ENDAPAN BARIT

Oleh
Dr. SUFRIADIN AS
Departemen Teknik Pertambangan
Universitas Hasanuddin
Pendahuluan
• Barit merupakan kelompok mineral sulfat dengan
rumus kimia BaSO4, dengan proporsi 66 % BaO dan
34% SO3.
• Sifat fisik barit yaitu: warna putih; cerat putih; kilap
mutiara; kekerasan 3-3,5; berat jenis 4,3 – 5;
system kristal ortorombik.
• Kata barit berasal dari Bahasa latin artinya “berat”.
• Kegunaaan utama dari barit adalah sebagai “mud
drilling”.
Produksi dan Cadangan
• China merupakan negra produsen Barite terbesar
dunia, disusul oleh India dan Maroko.
• Cadangan terbeasar adalah Negara Khazakhstan
disusul oleh India, China, Turki dan Pakistan.
Mineralogi
• Kelompok mineral barit tediri dari Barit (BaSO4),
Calestine (SrSO4), Anglesite (PbSO4) dan Anhidrit
(CaSO4).
Mikroskopis dan
SEM-EDX Barite
XRD Barite
Komposisi Kimia Barit
Geokimia
• Barium terdapat di alam dalam bentuk ion divalent.
Karena ukurannya lebih besar, maka ion Ba sulit
diakomodasi dalam struktur kristal mineral
pembentuk batuan.
• Selama kristalisasi magma, Ion Ba akan
terkonsentrasi dalam cairan magma sisa.
• Kandungan Ba pada kerak bumi rata-rata sebesar
0,06 %.
• Batuan granitic cenderung memiliki konsentrasi Ba
lebih tinggi dari basaltic.
• Barium dijumpai sebagai unsur minor atau jejak
pada mineral K-feldspar dan mika serta pada
batuan serpih.
• Walaupun Ba relative stabil pada lingkungan
oksidasi, namun akan mudah larut pada lingkungan
reduksi (H2S).
Tipe Endapan
• Sedimen berlapis
• warna kelabu, massif, laminated atau nodular
• Mineral gangue adalah kuarsa, lempung, oksida besi
• Terbentuk pada cekungan laut dengan aktifitas biologi tinggi.
• Vulkanik berlapis
• Dapat berasosiasi dengan batuan gunung api dengan tekstur
massif.
• Terbentuk pada lingkungan gunung api bawah laut.
• Urat, pengisian celah dan metasomatic
• Terbentuk melalui proses hidrotermal
• Residual
• Barit yang terbentuk akibat proses pelapukan
Eksplorasi
• Metode eksplorasi yang dapat diterapkan antara
lain:
• Metode geologi
• Test pit, pemboran tangan dan pemboran inti
• Pemetaan geologi
• Metode Geofika
• Metode gravity dan elektromagnetik
• Metode Geokimia
• Stream sediment atau rock sampling
Penambangan dan Pengolahan
• Penambang umumnya diterapkan yakni metode
tambang terbuka (quarry).
• Pengolahan mineral barite dapat dilakukan malalui
proses pencucian, pengecilan ukuran dan metode
gravitasi.
• Metode flotasi sudah dimulai sejak tahun 1950-an
terhadap bijih kompleks yang sulit dilakukan
dengan metode fisik.
Pemanfaatan Barite
• Sifat fisik yang berkaitan dengan pemanfaatan:
densitas besar, lunak dan inert.
• Penggunaan utama sebagai lumpur pemboran.
• Penggunaan lainnya adalah:
• Dalam industri cat
• Plastics
• Industri karet
• Feedstock untuk manufaktur kimia