Anda di halaman 1dari 7

CARA MENGURAS, MENGISI SISTEM AC MOBIL

MAKALAH

SISTEM AIR CONDITIONER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem air conditioner

Disusun Oleh:

Irfan Riza Rahman (5202416023)

Dosen Pengampu:

Ahmad Mustamil Khoiron, S.Pd., M.Pd.

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu komponen atau bagian terpenting dalam sistem kerja AC
mobil adalah difregerant atau freon. Freon merupakan cairan khusus yang berguna
untuk menciptakan hawa sejuk sehingga dapat mendinginkan udara di dalam
kabin mobil.
Karena berupa cairan yang diuapkan untuk menyejukan ruangan, maka freon
sudah pasti akan habis. Biasanya freon habis disebabkan adanya kebocoran yang
terjadi pada selang – selang atau pipa – pipa yang menghubungkan
beberapa komponen AC mobil.
Sebenarnya mengisi freon paling tepat dilakukan oleh orang yang
berkompeten dalam masalah AC mobil, namun dalam makalah ini akan dijabarkan
tentang berbagai cara mengisi freon mobil dengan baik sesuai dengan prosedur
dan akan dijelaskan kerusakan apa saja yang sering terjadi pada sistem ac.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan rumusan masalah,
sebagai berikut.
1. Bagaimana cara pengosongan sistem ac yang benar?
2. Bagaimana cara pengisian pada ac mobil?

C. Tujuan
Berdasarkan topik bahasan maka dapat dirumuskan tujuan berikut.
1. Untuk mengetahui bagaimana cara pengosongan sistem ac yang benar.
2. Untuk mengetahui cara pengisian pada ac mobil.

PEMBAHASAN

1. Proses Pengosongan Sistem AC


• Langkah vakum ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang
mengandung uap air agar tidak menyumbat pada waktu unit AC mobil ini
bekerja.
Langkah pengosongan ini biasanya dilakukan apabila unit AC mobil
tersebut baru diperbaiki atau dibongkar. Setelah dirakit kembali, maka
dilakukan langkah vakum agar kinerja unit AC dapat meksimal karena
udara yang mengandung uap air tersebut dapat dikeluarkan. Proses vakum
ini dilakukan selama 15 menit sampai 30 menit. Selama proses vakum
dilakukan, baru dilakukan pengisian freon/refrigerant.
• Bukalah salah satu katup
manifold dan hidupkan pompa
vakum.
• Bacalah ukuran pada vakum
gauge, hingga menunjukkan
angka +/- 600 mmHg ( 23,62
inHg; 80 kPa )
• Bukalah sisi katup manifold
yang lain agar vakum bekerja
dari dua sisi untuk lebih
mengefisienkan kerja pompa
vakum.
• Baca kembali ukuran pada
vakum gauge dan pastikan
sistem telah bersih dari udara maupun uap air dengan angka penunjuk
berada pada angka 750 mmHg ( 29,53 in Hg; 99,98 kPa )
• Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30 menit.
• Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum.
• Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjuk meteran. Bila
terjadi penurunan maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi
kebocoran.
• Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan
perbaiki.

Sebelum melakukan pengisian refrigerant tahap pengosongan refrigerant


sudah dilakukan. Untuk mengetahui penuh atau tidaknya sistem waktu diisi ada 3
cara yaitu :
1. Dengan melihat pada gelas/kaca kontrol saringan
2. Dengan melihat tekanan
3. Mengisi sesuai dengan berat zat pendingin yang masuk ke dalam sistem
menurut buku manual.

Supaya penuhnya pengisian zat pendingin ke dalam sistem dapat diketahui


ada tiga cara yang dapat dilakukan :

a. Dengan melihat pada gelas/kaca kontrol saringan


Sistem yang terisi penuh pada putaran mesin di atas 2000 rpm tidak akan terlihat
gelembung – gelembung freon pada gelas kontrol. Gelembung – gelembung freon,
yang terlihat pada gelas kontrol menunjukkan pengisian yang kurang dan bila
dilihat tekanannya dengan manometer maka akan terlihat tekanannya belum
tercapai sesuai data.

b. Dengan manometer
Tekanan freon dalam sistem dapat dilihat pada manometer – manometer bila
tekanan pada saluran tekanan rendah sudah menunjukkan 1,5 – 2 bar (21 – 29
psi), dan saluran tekanan tinggi 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi), hal ini
menunjukkan sistem sudah terisi penuh. Cara ini, dapat dilakukan bila kita sudah
memastikan sistem AC bekerja normal. Kedua metode diatas lebih cepat dan
praktis untuk dilakukan akan tetapi kita tidak dapat mengetahui berat/banyaknya
freon yang diisikan dalam sistem.

c. Mengisi sesuai dengan berat zat pendingin yang masuk ke dalam sistem
menurut buku manual
Cara ini dilaksanakan bila ada ketentuan berat freon yang harus diisikan ke dalam
sistem AC.

2. Proses Pengisian
Sebelum memulai pengisian refrigerant pastikan langkah-langkah berikut
sudah dilakukan :
• Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar.
• Selang masih terpasang dengan manifold gauge warna merah ke nipel
tekanan tinggi,
• Warna biru ke nipel tekanan rendah dan warna hijau ke tangki refrigerant
atau alat pengisi.
• Refrigerant yang akan digunakan tersedia dengan cukup.
• Singkirkan alat-alat yang masih ada di sekitar mesin untuk menghindari
kecelakaan.

a. Pemasangan selang pada tabung refrigerant :


• Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam
sampai jarum katupnya tertarik penuh.
• Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.
• Hubungan selang warna hijau ke tabung refrigerant.
• Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.
• Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah
kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.
• Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara
keluar dari selang tengah.
• ·Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan keluarnya refrigerant ) tutuplah
niple no 4 dengan tutup niple.

b. Pemeriksaan kebocoran awal :


• Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas masuk
kedalam sistem. (tabung menghadap keatas ).
• Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm2 ( 14 psi; 98
kPa ) tutup keran manifold tekanan tinggi.
• Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor.
c. Proses Pengisian cair

• Balikkanlah tabung
refrigerant
menghadap
kebawah agar isi
refrigerant yang
keluar dalam
bentuk cair.
• Buka katup
tekanan tinggi.
• Periksalah kaca
pengintai sampai
aliran refrigerant
berhenti mengalir
dan tutuplah keran.
• Amati kedua
pengukur, tekanan
tinggi maupun
tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama.

d. Proses Pengisian Lanjutan

• Baliklah tabung refrigerant


menghadap keatas agar isi
refrigerant keluar dalam
bentuk gas.
• Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan.
• Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda
merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan
rendah tetapi tidak vakum.
• Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar
kecilnya pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang
mengalir dalam sistem.
• Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit
dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup.
• Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0
kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2

Anda mungkin juga menyukai