Anda di halaman 1dari 7

METODA PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN BERKALA JALAN TIMIKA - MAPURUJAYA - POMAKO

1. Pekerjaan Persiapan

a. Mobilisasi

Kegiatan mobilisasi merupakan pekerjaan persiapan sebelum dimulainya


pekerjaan fisik. Mobilisasi secara umum akan dilaksanakan sebagai berikut :

 Mobilisasi personil inti dan semua staf pelaksana

 Mobilisasi peralatan daftar peralatan yang sebagian akan dimobilisasi dari


luar dan sebagian dari Jayapura

b. Pembangunan Kantor dan Fasilitas Lapangan

Pembangunan ini mencakup juga pembuatan Direksi keet kontraktor, Base


Camp, barak pekerja, work shop dan jalan sementara. Kantor dan fasilitas
lapangan direncanakan berlokasi dekat dengan lokasi pekerjaan. Hanya jika
pekerjaan semakin di depan,maka kami akan membuat base camp baru di
daerah yang jauh dari Direksi keet.

c. Pengukuran ( Surveying )

Pekerjaan Pengukuran dimaksudkan untuk mendapatkan data topografi dan


titik referensi ( Bench Mark ) yang mana nantinya akan digunakan sebagai
referensi penentuan koordinat dan elevasi bangunan-bangunan yang akan
dikerjakan.

Peralatan survey yang akan digunakan yaitu

1. Waterpass : 1 Set

2. Total Station : 1 Set

Pelaksanaan pekerjaan surveying dapat dilihat pada gambar berikut :


Metode Pekerjaan Survey
I. Persiapan :

1. Working Plan.Layout dan Grid, serta peralatan sebagai berikut :

 Total Station

 Prisma Electronic Distance Meter (EDM)

 Statif dan meteran

 Meteran baja 50 meter

 Patok kayu dan paku paying

II. Pelaksana Pengukuran

1. Pekerjaan survey akan dimulai dari titik referensi yang telah


ditujukan oleh direksi pekerjaan

2. Pekerjaan survey akan menggunakan system polygon tertutup,


dimulai dan berakhir pada BM yang telah ditentukan.

3. Survey polygon akan dilaksanakan dalam satu arah. Dua sudut terdiri
dari sudut biasa dan sudut luar biasa

4. Pengukuran panjang akan menggunakan EDM atau meteran baja.

5. Peralatan survey harus berdiri diatas paku paying pada patok.


6. Semua data yang dicatat adalah sudut vertical,sudut horizontal dan
data titik referensi

7. Pemasangan BM sementara akan diberi nomor serta notasi


koordinat : X,Y,Z

8. Pelaksanaan Pengukuran akan dilaksanakan pada lokasi pekerjaan.

III. Perhitungan

1. Semua titik Poligon digunakan untuk menghitung koordinat

2. Jarak dan tinggi suatu titik dihitung menggunakan metode


Tachymetry

3. Hasil perhitungan akan didiskusikan dengan direksi pekerjaan.

d. Pembersihan dan Pengupasan lahan

Pekerjaan Pembersihan dan pengupasan lahan,diperuntukan membersihkan area


proyek dari material-material tidak berguna yaitu pengupasan Top Soil tanah sedalam
20 cm dilaksanakan dengan menggunakan Bulldozer, kemudian tanah dan material-
material tidak berguna tersebut dibuang kelokasi yang sudah ditentukan.
Ilustrasi pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

1. Pembersihan Pohon Ø15-30 cm dan Ø30-50 cm

2. Pengupasan Lahan
3.Pembuangan

2. Pekerjaan Jalan

a. Pekerjaan Galian Tanah

Pekerjaan galian akan dilaksanakan dengan menggunakan kombinasi


Bulldozer dan Excavator.Penggalian dilaksanakan sampai dengan kedalaman
tertentu dimana masih ada sisa yang memadai di atas lapisan yang
dicadangkan untuk memungkinkan pemadatan pada lapisan tersebut.
Penggalian dilaksanakan pada kondisi kering, bila terdapat genangan air
maka dilakukan pengeringan dengan menggunakan pompa air. Tanah hasil
galian yang dapat digunakan untuk material timbunan akan langsung
dibawah ke lokasi timbunan,sedangkan yang tidak dapat digunakan sebagai
material timbunan akan dibuang ke Disposal Area dengan menggunakan
Dump Truck. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

b. Pekerjaan Timbunan / Urugan


Material timbunan tanah diambil dari daerah lain yang disetujui Pimpinan
Proyek. Penimbunan dilakukan lapis demi lapis,dengan tebal maksimum tiap
lapisan 15cm. Tanah timbunan yang dipakai untuk menimbun terlebih
dahulu dilakukan pengecekan terhadap kadar airnya, yang mana baru bias
digunakan apabila kadar airnya berkisar antara 1 – 3 % OHC. Apabila kadar
air tanah timbun dibawah yang disyaratkan,maka dilakukan penyiraman.
Spreading material dilaksanakan dengan Bulldozer/Motorgrader, setelah
rata kemudian didapatkan dengan Vibro Compactor.Sebelum melanjutkan
ke lapis berikutnya, dilakukan tes kepadatan dengan metode Sand Cone,
yang mana nilai kepadatannya min 90% dan 95% untuk lapis teratas.

3. Pekerjaan Saluran
Pekerjaan galian untuk drainase menggunakan alat excavator dan dump truck
yang berfungsi membawa hasil galian tersebut ke area yang ditunjuk.
Kemudian Excavator menggali dengan kedalaman yang sudah ditentukan, hasil
galian tersebut dinaikan keatas Dump truck yang kemudian membawanya ke
lokasi yang ditunjuk. Dalam penggaliannya akan didampingi oleh surveyor
untuk memantau kedalaman drainase

a. Pekerjaan Saluran Terbuka Pasangan Batu Kali

1) Pekerjaan Galian Saluran

4. PEKERJAAN STRUKTUR

Beton Mutu Rendah fc’ = 15Mpa


Pelaksanaannya adalah sebagai berikut : Agregat kasar dipilih
sedemikian sehingga ukuran partikel terbesar tidak lebih dari ¾ dari jarak minimum
antara baja tulangan dengan kayu acuan.
- Bahan material yang digunakan adalah agregat kasar, agregat halus dan air.
Lokasi pekerjaan disesuiakan dengan gambar rencana.
- Prosedur pekerjaan :
- Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
- Menyerhakan hasil pengujian material (mix design) Beton fc’ = 15Mpa yang akan
digunakan dan harus sesuai dengan Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.
- Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan.
- Tahapan Pekerjaan :
- Bahan material yang akan digunakan Agregat Kasar, Agregta Halus dan
Semen.
- Material tersebut dicampur dengan menggunakan concrete mixer dan diberi
air yang telah disediakan.
- Komposisi campuran sesuai dengan spesifikasi teknik
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan bekisting dengan menggunakan kayu
perancah dan profil terlebih dahulu untuk memudahkan pemasangan sesuai
dengan gambar.
- Setelah bekisting dan tulangan ssudah dipasang, maka pengecoran
dilaksanakan dan pemadatannya menggunakan alat concrete vibrator
agar beton padat dan karakteristik (kuat tekan) beton tercapai.
- Dalam proses pengecoran harus dibuatkan benda uji kubus beton untuk
dilakukan pengetesan dilaboratorium.

- Baja Tulangan U 24 Polos


Besi beton yang digunakan mutu U-24, dan seterusnya tergantung yang
ditentukan. Yang penting harus dinyatakan oleh tes Laboratorium resmi dan sah. Besi
harus bersih dan tidak mengandung minyak / lemak, asam, alkali dan bebas dari cacat
seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat serta memenuhi persyaratan NI-2 (PBI-
1971). Pabrikasi besi beton berdasarkan ukuran gambar kerja dan direksi pengawas
lapangan.
Tahapan Pekerjaan :
- Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dahulu request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
- Baja tulangan dipotong dengan alat berbanding set dan dirangkai sesuai
gambar rencana.
- Baja Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga beton yang
menutupi bagian luar baja tidak terekspos langsung dengan udara atau
terhadap air tanah atau yang lainnya.

- Pasangan Batu
- Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen.
- Lokasi pekerjaan dilokasi-lokasi tertentu yang telah ditentukan.
- Prosedur pekerjaan :
- Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan
diserahkan kepada direksi untuk disetujui.
- Menyerahkan hasil pengujian material (job mix design) yang akan
digunakan harus sesuai Spesifikasi Teknik yang disyaratkan.
- Menyerahkan daftar peralatan yang akan digunakan untuk dilaksanakan
pekerjaan tersebut.
- Tahapan Pekerjaan :
- Sebelum pemasangan, galian pondasi dilakukan terlebih dahulu.
- Kedalaman galian sesuai dengan gambar pelaksanan.
- Bahan material yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen.
- Matrial tambahan yaitu suling-suling dari pipa PVC dan ijuk untuk saringan
suling-suling.
- Bahan material untuk pembuatan adukan pasir dan semen.
- Material tersebut dicampur menggunakan concerte mixer dan diberi air.
- Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesifikasi.
- Sebelum pemasangan harus dibuatkan profil terlebih dahulu untuk
memudahkan pamasangan sesuai dengan gambar.
- Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja.
PENUTUP

Metode pelaksanaan yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan nanti. Tentu saja
di dalam pelaksanaannya nanti dapat timbul metode-metode, yang disesuaikan dengan
dokumen dan gambar-gambar dalam tender. Hal-hal yang lebih rinci lagi akan dibuat lebih lanjut
sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan nanti. Mudah-mudahan uraian ini dapat
memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pelaksanaan proyek ini.
Demikian metoda pelaksanaan secara garis besar yang dapat kami sampaikan sebagai
usulan tentang pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam pekerjaan ini.

Timika, 19 Maret 2015


PT. RAJAWALI MITRA PERSADA

Leofandy Theodorus Gosal, ST


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai