Anda di halaman 1dari 17

Nutrisi & Disabilitas

Dr Dewi Susanti Febri, M.Biomed,


SpGK
DEFINISI
KECUKUPAN GIZI
DIASBILITAS
Masalah gizi

(Kuhn, 2004; Rezaei, 2004).


menyatakan gangguan makan berupa
menolak makanan, memilih-milih
makanan, mengeluarkan kembali
makanan dalam mulut, pika.
MASALAH GIZI

kurangnya kemampuan saat


makan
 Gangguan perkembangan
pergerakan oral
 Konstipasi
autis

Sensitif thd
perubahan
makanan
Kaku
rutinitas Alergi
komunikasi

Multivitamin
Omeg-3
probiotik
GIZI SEIMBANG
Cara pemberian makan

• Gangguan proses menelan


NGT

• Gangguan komunikasi (menolak


makan)
Small frequent
feeding • Keluhan saluran cerna
PROTEIN

Asupan asam amino yang kurang dapat


menyebabkan terganggunya sintesis dari
masing- masing neurotransmiter, yang mana
berhubungan dengan suasana hati (mood) dan
sifat agresif anak. Akan tetapi, penambahan
asam amino yang berlebih dapat
menyebabkan kerusakan otak dan disabilitas
intelektual (Rao et al., 2006)
KARBOHIDRAT

 Makanan yang mengandung kaya karbohidrat


dapat memicu terbentuknya tiptofan yang dapat
menaikan perasaan kebahagiaan. Akan tetapi,
rendahnya asupan karbohidrat pada anak dengan
disabilitas intelektual dapat berpengaruh pada
neurotransmiter otak, produksi serotonin, dan
triptofan (Rao et al., 2006). WHO (1990)
menganjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat
sebanyak 50 – 65% dari energi total.
mikronutrien

 Kekurangan B6 menyebabkan gangguan protein


seperti lemah, mudah tersinggung, dan sukar tidur
(Almatsier, 2009). Salah satu sifat yang dimiliki oleh
anak dengan disabilitas intelektual adalah sifat
mudah tersinggung. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Rao et al. menyatakan bahwa
perubahan suasana hati (mood) dipengaruhi oleh
status vitamin B2 dan B6 dalam tubuh (Rao et al.,
2006).
 Zat besi (Fe) berfungsi dalam
metabolisme energi. Sumber zat
besi (Fe) terdapat makanan hewani,
kacang-kacangan, sayuran hijau
dan beberapa jenis buah. Akibat
kekurangan zat besi (Fe) adalah
menurunnya kemampuan belajar
karena fungsi neurotransmitter
(pengantar saraf) tidak bekerja
dengan optimal, anemia zat besi,
dan menurunkan appetite.

Anda mungkin juga menyukai