PRO-JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dokter Umum dr. RACHMINUR GITASAFARINI P
NIP. 19810103 201001 2 019 ,yang bertugas di Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Pangkalan Kuras II, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan, Prop. Riau.
Menerangkan bahwa sesuai Surat Permintaan Visum et Repertum Luka No. VER/ 190/VII/
2018/Riau/Pllwn, dari Kepala Kepolisian Sektor Resor Pelalawan Kasat Lantas selaku penyidik
MAS’UD AHMAD, S.IK. AKP NRP.84042001 Tertanggal 14 Juli 2018. Telah melakukan
pemeriksaan luar di Unit Gawat Darurat Puskesmas Pangkalan Kuras II pada hari jumat tanggal
13 Juli 2018 jam 16.45 wib. Dimana menurut permintaan, Identitas korban sebagai berikut :
Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tanggal 13 Juli 2018 jam 16.45 Wib didapat hasil pemeriksaan
sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Umum :
2. Pemeriksaan Lokal :
Kesimpulan : Dari Hasil Pemeriksaan Terdapat luka lecet dengan tepi luka tidak beraturan pada
jari kaki kanan, akibat trauma tumpul akibat kecelakaan lalu lintas.------------------------------------
Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya mengingat sumpah jabatan
yang diatur dalam lembar negara no.350 tahun 1937.
PRO-JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dokter Umum dr. Zulfia Wahyuni NIP. 19830917
201102 2 001 ,yang bertugas di Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat
Pangkalan Kuras II, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan, Prop. Riau. Menerangkan
bahwa sesuai Surat Permintaan Visum et Repertum Jenazah dari Kepala Kepolisian Resor
Pelalawan AKP. MAS’UD AHMAD,S.IK NRP 84042001 dengan surat No. VER/ 191/ VIII/
2017/ Riau/ Res. Pelalawan pada tanggal 06 Februari 2018. Telah melakukan pemeriksaan luar
jenazah di Unit Gawat Darurat Puskesmas Pangkalan Kuras II pada hari senin tanggal 05 februari
2018 jam 12.40 wib.Dimana menurut permintaan, Identitas korban sebagai berikut :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II
JL. LINTAS TIMUR, TERANTANG MANUK, KEC. PANGKALAN KURAS
Kesimpulan : Pemeriksaan mayat laki-laki ditaksir berusia ± 13 tahun. Tanpa tanda tanda
kekerasan.sebab kematian tidak dapat di pastikan dengan pemeriksaan luar,
namun di perkirakan akibat patah tulang dasar tengkorak dan trauma tumpul pada
dada.
Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya mengingat sumpah jabatan
yang diatur dalam lembar negara no.350 tahun 1937.
PRO-JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dokter Umum dr. Rachminur Gitasafarini Putriami
NIP. 19810103 201001 2 000 ,yang bertugas di Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
Masyarakat Pangkalan Kuras II, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan, Prop. Riau.
Menerangkan bahwa sesuai Surat Permintaan Visum et Repertum Jenazah dari Kepala Kepolisian
Resor Pelalawan AKP. MAS’UD AHMAD,S.IK NRP 84042001 dengan surat No. VER/ 128/ V/
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II
JL. LINTAS TIMUR, TERANTANG MANUK, KEC. PANGKALAN KURAS
2018/ Riau/ Res. Pllwn pada tanggal 26 Mei 2018. Telah melakukan pemeriksaan luar jenazah di
Unit Gawat Darurat Puskesmas Pangkalan Kuras II pada hari kamis tanggal 26 Mei 2018 jam
21.53 wib.Dimana menurut permintaan, Identitas korban sebagai berikut :
Kesimpulan : Pemeriksaan mayat laki-laki ditaksir berusia 23 tahun. Sebab kematian di duga
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II
JL. LINTAS TIMUR, TERANTANG MANUK, KEC. PANGKALAN KURAS