Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN TERINTEGRASI

“Aljabar Boolean”

OLEH :

NAMA : WAFIQ AZIZA

NIM : 323 17 047

KELAS : 2B Teknik Elektronika

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


Aljabar Boolean

A. Tujuan Praktikum
 Memahami prinsip Aljabar Boolean
 Membuktikan hukum-hukum Aljabar Boolean
 Membuktikan hubungan setiap gerbang logika dengan Aljabar
Boolean
 Menerapkan teori De-Morgan

B. Teori Dasar

Aljabar Boolean erat hubungannya dengan variabel-variabel biner dan


operasi-operasi logik. Aljabar Boolean memiliki fungsi yang terdiri dari
variabel-variabel biner yang dapat dinyatakan dalam bentuk tabel kebenaran
yang memiliki konstanta 0 dan 1, serta simbol-simbol operasi logik tertentu.
Tabel kebenaran dalam sebusah fungsi Boolean terdiri dari daftar semua
kombinasi angka-angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabel-variabel
biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing
kombinasi biner.

Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat


mengurangi dan menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga
dapat mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam sebuah
rangkaian Digital Elektronika.

Operasi Logika Aljabar Boolean:


I. Penjumlahan logika disebut penjumlahan OR atau operasi OR
II. Perkalian logika disebut perkalian AND atau operasi AND
III. Komplemen logika disebut INVERSI atau operasi NOT
Hukum-hukum Aljabar Boolean

 Hukum Komutatif (Commutative Law)


Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal
Input tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.
Contoh :
Perkalian (Gerbang AND) Penjumlahan (Gerbang OR)

X+Y = Y+X X.Y = Y.X

 Hukum Assosiatif
Hukum Asosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan
berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.
Contoh :
Perkalian (Gerbang Logika AND)
W . (X . Y) = (W . X) . Y
 Hukum Distributif

Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel-variabel atau sinyal Input


dapat disebarkan tempatnya atau diubah urutan sinyalnya, perubahan tersebut
tidak akan mempengaruhi Output Keluarannya.

 Hukum DeMorgan

Teori De Morgan sangat berguna untuk menyederhanakan persamaan


logika. Dua teory tersebut adalah :
[16] (x+y)' = x' * y'
[17] (x*y)' = x' + y'
Theorema [16] menyatakan bahwa apabila keluaran OR dibalik (inverted),
hasilnya akan sama jika setiap variabel inputnya dibalik kemudian diAND-
kan.
Theorem [17] menyatakan bahwa apabila keluaran AND dibalik (inverted),
hasilnya akan sama jika setiap variabel inputnya dibalik kemudian di-OR-kan.
Contoh.
X = [(A'+C) * (B+D')]'
= (A'+C)' + (B+D')' [17]
= (A''*C') + (B'+D'') [16]
= AC' + B'D
Dari rumus [16] dan [17], dapat dikembangkan dengan 3 input dan diperoleh
rumus di bawah ini:
[18] (x+y+z)' = x' * y' * z'
[19] (xyz)' = x' + y' + z'

 Hukum Komplemen
X * X’ = 0
X + X’ = 1

 Hukum Perluasan
X*X=X
X+X=X

 Hukum Absorsi
x + xy = x

 Hukum implementasi
x + x'y = x + y

 Hukum Konstanta
X*0=0
X*1=X
X+0=X
X+1=1
C. Alat dan Bahan
 Laptop
 Modul Quarter II
 Kabel USB-Blazter
 Kabel Power
D. Langkah Kerja

Untuk Percobaan Aljabar Boolean 1 & 2

a. Buka Aplikasi Quartus II


b. Pilih “File” , Kemudian Pilih “New Project Wizard”
Akan muncul “Introduction “ ,Lalu pilih “Next” ,Kemudian akan muncul
form seperti dibawah ini. Pada form ini fungsinya untuk mengatur tempat
penyimpanan file .Disini nama project harus sama dengan nama File/Folder
tempat penyimpanannya. Setelah itu klik “Next”
c. Tahap selanjutnya yaitu pada bagian “Family & Device Setting”
,Pada bagian ini yang diatur adalah Family nya diubah menjadi
“Clyclone II” dan Device nya dengan nama”EP2C35F672C6” ,Lalu
klik” Next”

d. Maka akan muncul tampilan seperti ini , Lalu klik “Finish”


e. Setelah muncul ketampilan awal Software Quartus II ,Kemudian klik
New. Dan pilih “Verilog HDL File” .Dapat dilihat seperti Form
dibawah ini
f. Setelah itu akan muncul form seperti dibawah ini , yang fungsinya
untuk mengisi Script
Aljabar Boolean 1

Aljabar Boolean2
g. Setelah mengisi script , Pilih “Star Compile” , Apabila Script yang telah
dituliskan benar .Akan muncul form Seperti Dibawah ini

h. Setelah di compile, Selanjutnya pilih “Pin Planner” yang mana


fungsinya untuk memberi kode pada pin .Dapat dilihat sepert form
dibawah ini
Aljabar Boolean 1
Aljabar Boolean 2

i. Setelah mengisi “Pin Planer” , .Mengcompile ulang dan Kemudian


Pilih “Programmer”. Kemudain klik “HardWare Setup” .Selanjutnya
Klik dua kali USB-Blaster . Kemudian “Close”.
j. Jangan Lupa hubungkan Laptop dengan Module Quartus II , melalui
Kabel USB-Blazter. Dan nyalakan modulenya
k. Setelah itu Klik Start dan apabila progressnya telah mencapai 100% , maka
hasilnya telah dapat dilihat di Module Quartus II
E. Hasil Pengamatan

A. BOOLEAN1
1. Tabel 1
INPUT OUTPUT

SW0 LED1 LED0


(SW0.1) (SW0.0)

0 0 0

1 1 0

SW0 ON
2. Tabel 2
INPUT OUTPUT

SW1 LED3 LED2


(SW0+1) (SW0+0)
0 1 0

1 1 1

SW1 ON
3. Tabel 3
INPUT OUTPUT

SW2 LED4/6 LED5 LED 7


(SW2) (SW2+SW2) (SW2.SW2)

0 1 1 0

1 0 1 0
SW2 OFF
4. Tabel 4
INPUT OUTPUT

SW3 LED8 LED 9


SW4
(SW3.SW4) (SW4.SW3)

0 0 0 0

0 1 0 0

1 0 0 0

1 1 1 1
SW 3,SW4 ON

5. Tabel 5
INPUT OUTPUT

SW5 LED10 LED11


SW6
(SW5+SW6) (SW5+SW6)

0 0 0 0

0 1 1 1

1 0 1 1

1 1 1 1

SW5,SW6 ON
6. Tabel 6
INPUT OUTPUT
LED14
SW7 LED12 LED13
(SW7.SW7.SW7.
(SW7.SW7) (SW7.SW7.SW7)
SW7)

0 0 0 0

1 1 1 1
SW7 ON
7. Tabel 7
INPUT OUTPUT
LED13 LED14
SW8 LED12
(SW8+SW8+ (SW8+SW8+
(SWS+SW8)
SW8) SW8+SW8)

0 0 0 0

1 1 1 1
SW8 ON
B. BOOLEAN2
8. Tabel 8
INPUT OUTPUT
LED0 LED 1
SW0 SW1 SW2 (SW0+SW (SW0.SW2)+
1).SW2 (SW2.SW1)
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 1 1 1
SW 0 DAN SW2 ON, SW 1 OFF
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
9. Tabel 9
INPUT OUTPUT
SW LED2 LED3
SW4 (SW3+SW4 (SW3.SW4)
3
). SW3 +SW3
0 0 0 0

0 1 0 0

1 0 1 1

1 1 1 1
SW3 ON,SW4 OFF
10. Tabel 10
INPUT OUTPUT

SW5 LED4 LED5


SW6
(SW5.SW6) (SW5+SW6)
0 0 1 1

0 1 0 0

1 0 0 0

1 1 0 0 SW5,SW6 OFF

11. Tabel 11
INPUT OUTPUT

SW7 LED6 LED7


SW8
SW7+SW8 SW7.SW8
0 0 1 1

0 1 1 1

1 0 1 1

1 1 0 0 SW7 OFF,SW8 ON
F. Pembahasan
Pada percobaan pertama / Aljabar Boolean Pertama digunakan
18LED (0:17) dimana LED ini adalah Output , dan 9 Switch/Sw(0:8) sebagai
Input .Pada percobaan ini digunakan rumus dengan penulisan assign dan dari
beberapa jenis contoh rangkaian Hukum Aljabar Boolean sehingga dapat
menghasilkan 9 input dan 18 output seperti Hukum Boolean dengan
konstanta , Hukum boolean dengan kompelemennya ,Hukum Komutatif
Boolean dengan Gerbang AND & OR , dan menggunakan Hukum perluasan
dan dengan menggunakan campuran dari operasi logika aljabar seperti
Operasi OR, Opresi And , dan Operasi Not, Tetapi pada percobaan ini hanya
mengabungkan 2 macam operasi Aljabar Boolean.

Pada percoban Kedua Aljabar Boolean diginakan 9 Switch(0:8) yang


berfungsi sebagai input dan terdapat pula 8Led (0:7) yang berfungsi sebgai
Output, percobaan ini merupakan gabungan dari Hukum distributive Boolean
, Hukum Absorbsi Boolean ,dan Hukum De-Morgan . Dan terdapat rangkaian
yang memenuhi Operasi Logika aljabar Boolean dengan menggunkan
Not,Or,dan And
Pada Tabel 1 dan 2 karena mengunakan Hukum Boolean dengan
Konstanta maka dapat dilihat bahwa Terdapat 1 inputan yang berarti hanya
memiliki 1 SW saja
Pada Tabel 3 menggunakan Hukum Boolean dengan Komplemenya
dan pada rangkaian ini hanya memiliki 1 inputan dan terdapat 4 Led
Pada Tabel 4 dan 5 menggnakan hukum Boolean yang sama yang
membedakan yaitu gerbangnya AND dan OR pada rangkaian ini sama-sama
memiliki 2 inputan yang berarti 1 rangkaian memiliki 2 SW
Pada Tabel 6 dan 7 menggunakan Hukum Komutatif Boolean dengan
gerbang AND dan OR pada rangkaian ini memiliki 1 inputan yang berarti 1
Rangkaian memiliki 1 Sw

G. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini dapat ditarik kesimpulan bahwa:
 Aljabar boolean dapat digunakan untuk mengecek nilai kebenaran dari
suatu rangkaian logika
 Aljabar boolean memiliki 3 operator dasar yaitu perkalian (AND),
penjumlahan (OR), dan invers (NOT)

Anda mungkin juga menyukai