Dokumen - Tips - 1 Proteksi k3 Listrik
Dokumen - Tips - 1 Proteksi k3 Listrik
Pemeriksaan dan Pengujian K3 Sistem Proteksi Untuk Keselamatan Kerja Listrik (1)
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS TENAGA KERJA
Jalan A. P. Pettarani No. Telp. 0411-853930 Fax. 0411-853930
Makassar 90222
DATA PERUSAHAAN
4. Pengurus : Ashari
6. KLUI : 31171
8. Peralatan K3 :
- Instalasi Listrik
- Boiler
teknisi listrik namun belum memiliki sertifikat dan lisensi dari Kementerian
Ketenagakerjaan RI.
2. Perancangan sistem K3 dalam instalasi listrik : terdapat dokumen instalasi listrik
dipasang kabel PE, baik pada armature lampu TL maupun lampu HF.
6. Penggunaan warna Kabel pada PHB di ruang kerja : tidak diketahui karena pada
sambungan termibal yang tidak kencang serta isolasi kabel rusak akibat sudah
terlalu tua maupun lokasi penempatan kabel yang tidak aman penempatannya.
13. Sistem Proteksi Kebakaran dan pencegahan kebakaran serta peledakan
STANDAR / KETENTUAN TEKNIK
1. PUIL 2000 point 9.5.3.1 bahwa orang yang ditugasi tanggung jawab pada
ketentuan PUIL 2000, yaitu harus ada gambar situasi, gambar instalasi,
dari sentuh langsung, proteksi dari sentuh tidak langsung, proteksi dari efek
thermal, proteksi dari arus lebih, proteksi dari arus gangguan, dan proteksi
(kabel bonding).
6. Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964 pasal 14 ayat (7) huruf f.
dan seleksi surat-surat harus paling sedikit mempunyai kekuatan 300 lux
(30 ft candles).
7. PUIL 2000 Poin 5.3.2.2.1 Semua bagian dari armature penerangan,
kuning, fasa T adalah hitam, kabel N adalah biru, dan kabel PE adalah
kuning hijau.
ANALISIS
Teknisi Listrik.
3. Gambar instalasi, gambar rinci, perhitungan teknis, gambar garis tunggal
(SLD), gambar rinci dan table bahan instalasi tidak dapat ditunjukkan karena
jangkauan manusia.
9. Penggunaan warna kabel tidak diketahui karena pada PHB terdapat cover
maupun PE, phasa R adalah warna merah, phasa S adalah kuning, phasa T
tidak memadai salah satu faktor yang menentukan ukuran kabel atau
penghantar adalah besar arus nominal yang akan dialirkan melalui kabel/
maka akan menimbulkan efek panas yang berkepanjangan yang akhirnya bisa
dari peristiwa kapasitas lebih semacam ini maka ukuran kabel harus
berbahaya di mana terdapat cairan, gas atau debu yang mudah terbakar.
- Untuk daerah-daerah seperti ini harus digunakan peralatan anti percikan
api.
KESIMPULAN
Secara umum Sistem Keselamatan Kerja di kerja PT. ARUKI sudah cukup
baik, akan tetapi masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni :
1. Belum ada sertifikat keahlian Teknisi Listrik dan Surat Penunjukan Ahli K3
cubikal dan daerah MDP para pekerja tidak melakukan SOP salah satunya
REKOMENDASI
1. Agar perusahaan khusus tenaga kerja yang bertanggung jawab terhadap
perusahaan.
3. APAR harus ditambah di ruang kerja, karena menurut ketentuan yang
15 meter.
4. Diwajibkan pihak perusahaan memerintahkan pekerja bagian cubikal dan
serta memberi jalan bagi arus gangguan, balik akibat terjadinya arus
merupakan akibat dari sudah terlalu tuanya kabel dipakai atau karena
bahkan ada serabut hantaran yang menjuntai. Ini akan sangat berbahaya
bagi yang secara tidak sengaja menyentuhnya atau bila terkena ceceran
yang terbuka biasa terjadi pada daerah titik-titik sambungan terminal dan
dengan cara :
- Buat rencana lockout / tagout
- Beritahu operator dan pengguna lainnya rencana pemutusan aliran
listrik
- Putuskan aliran pada titik yang tepat
- Periksa apakah tim/pekerja telah menggantungkan padlocksnya pada
titik lockout
- Letakkan tulisan ”PERHATIAN” pada titik lockout
- Lepaskan energi sisa/tersimpan (baterai kapasitor)
- Pastikan bahwa peralatan/system tidak beraliran listrik
- Semua anggota tim/pekerja mengambil padlocknya kembali setelah
pekerjaan selesai