Askep Herpes Zoster
Askep Herpes Zoster
INTEGUMEN
OLEH
2012
ASUHAN KEPERAWATAN HERPES ZOSTER
1. PENGERTIAN
2. EPIDEMIOLOGI
3. ETIOLOGI
- Varisela Virus Zoster
4. PATOFISIOLOGI
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
7. PENATAKSANAAN :
Farmakologis :
a. Antivirus ; seperti :
Asiklovir oral 800 mg 3 kali sehari selama 10 hari , dapat
mempersingkat durasi infeksi Herpes Zoster. Obat ini
meringankan nyeri, menurunkan pembentukan lesi baru,
dan mempercepat waktu penyembuhan.
Famsiklovir oral (famvir) dosis 500 mg 3 kali sehari
selama 7 hari dan valasiklovir (valterx) dosis 1 gram tiga
kali sehari selama 7 hari, dapat memperpendek durasi
infeksi Herpes Zoster.
b. Analgetik ;
Penstabil neural yaitu antikonvulsan seperti Phenytoin,
carbamazepine, dan gabapentin injeksi.
Antidepresan trisiklik dapat aktif mengurangi sakit akibat
neuralgia pascaherpes karena menghambat penyerapan
kembali neurotransmiter serotonin dan norepinefrin.
Contoh antidepresan trisiklik yang digunakan untuk
perawatan herpes zoster adalah Amitriptyline,
Nortriptyline.
c. Kortikosteroid .
oral seperti Prednison.
d. Pengobatan Topikal :
Bila vesikel pecah dan basah, diberikan kompres terbuka
dengan larutan antiseptic seperti NaCl selama 20 menit.
Apabila lesi berkrusta dan agak basah dapat diberikan
salep antibiotic ( basitrasin/polysporin ) untuk mencegah
infeksi sekunder selama 3x sehari.
Non Farmakologis :
8. KOMPLIKASI
Infeksi bakteri sekunder pada vesikel.
Pembentukan sikatriks / jaringan parut.
Neuralgia Pasca Herpes zoster (NPH) merupakan nyeri yang tajam
dan spasmodie (singkat dan tidak terus-menerus) sepanjang nervus
yang terkena, Nyeri menetap di dermatom yang terkena setelah erupsi.
Komplikasi pada mata ; keratitis akut, uveitis, glaukoma sekunder.
Komplikasi sistemik, antara lain: endokarditis, meningoensefalitis,
paralysis saraf motorik, paraplegya.
Herpes zoster Generalisata
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. Anamnese
Identitas :
Nama :-
Umur : Jarang menyerang anak-anak, lebih sering pada usia
diatas 50 tahun.
Jenis kelamin : ( Dapat menyerang semua jenis kelamin )
Keluhan Utama : Nyeri pada daerah yang dilewati oleh saraf
sensorik terutama pada torakal,lumbal dan kranial,kulit teras gatal,
Erupsi pada kulit, peningkatan suhu tubuh.
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan demam, badan pegal,gatal pada kulit, erupsi pada kulit
disertai nyeri seperti terbakar/ panas, tajam (sperti tersayat atau
terobek).
Riwayat penyakit masa lalu :
Dikaji apakah semasa kecil sampai dewasa pernah menderita
varicela atau tidak.
Riwayat penyakit keluarga : dikaji apakah dalam keluarga ada yang
pernah menderita Herpes Zoster.
Riwayat pengobatan : -
ADL :
Inspeksi
Pada kulit terdapat vesikel unilateral, pustula dan ruptur
membentuk krusta
Jika terjadi komplikasi maka terlihat Peripheral facial nerve palsy
Klien tampak meringis kesakitan.
Pada meningoencephalitis klien nampak kebingungan,coma.
Palpasi
Teraba permukaan kulit yang tidak rata.
Regioanal Lymphadenopathy
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. INTERVENSI KEPERAWATAN :
Goal : Integritas kulit membaik atau tidak terjadi kerusakan kulit yang lebih
luas.
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Wong D. L, dkk (2008) Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Vol 2, Jakarta, EGC