Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

MKDU 4109 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

ARISKI JEREMY BESRIMAS

043372881

Soal 1

Menurut saya pendidikan nilai di Indonesia mengalami kegagalan karena Pendidikan nilai
memang bukanlah hal yang mudah,karena itu memerlukan waktu dan kerja keras dari semua
komponen negeri ini jadi bukan hanya Guru sebagai pendidik anak-anak di sekolah tetapi semua
pihak harus ikut menjadi bagian dari Pendidikan nilai. Diperlukan pihak-pihak yang mendukung
antara lain:

1. Orang tua.
Seperti kita ketahui Guru pertama adalah orang tua Pendidikan karakter bukan semata-mata
tanggung jawab Guru misalnya disekolah Guru mengajarkan untuk saling menyayangi satu
dengan yang lainnya tetapi ketika dia pulang ke sekolah dia melihat kedua orang tuanya
bertengkar bahkan sampai lempar-lempar barang. Jika orang tua tidak dilibatkan dalam
pendidikan karakter, sampai kapanpun pendidikan nilai tidak akan bisa berjalan dengan baik.

2. Lingkungan
Pada dasarnya semua akan menjadi pendidik nilai baik dari lingkungan keluarga sampai
lingkungan terbesar sekalipun yaitu Negara. Hal ini sebetulnya tidaklah sulit karena sebenarnya
di negeri kita tercinta ini sudah tertanam nilai-nilai budaya yang sangat baik dan menjadi
karakter orang Indonesia seperti Gotong royong, ramah tamah, saling hormat menghormati satu
dengan yang lain dan masih banyak lagi nilai-nilai luhur yang sudah tertanam sejak zaman nenek
moyang kita tetapi kita bermasalah dengan memelihara nilai-nilai luhur tersebut terlebih sejak
budaya-budaya asing masuk ke Negara kita. Sudah saatnya kita kembali ke nilai-nilai luhur
tersebut dengan cara setiap individu meneladani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita sehari-
hari.

3. Lakukan pendekatan sesuai dengan budaya dan adat


Pendekatakan Pendidikan nilai hendaknya dapat dilakukan sesuai dengan budaya dan adat
istiadat setempat. Misalkan jika di daerah tersebut terkenal dengan nilai gotong royongnya maka
hal tersebut yang perlu diangkat untuk dapat dijadikan sebagai salah satu pintu masuk akan
pendidikan karakter peserta didik. Jika sebuah daerah dikenal sebagai daerah yang terkenal
dengan jiwa-jiwa wirausaha yang kuat maka hal itu dapat dijadikan sebagai salah satu
pendidikan karakter supaya kelak anak-anak tersebut menjadi wirasusaha yang tanguh dan
tentunya jujur.

4. Program Pendidikan Karakter yang terstruktur


Sekolah harus membuat program yang jelas tentang pendidikan nilai yang perlu dilakukan
termasuk kegiatan-kegiatan pendukung yang membantu berhasilnya sebuah pendidikan nilai.
Misalkan dengan mengadakan talk show tentang pendidikan, melakukan bakti sosial bagi orang
berkekurangan di sekitar sekolah mereka atau seperti yang pernah penulis saksikan secara
langsung di sebuah daerah di Jakarta dimana anak-anak sebuah sekolah memberikan pelajaran
kepada anak-anak yang mengalami putus sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung
maupun tidak langsung akan memupuk nilai peserta didik.

Soal 2
Seperti kita ketahui Indonesia Pancasila merupakan Ideologi terbuka yaitu menerima budaya
asing tetapi tetap mempertahankan cita-cita luhurnya. kebudayaan adalah sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-
pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat. Contoh budaya yang umum kita lihat yaitu gaya berpakaian modern pada saat
ini. Kita lihat anak-anak muda berpakaian seperti layaknya budaya barat dan minum mabuk
alcohol di diskotik. Menurut saya seharusnya tetap menjaga budaya sopan santun, disini orangtua
harus menjaga.
Soal 3
1. Seperti kita lihat pada saat ini sering terjadi gesekan antar masyarakt dikarenakan perbedaaan
suku agama dan ras. Masing-masing etnik memiliki akar tradisi dan keterikatan kuat dengan
tanah leluhur di Indonesia, dengan kata lain asli Indonesia. Memang benar kita hidup
berdampingan tetapi kita tidak boleh menjadi yang paling benar dan menganggung-agungkan
suku budaya agama kita. Kita harus hidup hidup dengan bersama tanpa membedabedakan,
jika ada perbedaan kita harus menerima bukan malah menentangnya.
2. Pemecahan masalah yang harus digunakan ialah, pertama dari dalam diri kita sendiri harus
dapat menerima perbedaan itu. Menjauhi sikap entnosentrisme, primordialisme, prasangkan/
streretrip, membandingkan mana minoritas dan mayoritas, dan konflik Sara. Selanjutnya bisa
ditanamkann pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan.

Soal 4
1. Didalam lingkungan, manusia memiliki dua potensi, yaitu sebagai subjek sebagai objek
lingkunagan. Manusia sebagai subjek lingkungan berarti manusia memiliki kemampuan untuk
mengendalikan, memanipulasi, dan mengekspoitasi lingkungan. Sedangkan manusia sebagai
objek lingkungan brarti manusia dikendalikan oleh lingkungan. Dalam pekerjaannya dalam
lingkungan, manusia diharapkan mampu melakukan pengelolaan lingkungan.
2. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Untuk itu pemerintah wajib menggunakan kekayaan alam sekaligus menjaga lingkungan
hidup untuk generasi di masa yang akan datang. Seperti memberikan larangan untuk
ekploitasi hasil alam. Melakukan reboisasi. Menindak tegas pembakaran hutan yang sudah
menjadi agenda tahunan.

Anda mungkin juga menyukai