BRP Kulkel Students' Guide 17-18 PDF
BRP Kulkel Students' Guide 17-18 PDF
PADANG
2017
Penanggung Jawab
Ketua Medical Education Unit Ketua Modul Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
dr. Dian Ayu Hamama Pitra, Sp.S, M.Biomed dr. Irma Primawati, Sp.KK
NIK.19840515200921047 NIK.19730213201511146
Puji syukur kami haturkan kepada Allah yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga
Buku BRP Kulit & Kelamin dapat kami selesaikan dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan KBK ( Kurikulum Berbasis Kompetensi) di FK-Unbrah dimulai tahun ajaran 2007/2008
dengan strategi SPICES (Student Centred Learning, Problem Base-Learning, Integrated Teaching,
Community Oriented, Early exposure for Clinical Problem, and Systematic ). Sesuai dengan kondisi di FK-
Unbrah mata pelajaran dibagi-bagi dalam modul-modul dan sampai tingkat Sarjana Kedokteran terdapat
64 modul, salah satunya Modul Kulit & Kelamin ini. Strategi pembelajaran mengikuti atau berpedoman
pada Strategi SPICES.
Untuk Modul Kulit & Kelamin dilaksanakan dengan metode PBL parsial (hybrid) dan strategi
pembelajarannya dengan SCL ( Student Center Learning), dan terintegrasi horizontal dan Vertikal.
Tim penyusun menyadari bahwa BRP ini masih belum sempurna. Untuk itu kami membuka diri untuk
segala kritikan dan saran untuk penyempurnaan.
BRP ini akan dievaluasi tiap tahun baik input, proses maupun output dan outcome.
Mudah-mudahan BRP ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di FK Unbrah serta dapat dipergunakan
sebagai pedoman bagi dosen, fasilitator dan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
DAFTAR LAMPIRAN 5
PENDAHULUAN 6
Latar belakang 6
Tujuan Modul 6
Karakteristik Mahasiswa 6
KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI 7
LINGKUP BAHASAN DAN POKOK BAHASAN 8
METODE PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN 14
Metode pengajaran dan pembelajaran 14
Sumber pembelajaran 15
Sumber daya manusia 15
SARANA DAN PRASARANA 17
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN 21
Ujian Formatif dan Sumatif 21
Blueprint Evaluasi Hasil Pembelajaran 23
Syarat Kelulusan 23
Syarat Remedial 23
Jadwal Remedial 23
EVALUASI MODUL 24
LAMPIRAN 25
Dalam modul Kulit & Kelamin kita akan memfokuskan pembicaraan tentang tindakan-tindakan klinik
dalam bidang Kulit & Kelamin . Mahasiswa yang mengambil modul Kulit & Kelamin pada Semester VII
adalah mahasiswa yang telah melewati modul-modul general education pada semester I, modul-modul
ilmu biomedik pada Semester II, III, IV , serta modul klinik pada semester Vdan VI. Pada modul Kulit &
Kelamin pembicaraan difokuskan pada tindakan yang cocok untuk penanggulangan masalah penyakit-
penyakit Kulit & Kelamin.
TUJUAN MODUL
Tujuan pendidikan di FK-Unbrah secara umum adalah untuk mendidik mahasiswa melalui serangkaian
pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku professional
sebagai dokter umum, untuk pelayanan kesehatan primair dengan menerapkan prinsip-prinsip
kedokteran keluarga dan mempunyai tanggung jawab yang berlandaskan etik , moral dan
professionalisme.
Tujuan modul Kulit & Kelamin adalah bahwa setelah tamat dokter nantinya diharapkan dapat
mempunyai pengetahuan yang memadai sehingga mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan
tentang berbagai jenis penyakit yang tercakup dalam bidang Kulit & Kelamin .
Modul Kulit & Kelamin diberikan pada semester VII, dengan beban 3 sks , dan dilaksanakan selama 3
minggu.
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa semester VII ini adalah mahasiswa yang telah melalui berbagai tahap pendidikan terutama
pada semester I yaitu general education yang telah dilatihkan seperti kemampuan critical thinking,
empaty, komunikasi efektif dan etik dan sikap dasar yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat,
keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan dan masyarakat Kemampuan
ini telah digunakan dan dikembangkan terus pada Sem II, Sem III , Sem IV, Sem V , Sem VI dan sekarang
pada Sem VII.
Pada prinsipnya semua modul bertujuan membantu memahami dan menguasai ke 7 kompetensi inti
dalam KBK. Tetapi tiap modul akan memfokuskan untuk memahami dan menguasai sebagian dari
kompetensi utama tersebut.
Veruka Vulgaris
Morbili
Uretritis Gonore
Uretritis Non Spesifik
D. Vegetasi
Condyloma Accuminata
10 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Miliaria
Pitiriasis Alba
11 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
METODE PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
12 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
yang didapat, menilai pembelajaran mereka sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah dan buku
teks, mahasiswa perlu mencari referensi terkini lainnya seperti jurnal dan informasi-
informasi terbaru dari website yang dapat dipercaya. Belajar mandiri adalah ciri yang
penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada
akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan
melakukan belajar mandiri minimal 4 jam sehari. Log book digunakan sebagai catatan
pembelajaran secara mandiri, yang akan dievaluasi secara sumatif oleh fasilitator PBL.
Format log book ada pada lampiran.
2. Sumber Pembelajaran
1. Adhi Djuanda, dkk (editor) : Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Edisi Ketujuh, cetakan ketiga 2016.
13 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Prof. DR. dr.Nursal Asbiran
dr.Jefri Hengky, Sp.BS, M.Kes
dr.Tri Endangwati
dr.Lina Eka Dewi, Sp.S
dr.Lismawati M.Biomed, Sp.PA
dr.Rosmaini
dr. Tia Reza, Sp.OG
dr.Aklima, MPH
dr.Fionaliza, MKM
dr.Letvi Mona, Sp.DV, M.Ked (DV)
dr.Fredia Heppy, Sp.PD
dr.Meta Z. Oktora, Sp.PA, M.Biomed
DR.dr.Hafni Bachtiar, MPH
dr.Monika Muchlis
d. Tenaga administrasi: Olivitari Kumala, SSi, Yumiatun Yulian, SE
14 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
SARANA DAN PRASARANA
Untuk modul ilmu kesehatan kulit dan kelamin disiapkan sarana penunjang berupa:
15 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Tabel 1. Jadwal Modul Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin (18 September- 07 Oktober 2017)
16 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Hari Jam Kelompok Dosen
Senin 08.00 – 10.00 AB
25-9-17 CD dr. Irma Primawati, SpKK
10.00 – 12.00 CD
AB dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 DK I
Selasa 08.00 – 10.00 CD
26-9-17 AB dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
10.00 – 12.00 AB
CD dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
13.30 – 16.30 KKY
Rabu 08.00 – 10.00 CD dr. Irma Primawati, SpKK
27-9-17 AB
10.00 – 12.00 AB dr. Irma Primawati, SpKK
CD dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 Mata KuliahPilihan
Kamis 08.00 – 10.00 CD dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
28-9-17 AB dr. Irma Primawati, SpKK
10.00 – 12.00 AB dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
CD
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 DK II
Jumat 08.00 – 10.00 AB dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
29-9-17 CD
10.00 – 12.00 CD dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
AB
13.30 – 16.30 KKY
Sabtu 08.00 – 10.00 Pleno
30-9-17 10.00 – 12.00 KegiatanKemahasiswaan
13.00 – 15.00 KegiatanKemahasiswaan
17 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Hari Jam Kelompok Dosen
Senin 08.00 – 10.00 AB dr. Irma Primawati, SpKK
2-9-17 CD
10.00 – 12.00 CD dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
AB
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 DK I
Selasa 08.00 – 10.00 CD dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
3-9-17 AB
10.00 – 12.00 AB dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
CD
13.30 – 16.30 KKY
Rabu 08.00 – 10.00 CD
4-9-17 AB dr. Irma Primawati, SpKK
10.00 – 12.00 AB dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
CD dr. Irma Primawati, SpKK
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 Mata KuliahPilihan
Kamis 08.00 – 10.00 CD dr. Irma Primawati, SpKK
5-9-17 AB dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
10.00 – 12.00 AB
CD dr. Fitra Deny, SpKK, FINSDV
13.00 – 15.00 Mata KuliahPilihan
15.00 – 17.00 DK II
Jumat 08.00 – 10.00 AB
6-9-17 CD dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
10.00 – 12.00 CD
AB dr. Letvi Mona, SpDV, MKedDV
13.30 – 16.30 KKY
Sabtu 08.00 – 10.00 Pleno
7-9-17 10.00 – 12.00 KegiatanKemahasiswaan
13.00 – 15.00 KegiatanKemahasiswaan
18 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN MAHASISWA
SUMATIF
1. Teori:
Proses
Diskusi PBL 6x 30% 70.00
(tutorial)
Logbook
3. Ujian Tulis MCQ 1x 70% 55,00
Total 100%
19 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Ketentuan
- Syarat mengikuti ujian:
a. Minimal kehadiran pada kuliah minimal 75%
b. Minimal kehadiran pada diskusi kelompok 75 %
c. Minimal kehadiran pada diskusi pleno 100 %
d. Pengumpulan log book 100%
Jika mahasiswa tidak memenuhi syarat tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak dapat
diberikan nilai akhir. Dengan demikian, yang bersangkutan harus mengikuti Ulang
Program (UP)
- Tabel 4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana
Universitas Baiturrahmah
Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
85-100 A 4.00 Sangat cemerlang
80 - 84 A- 3.50 Cemerlang
75- 79 B+ 3.25 Sangat baik
70-74 B 3.00 Baik
65-69 B- 2.75 Hampir baik
60-64 C+ 2.25 Lebih dari cukup
55-59 C 2.00 Cukup
40-54 D 1.75 Hampir cukup
0-39 E 1.00 Gagal
20 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
b. Ujian sumatif untuk komponen teori dilakukan dengan menggunakan daftar tilik pada
diskusi PBL dan ujian MCQ.
5. Syarat remedial
- Hasil nilai akhir modul teori modul minimal E (0-39)
- Mengikuti semua perkuliahan yang diberikan untuk dapat mengikuti ujian tulisan
6. Jadwal remedial
Remedial ujian tulis dilaksanakan pada saat akhir semester genap.
21 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
EVALUASI MODUL
22 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 1. Pemicu Diskusi Kelompok PBL
Sarini adalah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta. Di kampusnya banyak
teman-teman Sarini yang tampil modis dengan kulit wajah yang putih mulus. Sarini juga ingin memiliki
kulit wajah yang putih seperti teman-temannya. Atas saran seorang teman, Sarini kemudian membeli
krim pemutih wajah yang dapat memutihkan wajah hanya dalam 1 minggu saja.
Satu jam setelah Sarini mengoleskan krim pemutih, timbul bercak kemerahan yang terasa gatal
di wajahnya. Besok harinya, wajahnya membengkak dan timbul lepuh yang terasa gatal di pipi kiri dan
kanan. Sarini kemudian berobat ke poliklinik rumah Sakit. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan
edema eritematosa di regio fasialis, bula di regio zigomatikus sinistra et dekstra.
Setelah pemeriksaan di BPPOM, didapatkan krim pemutih yang digunakan Sarini mengandung
merkuri. Untuk itu, Sarini disarankan untuk melakukan uji tempel setelah lesi di wajah Sarini sembuh
untuk memastikan diagnosis.
Sarini mengikuti semua pemeriksaan yang dianjurkan dokter, dokter sebelum dan sesudah
memeriksanya selalu mencuci tangan. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menjelaskan apa yang
terjadi pada Sarini. Teman Sarini yang mengalami penyakit yang sama dengannya berobat ke Puskesmas
karena menggunakan BPJS, Sarini bertanya kepada dokter, apakah temannya bisa ditangani di
Puskesmas atau harus dirujuk.
23 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Trigger 2. Tukak yang membawa petaka
Maria adalah seorang wanita cantik yang bekerja di salah satu kafe terkenal di kota A. Berasal dari
kampung C anak seorang petani. Karena pekerjaannya, Maria sering diajak oleh “om-om senang” untuk
melampiaskan nafsunya dengan mengiming-imingi sejumlah uang. Karena ingin memenuhi kebutuhan
hidupnya, Maria sering menerima ajakan tersebut.
Selang beberapa bulan kemudian, muncul bercak-bercak merah di seluruh tubuh Maria yang tidak
gatal. Maria cemas bukan kepalang. Bercak tersebut berawal dari telapak tangan dan makin lama makin
menyebar ke hampir seluruh tubuh. Maria malu melihat seluruh badan termasuk wajahnya merah-
merah. Maria mencoba mengobati sendiri penyakitnya dengan membeli obat di toko obat, tetapi bercak
merah tersebut tak kunjung hilang. Malah bercak merah bertambah banyak. Atas anjuran seorang
teman, Maria pergi ke praktek dokter spesialis kulit dan kelamin. Dari anamnesis didapatkan, Maria
sering bergonta ganti pasangan dan ada riwayat timbul bintik merah seperti jerawat di kemaluannya
yang tidak sakit dan tidak gatal yang kemudian pecah menjadi tukak dan sembuh sendiri tanpa
pengobatan.
Pada saat melakukan pemeriksaan fisik, dokter menggunakan handschone. Setelah pemeriksaan
dokter langsung menuliskan resep obat untuk Maria. Maria masih bingung apa yang terjadi dengannya.
24 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Trigger 3. Petani berjari bengkok
Suyatno seorang petani berumur 30 tahun, beberapa bulan terakhir mengeluhkan jari tangan 4
dan 5 kanan bengkok tidak bisa lagi diluruskan. Suyatno juga mengeluhkan tidak bisa merasakan jika ada
benda tajam ketika dia berjalan tanpa alas kaki. Dengan keadaannya yang seperti itu, Suyatno menjadi
minder dan tidak percaya diri, seolah-olah temannya akan mengejek dirinya yang mempunyai tangan
bengkok. Atas saran Pak RT, Suyatno kemudian berobat ke puskesmas. Dokter puskesmas kemudian
melakukan pemeriksaan pada tubuh Suyatno, ditemukan ada beberapa bercak putih di punggung dan
lengan kanan yang tidak gatal, tidak nyeri dan hilang rasa.
25 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 2. Daftar Tilik Diskusi Tutorial
Daftar tilik diskusi tutorial dilakukan pengisian nilai secara online (powered by surveymonkey).
Tiap fasilitator dikirimkan link website untuk mengisi nilai Diskusi tutorial pada tiap pertemuan
DK.
Pemicu : Diskusi ke :
Fasilitator : Tanggal :
26 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Keterangan:
1. Kehadiran
- 0 : Tidak Hadir
- 1 : Terlambat lebih dari 30 menit
- 2 : Terlambat lebih dari 15 menit
- 3 : Terlambat lebih dari 5 menit
- 4 : Tepat waktu
2. Partisipasi
- 0 : Tidak Hadir
- 1 : Tidak memberikan pendapat selama diskusi walaupun ditanya
- 2 : Hanya menjawab bila ditanya
- 3 : Berpartisipasi spontan, tetapi kurang aktif
- 4 : Aktif dalam berdiskusi
3. Relevansi
- 0 : Tidak Hadir
- 1 : Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan learning objective atau tidak
memberikan pendapat
- 2 : Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective
- 3 : Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective
- 4 : Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan learning objective
4. Penguasaan
- 0 : Tidak Hadir
- 1 : Menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout
- 2 : Kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/ catatan/
handout
- 3 : Tanpa mebacakan buku/catatan/handout
- 4 : Tanpa membacakan buku/ catatan/ handout dan menyampaikan secara sistematis
atau menggunakan gambar/ skema sehingga mudah dimengerti
5. Sikap
- 0: Tidak Hadir
- 1: Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi,
mengejek atau menyela) atau tidak menghargai fasilitator
- 2: Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan
disskusi
- 3: Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok
- 4: Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan fasilitator
27 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
6. Logbook
- 0: Tidak mengumpulkan Logbook di waktu yang ditentukan
- 1: Kelengkapan isi dan daftar pustaka sangat kurang
- 2: Kelengkapan isi dan daftar pustaka kurang
- 3: Kelengkapan isi dan daftar pustaka cukup
- 4: Kelengkapan isi dan daftar pustaka baik
28 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 3. Format Log book belajar mandiri PBL
Modul :
Pemicu :
Uraian Proses tutorial (langkah 1-5)
29 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 4. SOP Diskusi Kelompok PBL
Untuk mencapai tujuan pembelajaran digunakan metode tujuh langkah dalam diskusi
kelompok. Diskusi kelompok mencakup langkah 1-5, dan langkah berikutnya dilakukan dalam
diskusi kelompok kedua tentang pemicu yang sama.
Tugas Mahasiswa:
1. Menggunakan seven jumps sebagai salah satu strategi pembelajaran secara benar
2. Melakukan belajar mandiri minimal 4 jam sehari dan mengaplikasikan prinsip-prinsip
Evidence Based Medicine (EBM) dalam mengumpulkan informasi saat melaksanakan
belajar mandiri.
3. Mencatat informasi yang relevan hasil belajar mandiri dengan mengaplikasikan prinsip-
prinsip effective and efficient note taking.
30 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
melaksanakan kewajibannya, fasilitator diminta untuk membubuhkan tanda tangan
pada kerja mahasiswa tersebut. Fasilitator diharapkan mengingatkan mahasiswa
bimbingannya jika tidak mengerjakan log book yang dimaksud. Fasilitator dimohon
untuk membagikan kembali log book tersebut kepada mahasiswa sebelum mahasiswa
bubar pada diskusi kelompok hari tersebut (tidak dibawa pulang oleh fasilitator).
31 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Fasilitator harus memiliki:
32 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 5. SOP Diskusi Pleno
DISKUSI PLENO
1. Diskusi pleno dilaksanakan setelah diskusi kelompok PBL ke 2 selesai, dipimpin oleh
seorang moderator dari pengelola modul
2. Diskusi pleno dihadiri oleh semua dosen pemberi kuliah pada modul terkait, sebagai
narasumber
3. Mahasiswa menyiapkan presentasi kelompok PBL nya yang berisikan:
a. Learning Objectives (LOs) modul terkait
b. Pemahaman kelompok terhadap informasi yang didapat terkait Learning Objectives
yang telah diidentifikasi.
c. Mengidentifikasi masalah/LOs yang belum terpecahkan.
4. Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok presentan.
5. Narasumber mengklarifikasi konten diskusi jika diperlukan
6. Membuat laporan pleno dan dikirimkan ke link dropbox Medical Education Unit Fakultas
Kedokteran Universitas Baiturrahmah
33 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 6. Evaluasi Fasilitator Oleh Mahasiswa
Pengisian bersifat rahasia. Lembar ini tidak perlu diberi nama dan tidak mempengaruhi nilai anda.
Fasilitator yang dinilai adalah fasilitator tetap yang memfasilitasi sebanyak ≥4 kali.
Bila fasilitator memfasilitasi <4 kali tidak dinilai
No Pernyataan 1 2 3
1 Fasilitator hadir tepat waktu
2 Fasilitator mempersiapkan diri dengan baik untuk perkuliahan
3 Fasilitator dapat memotivasi keingintahuan dan penalaran kritis mahasiswa
4 Fasilitator dapat memotivasi mahasiswa untuk mengutarakan pendapat tanpa
rasa takut
5 Fasilitator mampu mengaktifkan proses diskusi (interaksi antar mahasiswa)
6 Fasilitator menghargai pendapat mahasiswa
7 Fasilitator dapat memberikan umpan balik saat diperlukan
8 Fasilitator memberikan perhatian penuh selama DK berjalan
9 Fasilitator memfasilitasi semua anggota kelompok untuk berperan aktif
10. Fasilitator memotivasi tanggung jawab kepemimpinan mahasiswa
Berikan saran anda untuk peningkatan kualitas modul ini. Bila lembar tidak mencukupi, tuliskan pada
lembar di baliknya. Terimakasih atas pastisipasinya.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
11. Pemberian umpan balik terhadap tugas (pengembalian tugas)
34 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 7. LEMBAR EVALUASI PEMICU
35 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 8. LEMBAR EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA
Nama Dosen
No. Butir-butir yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Kompetensi Pedagogik
1. Kesiapan memberikan kuliah dan atau pratikum
2. Kelengkapan atribut modul (study guide, penuntun
pratikum, penuntuk skill lab)
3. Ketepatan waktu dan kehadiran dosen
4. Lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS : 50 menit)
5. Upaya membangkitkan minat mahasiswa pada mata
kuliah ini di awal kuliah
6. Kemampuan menghidupkan suasana kelas
7. Sistematika pengorganisasian materi kuliah
8. Kesesuaian materi yang diberikan dan kompetensi
yang ditetapkan
9. Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran, materi
dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas
10. Waktu khusus yang disediakan untuk berdiskusi
tentang materi kuliah
11. Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan,
36 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
pengalaman sendiri, dll)
12. Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran (PPT,
hand out, Modul)
13. Pemberian tugas terstruktur (paper, rangkuman,
latihan soal/pemecahan masalah, dll)
14. Keanekaragaman cara pengukuran hasil
belajar/evaluasi
15. Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan
tujuan kompetensi mata kuliah
16. Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
2. Kompetensi Profesional
17. Penguasaan terhadap materi pembelajaran
18 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik
secara sistematis
19. Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep
yang diajarkan
20. Kedalaman dan keluasan dalam membahas contoh
kasus
21. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik
yang diajarkan dengan bidang/topik lain
22. Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik
yang diajarkan dengan konteks kehidupan
23. Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang
diajarkan
24. Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
25. Kemampuan menggunakan beragam teknologi
komunikasi untuk pengkayaan materi ajar
3. Kompetensi Kepribadian
26. Rasa percaya diri akan kemampuan mengajar
27. Kewibawaan sebagai pribadi dosen
28. Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan
persoalan mahasiswa)
29. Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku
30. Satunya kata dan tindakan (konsisten)
31. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi
32. Adil dalam memperlakukan mahasiswa
37 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
4. Kompetensi Sosial
33. Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat
orang lain
38 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
Lampiran 9. Evaluasi Pelaksanaan Modul
No Evaluasi 1 2 3 Komentar
Metode Pengajaran dan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran modul dapat dipahami dengan jelas
2. Rancangan pengajaran modul dapat anda pahami dengan
jelas
2. Kegiatan pembelajaran modul berjalan sesuai dengan
jadwal yang tertera
3. Staf pengajar memberikan materinya pada kuliah
pengantar dengan jelas
4. Kegiatan pembelajaran dapat memfasilitasi Saudara untuk
mencapai tujuan pembelajaran modul
5. Alokasi waktu pembelajaran sudah memadai
6. Instruksi/panduan pembuatan tugas disampaikan dengan
jelas
Mahasiswa dan pengembangan soft skill
7. Saudara dapat merasakan mempelajari modul ini
8. Saudara dapat mengikuti pembelajaran modul dengan baik
9. Modul ini mengfasiltasi pengembangan soft skill Saudara
(kepemimpinan, komunikasi)
Sarana dan Prasarana
10. Sarana dan prasarana saat diskusi kelompok PBL memadai
(papan tulis, spidol, LCD)
39 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n
11. Buku referensi di perpustakaan tersedia dan lengkap
12. Ruang kuliah nyaman (rasio luas ruangan dan mahasiswa
memadai, AC, audio visual)
Evaluasi hasil Pembelajaran
13. Ujian teori sesuai dengan apa yang dipelajari
14. Ujian pratikum sesuai dengan apa yang dipelajari
15. Staf pengajar memberikan umpan balik
16. Umpan balik memberikan manfaat bagi Saudara dalam
mengetahui kekuatan dan kelemahan sehingga
menimbulkan motivasi/ kemauan untuk peerbaikan
selanjutnya
Buku Rancangan Pengajaran
17. BRP memberikan informasi yang diperlukan bagi
mahasiswa
18. BRP mudah untuk dipahami
Petugas Administrasi akademik
19. Petugas administrasi akademik membagikan BRP modul
sebelum kegiatan dimulai
40 | M o d u l I l m u K e s e h a t a n K u l i t d a n K e l a m i n