, mempunyai


bentuk yang aneh dan tidak lazim. Desain futuristik menerapkan permainan pol-
pola, dan komposisi geometris menjadi suatu bentuk yang berbeda. Citra futuristik
mengesankan bangunan yang berorientasi ke masa depan dan selalu megikuti
perkembangan zaman yang ditunjukan melalui ekspresi bangunan. Salah satu aspek
futuristik bangunan adalah fleksibilitas dan kapabilitas yaitu kemampuan bangunan
untuk melayani dan mengikuti perkembangan, tuntutan, dan persyaratan pada
bangunan. Futuristik mengutamakan fungsi dari suatu barang yang disesuaikan
dengan bentuk dan mode yang semakin canggi. Desain futuristik memanfaatkan
kemajuan terknologi dengan memakai bahan bahan fabrikasi seperti kaca, baja,
alumenium.desain futuristik pada umumnya menggunakan warna netral seperti
putih, hitam, biru-ungu dan mengaplikasikan warna netral dan analogus.

6. Desain Victoria

Desain Victoria merupakan produk dari eropa pada awal revolusi industry. Saat
itu,nama victoria diambil dari nama ratu Victoria yang memimpin pemerintahan
pada masa itu.Pencahayaan di ruang makan dan jalan masuk dianggap penting bagi
desain Victoria. Victorian terinspirasi dari alam dan geometri. Ciri khas dari desain
ini yaitu mempunyai dekorasi yang penuh motif dan warna.Warna dindin biasanya
gelap, kaya dengan warna cat yang khas. Warna yang paling popular adalah merah
tua, hijau tua, mahoni brown, plum, sage,lavender, mustard kuning dan emas. Untuk
tampilan setiap permukaan rumah detutupi dengan pola seperti wallpaper dan kain
untuk tirai dengan pola daun-daunan, ranting, bunga, burung , kupu-kupu dan corak-
corak alam Permadani juga umum digunakan, dikombinasikan dengan lantai parket.

7. Desain Rustik

Secara harfiah rustik diartikan sebagai sesuatu yang simple tak berseni dan
kasar.sedangkan dalam bahasa indonesia rustik berarti berkarat,tua dan memiliki
tekstur yang kasar dan tidak difinishing dengan baik. gaya desain rustik
menitikberatkan material alami dan tidak difinishing seperti kayu, batu alam, logam
dan lain lain. Warna yang digunakan pada desain rustik adalah warna yang terkesan
hangat seperti coklat, putih, cream serta warna yang terkesan kuar seperti hitam,dan
coklat tua.

2. Coba bandingkan antara pengertian tema dan gaya

Pengertian Gaya

Gaya adalah konsep desain yang sudah baku. Gaya yang kita pilih bisa merupakan salah satu
gaya yang sudah ada, baik pada masa lalu maupun masa kini, seperti gaya klasik eropa, gaya
etnik gaya modern, gaya kontemporer ataupun gaya eklektik yang merupakan perpaduan
beberapa gaya dalam suatu desain interior.

Pengertian Gaya

Tema adalah konsep desain yang berasal dari segala hal. Apapun yang menarik perhatian kita,
dapat dijadikan tema. Hal ini membuat pemilihan tema sangat luas, sesuatu yang kecil dan
sepele pun dapat menjadi tema yang menawan. Misalnya tema warna, tema bunga, buah
binatang, rumput, koboi atau apapun yang menraik perhatian kita. Tema yang diangkat bisa
diterapkan dalam bentuk pemilihan wara, corak, motif, atau pernak-pernik yang mewakili tema
yang dipilih.

3. Jelaskan jenis tema dan gaya klasik

Jenis tema dan gaya klasik

 Putih klasik, sangat bagus dan sesuai untuk gaya koloniol, tudor dan Victoria. Warna
putih membuat anda lebih bebas berkreasi dengan warna-warna lain sebagai
aksennya. Aksen terbaik adalah warna-warna terang, gelap, atau warna-warna lain
yang kontras dengan putih, namun jangan warna netral. Paduan warna netral dengan
putih adan menghasilkan warna yang mati sehingga rumah terlihat lebih suram dan
kurang menarik.
 Tan/beige, cenderung lebih netral dan inviting. Tambahkan warna-warna deep
sebagai aksen pada pintu, jendela, atau beberapa bagian rumah lainnya agar terlihat
lebih atraktif.
 Biru keabu-abuan, dapat menciptakan kesan dingin dan terang. Warna ini
merupakan warana pilihan masyarakat inggris pada era klasik.
 Warna lain yang bias anda gunakan untuk mendesain rumah klasik adalah hitam,
hijau, kuning, dan cokelat.
4. Jelaskan jenis tema dan Gaya Modern Minimalis
Jenis tema dan gaya modern minimalis

 Desain minimalis adalah konsep desain yang menerapkan bentuk-bentuk sederhana


dalam proses pembuatannya. Tema desain minimalis lebih mengacu ada kepraktisan,
fungsi multiguna, pemanfaatan lahan/ruang secara sederhana, tanpa banyak bidang
lengkung atau profil. Walaupun hanya menampilkan elemen-elemen seperlunya dan
sesederhana mungkin, namun tetap terlihat elegan.

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN

Skor setiap nomor


soal Jumlah
Nama Siswa Nilai
No Skor
1 2 3 4
1.
2.
3.

RUBRIK PENILAIAN
Indikator Penilaian
1. Jelaskan jenis tema dan Gaya
1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4
2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3
3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2
4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1
2. Coba bandingkan antara pengertian tema dan gaya

1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4


2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3
3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2
4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1
3. Jelaskan jenis gaya dan tema klasik!
1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4
2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3
3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2
4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1
4. Jelaskan jenis dan tema gaya modern minimalis!
1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4
2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3
3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2
4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

Rumus pengolahan Nilai adalah :


Jumla h skor yang diperole h
Nilai= x 4=…
Jumla h skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai