Anda di halaman 1dari 1

Kualitas Penetapan

Risiko Inheren
Manjemen Resiko Hukum
Merupakan risiko yang melekat pada kegiatan
RISIKO bisnis bank baik yang dapat dikkuantifikasikan
maupun yang tidak, berpontensi
HUKUM mempengaruhi keuangan bank syariah
1. Tata kelola resiko mencakup evaluasi
terhadap perumusan tingkat risiko yg akan
diambil (risk appetite) dan toleransi risk (risk
tolerance) dan kecukupan pengawasan aktif
oleh dewan komisaris dan direksi serta DPS.
Kualitas Penetapan
2. Kerangka manajemen risiko mencakup
Profil risiko Hukum Resiko Hukum Manjemen Resiko
Hukum
evaluasi terhadap strategi manajemen risiko
Profil risiko adalah Merupakan Resiko yang timbul
gambaran akibat tuntutan hukum dan yang searah dengan tingkat risiko yang akan
keseluruhan risiko kelemahan aspek yuridis, Timbul diambil dan toleransi risiko , kecukupan
yang melekat pada karena tidak adanya peraturan A.Pengawasan Aktif Direksi, perangkat organisasi dalam mendukung
operasional bank perundang-undangan yang Dewan Komisaris dan DPS terlaksananya manajemen risiko secara
syariah baik BUS mendasari atau kelemahan 1. Kewenangan dan efektif termasuk kejelasan wewenang dan
maupun UUS. perikatan seperti tidak tanggung jawab dewan tanggung jawab, dan kecukupan kebijakan,
dipenuhinya syarat sahnya komisaris, direksi dan prosedur, serta penetapan limit.
perjanjian atau agunan yang DPS 3. Proses manajemen risiko, system informasi,
tidak memadai dan sumber daya manusia mencakup
2. Sumber daya insani
3. Organisasi manjemen evaluasi terhadap proses identifikasi,
Resiko Hukum pengukuran, pemantauan, pengendalian
risiko; kecukupan system infomasi
Faktor Resiko Hukum manajemen risiko; serta kecukupan kuantitas
Faktor Resiko Hukum B. Kebijakan, Prosedur, dan
1. Faktor Litigasi 1. Faktor Litigasi dabn kualitas SDM dalam mendukung
2. Faktor Kelemahan Perikatan 2. Faktor Kelemahan Perikatan Penetapan Limit efektivitas proses manajemen risiko.
3. Faktor Ketiadaan Perundangan 3. Faktor Ketiadaan Perundangan 1.Strategi Manjemen Resiko 4. System pengendalian risiko mencakup
2. Tingkat Resiko yang akan evaluasi terhadap kecukupan system
diambil dan toleransi pengendalian intern; kecukupan kaji ulang
3. Kebijakan, prosedur, dan oleh pihak independen dalam bank oleh
penetapan Limit satuan kerja manajemen risiko maupun
satuan kerja aduit intern.

C. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauaan dan Pengendalian Resiko


serta sistem Informasi manajemen risiko Hukum
1. Identifikasi Resiko Hukum 3. Pemantauan Risiko Hukum
2. Pengukuran Resiko Hukum 4. Pengendalian Risiko Hukum

Anda mungkin juga menyukai