SEJARAH PERKEMBANGAN KOTA FLORENCE

STUDI PERKOTAAN I-TUGAS 1

DOSEN PEMBIMBING: IR. GUNTUR HUTAPEA

NAMA KELOMPOK: GITA ATIKA 315160011
DENZEL SUPTAN 315160017
FELICIA HANSEN 315160245
 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….…………………..i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya penulis dapat DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….i
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan Kota” dalam konteks kota yang dimaksud adalah
kota Florence, Italia pada zaman Renaissance. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………...………….1
Studi Perkotaan I.
Adapun yang kami bahas dalam makalah ini mengenai latar belakang kota Florence yang berkaitan 1.1 Renaisans………………………………………………………………………………………………1
dengan sejarah asal usul timbulnya periode Renaissance hingga kemunculan urbanisasi kota Florence yang
berujung pada dampak, fenomena, dan konsekuensi yang ditimbulkan berupa aspek-aspek sosial, ekonomi, 1.2 Florence……………………………………………………………………………………………..…1
budaya, hingga politik yang pada akhirnya berimbas pada pengaruh bentuk kota yang terbentuk hingga saat ini.
Literatur utama yang kami gunakan bersumber dari buku yang berjudul “History of Urban Form; before
1.3 Urbanisasi……………………………………………………………………………………………...1
the industrial Revolution” oleh Morris, A.E.J.,NY 1981 pada bagian yang membahas mengenai kota Florence.
Bahan bacaan lain turut kami gunakan
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………..2

2.1 Sejarah Perkembangan Kota Florence…………………………………………………………………2

2.2 Asal Usul Tumbuhnya Periode Renaisans………………………………………………………….....2

2.3 Awal Munculnya Urbanisasi Pada Florence ………………………………………………………….2

2.4 Dampak Perubahan pada Florence…………………………………………………………………….3

2.4.1 Konsekuensi Fisik…………………………………………………………………………………...3

2.4.2 Konsekuensi Non-Fisik……………………………………………………………………………...4

2.5 Fenomena Pada Kota Florence………………………………………………………………………...4

2.6 Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Perkotaan Florence……………………………………………...4

2.6.1 Sosial………………………………………………………………………………………………...4

2.6.2 Ekonomi……………………………………………………………………………………………..4

2.6.2 Budaya……………………………………………………………………………………………….4

2.6.2 Politik………………………………………………………………………………………………..4

2.7 Pengaruh Bentuk Kota Yang Membentuk Kota Hingga Saat Ini……………………………………...5
Jakarta, 29 Maret 2018
2.8 Struktur Fisik Urban Farbric Di Florence: Studi Kasus (Piazza Della Santissima Annunziata) ……...5
Gita Atika Denzel Suptan Felicia Hansen
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………..6

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………...7
 BAB I PENDAHULUAN 1.2 FLORENCE

1.1 RENAISANS

Istilah Renaisans, secara harfiah berarti

"kelahiran kembali" dan merupakan periode
dalam peradaban Eropa setelah Abad
Pertengahan, yang ditandai oleh minat kembali
dalam pembelajaran dan nilai-nilai klasik.
Renaissance juga merupakan saat penemuan
dan eksplorasi benua baru, substitusi
Copernican untuk sistem astronomi Ptolemeus, 1.2.1 Peta wilayah Italia tahun 1476 1.2.2 Florence yang merupakan kota kelahiran Renaissance
dengan sekarang

1.1.1The School of Athens (1509-1511) karya Raphael Sanzio da Urbino kemerosotan sistem feodal dan pertumbuhan Terletak di wilayah Italia tengah Tuscany, merupakan salah satu kota paling mempesona di Eropa.

perdagangan, dan penemuan atau penerapan Terkenal sebagai tempat kelahiran Renaissance, kota ini adalah rumah bagi banyak harta artistik yang

inovasi yang berpotensi kuat seperti kertas, percetakan , kompas marinir, dan bubuk mesiu. Namun, bagi paling terkenal. Koloni Romawi kuno Florentia - di mana Forum di pusat castrum berhubungan dengan

para pelajar dan pemikir saat itu, pada dasarnya adalah waktu kebangkitan kembali pembelajaran dan titik di mana Piazza della Repubblica terletak hari ini - didirikan pada 59 SM.

kebijaksanaan klasik setelah periode panjang penurunan budaya dan stagnasi. Terkenal karena kekuatan politik dan ekonomi yang diraihnyasangat besar selama masa pemerintahan

Kelahiran kembali yang dikenal sebagai "Renaissance" telah dimulai di Italia pada abad ke-14. Awalnya Dinasti Medici, Florence menawarkan dunia panggung bagi para ahli artistik besar seperti Michelangelo,

Renaissance disebarkan melalui para sarjana Italia sastra klasik Yunani dan Romawi. Ketika gerakan ini Brunelleschi, Leonardo da Vinci dan Galileo. Namun, Florence memiliki akar yang jauh sebelumnya,

dimulai, peradaban Yunani dan Roma telah lama mempengaruhi sebagian, tidak hanya Italia, tetapi di ketika bangkit dan jatuh beberapa kali di tangan orang-orang Romawi, suku lombardik dan lain-lainnya.

bagian lain Eropa abad pertengahan juga. Tetapi di Italia khususnya, ketika gelombang iniberlalu, orang- Setiap zaman yang bergantian membawa arsitektur baru, seni dan kreativitas yang masih terlihat di jalan-

orang mulai merasakan kesadaran kembali akanbudaya kuno mereka. jalan, banyak museum, gereja, monumen dan bahkan kehidupan sehari-hari kota yang menakjubkan ini.

Bagi orang Italia, bahasa Latin itu mudah, dan negara mereka
berlimpah akan dokumen dan catatan monumental yang
1.3 URBANISASI
melambangkan kebesaran masa lalu itu.
Urbanisasi adalah proses sosial pembentukan dan pengembangan
Pada abad ke-15, pada puncak Renaissance, Florence mencapai
cara hidup perkotaan.Urbanisasi terbentuk melalui proses di mana
momen terbesarnya, berkat tokoh-tokoh luar biasa dan brilian seperti
masyarakat pedesaan tumbuh untuk membentuk kota, atau pusat
Filippo Brunelleschi dan Leon Battista Alberti dalam arsitektur,
kota, dan, dengan perluasan dan pertumbuhan kota-kota
Masaccio, Filippo Lippi dan Sandro Botticelli dalam lukisan, dan
tersebut. Fitur paling khas, terdapat pada konsentrasi penduduk di
Donatello, Ghiberti, Luca della Robbia dalam seni pahat, pada
kota-kotaseperti ibu kota. Urbanisasi,dipertimbangkan oleh sarjana 2.2.1 Kota dengan urbanisasi yang paling
puncaknya adalah dua talenta besar Leonardo da Vinci dan
terkenal yaitu Tokyo di Jepang, berikut
modern, dimulai di Mesopotamia kuno pada Periode Uruk. gambar Shibuya Crossing yang merupakan
Michelangelo. 1.1.2 Michaelangelo di Lodovico
Buonarroti Simoni, pelukis Italia yang daerah dengan kepadatan yang tinggi.
menginspirasi “Renaissance Man”
 BAB II PEMBAHASAN orang-orang, dan tradisi historis tertentu. Situasi sosialnya, yaitu kota yang sangat kaya dan berkuasa, di
mana keluarga-keluarga terkemuka merupakan pengunjung aktif seni. Bagi pedagang kaya ini, konvensi
religius abad pertengahan tidak memiliki banyak daya tarik, 'Mereka cenderung berpura-pura, tidak
2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN KOTA FLORENCE kepada orang-orang teramat; untuk yang aktif, tidak untuk mediasi; untuk tidak jelas '. Lebih jauh lagi,

Florence berada di tepi Sungai Arno yang dikelilingi perbukitan indah. Kota berdinding dan Italia tidak pernah ke dasarnya utara, bergaya arsitektur Gothic dengan antusiasme tersendiri, dan itu

memiliki menara tinggi untuk pertahanan. adalah negara dengan banyak sekali yang mengesankan, jika hancur, sisa Roman.

Filippo Brunelleschi (antara 1420

dan 1446), ia menciptakan
sekelompok karya yang mewakili
salah satu momen paling penting
dalam sejarah arsitektur dan
perencanaan kota Florentine.

Selama waktu di mana Florence

adalah ibu kota Italia (1865-1870) 2.1.2 Francesco Rosselli - View of Florence 15th (1489-1495) with Map of the Chain

kota mengalami transformasi besar,

seperti pembongkaran dinding yang kemudian digantikan oleh lingkaran jalan raya, dan pembongkaran
Pasar Lama, sekarang Piazza della Repubblica . 2.2.2 House of Medici merupakan keluarga perbankan dan dinasti politik pertama di Italia selama abad ke-15

2.3 AWAL MUNCULNYA URBANISASI DI FLORENCE

2.2 ASAL USUL TUMBUHNYA PERIODE RENAISANS DI FLORENCE Florence dan wilayah Tuscany memiliki sejarah perkotaan (urban) yang panjang hingga berasal dari
zaman kuno. Jangka waktu ini difokuskan pada tahap pengembangan perkotaan Florentine dan
Tidak ada kota yang lebih terkenal di zaman Renaisans daripada Florence. Kota ini adalah yang pertama
perencanaan dan administrasi kota selama periode modern awal ketika Florence datang untuk menguasai
tumbuh kaya, dan menghasilkan banyak artis terkenal.
sebagian besar wilayah Tuscany. Urbanisasi paling terlihat saat abad ke-16, saat itu pengaturan kota
Pemenang kompetisi desain oleh Lorenzo Ghiberti untuk pintu di Katedral Florence memiliki grid.
Florence pada tahun 1401 umumnya dianggap sebagai tanda awal Renaisans
2.3.1 The Buonsignori
dalam seni. Arsitektur serupa pertama demikian telihat pada Map yaitu map Florence
FoundlingHospital yang dirancang oleh Filippo Brunelleschi, begitujuga di yang dibuat abad ke-16
oleh Stefano Buonsignori
Florence, yang dimulai pada tahun 1419. Urbanisme Renaisans paling awal
dengan bird-eye view dan
yaituVia Nuova di Genoa, tahun 1470. Berkat Brunelleschi dan yang aksonometri. Pengaturan
lainnya, budaya arsitektur abad ke-15 awal, Florencedijuluki sebagai "kota kota saat itu
menggunakan grid.
Renaissance" yang diidealkan oleh kaum humanis.

Renaisans berasal dari Florence, seperti yang diamati Nikolaus Pevsner, di

2.2.1Pintu “Gates of Paradise” mana situasi sosial tertentu bertepatan dengan sifat tertentu dari negara dan
karya Lorenzo Ghiberti yang
menginspirasi Michelangelo
 Antara tahun 1400 dan 1600, transformasi Florence dari ibu
kota negara menjadi pusat metropolitan sebuah negara
regional mengangkat isu-isu interurban dan isu-isu baru bagi
para pemimpin Florentine: misalnya, fasilitas transportasi
regional, masalah yurisdiksi antara pemerintah daerah dan
pusat dan antara departemen pemerintah, dan masalah energi
dan lingkungan.
2.3.2 Peta Florence 1173-75 dan 1284-1333
dewan untuk mengakomodasi kedatangan pegawai pemerintah; pertahanan kota terhadap banjir dari
Arno (yang telah membanjiri bencana pada 1844 dan, baru-baru ini, 3–4 November 1864). Dia
ditugaskan untuk memberikan kota modern, kaya dan perayaan, sejalan dengan kota-kota Eropa lainnya
pada saat itu.
2.4.1 KONSEKUENSI FISIK
Proyek Poggi melibatkan pembangunan lingkungan baru di luar gerbang kota lama. Wilayah
Piagentina, piazza Savonarola, San Jacopino dan Pignone (di luar Porta San Frediano) semua d
ikembangkan oleh Giuseppe Poggi. Semua kabupaten baru ini menawarkan berbagai properti
perumahan, dari rumah-rumah bertingkat kecil (baris) hingga blok apartemen besar. Poggi
berniat untuk meniru rumah-rumah mewah kelas atas dan aristokrasi, meskipun dalam skala yang
jauh lebih kecil.

2.4 DAMPAK PERUBAHAN PADA FLORENCE Sekitar waktu yang sama ketika
proyek Poggi mulai membuahkan
Florence tetap menjadi ibu kota hanya selama lima tahun, sampai 1870. Tetapi pengaruh momen ini
hasil, perubahan lain sedang
berlanjut lama setelah Roma menjadi ibukota definitif negara. Sebelum tahun 1865, Florence tetap tidak
dilakukan di pusat kota: Ponte alla
berubah dari pendahulu abad pertengahannya: dikelilingi oleh dinding, dengan Cupola milik
Carraia dilebarkan dan jalan lurus
Brunelleschi dan bangunan monumental
dibangun antara Palazzo Pitti
lainnya sebagai titik fokus, kota ini
dan piazza Santo Spirito; beberapa
diuntungkan oleh keseimbangan bangunan
bangunan dihancurkan di bagian
dan ruang terbuka dan kebun yang sudah tua.
belakang Palazzo Vecchio; dan
Namun, untuk menjadi ibu kota Italia, peran beberapa gang dilebarkan pada 2.4.1.1 Pembukaan Piazza della Repubblica

kota berubah dan kebutuhan
menyelesaikan kekurangan fungsional tertentu
dari pusat kota lama dengan cepat terlihat.
Seperti yang ditentukan oleh kebutuhan
ekonomi dan sosial baru, Florence mengalami
upaya pembaruan perkotaan yang luas antara
1865 dan 1895. Orang yang bertanggung
jawab atas pembangunan kembali adalah
untuk pendekatan ke piazza della Signoria. Pasar lama dan ghetto Florence dihancurkan untuk
membuka jalan bagi piazza Vittorio Emanuele II (piazza della Repubblica hari ini),
dengan palazzi, porticoes, dan lengkungan kemenangannya yang mengesankan. Pada tahun
1890, sebuah monumen Vittorio Emanuele II diresmikan di tengah- tengah piazza yang
belum selesai (monumen sekarang berdiri di piazza Vittorio Veneto dekat taman Cascine.) Hari
ini Mercato Centrale didirikan, berdasarkan rencana oleh arsitek Giuseppe Mengoni, yang
terkenal Milan Galleria Vittorio Emanuele II.
2.4.1 First Poggi Plan (1865)

Giuseppe Poggi.
Pada 18 Februari 1865, dewan kota menugaskan Poggi untuk menyusun rencana ekspansi, yang dikenal
sebagai 'Risanamento di Firenze'.Poggi berkewajiban untuk mengatasi kekhawatiran yang mendesak dari
The Lungarni diciptakan dan arteri utama, seperti via dei Calzaiuoli, via de ’Tornabuoni, via
Strozzi dan piazza del Duomo yang dapat digunakan dan dihuni. Di sepanjang jalan-jalan paling
bergengsi di Florence, bangunan-bangunan berkilau dengan fasad dan bagian depan yang baru
memberikan nuansa kota yang damai dan tentram.
 2.4.2 KONSEKUENSI NON-FISIK
Di Italia, peran golongan pedagang sangat besar sejak abad ke-16 yaitu tahun 1300, dimana
berkembangnya tradisi intelektual yang mengajarkan membaca, menulis dan berhitung untuk
kepentingan ekonomi khususnya perdagangan yang terlepas dari aturan gereja.
Kekalahan di Perang Salib membawa dampak yang luar biasa untuk Eropa, salah satunya adalah
dikenalnya rute-rute perdangan di sekitar Laut Tengah dan juga ilmu-ilmu navigasi yang
mendukung perkembangan transportasi laut. Oleh karena itu para pedagang, di Florence berhasil
mengumpulkan kekayaan dari jalur perdagangan baru, contohnya perdagangan wol.
Para pedagang ini memiliki banyak waktu luang, lalu menggunakan waktu tersebut dengan
memperhatikan pengetahuan serta memikirkan soal-soal yang berkembang di masyarakat.
Perlahan gaya hidup seperti ini meluas di kalangan masyarakat Eropa, dan menyebar di wilayah-
wilayah gereja. Keluarga Medici, keluarga pedagang paling berkuasa di Florence, yang memiliki
masalah dengan sistem pemerintahan Paus mendukung gaya hidup para pedagang ini dengan
memberikan dorongan minat akan pengetahuan dan karya seni di Florence.
Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena tidak lagi perlu
memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan perlindungan dari kutukan pihak gereja.
Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Florence sehingga kota
dipengaruhi secara bersama oleh kaum bangsawan dan pedagang.
Periode ini yang dipengaruhi oleh kaum pedagang memberikan efek pada semua usaha untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dari segi pemikiran maupun aspek kesenian itu sendiri,
dimana kontribusi para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam
hal) seperti Leonardo Da Vinci maupun Michelangelo.
2.5 FENOMENA PADA KOTA FLORENCE
Italia memiliki semua yang diperlukan untuk sebuah fenomena Renaissance yaitu Wealthy Urban
Centres (yang juga merupakan pusat perdagangan besar) di mana aliran ide-ide yang hebat dan sumber-
sumber ide beragam, kelas pedagang kaya mengumpulkan lebih banyak kekayaan, penguasa rela untuk
membeli barang-barang seperti seni, berpikir dan belajar secara umum, dan memberi kesempatan kepada
para talenta muda. Banyak seniman dan ahli yang menganggap diri mereka sebagai orang-orang yang
akan melanjutkan dari mana orang-orang Yunani dan Romawi berhenti. Fenomena ini juga terjadi di
Florence.
Abad ke-17 dicirikan oleh perkembangan sains yang luar biasa, dengan Galileo sebagai salah satu
protagonis terkemuka. Pada abad ke-18, Florence mengalami fenomena menarik lainnya, yaitu Grand
Tour. Bersama dengan kota-kota Italia lainnya, Florence, "Cradle of the Renaissance", adalah
pemberhentian wajib bagi banyak bangsawan muda dan intelektual dari Eropa Utara. Dinasti Medici
padam pada tahun 1737, dan Grand Duchy diberikan kepada Lorena yang memerintah Florence dan
Tuscany sampai penyatuan Italia, terlepas dari periode pemerintahan Prancis (1799-1814).
2.6 ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI PERKOTAAN FLORENCE
Dari segi aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik, Florence terpengaruh oleh aspek-aspek tersebut
sehingga perkotaan pada Florence juga berubah karena faktor-faktor tersebut.
2.6.1 SOSIAL
Piazza berfungsi menjadi tempat pertemuan Florentines sehingga terjadinya banyak interasksi
sosial untuk masyarakat di sekitar daerah-daerah piazza tersebut. Setiap daerah memiliki kelas
atau hierarki golongan-golongan masyarakat yaitu daerah degan kelas atas dan area kelas bawah.
2.6.2 EKONOMI
Pusat perdagangan terletak dekat degan alun-alun dan tempat itu merupakan tempat ideal untuk
berdagang karena tempat aktivitas masyarakat. Awalnya, kekayaan Florence berasal dari
perdagangan kain, terutama wol. Pedagang kota berlayar ke Inggris untuk mendapatkan bulu
domba. Pengrajin di Florence kemudian memasukkannya ke dalam kain halus. Florentina juga
menemukan cara lain untuk menghasilkan uang yaitu melalui bank.
2.6.3 BUDAYA
Renaisans merupakan periode di mana budaya Romawi kembali diminati. Budaya Romawi
terlihat pada perkotaan Florence yang mengikuti pola perkotaan Romawi dengan peletakan grid.
Forum (Plaza) yang merupakan ruang publik dari budaya Romawi diterapkan di Florence dengan
istilah baru yaitu Piazza.
2.6.4 POLITIK
Kegiatan politik di Florence, terletak pada alun-alun yang paling terkenal yaitu Piazza della
Signoria. Merupakan titik utama dari asal dan sejarah Republik Florentine dan reputasinya masih
dipertahankan sebagai letak fokus politik kota. Piazza ini menjadi pusat politik Florence sejak
Abad Pertengahan dan balai kota Firenze, Palazzo Vecchio di abad pertengahan.
2.7 PENGARUH BENTUK KOTA YANG MEMBUAT KOTA HINGGA SAAT INI Signoria yang merupakan karya abad pertengahan. Sedangkan karya terbaik urbanisme abad Renaisans
adalah Piazza Annunziata.
Kota ini menarik jutaan wisatawan setiap
tahun, dan Historic Centre of Florence STUDI KASUS (PIAZZA DELLA SANTISSIMA ANNUNZIATA)
dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh
Terletak di dekat piazza San Marco dan piazza del Duomo adalah alun-alun yang harmonis yang
UNESCO pada tahun 1982. Komplek urban
menghadap Ospedale degli Innocenti, Loggia dei Servi di Maria, Budini Gattai Palace dan
Florence itu sendiri merupakan suatu realisasi
Museum Arkeologi Nasional. Merupakan salah satu dari beberapa tempat di Florence yang
artistik yang unik, sebuah karya besar yang
dibangun dengan gaya Renaisans, berarti mencakup gagasan "Utopian Society": diatur dan dapat
mutlak, buah dari ciptaan yang terus menerus
diakses oleh semua orang.
selama lebih dari enam abad. Dari masa
lalunya, Florence telah melestarikan seluruh Desain ini diproyeksikan oleh Brunelleschi pada tahun 1419. Sebelum mulai mengerjakan bagian

jalan, istana yang dijaga (Palazzo Spini, paling terkenal, kubah untuk katedral, ia sibuk menyusun rencana untuk Foundling Hospital yang

Palazzo del Podestà, Palazzo della Signoria), terletak di alun-alun (di sebelah kanan pintu masuk). Di alun-alun ini lah dia memperkenalkan
2.7.1 “Historic Centre of Florence” adalah bagian dari lingkungan 1
dari kota Florence di Italia. penggunaan proporsi dan harmoni yang akan menjadi ciri khas arsitektur Renaissance.
logge (Loggia del Bigallo, Loggia dei Lanzi,
Loggia degli Innocenti dan del Mercato Nuovo), air mancur, jembatan dari abad ke-14 yang dipagari
dengan toko-toko, Ponte Vecchio. Florence, merupakan ekonomi dan politik tingkat pertama di Eropa
dari abad ke-14 hingga abad ke-17 dicakup selama periode itu dengan bangunan-bangunan bergengsi
yang menerjemahkan kemurahan hati para bankir dan para pangeran: Palazzo Rucellai, Palazzo Strozzi,
Palazzo Gondi, Palazzo Riccardi- Medici, Palazzo Pandolfini,
Palazzo Pitti dan Taman Boboli - serta sakristi San Lorenzo,
kapel pemakaman Medicis, dan Biblioteca Laurenziana, dll.

Ini adalah rencana kota Medieval Florence (Firenze) di Italia

utara. Kota dan alun-alun kota mereka jarang dirancang atau
dibangun dengan cara yang terencana atau sistematis pada
periode Abad Pertengahan (600-1100 AD). Bentuk dan
elemen melampirkan muncul secara bertahap selama ratusan
tahun. 2.6.2 Perencanaan Kota Florence Sekarang

2.8 STRUKTUR FISIK URBAN FABRIC DI FLORENCE

Florence, walau karena perannya dalam awal zaman Renaisans tetap penting di kota abad pertengahan,
Palazzi yang luar biasa tidak terikat, dan dalam banyak kasus, tidak dilengkapi dengan peraturan ruang
yang sesuai. Salah satu dari dua tempat publik yang paling penting di kota ini adalah Piazza della
 BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

• Florence adalah ibu kota provinsi Tuscany, Italia Tengah. Dibelah oleh Sungai Arno, di
kaki perbukitan Apennine.
• Sejak abad ke-14 sampai 16, Florence dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi, dan
keuangan penting di Italia dan Eropa sehingga dijuluki "Athena di Barat".
• Selain pusat kebudayaan, Firenze merupakan kawasan keuangan dan perdagangan pada
masa lalu yang ditandai dengan munculnya bank-bank dan perusahaan wol milik keluarga
Medici.
• Setelah abad ke-16, peran sebagai kota penting sedikit menurun namun masih dikenal
sebagai pusat budaya.
• Pada tahun 1865, Firenze terpilih sebagai ibu kota Italia sampai tahun 1870.
• Kota hingga saat ini hampir memiliki penataan kota yang sama karena menjadi daerah
pelestarian UNESCO

2.8.1.1 Perkembangan Hubungan Piazza Della Santissima 2.8.1.1 Site Plan Piazza Della Santissima Annunziata
Annunziata

2.8.1.3 Elevation Piazza Della Santissima Annunziata

 DAFTAR PUSTAKA

Beginning And Progress Of The Renaissance by R. A. Guisepi, University of California GAMBAR:

Storia di Firenze - Origin and development of Florence http://www.italymagazine.com/featured-story/renaissance-part-5-art

History of Urban Form Before the Industrial Revolution, A.E.J. Morris 2013 New York http://totallyhistory.com/michelangelo-buonarroti/

CRIBARO, CHRISTOPHER DANIEL, "URBAN PLANNING AND ADMINISTRATION IN FLORENCE: https://citywonders.com/florence-tours/florence-full-day-tour

1400-1600" (1980)
https://www.pinterest.com/pin/716776096914223071/
ITALY – THE CRADLE OF THE RENAISSANCE by Kristian Ola
https://newhavenurbanism.org/european-urbanism/florence/
Dissimulation: the Piazza della Santissima Annunziata in Florence oleh Campomarzio
https://i.pinimg.com/originals/6c/29/0a/6c290aff6bc6af8545dcf44b0c93b24a.jpg
The Poggi makeover: piazzale Michelangelo, piazza della Repubblica and the “Lungarni” oleh Helen
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Medici_family_(Bronzino_atelier).jpg
Farrell
http://cds.library.brown.edu/projects/florentine_gazetteer/full_map/
FLORENTINE RENAISSANCE RESOURCES: Online Gazetteer of Sixteenth Century Florence
http://bibleandgreeks.blogspot.co.id/2016/06/auerbach-on-dante-as-poet-of-secular.html
FLORENCE DUCAL CAPITAL, 1530-1630 R. Burr Litchfield, c2008.
https://webpages.uidaho.edu/larc389/italy_files/images/CC/General/FlorenceGoogle.jpg
Theory of City Form” at MIT, taught by Julian Beinart.
http://www.theflorentine.net/travel/2015/02/florence-is-the-capital/
Gosling, David & B. Maitland (1984). Concepts of Urban Design, St. Martin’s Press, New York.

Spreiregen, Paul. D (1965). The Architecture of Towns and Cities, McGraw-Hill Book Company, New
York. https://tuttatoscana.net/gallery/firenze-in-antiche-mappe/

Brown, Alison. 2009. Sejarah Renaisans Eropa. Yogyakarta: Kreasi Wacana. http://2010.sfuitaliadesign.com/research/piazza-della-santissima-annunziata/

Piazza della SS Annunziata: Utopia in Florence oleh Donna Scharnagl http://www.teggelaar.com/florence/imflorence/F2782.jpg

http://www.teggelaar.com/florence/imflorence/F9491.jpg

http://www.teggelaar.com/florence/imflorence/F10023.jpg

http://googlewasuw.blogspot.co.id/2011/03/map-of-florence-renaissance.html