Anda di halaman 1dari 24

20/01/19

Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0


Laporan Evaluasi Diri (LED)

Disampaikan di STIKES Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, 21 Januari 2019

Agus Setiawan
agus_setiawan@upi.edu

Asesor BAN PT dan


Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Outline

1. Pendahuluan
2. Laporan Evaluasi Diri (LED)
3. Tools untuk Evaluasi Diri (ED)

1
20/01/19

Pendahuluan

Rasional Instrumen Baru


q Instrumen yang ada sudah out of date.
o Diploma (2009), Sarjana (2008), Magister (2009), Doktor (2009),
AIPT (2011).
o SN DIKTI (PP no.32 /2013, Permenristekdikti no. 44/2015)

q Lesson learnt dari berbagai sistem penjaminan


mutu;
paradigm shifting:
Input-Process-Based à Output-Outcome-Based.
q Kelemahan-kelemahan pada instrumen yang ada

2
20/01/19

Permenristekdikti no.32 tahun 2016


Pasal 7
1. Akreditasi PS dan PT dilakukan dengan menggunakan instrumen
akreditasi.
2. Instrumen akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. instrumen akreditasi untuk Program Studi;
b. instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi.
3. Instrumen akreditasi PS dan PT disusun berdasarkan interaksi antar
standar di dalam Standar Pendidikan Tinggi. Perlu instrumen
4. Instrumen akreditasi PS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a akreditasi yang
disusun berdasarkan:
spesifik dan
a. jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi,
b. program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana terapan, sesuai untuk
magister, magister terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor mengakomodir
terapan; kekhasan
c. modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan program studi dan
d. hal-hal khusus. institusi
5. Instrumen akreditasi PT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
disusun berdasarkan pengelolaan perguruan tinggi, yaitu perguruan
tinggi swasta, perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi negeri dengan
pola pengelolaan keuangan badan layanan umum, atau perguruan tinggi
negeri badan hukum.

Instrumen Lama vs Baru


INSTRUMEN LAMA INSTRUMEN BARU
q Berbasis borang (form) q Berbasis evaluasi diri
o Mudah untuk scale up
Menemukenali kekuatan dan
o Cenderung mekanistik (not
kelemahan
much a challenge to
q Berorientasi outputs &
assessors)
outcomes
q Berorientasi inputs
Kurang terlihat kaitannya q Lebih spesifik (Jenis PT)
dengan quality q Bagian integral dari CQI
q Generik q Unique per individu
One-size fits all
Tidak mudah direkayasa
q Tidak terkait dengan
q Tidak mudah scale up
proses CQI
Ad hoc, tidak membangun q Memerlukan kemampuan yg
budaya lebih tinggi dari asesor
q Mudah direkayasa

Ref: Permenristekdikti no. 32/2016 tentang Akreditasi PS dan PT.

3
20/01/19

Penerapan Instrumen Akreditasi Baru


q IAPT 3.0
o Soft Launching 28 Maret 2018
o Berlaku efektif 1 Oktober 2018
q IAPS 4.0
o Soft Launching 26 Juli 2018
o Berlaku efektif 1 Januari yang telah diubah
menjadi 1 April 2019

Kriteria Akreditasi Mengacu pada SN DIKTI

Perban PT no. 2, BAN PT, 2017

4
20/01/19

Dimensi yang Diukur pada Instrumen

1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi integritas


visi dan misi, kepemimpinan (leadership), sistem manajemen
sumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan SPMI

2. Mutu dan produktivitas luaran (outputs), capaian (outcomes),


dan dampak (impacts): berupa kualitas lulusan, produk ilmiah dan
inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat

3. Mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian, pengabdian


kepada masyarakat, dan suasana akademik

4. Kinerja mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dan


tenaga kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana,
keuangan (pembiayaan dan pendanaan)

Perban PT no. 2/2017

Dokumen yang di-submit pada APT 3.0


2. Laporan Kinerja Perguruan
1. Laporan Evaluasi Diri (LED) Tinggi (LKPT)

Data akan diambil dari PDDIKTI

5
20/01/19

Proporsi Penilaian pada IAPT 3.0

SER (LED) IPR (LKPT)


input process output outcome input process output outcome

33.19 18.24 3.73 1.07 14.82 5.51 21.71 17.56


28.7% 15.7% 3.2% 0.9% 12.8% 4.8% 18.7% 15.2%
48.5% 51.5%
Input 41.5%
Proses 20.5%
Output 22.0%
Outcome 16.1%

o Proporsi LED lebih besar dibandingkan instrumen lama


o Proporsi Output-Outcome lebih besar dibandingkan instrumen lama

Scoring dan Status Akreditasi


Scoring: Skala 0 - 4

Status APT
No. Rentang Skor AIPT Status APT
1 Skor ≥ 361* Unggul
2 300 < Skor ≤ 360* Baik Sekali
3 200 ≤ Skor ≤ 300* Baik
4 Skor < 200 Tidak Terakreditasi

6
20/01/19

Syarat Status Akreditasi (Belum Fixed)


Syarat Perlu Syarat Wajib
No Butir Penilaian Unggul Baik Sekali Terakreditasi
Skor akreditasi program Skor Tabel 1.b. minimal
1 Skor Tabel 1.b. minimal 3.5
studi 2.5
Skor Jurnal
Skor Tabel 5.f. minimal
2 (Internasional/Nasional Skor Tabel 5.f. minimal 3.5
2.5
bereputasi, Nasional)
Persentase Visiting Nilai Ninternasional/NDT minimal Nilai Nnasional dan
3
Lecturers/ Invited Speakers 1% internasional/NDT minimal 1%
Terpenuhinya
(Rasio program DD Rasio program DD
SN-Dikti
Internasional dan Program Nasional/NF minimal
Kerjasama Internasional Pertukaran Dosen 10%.
4
Pendidikan Mahasiswa dan Program
Alih Kredit, dan lain yang
relevan)/NF minimal 10%.
Skor Produktivitas
5 Tabel 3.c.1 minimal 3.5 Tabel 3.c.1 minimal 3.0
Penelitian

Karakteristik IAPT 3.0


q Instrumen untuk PTA (Perguruan Tinggi Akademik)
o PTN Satker
o PTN BLU
o PTN bh
o PTS
q Instrumen untuk PTV (Perguruan Tinggi Vokasi)
o PTN Satker
o PTN BLU
o PTS
q Jumlah butir: 63 untuk PTA (36 LKPT, 27 LED) dan 64 untuk
PTV (38 LKPT, 26 LED)
q Fokus beberapa butir untuk PTV dan PTA berbeda,
misalnya: kualifikasi dan sertifikasi dosen, output penelitian,
dana penelitian dan PkM, masa studi dan masa tunggu
lulusan, dll.

7
20/01/19

Laporan Evaluasi Diri (LED)

Alur fikir LED Institusi


Lingkungan Eksternal (Lokal, Nasional, Internasional)
Makro Mikro
o politik, o pesaing, pengguna lulusan,
o ekonomi, o sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen,
o kebijakan, o sumber tenaga kependidikan,
o sosial, o e-Learning, pendidikan jarak jauh,
o budaya, o Open Course Ware (OCW),
o perkembangan iptek o kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat,
o mitra, dan aliansi

Profil Institusi
Sejarah Institusi; visi, misi, tujuan, Evaluasi Analisis Analisis Strategi
dan tata nilai; Organisasi dan tata Analisis Capaian SWOT/ Program
Pengem- keberlanjutan
kerja; Mahasiswa dan lulusan; Interpretasi Kinerja Lainnya
Dosen dan tenaga kependidikan; bangan
Keuangan, sarana dan
prasarana; Sistem penjaminan
mutu; Kinerja institusi

Lingkungan Internal (9 kriteria akreditasi) Analisis dan Penetapan Program


1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola,
dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Pengembangan Institusi
Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian,
8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian
Tridharma.

8
20/01/19

ED dan Pengembangan Institusi


q Evaluasi diri harus digunakan untuk memahami dengan baik
kondisi dan mutu institusi saat ini (Institution Quality and
Condition at Present/IQCAP) untuk digunakan sebagai landasan
institusi menentukan kondisi dan mutu yang diinginkan di masa
yang akan datang (Institution Quality and Condition at Future/
IQCAF).

q Secara umum evaluasi dilakukan dengan tujuan atau terkait


dengan hal-hal sebagai berikut.
o Memperlihatkan pencapaian mutu institusi.
o Alat manajerial, untuk menjaga agar kinerja institusi yang
telah dicapai tetap terjaga keberlangsungannya.
o Alat manajerial yang ditujukan untuk penyusunan rencana
pengembangan institusi di masa mendatang.

ED dan Pengembangan Institusi (Cont.)


q Evaluasi tidak semata-mata bertujuan membuktikan
kinerja tetapi lebih kepada upaya peningkatan kinerja
institusi (Stufflebeam et al., Educational Evaluation and
Design Making, 1997).

q Manfaat evaluasi diri antara lain:


o Mendapatkan gambaran tentang kondisi riil institusi;
o Landasan untuk memperbaiki kelemahan institusi;
o Landasan untuk merancang program pengembangan
institusi.

9
20/01/19

Konsep Evaluasi
q Salah satu model evaluasi yang sering digunakan adalah model
pencapaian sasaran (congruency model.); yaitu proses
pengukuran secara kuantitatif dengan membandingkan prestasi
yang telah dicapai dengan tujuan yang diinginkan.
q Kelemahan model ini adalah sulitnya untuk mengukur dampak
(outcomes/impact) dari suatu proses pengembangan secara tepat,
meskipun untuk hal ini masih dapat dilakukan antisipasi.
q Penggunaan model ini didasarkan pada:
o penentuan tujuan yang jelas,
o penetapan “kebutuhan/standar minimum yang harus
dipenuhi”,
o komponen masukan,
o proses, dan
o luaran serta capaian yang menjadi target evaluasi.

Indikator Kinerja dan Kualitas


q Efisiensi; Kesesuaian antara input dan proses yang dilaksanakan.
q Produktivitas; Kesesuaian antara proses dengan luaran yang
dihasilkan.
q Efektivitas; Kesesuaian antara tujuan atau sasaran dengan
luaran yang dihasilkan.
q Akuntabilitas; Tingkat pertanggungjawaban yang menyangkut
bagaimana sumber daya institusi pendidikan tinggi dimanfaatkan
dalam upaya dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
q Suasana Akademik; Tingkat kepuasan dan motivasi sivitas
akademika dalam menyelesaikan tugasnya untuk mencapai tujuan
institusi.
q Kemampuan Inovatif; Kemampuan institusi dalam menghasilkan
nilai tambah pada luaran.

10
20/01/19

Langkah-langkah Penyusunan LED


1. Pemosisian (Identifikasi, data dan
informasi yang dibutuhkan, Validasi data
Pendekatan prinsip
dan informasi, Pengelompokan data dan
5i, yaitu: informasi, Pengecekan konsistensi data
1. Inisiasi dan informasi, Analisis awal atau
2. Idealisme interprestasi tabel)
3. Informasi 2. Arahan dan Asumsi
4. Identifikasi 3. Tujuan Institusi
5. Insepsi 4. Indikator Kinerja
(pembuatan 5. Analisis Situasi
Rencana Aksi) 6. Kesimpulan
7. Langkah Strategis
8. Rencana Implementasi

Pelaksanaan Penyusunan LED

1. Penetapan Tim Penyusun LED.


2. Penyusunan Jadwal Kerja Tim
Penyusun LED
3. Pembagian Kerja Tim LED
4. Pengumpulan dan Analisis
Data
5. Penulisan LED
6. Sosialisasi LED
7. Perbaikan LED

11
20/01/19

Atribut LED yang Baik


q Keterlibatan semua pihak
q Keserbacakupan
q Kualitas data
q Kedalaman analisis
q Pendekatan inovatif dan kreatif
q Rencana pengembangan
q Kejujuran

Struktur Dokumen LED APT 3.0


IDENTITAS PERGURUAN TINGGI
IDENTITAS TIM PENYUSUN LED
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN ED
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
B. PROFIL INSTITUSI
C. KRITERIA
C.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
C.3. Mahasiswa
C.4. Sumber Daya Manusia
C.5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
C.6. Pendidikan
C.7. Penelitian
C.8. Pengabdian kepada Masyarakat
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN
BAB III. PENUTUP
LAMPIRAN

12
20/01/19

Sebaran Bobot Butir (Case: PT Akademik)


TK Bab TK Kriteria
Kriteria (0 .. 10) (1 .. 10)
A Kondisi Eksternal (Environmental Setting) 0.1 1.0%
B Profil Institusi 0.1 1.0%
C Kriteria 10 96.2%
1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1 3.7%
2 Tata Pamong dan Kerjasama 3 11.1%
3 Mahasiswa 2 7.4%
4 Sumber Daya Manusia 3 11.1%
5 Keuangan, Sarana dan Prasarana 2 7.4%
6 Pendidikan 3 11.1%
7 Penelitian 2 7.4%
8 Pengabdian kepada Masyarakat 1 3.7%
9 Luaran dan Capaian Tridharma 10 37.0%
D Analisis dan Penetapan Program Pengembangan 0.2 1.9%
62 1 Analisis dan Capaian Kinerja 3 20.0%
63 2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan 6 40.0%
64 3 Program Pengembangan 4 26.7%
65 4 Keberlanjutan Program 2 13.3%
Jumlah 10.4 100.0%

Struktur Penulisan untuk Setiap Kriteria


KRITERIA 1: VMTS KRITERIA: 2 (Tata Pamong, KRITERIA 9 (Luaran dan
Tata kelola dan Kerjasama), Capaian Tridarma)
1. Latar Belakang 3( Mahasiswa), 4 (SDM), 5
2. Kebijakan 1. Indikator Kinerja Utama
(Keuangan, Sarana dan
3. Mekanisme Penetapan (Pendidikan, Penelitian dan
Prasarsana), 6 (Pendidikan),
dan Strategi Pencapaian PkM)
Standar VMTS 7 (Penelitian), 8 (PkM)
2. Indikator Kinerja Tambahan
4. Indikator Kinerja Utama 3. Evaluasi Capaian Kinerja
5. Indikator Kinerja 1. Latar Belakang
4. Penjaminan Mutu Luaran
Tambahan 2. Kebijakan
5. Kepuasan Pengguna
6. Evaluasi Capaian Kinerja 3. Mekanisme Penetapan dan
6. Kesimpulan hasil evaluasi
7. Kesimpulan hasil evaluasi Strategi Pencapaian Standar
ketercapaian standar luaran
4. Indikator Kinerja Utama
ketercapaian VMTS dan dan capaian serta tindak
tindaklanjut 5. Indikator Kinerja Tambahan
lanjut
6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Penjaminan Mutu
8. Kepuasan Pengguna
9. Kesimpulan hasil evaluasi
ketercapaian kriteria dan
tindaklanjut

13
20/01/19

C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (1)


1. Latar Belakang
Menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme
penetapan VMTS, yang mencakup antara lain: keterlibatan para pemangku
kepentingan internal maupun eksternal, pertimbangan terhadap kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan, dan kebutuhan pengembangan PT.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: penyusunan,
evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS kedalam peraturan dan
program pengembangan.

3. Strategi Pencapaian VMTS


Menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS PT. Pada bagian
ini juga harus diuraikan sumber daya yang akan dialokasikan untuk mencapai
visi yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya

4. Indikator Kinerja Utama


PT memiliki rencana pengembangan jangka panjang, menengah, dan
pendek yang memuat indikator kinerja utama dan targetnya untuk
mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (2)


5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator VMTS lain yang ditetapkan
oleh masing masing PT. Data indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian VMTS yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi
akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian VMTS.

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan institusi.

14
20/01/19

C.4 Sumber Daya Manusia (1)


1.Latar Belakang
Menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme penetapan standar PT terkait
SDM yang mencakup: kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM
(dosen dan tenaga kependidikan).

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a) Kebijakan penetapan standar kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi, serta
pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
b) Pengelolaan SDM mencakup:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan
pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian,
dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan.
3) Kegiatan mencakup studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll.
4) Skema pemberian penghargaan (reward), pengakuan, mentoring yang diimplementasikan untuk
memotivasi dan mendukung pelaksanaan tridharma.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini menjelaskan standar PT dan strategi pencapaian standar terkait SDM yang berisi:
bagaimana menetapkan standar SDM (pendidik, peneliti, dan pelaksana PkM). Pada bagian
ini juga harus diuraikan sumber daya yang akan dialokasikan untuk mencapai standar yang
telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.

C.4 Sumber Daya Manusia (2)


4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
a) Profil Dosen
Analisis data tentang:
1) Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Tabel 3.a.1 LKPT).
2) Jabatan Akademik Dosen (Tabel 3.a.2 LKPT).
3) Sertifikasi Dosen (Pendidik Profesional/ Profesi/ Industri/ Kompetensi) (Tabel 3.a.3 LKPT).
4) Dosen Tidak Tetap (Tabel 3.a.4 LKPT).
5) Beban Kerja Dosen (Tabel 3.b LKPT).
b) Kinerja dosen
Analisis data tentang:
1) Produktivitas Penelitian dan PkM (Tabel 3.c.1 dan Tabel 3.c.2 LKPT).
2) Rekognisi Dosen (Tabel 3.d LKPT).
c) Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya
(pustakawan, laboran, teknisi, dll.). Indikator Kecukupan: FTE tenaga kependidikan,
jumlah, dukungan TI (fungsi-fungsi yang sudah berjalan), dan kompetensi tenaga
kependidikan.

5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)


IKT adalah indikator kinerja SDM lain berdasarkan standar yang ditetapkan oleh PT
untuk melampaui SN DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

15
20/01/19
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja PkM lain berdasarkan
standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk melampaui SN DIKTI.
Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
C.46.Sumber Daya Manusia (3)
Evaluasi Capaian Kinerja
6. Evaluasi Capaian
Berisi Kinerja
deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
Berisi deskripsi dan analisis
pencapaian keberhasilan
standar dan/atau
yang telah ketidakberhasilan
ditetapkan. pencapaian
Capaian kinerja standar
harus diukur
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
dengan metoda
hasilnya dianalisis yang tepat,
serta dievaluasi. danterhadap
Analisis hasilnya capaian
dianalisis sertaharus
kinerja dievaluasi.
mencakup Analisis
terhadap
identifikasi capaian
akar masalah, kinerja
faktor harus mencakup
pendukung keberhasilanidentifikasi
dan faktor akar masalah, faktor
penghambat
ketercapaian standar, keberhasilan
pendukung dan deskripsi singkat tindak
dan faktor lanjut yang akan
penghambat dilakukanstandar,
ketercapaian institusi. dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
7. Penjaminan Mutu SDM
Berisi deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu SDM yang ditetapkan,
dilaksanakan, hasilnya dievaluasi
7. Penjaminan Mutu PkMdan dikendalikan serta dilakukan upaya peningkatan sesuai
dengan siklus
Berisi PPEPP.
deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu PkM yang
ditetapkan,
8. Kepuasan dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan dikendalikan serta
Pengguna
dilakukan
a) Deskripsi sistemupaya peningkatan
untuk mengukur sesuaidosen
kepuasan dengan siklus PPEPP.
dan tenaga kependidikan, termasuk
kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
8. Kepuasan
dilaksanakan Pengguna
secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi
(pengabdi Ketercapaian
dan mitra), termasuk Standar
kejelasanSDM serta Tindak
instrumen Lanjut
yang digunakan,
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan pelaksanaan,
SDM. perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
pengabdi dan mitra yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar PkM serta Tindak


Lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
IKU Kriteria
perbaikan dan#9pengembangan PkM.

C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

1. Indikator Kinerja Utama


a) Pendidikan
Keberadaan dan implementasi sistem yang menghasilkan data luaran
dan capaian pendidikan yang sahih dan paling tidak mencakup IPK,
prestasi akademik/non-akademik, masa studi, daya saing lulusan (masa
tunggu dan kesesuaian bidang kerja) dan kinerja lulusan (kepuasan
pengguna dan tempat kerja), yang dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan. Analisis harus dilakukan
secara mendalam dan komprehensif terhadap data yang disajikan
dalam LKPT yang paling tidak meliputi data sebagai berikut.

BAN-PT: Panduan Penyusunan LED APT 30

16
20/01/19

IKU Kriteria #9 (lanjutan)


1) Capaian pembelajaran yang diukur melalui Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) lulusan (Tabel 5.a.1 LKPT).
2) Pengakuan kompetensi lulusan melalui sertifikasi kompetensi/
profesi/ industri (Tabel 5.a.2 LKPT). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari perguruan tinggi vokasi.
3) Prestasi akademik mahasiswa (Tabel 5.b.1 LKPT) dan prestasi
non-akademik mahasiswa (Tabel 5.b.2 LKPT).
4) Efektivitas dan produktivitas pendidikan (Tabel 5.c.1, Tabel 5.c.2
a s.d. h LKPT).
5) Daya saing lulusan (Tabel 5.d.1 dan Tabel 5.d.2 LKPT).
6) Kinerja lulusan (Tabel 5.e.1 dan Tabel 5.e.2 LKPT).

b) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.


Berisi data publikasi, sitasi dan luaran penelitian yang sahih, yang
dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan. Analisis harus dilakukan secara mendalam dan
komprehensif terhadap data-data yang disajikan dalam LKPT seperti:
1) Publikasi Ilmiah (Tabel 5.f LKPT).
2) Sitasi Karya Ilmiah (Tabel 5.g LKPT). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari perguruan tinggi akademik.
3) Produk/Jasa yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat (Tabel 5.g
LKPT). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
perguruan tinggi vokasi.
4) Luaran Lainnya (Tabel 5.h LKPT).

2. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indicator kinerja luaran lain yang ditetapkan
oleh masing masing perguruan tinggi untuk melampaui SN DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis

Analisis & Penetapan Program Pengembangan


terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.

4. 1. AnalisisMutu
Penjaminan Capaian
LuaranKinerja
Cakupan
Berisi aspek
deskripsi danantar kriteria
bukti yangyang dievaluasi:
sahih kelengkapan, mutu
sistem penjaminan keluasan,
luaran dan
kedalaman,
capaian ketepatan, dilaksanakan,
yang ditetapkan, dan ketajaman hasilnya
analisis untuk mengidentifikasi
dievaluasi akar
dan dikendalikan
serta dilakukan upaya peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP.
masalah yang didukung oleh data/informasi yang andal dan memadai serta
konsisten dengan hasil analisis yang disampaikan pada setiap kriteria di atas.
2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan
Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan atau
BAN-PT: Panduan
faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi serta keterkaitan 31
Penyusunan LED APT
dengan hasil analisis capaian kinerja. Analisis SWOT harus mencakup strategi
pengembangan.
3. Strategi Pengembangan
Kemampuan institusi dalam menetapkan prioritas pengembangan sesuai
dengan kapasitas, kebutuhan, dan rencana strategi pengembangan institusi
secara keseluruhan.
4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program dan good practices yang
dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumber daya untuk mendukung
pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.

17
20/01/19

Tools untuk Evaluasi Diri

The Flow of Thought

Bagaimana
Evaluasi Cari Susun Laksanakan Tujuan
mencapai
Diri Strategi Rencana Rencana tercapai
tujuan?

Apakah program pengembangan telah


menggambarkan secara jelas “alur pikir” di atas?

18
20/01/19

Kondisi dan mutu yang diinginkan di masa yang akan datang


(Institution Quality and Condition At Future/IQCAF)
Kualitas Institusi

Pningkatan Kualitas
Rencana Pengembangan
Institusi
(Rencana Pengembangan Jangka
Panjang, Jangka Menengah,
Jangka Pendek)

kondisi dan mutu institusi saat ini (Institution Quality and


Condition At Present/IQCAP)

Panduan LED, DIKTI, 2005


Waktu

Kondisi dan mutu yang diinginkan di masa yang akan datang


(Institution Quality and Condition At Future/IQCAF)
Kualitas Institusi

Target Pningkatan Kualitas

dengan evaluasi diri +


(sumberdaya internal,
kerjasama dan bantuan
investasi)
dengan evaluasi diri + (sumberdaya internal dan kerjasama)

dengan evaluasi diri + sumberdaya internal

Tanpa Evaluasi Diri

kondisi dan mutu institusi saat ini (Institution Quality and Condition At
Present/IQCAP)
Panduan LED, DIKTI, 2005
Waktu

19
20/01/19

Pengolahan Data
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58

Isi
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70

Pengelompokan Verifikasi Pengumpulan


1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

Tabel Data Data Data

Kesimpulan:
……………
……………

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70

Cek Konsistensi Analisa Setiap Tabel


1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

Data antar tabel - Performance: lihat trend Kesimpulan:


……………
- Profile: bandingkan dng standar ……………

Panduan LED, DIKTI, 2005

Analisis TOWS
Pengembangan institusi
External data Strength > Weaknesess
Internal data Opportunities > Threats
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

Strength Weaknesses
………… …………
Kesimpulan:
……………
TOWS ………… …………
…………… Analysis Opportunities
………….
Threats
…………
…………. …………

Kesimpulan:
……………
……………
Strength < Weaknesess
Opportunities < Threats

Konsolidasi institusi
Panduan LED, DIKTI, 2005

20
20/01/19

SWOT Analysis

Internal
Factors Strengths Weaknesses
External
(S) (W)
Factors
SO Strategies WO Strategies
Opportunities
(O) Ekspansi
-------------------------
Use strengths to
take advantage of
------------------------
Offset weaknesses
to take advantage
opportunities of opportunities

ST Strategies WT Strategies
Threats -------------------------- -------------------------
(T) Konsolidasi
Use strengths to
avoid threats
Min. weaknesses
to avoid threats

Identifikasi Akar Masalah

mengapa?

mengapa? Akar masalah Butuh


analisis yang mendalam
mengapa?

mengapa?

Masalah yang
mudah dideteksi Penyelesaian masalah
dianggap Gejala secara parsial

Panduan LED, DIKTI, 2004

21
20/01/19

Situational Analysis

Strength Weaknesses
………… …………
SWOT ………… …………
Opportunities Threats
Current Analysis …………. …………
…………. …………
Situation
Rencana Strategis - Strategic Planning (global)
Rencana Operasional - Tactical Planning (detail)
Situational
Position
(data section 2-12) Analysis
(Section 2-12)
Root-Cause Problems Statement
……………………
Analysis ……………………
……………………

Self-Evaluation

Conclusions
Restraining forces

Force-Field
Analysis
Driving forces

Berbagai Tingkat Kualitas LED


q Pelaku gagal memotret dirinya
q Pelaku berhasil memotret dirinya, apapun "wajah"-
nya
q Pelaku berhasil men-diagnosis "penyakit"-nya,
tidak sekedar " gejala"-nya.
q Pelaku berhasil menemukan resep yang tepat
untuk penyembuhannya, dalam hal ini terlihat dari
kegiatan yang diusulkan.

22
20/01/19

Penutup LED

Bagian ini berisi deskrispi yang memuat


kesimpulan dari Laporan Evaluasi Diri (LED)

Contoh harkat penilaian (judgement)


Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan
Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN TINGGI AKADEMIK, PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS)

Skor
No Elemen Indikator
4 3 2 1 0
1 A Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil Perguruan tinggi mampu: Perguruan tinggi mampu: Perguruan tinggi mampu: Perguruan tinggi: Perguruan tinggi tidak
analisis SWOT dan/atau 1) mengidentifikasi 1) mengidentifikasi 1) mengidentifikasi 1) mampu melakukan analisis
analisis lain serta kondisi lingkungan yang kondisi lingkungan yang kondisi lingkungan yang mengidentifikasi kondisi terhadap kondisi
rencana pengembangan relevan, komprehensif, relevan dan relevan, lingkungan yang relevan, lingkungan.
ke depan. dan strategis, komprehensif, 2) menetapkan posisi 2) belum mampu
2) menetapkan posisi 2) menetapkan posisi perguruan tinggi relatif menetapkan posisi
perguruan tinggi relatif perguruan tinggi relatif terhadap lingkungannya, perguruan tinggi relatif
terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya, 3) menggunakan hasil terhadap lingkungannya,
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil identifikasi dan posisi 3) belum menggunakan
identifikasi dan posisi identifikasi dan posisi yang ditetapkan untuk hasil identifikasi dan
yang ditetapkan untuk yang ditetapkan untuk melakukan analisis posisi yang ditetapkan
melakukan analisis melakukan analisis SWOT/analisis lain yang untuk melakukan analisis
SWOT/analisis lain yang SWOT/analisis lain yang relevan, dan SWOT/analisis lain yang
relevan, dan relevan, dan 4) menghasilkan relevan, dan
4) menghasilkan 4) menghasilkan program pengembangan 4) menghasilkan
program pengembangan program pengembangan yang konsisten dengan program pengembangan
yang konsisten dengan yang konsisten dengan hasil analisis yang tidak konsisten
hasil analisis hasil analisis SWOT/analisis lain yang dengan hasil analisis
SWOT/analisis lain yang SWOT/analisis lain yang digunakan. SWOT/analisis lain yang
digunakan. digunakan. digunakan.

2 B Profil Institusi Keserbacakupan Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi
informasi dalam profil menunjukkan menunjukkan menunjukkan kurang menunjukkan tidak menunjukkan
dan konsistensi antara keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan
profil dengan data dan informasi yang informasi yang informasi dan konsisten informasi dan kurang informasi dan tidak
informasi yang disampaikan secara disampaikan dengan dengan data dan konsisten dengan data konsisten dengan data
disampaikan pada ringkas dan jelas, serta jelas dan konsisten informasi yang dan informasi yang dan informasi yang
masing-masing kriteria. konsisten dengan data dengan data dan disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada
dan informasi yang informasi yang masing-masing kriteria. masing-masing kriteria. masing-masing kriteria.
disampaikan pada disampaikan pada
masing-masing kriteria. masing-masing kriteria.

Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi - PT Akademik PTS 1

23
Skor = (Skor_A + NPSU = Jumlah program studi pada program utama.
Skor_B) / 2

9 Tabel 1.a LKPT Pelaksanaan dan hasil Audit eksternal dilakukan Badan Penyelenggara Badan Penyelenggara Badan Penyelenggara Tidak ada Skor kurang
Audit Eksternal audit eksternal keuangan terhadap Badan menyampaikan laporan menyampaikan laporan tidak menyampaikan dari 1. 20/01/19
Keuangan di perguruan tinggi. Penyelenggara oleh keuangan perguruan keuangan perguruan laporan keuangan
kantor Akuntan Publik. tinggi ke pemangku tinggi ke pemangku perguruan tinggi ke pihak
kepentingan internal dan kepentingan internal. manapun.
eksternal.

Contoh harkat penilaian (kuantitatif)


10 Tabel 1.b LKPT Perolehan status Jika NSA 3,50 , Jika NSA < 3,50 ,
Akreditasi Program Studi terakreditasi program
maka Skor = 4 . maka Skor = NSA + 0,5 .
studi oleh BAN-PT atau
Lembaga Akreditasi NSA = (4 x NUnggul + 3,5 x NA + 3 x NBaik_Sekali + 2,5 x NB + 2 x NBaik + 1,5 x NC + 1,5 x NM) / NPS
Mandiri (LAM). NUnggul = Jumlah program studi terakreditasi Unggul.
NBaik_Sekali = Jumlah program studi terakreditasi Baik Sekali.
NBaik = Jumlah program studi terakreditasi Baik.
NA = Jumlah program studi terakreditasi A.
NB = Jumlah program studi terakreditasi B.
NC = Jumlah program studi terakreditasi C.
NM = Jumlah program studi terakreditasi minimum (program studi baru).
NK = Jumlah program studi tidak terakreditasi/ kadaluarsa.
NPS = Jumlah seluruh program studi (NUnggul + NA + NBaik_Sekali + NB + NBaik + NC+ NM+ NK).

11 C.2.4.d) A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
Kerjasama dokumen formal dokumen formal dokumen formal dokumen formal dokumen formal memiliki dokumen formal
kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur, kebijakan dan prosedur, kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring yang komprehensif, rinci, yang komprehensif dan pengembangan jejaring pengembangan jejaring pengembangan jejaring
dan kemitraan (dalam terkini, dan mudah mudah diakses oleh dan kemitraan (dalam dan kemitraan (dalam dan kemitraan.
dan luar negeri), dan diakses oleh pemangku pemangku kepentingan, dan luar negeri) dan luar negeri).
monitoring dan evaluasi kepentingan, tentang tentang pengembangan termasuk bagaimana
kepuasan mitra pengembangan jejaring jejaring dan kemitraan melakukan monitoring
kerjasama. dan kemitraan (dalam (dalam dan luar negeri) dan evaluasi kepuasan
dan luar negeri) termasuk bagaimana mitra kerjasama.
termasuk bagaimana melakukan monitoring
melakukan monitoring dan evaluasi kepuasan
dan evaluasi kepuasan mitra kerjasama.
mitra kerjasama.

Selamat menyiapkan dokumen APT, semoga sukses!

Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi - PT Akademik PTS 9

24

Anda mungkin juga menyukai