Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM


PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

KELOMPOK TANI xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx


KECAMATAN xxxxxxxxxxxxx
KABUPATEN xxxxxxxxxxx
PROVINSI xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Semoga segala aktivitas keseharian
kita bernilai ibadah di sisi-Nya, Amin...
Harus diakui bahwa kondisi yang ada selama ini menunjukkan bahwa hampir semua
lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta tidak terkecuali lembaga pendidikan pastinya
menghasilkan buangan yang dinamakan sampah. Hal ini bukan saja akan berdampak pada
meningkatnya volume limbah yang dihasilkan di perkotaan secara langsung, dimana pada gilirannya
akan memperpendek usia TPA.
Pemusnahan sampah dengan cara menumpuk pada TPS (tempat pembuangan sampah
sementara), bahkan membakar seperti yang lazim dilakukan bukanlah penyelesaian masalah, bahkan
sebaliknya akan menimbulkan masalah baru berupa pencemaran udara, dengan dilepaskannya gas
karbondioksida yang dapat memicu meningkatnya pemanasan global. Oleh karena itu penerapan
konsep 4 R (Reduce, Recycle, Reuse dan Repair atau Recovery) merupakan pilihan yang tepat dan
bijak dalam mengatasi masalah sampah termasuk di lingkungan pemukiman.
Disisi lain, kebutuhan pupuk bagi para petani sangat mendesak, masalah kelangkaan dan
mahalnya harga pupuk sudah menjadi fenomena tersendiri bagi petani di pedesaan.
Sudah saatnyalah sampah yang tidak dimanfaatkan dikelola dengan sebaik mungkin sehingga
menghasilkan produk bermanfaat yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan, minimal sebagai
contoh untuk lingkungan masyarakat sekitar.
Agar dapat memberikan manfaat yang maksimal maka kiranya Proposal ini dapat menjadi
perhatian bagi berbagai pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

2|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Isu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (Climate Change) bukan lagi sekedar
isapan jempol belaka, tapi sudah menunjukan bentuk & wujud yang sebenarnya kehadapan
umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai tempat tinggal ataupun
hunian makhluk hidup. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan
(anomali) akhir-akhir ini seperti iklim yang kacau, panas yang Ekstrim berkepanjangan,
intensitas curah hujan yang kelewat tinggi diluar normal, banjir, angin ribut, puting beliung,
banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut.
Hal tersebut tidaklah keliru dan berlebihan bila melihat fakta dan hasil-hasil penelitian
para ahli yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan jumlah kadar gas rumah kaca seperti
CO2 di atmosfer telah kelewat batas, yang terus menerus dimuntahkan dari bumi, dimana
semakin hari jumlahnya dan konsentrasinya terus membumbung tinggi, serta ternyata sangat
berkorelasi positif dengan semakin tingginya aktivitas manusia di Bumi yang dihasilkan dari
berbagai kegiatan antara lain rumah tangga (termasuk institusi/kantor/rumah
sakit/sekolah/kampus), industrI, transportasi, dan lain-lain.
Disisi lain, kebutuhan pupuk bagi para petani sangat mendesak, masalah kelangkaan
dan mahalnya harga pupuk sudah menjadi fenomena tersendiri bagi petani di pedesaan,
sehingga sudah saatnya sumber daya alam tersisa dimanfaatkan melalui pembuatan pupuk
organik.
2. Nama Kegiatan.
Nama kegiatan ini adalah Pemanfaatan Sumber Daya Alam Terisa” dengan
mengelolah sampah menjadi pupuk organik.
3. Ruang Lingkup
Pertanian terintegrasi dengan Pengelolaan sampah organik secara teknologi industri
menjadi pupuk organik, baik melalui pengomposan konvensional maupun pengomposan
dengan menggunakan cacing tanah (vermicomposting);

4. Tujuan dan Manfaat


Sektor Kesejahteraan & Ekonomi Rakyat serta kesehatan lingkungan
Dampak positif dari hal ini:
1. Pengelolahan sampah terjadi langsung di sumber sampah diproduksi (sampah sampah
rumah tangga);

3|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


2. Khususnya Cacing Tanah ( Aktivator) sebagai tenaga SUPER AHLI dikembang biakkan
langsung oleh masyarakat Melepaskan ketergantungan masyarakat pada producen /
pabrik pembuat Aktivator atau bioktivator
3. Produksi pupuk & cacing bisa terjadi pada skala rumah tangga.
4. Mengurangi Cost dalam hal :
- Areal pengembangan Pupuk;
- Pengawasan & pemeliharaan.
- Pengembangan cacing tanah & produksi pupuk ini akan memberi nilai jual yang
tinggi, dengan demikian pendapatan perkapita masyarakat bertambah seiring dengan
meningkatnya budi daya cacing & produksi pupuk mareka.

Sektor Perikanan, Kelautan & Pertanian


Perkembangbiakan cacing dan produksi pupuk akan terus meningkat, sehingga
mempekerjakan sebagian besar masyarakat. Peningkatan kesejahteraan & perekonomian
rakyat pun semakin baik, lahan-lahan pertanian & perikanan semakin banyak memperoleh
manfaat, produktivitas komoditi pada sektor ini terus berkembang.

Sektor Perdagangan & Industri


1. Dampak positif pada sektor perdagangan dengan segmen pasar yang multi dimensi dan
membutuhkan suplay yang Continual. Sedangkan Cacing akan di Olah menjadi Produk
lain berskala industri yakni :
- Industri pakan ternak
- Industri kosmetik, obat-obatan DLL.
2. Sampai pada titik ini, seluruh sektor yang tersentuh oleh Methode Multi Player Effeck ini
akan berkembang secara maximal dan permanent / kontinue, produksi Pupuk sudah
dilakukan secara Nasional (Massal), tidak ada ketergantungan pada satu bentuk industri
konglomerasi dari produsen pembuat bahan Aktivator.

Aplikasi Sosial Ekonomi Masyarakat


1. Terbukanya lapangan kerja bagi Masyarakat sekitar.
2. Dampak buruk Tempat Pembuangan Sampah dapat teratasi dengan cepat, seperti
pencemaran Udara di pemukiman masyarakat.
3. Kesadaran masyarakat akan terciptanya lingkungan yang sehat.

4|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


5. Hasil Yang Diharapkan.
Kegunaan Produk
a. Pupuk merupakan kebutuhan pokok dari pada Para Petani, baik Petani
Perkebunan/Ladang maupun Petani Tambak, Jenis Pupuk yang direncanakan akan
diproduksi adalah jenis Pupuk Organic dengan Bahan Aktivator cacing Tanah dikenal
dengan nama KASCING (bekas cacing/kotoran cacing)
b. Pupuk Organik, yang dapat digunakan pada areal pertanian pada umumnya, perikanan,
peternakan dan untuk rehabilitasi lahan kritis.
c. Manfaat pupuk yang direncanakan akan diproduksi sesuai dengan hasil percobaan, baik
yang kami lakukan sendiri maupun yang diuji coba oleh para Petani antara lain sebagai
berikut :
d. Meningkatnya volume produksi sampai 30 % dibandingkan dengan penggunaan pupuk
organik ataupun non-organik lainnya.
e. Meningkatkan berat produksi sampai 25 % dibandingkan dengan berat produksi yang
sama volumenya dari hasil penggunaan pupuk lain.
f. Menggemburkan kembali tanah-tanah yang kurang subur akibat akumulasi pupuk kimia
yang digunakan selama berrtahun-tahun.
g. Tidak memberikan dampak negatif dari penggunaan yang melebihi dosis, karena dapat
diserap oleh hara-hra yang ada dalam tanah.
h. Menyehatkan kembali tanaman yang buahnya kerdil atau tidak normal sebagai akibat
hara didalam tanah yang kurang sehat.
i. Menetralisir Kadar Racun dalam Tanah yang Merupakan Akumulasi sisa Penggunaan
Pupuk Kimia.
j. Menekan Penyakit Tanaman / Ternak, Menambah Mikroba yang Berguna bagi Tanaman
/ Ternak.
k. Kualitas & kuantitas hasil pertanian & perikanan dapat terpacu serta bernilai jual tinggi
dengan predikat kualitas Organik.
l. Pada saat tertentu dalam Penggunaaan Pupuk Organik Plus KASCING akan ditemui
suatu keadaan dimana lahan Pertanian & Perikanan ada pada kondisi “ Back to Natural “.
Yakni dimana lahan belum mengenal pupuk.Hal tersebut disebabkan karena adanya
Telur–telur Cacing (kokon) dan Cacing Muda (juvenile), yang ikut pada Kascing pada
setiap penggunaannya. Hal ini berdampak Extra pada proses penyehatan lahan.

5|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


BAB II
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

1. Lokasi Kegiatan
a. Lokasi Pengelolaan yang direncanakan adalah desa xxx kabupaten xxx ;Bahan baku
pupuk adalah sampah organik dari sekitar kawasan;
b. Pada posisi strategis, maka Pabrik mudah untuk mendatangkan Bahan Baku/Bahan
Penolong dan sekaligus memudahkan distribusi Pemasarannya.

2. Proses Produksi
a. Teknologi yang direncanakan akan digunakan pada Kegiatan Pabrik ini adalah Teknologi
Terpadu yang dapat dengan mudah dikuasai oleh Tenaga Kerja.
b. Mesin-mesin produksi yang direncanakan 100 % buatan Indonesia, sehingga kalau terjadi
kerusakan sparepart ataupun lainnya dapat diatasi dengan segera.
c. Proses produksi dari pembuatan pupuk ini adalah sebagai berikut :
Bahan baku Sampah organik dibersihkan dengan mesin khusus Bahan baku
dicacah dan dihaluskan dengan Mesin Cacah . Dimasukkan ke dalam Reaktor
Biogas di masukkan dalam bak pengurai cacing tanah , dalam waktu 24 jam,
pupuk organik dalam bak pengurai dapat dipanen diayak, menghasilkan
butiran pupuk yang halus pupuk ditimbang sesuai dengan besarnya
kantong / kemasan yang disiapkan. Setelah masukkan dalam Kantong yang ukurannya (25
kg/zak)sesuai dengan yang diinginkan maka dijahit dengan mesin jahit kantong dan
diangkut ke Gudang yang selanjutnya siap untuik didistribusikan.

3. Kebutuhan Bahan Baku


a. Bahan baku berasal dari Alam sendiri yang berupa sampah-sampah organik pertanian
dan sampah organik dari masyarakat sendiri yang mengandung unsur yang dibutuhkan
untuk membuat pupuk organik ini.
b. Lokasi Bahan Baku terdapat di seluruh daerah pedesaan dan perkotaan. Jarak angkut dari
lokasi Bahan Baku ke lokasi Pabrik yang direncanakan radiusnya mulai 0,5 km (radius
perkotaan), dengan sarana jalanan yang sangat mulus.
c. Potensi Bahan Baku cukup banyak, karena berasal dari sampah organik sekitar yang
menurut perkiraan jika hanya Pabrik yang berkapasitas 120 ton pertahun, maka bahan
baku itu bisa diolah sepanjang masa.

6|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. GAMBARAN UMUM

No. UraIan Nilai Keterangan


1 Jumlah Grup kerja 1 Unit
2 Harga Pupuk
Pupuk Padat Rp 1.000 per-Kg
Pupuk Cair Rp 5.000 per-liter
3 Kapasitas Produksi
Pupuk Padat
Jumlah Produksi Perhari 500 kg/hari
Jumlah Produksi Bulanan 12.500 Kg/Bulan
Jumlah Produksi Tahunan 150.000 Kg/ Tahun
Pupuk Cair
Jumlah Produksi Perhari 50 Liter/hari
Jumlah Produksi Bulanan 1.250 Liter/hari
Jumlah Produksi Tahunan 15.000 Liter/hari
4 Modal investasi Rp 45.350.000
5 Modal Kerja Rp 11.062.500
6 Modal Kerja yang dimintakan
7 Kemasan Padat (25Kg/zack) 500 Kemasan/bulan
8 Kemasan Cair (5 liter/pcs) 250 Kemasan/bulan
9 Jumlah hari kerja/bulan 25 Hari

7|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


2. BIAYA INVESTASI
Total Biaya investasi adalah sebagai berikut:
PERHITUNGAN BIAYA

No DESKRIPSI
STN JML HARGA STN TOTAL BIAYA

I Harga tanah/lahan Ha - Rp - Rp -
II Bangunan Produksi
Bangunan M2 50 Rp 150.000 Rp 7.500.000
III Mesin & Peralatan Produk
Mesin Cacah unit 1 Rp 14.500.000 Rp 14.500.000
Mesin Pengayak Kompos (Screener) unit 1 Rp 5.500.000 Rp 5.500.000
Komposter / mixer unit 1 Rp 7.500.000 Rp 7.500.000
Mesin Jahit karung unit 1 Rp 1.750.000 Rp 1.750.000
Timbangan unit 1 Rp 1.250.000 Rp 1.250.000
Gerobak unit 1 Rp 350.000 Rp 350.000
Alat Bantu (Perl.Produksi) Ls 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Cacing Pengurai kg 15 Rp 300.000 Rp 4.500.000
Total Investasi Rp 45.350.000
Terbilang : Empat puluh lima juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah
Sedangkan untuk biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 45.350.000,-- (empat puluh
lima juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

8|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


3. BIAYA OPERASIONAL

PERIODE
No URAIAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Operasional Manajemen
Kepala Pabrik 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
2 Tenaga Teknis - - - - -
Biaya Tenaga kerja 48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000
Pengolahan Sampah
3 Operasional Produksi
Operasional Harian 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Kemasan (karung) 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Kemasan (Jerigen) 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000
Biaya Promosi dan 11.250.000 11.250.000 11.250.000 11.250.000 11.250.000
5
Pemasaran
Total Operasional Tahunan 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000
Total Operasional Bulanan 11.062.500 11.062.500 11.062.500 11.062.500 11.062.500

4. RENCANA PENJUALAN
PERIODE
No URAIAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pupuk
Kascing Padat 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000
Kascing Cair 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000
TOTAL
225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000
REVENUE

5. PROYEKSI LABA / RUGI


PERIODE
No URAIAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 RENCANA PENJUALAN 225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000
2 BIAYA OPERASIONAL 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000
3 L/R 92.250.000 92.250.000 92.250.000 92.250.000 92.250.000

9|Proposal Pembuatan Pupuk Organik .


6. CASH FLOW
Tahun 5
No ITEM Tahun 1 (Rp) Tahun 2 (Rp) Tahun 3 (Rp) Tahun 4 (Rp)
(Rp)
I. Kas masuk
Saldo awal - 24.400.000 94.150.000 163.900.000 233.650.000
Modal Yang Dimintakan 17.850.000 - - - -
Hasil Penjualan 225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000 225.000.000
Total Kas Masuk 207.150.000 249.400.000 319.150.000 388.900.000 458.650.000
II. Kas keluar (Investasi/reinvestasi) 45.350.000 - - - -
Harga tanah/lahan - - - - -
Bangunan Produksi 7.500.000 - - - -
Mesin & Peralatan Produk
Mesin Cacah 14.500.000 - - - -
Mesin Pengayak Kompos
5.500.000 - - - -
(Screener)
Komposter / mixer 7.500.000 - - - -
Mesin Jahit karung 1.750.000 - - - -
Timbangan 1.250.000 - - - -
Gerobak 350.000 - - - -
Alat Bantu (Perl.Produksi) 2.500.000 - - - -
Cacing Pengurai 4.500.000 - - - -
Inventaris Kantor
BIAYA PRODUKSI/Tahun 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000 132.750.000
Operasional Manajemen
Kepala Pabrik 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Tenaga Teknis - - - -
Biaya Tenaga kerja 48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000
Operasional Produksi - - - -
Operasional Peralatan 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Kemasan (karung) 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Kemasan (Jerigen) 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000
Biaya Promosi dan Pemasaran 11.250.000 11.250.000 11.250.000 11.250.000 11.250.000

PENDAPATAN SEBELUM
46.900.000 92.250.000 92.250.000 92.250.000 92.250.000
BUNGA & PAJAK (EBIT)
BEBAN BUNGA - - - - -
PENDAPATAN SEBELUM
- - - - -
PAJAK (EBT)
BEBAN PAJAK 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000 22.500.000
PENDAPATAN SETELAH
24.400.000 69.750.000 69.750.000 69.750.000 69.750.000
PAJAK (EAT)
PENGEMBALIAN POKOK
- - - - -
PINJAMAN
SALDO KAS AKHIR TAHUN 24.400.000 94.150.000 163.900.000 233.650.000 303.400.000
Perhitungan IRR
Investasi/reinvestasi (Aset tetap
45.350.000 36.280.000 27.210.000 18.140.000 9.070.000
+ modal kerja)
Cashflow dari operasi
24.400.000 9.070.000 9.070.000 9.070.000 9.070.000
(NPAT+Depresiasi)
Penyesuaian faktor bunga (1-
469.000 922.500 922.500 922.500 922.500
%pajakthdlabasblmpjk)xBunga
NET CASH FLOW 69.281.000 49.722.500 128.542.500 207.362.500 286.182.500

10 | P r o p o s a l Pembuatan Pupuk Organik .


BAB IV
PENUTUP

Demikian Proposal Pengelolaan Sampah yang dapat kami sajikan sebagai kerangka dasar
dalam rangka mempersiapkan kegiatan semaksimal mungkin demi mencapai tujuan kegiatan yang
kita harapkan bersama. Tentunya Proposal ini diharapkan menjadi Bahan pertimbangan bagi seluruh
pihak untuk mendukung dan mensukseskan terselenggaranya kegiatan tersebut.
Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu di butuhkan masukan dan bimbingan
seluruh pihak untuk menjadi bahan referensi dan evaluasi kegiatan. Semoga kegiatan tersebut dapat
bermanfaat dan menjadi awal penggerak serta motivasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan
karakter yang destruktif menuju karakter konstruktif dengan menampilkan kreasi dan inovasi dalam
berkarya.
Atas Perhatian dan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini, kami memberikan
apresiasi yang tinggi dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

xxxxxxxxxxxxxxxx, xxxx xxxxx


Hormat Kami
Kelompok Tani
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

________________________ _______________________
Ketua Sekretaris

11 | P r o p o s a l Pembuatan Pupuk Organik .

Anda mungkin juga menyukai