Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo mulai dirintis sejak tahun 1969. Kegiatan
operasional dimulai dari Balai Pengobatan Islam PKU Muhammadiyah Sumberrejo dan
mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Direktur Pembinaan dengan
Nomor 19/RS/BP/1970 tertanggal 20 Agustus 1970.
Pada tahun 1972 berkat kesabaran, kegigihan dan keuletan pimpinan saat itu serta
sumbangan dari masyarakat Sumberrejo berdirilah sebuah bangunan dengan luas 112
M2. Cakupan pelayanan dikembangkan menjadi Balai Kesehatan dengan melayani
Pengobatan Umum, Rumah Bersalin, KB dll.
Berkat dukungan semua pihak dan rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati
Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bojonegoro, maka terwujudlah upaya peningkatan
status dari Balai Kesehatan menjadi Rumah Sakit sebagaimana Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur Nomor : 118.4/8364/115.4/1992 tentang Ijin Pendirian
Rumah Sakit dan Nomor : 118.4/8365/115.4/1992 tentang Ijin Operasional Sementara
Rumah Sakit tertanggal 7 Agustus 1992. Saat ini RSI Muhammadiyah Sumberrejo telah
memiliki ijin operasional tetap berdasarkan SK Bupati Bojonegoro Nomor :
445/332/208.412/2014 dan menjadi RS pertama di Kabupaten Bojonegoro yang
terakreditasi KARS lulus tingkat Perdana. Pengajuan perpanjangan ijin operasional dan
pengajuan menjadi Rumah Sakit Kelas C sudah berproses di Dinas Propinsi Jawa Timur.
A. VISI
Visi merupakan hal mendasar dalam menyusun sebuah rencana strategik. Visi adalah
sebuah ide sekaligus gambaran mengenai masa depan yang berpijak dari masa sekarang
yang sifatnya menghimbau dengan dasar logika dan naluri. Bermula pada filosofi dan
tujuan didirikannya rumah sakit, RSI Muhammadiyah Sumberrejo menetapkan visinya
sebagai berikut :
“MENJADI RUMAH SAKIT YANG ISLAMI, TERPERCAYA DAN MENJADI RUJUKAN
MASYARAKAT BOJONEGORO & SEKITARNYA“
B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi RSI Muhammadiyah Sumberrejo sebagai
berikut :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Islami
Memberikan pelayanan kesehatan artinya seluruh kegiatan pelayanan medis dan non medis yang
dilaksanakan harus memenuhi standar operasional (SPO) sehingga dapat memberikan keamanan
(Patient Safety) dan kepuasan (Patient Satisfaction).
Untuk dapat melaksanakan pelayanan tersebut tentu perlu dukungan kualitas Sumber Daya
Insani (SDI) yang professional, yang mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan maupun pelayanan administrasi dan keuangan sesuai dengan standart profesi.
Pelayanan yang islami merupakan perwujudan dari berbagai perilaku pelayanan yang dijiwai oleh
roh islam, yang berpedoman pada syari’ah islam atau hukum-hukum islam yang berdasarkan Al-
Qur’an dan Hadist. Dengan demikian setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
memberikan pelayanan medis kepada pasien senantiasa mencerminkan nilai-nilai yang
rahmatan lil’alamin.
2. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Berpusat Pada Pasien
Memberikan pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien artinya memberikan pelayanan
yang baik, meliputi pelayanan medis, pelayanan penunjang medis maupun pelayanan penunjang
non medis sesuai standart yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI agar
memberikan keamanan (Patient Safety) dan kepuasan (Patient Satisfaction).
3. Mewujudkan SDI Yang Loyal dan Profesional
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal maka perlu didukung dengan
adanya Sumber Daya Insani yang loyal profesional dibidangnya. Untuk itu perlu adanya
peningkatan kualitas SDI baik secara in house maupun ex house training, dengan harapan Sumber
Daya Islami di RSI Muhammadiyah Sumberrejo mampu memberikan pelayanan kesehatan
maupun pelayanan administrasi dan keuangan sesuai dengan standart profesi.
4. Perduli Terhadap Lingkungan dan Pengembangan Dakwah
Sebagai bagian aset dari pergerakan Persyarikatan Muhammadiyah, RSI Muhammadiyah
Sumberrejo berperan secara akif dilingkungan sosial dan dalam menggerakkan organisasi
Persyarikatan Muhammadiyah, sehingga keberadaan RSI Muhammadiyah Sumberrejo dapat
dirasakan manfaatnya oleh organisasi terutama Pimpinan dan anggota Persyarikatan tingkat
bawah (Cabang dan Ranting), Ortom-ortom (IRM, IPM, NA, PRA, PCA, dll) serta masyarakat
disekitarnya. Hal yang terpenting dalam dakwah islamiyah adalah keberpihakan Rumah Sakit
pada kaum dzu’afak, yang merupakan bagian terbesar dari umat.
Sebagai bentuk aplikasi dari visi yang telah dicanangkan sekaligus media pemahaman/sosialisasi visi
pada masyarakat, RSI Muhammadiyah Sumberrejo menetapkan motto :
“ LAYANAN PRIMA KESEMBUHAN PARIPURNA “
C. TUJUAN
Wujud dari keperdulian RSI Muhammadiyah Sumberrejo dalam membantu program pemerintah di
bidang kesehatan tercermin dalam tujuan yang ditetapkan sebagai berikut :
“ Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat sebagai perwujudan iman
kepada Allah SWT dan sarana ibadah, melalui pelayanan yang bernuansa islami, bermutu,
dan sesuai standart kualitas pelayanan “
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Struktur organisasi RSI Muhammadiyah Sumberrejo efektif berlaku sejak tanggal 08 Pebruari 2019.
Adapun struktur organisasinya sebagai berikut :
Lampiran : Surat Keputusan Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Sumberrejo
Nomor : 004/KEP/IV.6/D/2019
Tentang : Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo Tahun 2019