Anda di halaman 1dari 4

Membentuk Masyarakat Hindu Bali Di Sulawesi Tenggara

Menyadari Kepentingan Dana Abadi Umat ( IWUH )

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Dalam kehidup bermasyarakat seabagai mahluk social mereka sangat perlu


bergaul dengan komunitas lainnya, mereka pasti sering menginginkan apa yang
dipikirkan, dirasakan dan dilihat dapat dipahami dan direspon oleh lingkungannya.
Melihat hal itu sebagai Komunitas Hindu Bali yang sangat minoritas di Sulawesi
Tenggara memandang sangat perlu meningkatkan tarap hidup secara keseluruhan umat
Hindu Etnis Bali. Untuk itu PHDI Propinsi Sultra yang di Pimpin oleh Bapak Dr Ir I
Ketut Puspa Adnyana MTP mempunyai gagasan membuat Grend Desain 50 tahun
kedepan untuk bisa Umat Hindu Sultra mempunyai dana Abadi. Kalau dalam Umat
Muslim disebut Sakat, dimana sakat tersebut wajib pagi umat muslim untuk
membayarnya. Bagi umat hidu sesungguhnya itu sudah ada namun belum terkordinir
dengan baik. Tentu tujuannya sangat mulia untuk kepentingan orang banyak, dimana
pada jaman sekarang ini masyarak Hindu serba sulit untuk meminta dana di
Pemerintahan. Dengan demikian kuhusunya Umat Hindu di Sulawesi tenggara kalau
dilihat dari pendapatan perkapita sudah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.
Pendapatan tersebut tentu dari hasil pertanian mereka dan ada juga sebagai pegawai
kalau kita melihat dari jumklah penduduk selawesi khusunya Orang Bali sudah mencapai
128 Desa diantaranya di Darata-ratakan Kendari dan di Kepulauan- kepulauan , masing-
masing Desa tidak sama jumlah penduduknya . Hasi pengecekan lewat Kelihan adatnya
jumlah yang paling sedikit dalam satu Desa 75 kk . PHDI Prop Sultra Sudah membuat
Disain untuk membuat dana abadi mulai tahun 2010 Namun sampai saat ini belum
sepenuhnya masyarak memahami bahwa betapa pentingnya kita bersatu membentuk
pundi pundi untuk kepentingan kita bersama.
Masyarak perlu masih diberikan pemahaman demi kepentingan kita bersama dan
kemajuan bersama bagai mana kita meningkatkan tarap pendidikan yang lebih bnaik jika
tidk ada kebersamaan dalam membangun
2. Rumusan Masalah
a. Apa perlunya kita membuat dana Abadi?
b. Apa sesungguhnya tujuan membuat Dana Abadi Umat ?
c. Apa pengaruh nya terhadap mesyarakat Hindu Bali yang ada di Sulawesi
Tenggara.?

3. Tujuan Penelitian
1. Pendataan
Untuk mengetahui berapa sesungguhnya jumlah umat Hidu yang ada di sultra.
Apakah sudah sama dengan data Statistik yang ada di Kantor Statistik?
2. Untuk mengetahui Umat Hindu yang berpendidikan Dasar, Menengah yang
Pendidikan Tinggi serta yang tidak bisa mengenyam pendidikan.
3. Menyiapkan sekolah bagi mereka yang tidak mampu dengan menggunakan bunga
dana abadi tersebut.
4. Menyiapkan lapangan pekerjaan.
5. Membantu masyarakat jika ada bencana alam .

BAB II
PEMBAHASAN
1. Perlunya membuat dana Abadi
Dalam khidupn di jaman globslisasi sekarang ini masyarak secara tidak langsung mereka ingin
mberubah namun dengan pendidikan yang kurang memadai salain itu kita menginginkan anak-
anak kita mempunyai krakter dan militan tarhadap apa yang dia miliki seperti contohnya anak
kita banyak pidah keyakinan . nah ini disebabkan dari pendidikan anak yang tidak ber kerakter .
dengan adanya bantuan atau suntikan dari Suatu Badan yang kita Buat tentu bisa
membantu mereka dalam hal mengenyam pendidikan yang lebih baik.
Secara sederhana, pendidikan akan merubh mereka untuk menjadi lebih baik
Dalam pembinaan umat dimanapun itu , dana merupakan hal yang paling penting untuk
mengemban masyarakat. Manusia sebagai mahluk social tentu mempunyai keterbatasan baik itu
dalam berpikir maupun bertindak walupun mempunyai angan-angan yang begitu tinggi , jika
kemauan tanpa didukung oleh kemampuan financial akan tetap tidak bisa berjalan sesuai dengan
apa yang direncanakan sebelumnya.
Dana abadi umat sangat berpengaruh terhadap kepentingan umat dan jugs kepentingan
umat Hindu secara keseluruhan. Jika kita melihat dari Grend desain maka kita pasati akan
menyadarai betapa pentingnya dana yang kita kumpulkan .
Dana SAbadi Umat sesuai kesepakatan hasil Pesamuan tahun 2011 masyarakat dikenakan
Iuran wajib per 1/th Rp.30.000 per KK . selain itu sebagai penbyada tidak di kenakan iuran.
Mengingat jumlah desa yang ada Umat hindunya di Sulawsi tenggara jika dihitung rata-rata dari
150/desa maka jumlah KK menjadi 150 X 200 = 30.000 KK . dan kalau kita kalkulasi uang
yang terkumpul setisp tshunny adalah 30.000 x Rp.30.000,- = 900 juta

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Jika uang dana abadi tersebut dikelola dengan baik maka kebutuhan masyarakat yang tidak bisa
melanjutkan sekolah bisa taeratasi dengan adanya dana abadi umat

Dolanan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Permainan atau dolanan tradisional mempunyai karakteristik yang berdampak positif bagi perkembangan
anak. Kata bermain bagi anak merupakan refleksi pembebasan jiwa dari keterikatan dengan aturan orang
tua. Saat anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya dan juga berkomunikasi dengan
teman sebayanya. Sehingga, anak dapat belajar bersosialisasi dan bergaul dengan lingkungan sekitar.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dolanan tradisional?
b. Apa pengaruh dolanan tradisional dalam membentuk karakter anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dolanan tradisional dan pengaruhnya untuk karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” merupakan suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan memiliki arti mainan
atau permainan. Sedangkan kata tradisional adalah cara berpikir dan tingkah laku yang sesuai dengan adat
serta sudah ada dari zaman dahulu. Dolanan anak disebut sebagai simbolisasi pengetahuan yang turun
temurun dan memiliki berbagai macam fungsi didalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter ialah segala usaha yang dapat dilakukan untuk memengaruhi karakter
para siswa. Usaha itu dilakukan agar seseorang dapat memahami pentingnya karakter yang postif dalam diri.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona adalah pendidikan tentang sikap meliputi ilmu hingga
tindakan. Tak hanya itu, perasaan juga termasuk dalam pendidikan karakter.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dolanan tradisional tidak hanya sekedar permainan yang memberi dampak gembira. Dolanan tradisional juga
mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu ialah melatih kecerdasan otak dan motorik anak serta dapat
membentuk karakter pada anak. Anak dapat meningkatkan jiwa sosial pada dirinya dan juga berkomunikasi
yang baik dan bekerjasama dengan teman sepermainan dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai