Anda di halaman 1dari 87

PROPOSAL PENELITIAN TESIS

ANALISIS SEMIOTIKA LAGU-LAGU EKSPLISIT BRUNO


MARS

Disusun oleh:
YESSY MARGARETHA SIAGIAN
2201925903

MASTER OF STRATEGIC AND MARKETING COMMUNICATION


BINUS GRADUATE PROGRAM
BINA NUSANTARA UNIVERSITY
JAKARTA 2021
DAFTAR ISI

Page
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Fokus Penelitian..............................................................................................8
1.3 Pertanyaan Penelitian......................................................................................8
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................8
1.5 Kegunaan Penelitian.......................................................................................8
1.5.1 Kegunaan Teoritis/Akademis.........................................................................8
1.5.2 Kegunaan Praktis............................................................................................9
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................10
2.1 Penelitian Sejenis (State-of-the-Art).............................................................10
2.2 Kajian Teoritis..............................................................................................12
2.2.1 Landasan Teori.............................................................................................12
2.2.2 Landasan Konseptual....................................................................................17
2.3 Kerangka Pemikiran.....................................................................................26
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................27
3.1 Paradigma Penelitian....................................................................................27
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian...................................................................29
3.3 Metode Penelitian.........................................................................................30
3.4 Teknik Pengumpulan DataObjek dan Subjek Penelitian..............................32
3.4.1 Objek Penelitian............................................................................................32
3.4.2 Subjek Penelitian..........................................................................................32
3.5 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................33
3.5.1 Data Primer ................................................................................................33
3.5.2 Data Sekunder...............................................................................................33
3.6 Teknik Analisis Data....................................................................................34
3.7 Teknik Keabsahan Data................................................................................36

ii
3.7.1 Triangulasi Data............................................................................................36
3.8 Tahap-Tahap Penelitian................................................................................39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................42
4.1 Gambaran dan obyek penelitian...................................................................42
4.1.1 Lagu-lagu Bruno mars................................................................................42
4.1.2 Sejarah Bruno Mars....................................................................................43
4.1.3 Temuan Penelitian......................................................................................45
4.2 Hasil penelitian dan pembahasan..................................................................45
4.2.1 Hasil penelitian...........................................................................................45
4.2.2 Pembahasan................................................................................................75
BAB V PENUTUP................................................................................................80
Kesimpulan ...........................................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................82

DAFTAR TABEL

Page
Tabel 1.1. 42 Daftar Lagu Yang Dilarang Putar Oleh KPID..................................5
Tabel 2.1. State-of-the-Art.....................................................................................16

iii
DAFTAR GAMBAR

Page
Gambar 1.1. Bruno Mars Grammy Awards............................................................5
Gambar 1.2. Rata-Rata Jumlah Listeners Bruno Mars di Spotify...........................7
Gambar 2.1. Orders of Signification......................................................................16
Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran.........................................................................26
Gambar 3.1. Roland Barthes Semiotics Map (Jansz., 2003).................................31

iv
DAFTAR LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Musik merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan komunikasi. Musik dapat berupa instrumental, vocal, atau

gabungan dari keduanya. Musik mengharmonisasikan olahan vocal, harmoni

melodi, ritme, dan tempo yang seringkali digunkan sebagai salah satu sarana

pengungkapan emosi seseorang. Lntunan music biasanya diciptakan untuk

menggambarkan keadaan tertentu, baik itu susah, senang, tentang alam atau

kehidupan, sehingga jika kita bisa menikmati music sesuai yang kita senangi,

maka dapat memberikan suatu ketenangan, inspirasi, dan juga sebagai motivasi

( Djohan, 2005:9)

Musik merupakan salah satu cara dalm melakukan kegiatan komunikasi

melalui suara yang diharapkan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang

berbeda. Musik adalah bagian dari sebuah karya seni. Seni adalah bagian penting

dalam sistem peradaban manusia yang terus bergerak sesuai dengan

perkembangan budaya, teknologi dan ilmu pengetahuan. Sebagai bagian dari

sebuah karya seni, musik mampu menjadi media bagi seseorang untuk

berkomunikasi dengan orang lain

Karya sastra dapat menjadi refleksi yang dapat dibentuk dari desain perilaku

individunya. Penciptaan karya sastra merupakan eksekusi dari kesempatan dan

keadaan pikiran pencipta terhadap budaya dan realitas sosial yang dialami.

Selanjutnya, komponen kehidupan manusia mewarnai bingkisan tulisan itu

sendiri. Menciptakan sebuah lagu juga memegang peranan penting dalam

mempelajari dan memperluas nilai-nilai kemanusiaan karena menciptakan lagu

6
bukan sebagai bentuk apresiasi tetapi lebih sebagai media umpan balik bagi

tatanan kehidupan sosial dan dapat menjadi semacam saluran untuk

menyampaikan pesan sosial.

Sebuah lagu juga merupakan karya sastra yang mengandung syair atau bisa

dikatakan syair. Lagu-lagu juga merupakan hasil dari satu jenis karya astra,

khususnya syair yang dinyanyikan. Melodi yang mengangkat kurang lebih semua

persoalan kehidupan manusia. Isu dalam hal ini dapat berupa permasalahan yang

terjadi baik pada diri sendiri maupun permasalahan antara manusia yang satu

dengan yang lainnya yang ada. Berbagai persoalan dalam lagu tersebut merupakan

hasil dari kemampuan kreatif yang diperoleh pencipta dari keterlibatan dan

penghayatannya terhadap kehidupan.

Menurut Danesi (2011:195), musik merupakan salah satu media yang dapat

digunakan sebagai media kesenian sekaligus media berkomunikasi dengan orang

lain. Dan dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan bisa lepas dari peran

komunikasi. Penggunaan suatu karya seni sebagai media penyampaian pesan di

zaman modern seperti saat ini bisa dikatakan menjadi cara alternatif untuk

mengeluarkan aspirasi sosial.

Proses penyampaian simbol dalam komunikasi dapat dilakukan melalui

berbagai level komunikasi, salah satunya di level komunikasi massa. Dalam

pengertiannya, komunikasi massa merupakan proses penyampaian pesan yang

dikomunikasikan melalui media kepada sejumlah besar orang dapat dilakukan

melalui musik. Musik merupakan media yang efektif untuk penyampaian pesan.

Proses komunikasi yang terjadi selanjutnya adalah bagaimana pendengar

lagu tersebut dapat menangkap makna dan mendapatkan sebuah pengaruh yang

7
disebarkan oleh pencipta lagu. Menurut Johnson Laird dan Oatley (1992) dalam

Djohan (2009: 115) definisi komunikasi terutama adalah pengaruh yang terjadi

antara komunikator di satu sisi dengan penerima di sisi lain (misalnya, musisi

memengaruhi impresi auditori pendengar).

Pesan pada lagu terletak pada substansi lirik lagu itu sendiri.yang

bahwasanya lagu berasal dari puisi dan perpaduan musik, puisi tersebut biasanya

mengangkat tema tertentu seperti tema perjuangan, percintaan, dan tema – tema

lainnya. Musik berkomunikasi lewat penyampaian liriknya. Lirik yang dibuat oleh

pencipta lagu memiliki kandungan makna tersirat yang disampaikan lewat sebuah

lagu. Kekuatan sebuah lirik lagu dapat membuat pendengar atau penikmat musik

dapat terbawa suasana, entah sedih maupun senang. Penikmat musik mayoritas

mendengarkan sebuah lagu hanya sebagai saranahiburan. Tetapi tidak selamanya

mereka terhibur, semua tergantung kondisi dari tiap individu.

Peneliti merupakan pekerja di salah satu perusahaan swasta industri musik

(agregator, distributor, dan publisher) yang secara langsung berkecimpung dengan

musisi-musisi Indonesia, baik yang tergabung dengan label dan indie, musisi-

musisi yang terdiri dari penyanyi, pencipta lagu, pemain musik, komposer,

arranger, dan sebagainya dalam mendistribusikan, merilis karya mereka di

seluruh digital platform musik yang ada seperti, Spotify, Apple Music, JOOX, dan

lain sebagainnya, serta memasarkan atau mempromosikan rilisan yang memiliki

nilai jual dan kualitas yang baik melalui sosial media, media online, radio dan

lainnya.

Menurut MJ Khadavi (2021) yang merupakan salah satu media online

musik Indonesia, keberhasilan musisi terletak dari banyaknya jumlah streaming

8
pada rilisan mereka, dan hal tersebut menunjukkan tingkat kesuksesan musisi

dalam memaparkan lagu mereka dengan jangkauan yang luas.

Dalam penelitian ini digunakan lagu-lagu Bruno Mars sebagai objek

penelitian. Bruno Mars dikenal sebagai salah satu penyanyi fenomenal Amerika

yang populer. Ia dikenal dengan lagu pop dan hip-hopnya, penampilannya juga

energik dan boros. Dia adalah seorang solois, tetapi terkadang dia tampil dengan

bandnya di atas panggung. Bruno Mars telah merilis lima album studio berjudul;

Doo-Wops & Hooligans (2010), Unorthodox Jukebox (2012), dan 24K Magic

(2016).

Setiap album biasanya berisi satu atau lebih lagu konten erotisme yang

berbicara tentang cinta dan sebagian besar diilustrasikan dalam video musik lirik

vulgar dan konten eksplisit. Bruno adalah salah satu penyanyi yang mampu

menggambarkan perasaan cinta dan hasrat seksual secara bersamaan

melaluilagunya. Lagu-lagu tersebut kebanyakan masuk top download dan paling

banyak diputar.

Menurut Majalah Billboard yang rilis bulan Desember 2013, Bruno Mars

dinyatakan sebagai penyanyi terpopuler, Bruno Mars mampu menjadi penyanyi

dan penulis lagu yang produktif dalam generasinya, di mana Bruno Mars berhasil

memenangkan 11 piala Grammy dan berhasil mendominasi tangga lagu di seluruh

dunia.Bahkan, lagu debut yang dikeluarkan oleh Bruno Mars tetap berada dalam

Billboard Hot 100. Selain itu, Bruno Mars tetap aktif mengeluarkan berbagai jenis

lagu populer, serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dan hingga

saat ini masi menerima berbagai penghargaan.

9
Gambar 1.1 Bruno Mars Grammy Awards

(Gettyimages.com, 2018)

Pada tanggal 21 Juni 2021, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)

Jawa Barat resmi mengeluarkan kebijakan yang membatasi penyiaran dan

penayangan lagu barat atau berbahasa Inggris, baik dalam bentuk lagu atau video

musik terkait moralitas sebelum pukul 22.00 WIB. Kebijakan tersebut dibuat

karena ke-42 lagu barat tersebut di nilai memiliki lirik, dan beberapa di antaranya

memiliki video musik yang bermuatan seks, cabul, atau bermuatan pornografi,

menurut Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).

Tabel 1.1 42 Daftar Lagu Yang Dilarang Putar Oleh KPID

No. Judul Lagu Nama Penyanyi Tahun Rilis


1 24K Bruno Mars 2016
2 34+35 Ariana Grande 2020
3 Astronaut in The Ocean Masked Wolf 2019
4 Bucky Done Gun M.I.A 2005
5 Beautiful Mistakes Maroon 5 2021
6 Blueberry Eyes Max Ft Suga 2020
7 Call Me By Your Name Montero ft Lil Nas X 2021
8 Do It Again Pia Mia ft Chris Brown 2015
9 Drop It Like It's Hot Snoop Dog 2004
10 Empire State of Mind Jay Z 2009

10
11 Girls Like You Maroon 5 ft Cardi B 2017
12 Give It to Me Timbaland - 2007
13 Mood 24kGoldn Ft Iaan Dior 2020
14 Naked and Scred Chyna Philips 1995
15 Please Me Bruno Mars ft Cardi B 2019
16 Positions Ariana Grande 2020
17 Psycho Post Malone ft Ty Dolla sign 2018
18 Senorita Camilla Cabello ft Shawn 2019
Mendes
19 Starship Nicky Minaj 2012
20 Streets Doja Cats 2019
21 Taki Taki DJ Snake ft Selena 2018
22 Talk Dirty Jason Derulo ft 2 Chainz 2013
23 That's Why I Like Bruno Mars 2016
24 Up Cardi B 2021
25 Good Life One Republic 2011
26 Guilty As Charged Gym Class Hero ft Estelle 2009
27 How We Do Rita Ora 2012
28 I Know What You Want Busta Rhymes ft Maria 2014
29 I Love It Icona Pop 2012
30 I'm The One DJ Khaled 2017
31 Izzo Jay Z 2001
32 Lazy Song Bruno Mars 2010
33 Levitating Dua Lipa ft Da Baby 2020
34 Lonely Justin Bieber ft Benny 2002
35 Lose Your Self Eminem 2020
36 Love Me Harder Ariana Grande ft The 2014
Weekend
37 Versace on The Floor Bruno Mars 2016
38 Wish You Were Here Avril Lavigne 2011
39 Without You Kid Laraoi 2020
40 You Got It Vedo 2020
41 Levitating Dua Lipa ft Missy Elliot 2020
42 Locked Out of Heaven Bruno Mars 2012

11
Sumber : Peneliti (2022)

Pada ke-42 daftar lagu, paling banyak ditemukan lagu milikpenyanyi yang

bernama Bruno Mars, sekitar 6 lagu populer milik Bruno Mars yang dilarang.

Lagu-lagu tersebut berjudul 24K, Please Me, That’s What I Like, Lazy Song,

Versace On The Floor, Locked Out Of Heaven. Keenam lagu tersebut yang

dilarang diantaranya merupakan lagu yang telah lama dirilis contohnya lagu Lazy

Song pada tahun 2011, sedangkan Versace On The Floor merupkan lagu yang

dirilis pada tahun 2017 yang memiliki jarak terdekat dengan tahun 2021.

Salah satu bukti betapa banyaknya pendengar yang menikmati lagu-lagu

yang diciptakanBruno Mars dapat dilihat pada rata-rata jumlah listenerspada salah

satu platform musikdigital yaitu Spotify, sekitar 56 juta pendengar setiap

bulannya, yang menandakan bahwalagu-lagu Bruno Mars sudah sangat banyak

didengarkan oleh penikmat musik.

Gambar 1.2 Rata-Rata Jumlah Listeners Bruno Mars di Spotify

(spotify.com, 2021)

Berdasarkan latar belakang tersebu yang telah dijakbarkan diatas, dimana

faktor lirik lagu menjadi sebuah sarana komunikasi, maka peneliti tertarik untuk

menggali problematika pada lirik dari keenam lagu Bruno Mars yang dilarang

dilarang diputar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat

sebelum pukul 22.00 WIB.

12
1.2 Fokus Penelitian
Adapun fokus berdasarkan latar belakangyang akan dibahas pada penelitian

ini adalah analisis semiotika terhadap keenam judul lagu Bruno Marsdengan

menggunakan kajian semiotika Roland Barthes.

1.3 Pertanyaan Penelitian


Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian yang dilakukan mengenai

erotisme dalam keenam lirik lagu Bruno Mars dengan menggunakan kajian

semiotika Roland Barthes sebagai berikut:

1. Bagaimana makna denotasidalam keenam lagu Bruno Mars?

2. Bagaimana makna konotasidalam keenam lagu Bruno Mars?

3. Bagaimana makna mitosdalam keenam lagu Bruno Mars?

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dirumuskan di atas, maka

tujuan dibuatnya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan makna denotasidalam keenam lagu Bruno Mars

2. Menjelaskan makna konotasi dalam keenam lagu Bruno Mars

3. Menjelaskan makna mitos dalam keenam lagu Bruno Mars

1.5 Kegunaan Penelitian


Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut:

1.5.1 Kegunaan Teoritis/Akademis


1) Penelitian ini diharapkan menjadi sebuah pengetahuan yang dapat

dibaca dan dianalisa kembali oleh mahasiswa untuk memperkaya

penelitian yang sudah ada di dalam bidang semiotika pada umumnya,

khususnya semiotika Roland Barthes mengenai pemaknaan pada

13
sistem primer (denotasi), sistem sekunder (konotasi), dan mitos yang

memberikan wawasan dan pemahaman terhadap pembaca, mengenai

intepretasi lagu yang dilarang oleh KPID Jawa Barat untuk diputar

dan disiarkan. Hal ini juga dikarenakankeputusan Komisi Penyiaran

Indonesia Daerah (KPID) menyebabkan banyak pro dan kontra.

2) Penelitian ini juga mungkin dapat dijadikan sebuah referensi untuk

penelitian-penelitian sejenis yang akan dilakukan selanjutnya,

sehingga menjadi bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.

1.5.2 Kegunaan Praktis


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam beberapahal,

yaitu sebagai masukan terhadap musisi, pencipta atau penulis lagu, perusahaan

industri musik, serta penikmat musik dalam menciptakan maupun menjual dan

memasarkan lagu, agar dapat memahami makna atau pesan yang ingin lagu itu

sampaikan secara utuh, dan mampu memilih bahasa yang lebih baik lagi jika ingin

lagu ciptaanya dapat dinikmati semua kalangan dan golongan.

14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sejenis (State-of-the-Art)


Pada pembuatan penelitian ini penulis memilih beberapa jurnal dan

penelitian terdahulu yang membahas yang menggunakan semiotika dan berbagai

hal tentang film, iklan dan lainnya untuk dijadikan acuan atau dasar dari penelitian

ini. Penulis menggunakan jurnal dan penelitian terdahulu yang memiliki relevansi

dengan penelitian yang akan penulis lakukan.

Tabel2.1 State-of-the-Art

No Peneliti, Tahun, Metode


Konklusi Perbedaan
. Judul Penelitian
1. Saputra, Alferda Dari penelitian Pada peneliti ini, objek
Kualitatif
Jaya (2016), Analisis ini ILM yang yang diteliti adalah iklan
semiotik terhadap ditayangkan rokok yang terdapat visual
iklan tersebut guna atau gambar.
layananmasyarakat mempertegas
bahaya rokok di bahwa masih
Televisi Pendekatan banyak
kualitatif dengan masyarakat yang
metode analisis belum memiliki
semiotika dari kesadaran penuh
Roland Barthes akan bahaya asap
rokok dan sangat
jelas dimana ILM
tersebut memliki
tujuan untuk
membangunnya
kesadaran penuh
akan mental
masyarakat agar
meyakini akan
bahayanya rokok
2. Christina Ineke Hasil dari Pada peneliti ini, objek
Kualitatif
Widhastuti, (2012), penelitian ini yang diteliti adalah iklan
Representasi menunjukkan rokok yang terdapat visual
Nasionalisme Dalam bahwa terdapat atau gambar.
Film Merah Putih dua makna yang
(Analisis Semiotika dapat diartikan
Roland Barthes) berdasarkan
model semiotika
Barthes, yaitu
maknadenotasi,

15
dan makna
konotasi yang
terdapat pada
film Merah Putih
3. Kualitatif Hasil dari Menggunakan Semiotika
Astuti,(2012),
penelitianyang Pierce dan dengan
Imperialisme Budaya
didapat wawancara kepada remaja-
Industri Dunia
olehpeneliti remaja tersebut.
Hiburan Korea di
yaitu
Jakarta (Studi
denganmeledak
terhadapRemaja-
nya budayaK-
Remaja yang
Pop ini dimana-
Menggemari Musik
mana, pihak
Pop Korea)
dariKorea
Selatan
punmenambahk
an
sebuahkesadara
n palsu dibenak
remaja-
remajaagar
budaya Korea
inidikultivasi,
dan
jugamenemmuk
an
bahwaremaja-
remaja
yangmenggemar
i K-
Popmengkonsu
msi
segalamacam
hal-hal
yangberhubunga
n denganKorea
Selatan
4. Widianto, Ricky Kualitatif Dari analisis Penelitian ini
(2015), Analisis semiotika menggunakan
semiotik pada Film tersebut bisa teorimakna,semiotikaPeirc
Senyap karya Joshua disimpulkan e..
Oppenheimer bahwa tidak
terdapat
keterkaitan antara
film senyap
dengan
komunisme. Film
ini secara
keseluruhan
merupakan
pengungkapan
sejarah kekerasan

16
yang dialami oleh
anggota PKI.
Sumber : Peneliti (2022)

2.2 Kajian Teoritis


Sebuah penelitian ilmiah, secara deduktif membutuhkan teori dan konsep

yang berkaitan dengan fokus dan permasalahan penelitian. Teori dan konsep yang

ada dapat dijadikan sebagai entry point, untuk melihat fenomena yang akan diteliti

akan dijelaskan dalam paragraph dibawah ini.

2.2.1 Landasan Teori


Dalam landasan teori, terdapat teori-teori yang aka n menjelaskan mengenai

dasar dari penelitian ini.

2.2.1.1 Konstruktivis

Konstruktivisme adalah suatu pendekatan terhadap belajar yang

berkeyakinan bahwa orang secara aktif membangun atau membuat

pengetahuannya sendiri dan realitas ditentukan oleh pengalaman orang itu sendiri

pula (Abimanyu, 2008: 22). Pembelajaran yang berciri konstruktivisme

menekankan terbangunnya pemahaman sendiri secara aktif, kreatif dan produktif

berdasarkan pengetahuan terdahulu dan pengalaman belajar yang bermakna .

Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap

manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan untuk

menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitas orang

lain. Manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau

teknologi dan hal yang diperlukan guna mengembangkan dirinya .

Konstruktivisme (construktism) merupakan landasan berfikir pendekatan

17
kontekstual, pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit, hasilnya diperluas

melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak dengan tiba-tiba

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa pengetahuan

bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil

dan diingat. Tetapi manusia harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi

makna melalui pengalaman nyata.

2.2.1.2 Teori Semiotika Roland Barthes


Teori Roland Barthes (1915-1980), dalam teorinya Barthes

mengembangkan semiotika menjadi 2 tingkatan pertandaan, yaitu denotasi dan

konotasi. Kata konotasi berasal dari bahasa Latin connotare, menjadi makna dan

mengarah pada tanda-tanda kultural yang terpisah/bebeda dengan kata (dan

bentuk-bentuk lain dari komunikasi).Kata melibatkan simbol-simbol, historis dan

yang berhubungan dengan emosional.

Dalam semiotika Roland Barthes dikenal istilah signifier (penanda) dan

signified (pertanda) yang dikembangkan menjadi teori tentang metabahasa dengan

dua sistem signifikasi yaitu makna denotasi dan konotasi. Makna denotasi adalah

level makna deskriptif bersifat tertutup dan literal yang secara virtual dimiliki oleh

semua anggota suatu kebudayaan.

Konotasi dan denotasi merupakan bagian dari bahasa dan

komunikasi.Pengertian denotasi dan konotasi menyangkut makna eksplisit dan

implisit dari sebuah tanda.Sederhananya, denotasi berarti makna deskriptif dari

sebuah tanda, sedangkan konotasi mengacu pada dimensi kiasan sebuah tanda.

Hubungan antara denotasi dan konotasi erat kaitannya dengan konsep metabahasa

Barthesyang telah disebutkan sebelumnya yang menjelaskan proses penandaan

bahwa makna literal sebuah tanda menjadi penanda implisit atau konotatif bagi

18
konsep dalam bidang komunikatif lain (Cobley, Introduction, 1996). Yang

terpenting, tanda konotatif inilah yang menaturalisasi perkembangan sosial dan

sejarah tertentu yang menopang struktur kekuasaan yang mapan (Belsey, 2002;

Fiske, 2011).Dalam hal ini, peran semiotika adalah untuk memunculkan unsur

sejarah dan budaya yang tertanam dalam teks dan dengan demikian

mengidentifikasi praktik reproduksi ideologi dominan dan penyebarannya

(Barthes, 1993).

Makna konotasi bersifat terbuka terhadap penafsiran-penafsiran baru.

Antara penanda dan pertanda harus memiliki relasi sehingga inilah yang akan

membentuk tanda dan relasi tersebut tentunya akan berkembang karena ditetapkan

oleh pemakai tanda. Hubungan antara keduanya pun bersifat arbitrer.Sehingga

dalam makna denotasi itu menghasilkan makna yang eksplisit dan merupakan

sistem signifikasi pertama. Sedangkan makna konotasi menghasilkan makna yang

implisit dan merupakan sistem siginifikasi kedua(Chandra Sekhar Rao, 2017).

Tanda dianalisis sesuai dengan pandangan sintagmatik dan paradigmatik.

Paradigmatik adalah hubungan antar tanda yang terjadi pada ingatan,

memperlihatkan sesuatu yang teratur dari suatu paradigma, seperti, hubungan

antara pendidik, pendidikan, mendidik, berpendidikan, peserta didik, dan

kependidikan. Dalam paradigma tersebut, didik merupakan akar kata sedangkan

unsur lainnya adala himbuhan. Hubungan antar imbuhan memberikan perbedaan

makna, dan tanda yang berada dalam hubungan paradigmatik itu disebut juga

dalam suatu sistem. Barthes berbicara tentang sintagme dan sistem sebagai dasar

untuk menganalisis gejala kebudayaan sebagai tanda. Sintagme adalah suatu

susunan yang didasari hubungan sintagmatik(Lee, 2017).

19
Barthes mengemukakan bahwa semua hal yang dianggap wajar di dalam

suatu masyarakat adalah hasil dari proses konotasi. Denotasi dan konotasi

seringkali digambarkan dalam istilah sebagai tingkatan dari representasi atau

tingkatan makna.

Barthes bergagasan bahwa menurutnya terdapat beberapa urutan tanda

(orders ofsignification) yang berbeda. Urutan tanda yang pertama adalah bahwa

denotasi pada tingkat pertama terdiri dari signifier (penanda) dan signified

(petanda). Dalam kerangka ini, konotasi merupakan tanda yang berasal dari

penanda tanda denotasi (jadi denotasi membawa rangkaian konotasi (Chandler,

2002).

Mudahnya untuk mengerti denotasi dan konotasi dapat digambarkan seperti

ini: denotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan antara

penanda danpetanda, atau antara tanda dan rujukannya pada realitas, yang

menghasilkan makna yang eksplisit, langsung dan pasti. Sedangkan konotasi

adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan antara penanda dan

petanda,yang di dalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung

dan tidak pasti (artinya terbuka terhadap berbagai kemungkinan). Barthes

menciptakan penjelasan lapis kedua, yang terbentuk ketika penanda dikaitkan

denga berbagai aspek psikologis, seperti perasaan,emosi atau keyakinan. Konotasi

dapat menghasilkan penjelasan lapis kedua yang bersifat implisit, tersembunyi,

yang disebut pengertian konotatif(connotative meaning).

20
Gambar 2.1. OrdersofSignification
Sumber:(Barthes, 1972:113)

Dengan menggunakan model semiotika Barthes, suatu tanda dapat ditelaah

baik secara tersurat maupun secara tersirat, atau dengan kata lain model ini

memungkinkan kita untuk meneliti suatu tanda hingga pada ‘lapisan’mitos.

Model semiotika Barthes terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan Bahasa

(language) dan lapisan mitos (myth). Dalam lapisan Bahasa, terdapat penanda

(signifier) 1 dan petanda (signified) 2. Suatutanda dilihat secara denotatif dalam

tahap ini. Lalu pada lapisan transisi antara Bahasadengan mitos, suatu tanda

sudah dilihat secara konotatif. Apabila makna denotatif

danmaknakonotatifinidigabungkan,

makasebuahmitosdaritandatersebutakanmuncul.

Mitos atau pesan yang terkandung tidak hanya pernyataan tanpa bukti,

tetapi mengandung pesan, kesan, tujuan, dan makna tertentu.Barthes

memperluas persepsi mitos dengan memasukkan setiap simbol yang

menyampaikan makna.Mitos itu sendiri diperlakukan layaknya metafora yang

membantu orang-orang dalam mempersepsikan pengalaman yang berkaitan

dengan sebuah budaya. Menurut Barthes, untuk menaturalisasi budaya harus

membuat nilai- nilai budaya dan sejarah yang dominan, sikap dan kepercayaan

21
tampak sepenuhnya alami dengan sendirinya, dan dengan demikian objektif dan

refleksi sejati dari apa adanya (Culturalstudiesnow, 2012).

Dengan demikian, semiologi Barthes tersusun dari kerangka-kerangka

dialek tingkatan-tingkatan dalam dua tingkatan dialek. Dialek tingkat dasar

adalah dialek sebagai pertanyaan dan dialek tingkat saat ini disebut metabahasa.

Dialek ini dapat berupa kerangka tanda yang mengandung penanda dan petanda.

Kerangka tanda kedua dibangun dengan menjadikan penanda dan penanda

tingkat primer sebagai penanda baru yang kemudian memiliki klaim sebagai

penanda yang tidak digunakan dalam kerangka tanda yang tidak digunakan pada

tingkat yang lebih baik. Kerangka tanda primer disebut kerangka indikasi atau

kerangka ekspresi, sedangkan kerangka tanda momen disebut kerangka maksud

atau kerangka penjelasan atau legenda. Niat dan metabahasa mencerminkan

ekstrem alternatif satu sama lain. Metabahasa adalah operasi yang membentuk

bagian terbesar dari dialek logis yang bagiannya adalah untuk mengeksekusi

kerangka kerja asli, dan pemahaman sebagai penanda, melewati penanda

pertama, melewati penggambaran alam. Untuk sementara, masukkan dialek-

dialek niat yang pada dasarnya bersifat sosial di mana pesan yang tegas

mendukung makna sesaat dari tatanan palsu atau ideologis yang sama.

2.2.2 Landasan Konseptual


2.2.2.1 Musik sebagai Bentuk Komunikasi Massa
Kamtini (2005:60) memberi arti musik ialah sesuatu yang mengambil

kepentingan dalam kehidupan dan peningkatan jiwa manusia. Definisi lain dari

musik mungkin merupakan kekuatan utama dan luar biasa besar untuk

memberikan rasa tenang dan konsep kepada sebagian besar individu (Ortiz

dalam Baidah, 2010:1). Alunan nada yang tersusun sempurna berdasarkan ritme

22
tertentu yang dapat menawarkan bantuan untuk membuat desain pembelajaran,

mengurangi kebosanan, dan menghindari kerumunan di luar (Ortiz dalam

Baidah, 2010:1).

Makna yang terkandung dalam konten akan mengkomunikasikan konsep

yang berbeda, seperti konsep yang dibawa oleh musisi itu sendiri, yang berasal

dari sebuah acara sosial. Musik juga dianggap memberikan kehidupan dalam

masyarakat, karena musik dapat menjadi cerminan dari kerangka sosial atau

kebiasaan buruk sebaliknya (Kagawa, Shin 2000). Musik juga bisa dikatakan

sebagai tindakan sosial. Ada ekspresi manusia, pikiran, dan pikiran. Pikiran atau

pesan yang disampaikan melalui musik umumnya terkait dengan peristiwa

sosial. Tidak di dalam lagu bukan untuk terlibat, tetapi berisi pesan etis (Djohan,

2009). Dari pemahaman yang telah dijabarkan tersebut dapat diperoleh

pemahaman bahwa musik mungkin merupakan bagian dari kehidupan manusia,

dan memiliki implikasi tertentu yang disalurkan melalui syair dan nada sehingga

dapat mengkomunikasikan berbagai macam sentimen.

Syair melodi juga merupakan salah satu komponen imperatif dalam sebuah

musik, karena di dalam syair-syair melodi ini segala macam perasaan akan

tertumpah. Melalui syair, setiap orang akan mengerti apa yang tersirat dari nada

tersebut, pada kesempatan apa ia perlu berbicara. Dalam hal ini, penulis lirik

berbicara tentang tekanan sosial yang sering terjadi dan dialami oleh individu-

individu Indonesia. Tune adalah musik yang memiliki komponen lirik/teks yang

mengandung pesan yang dapat digolongkan sebagai item media massa (Moylan,

2007). Media massa mencakup generasi dalam skala besar yang merupakan

salah satu ciri budaya yang terkenal (Yuliarti, 2015).

23
Nada tentu saja termasuk dalam komunikasi karena pada dasarnya

komunikasi harus memiliki komunikator pesan dan komunikan, sehingga di

dalam nada ada pesan yang akan disampaikan kepada komunikan/pendengar.

Komunikasi tidak seperti seharusnya mendapat umpan balik atau mengambil dua

arah, tentu saja komunikasi juga dapat berjalan tanpa kritik, salah satunya adalah

melodi. Penonton tentunya tidak harus menyampaikan kritikan kepada

penyanyi/penulis lagu itu sendiri. Pusat komunikasi massa ada pada komunikan

atau komunikasi yang mencakup massa yang sangat banyak, serta penyebaran

pesan yang serentak. Substansi pesan juga cenderung umum dan mencakup

banyak individu (Yuliarti, 2015).

Komunikasi massa memiliki kapasitas berbeda yang sangat penting dan

tentu saja sangat penting dalam gaya hidup (Dominick, 2005). Tentu saja,

komunikasi massa menampilkan sebuah karya, dan kapasitasnya mencakup kerja

persepsi, penjelasan, fungsi penghubung, kerja sosialisasi, dan fungsi hiburan.

Setiap generasi pasti akan mewariskan penghargaan untuk menciptakan era

berikutnya yang biasanya termasuk dalam pekerjaan sosialisasi. Karya sosialisasi

tersebut tentu saja mencakup hubungan dengan musik dan lirik/teks yang

terkandung dalam melodi, musik, dan substansi tertentu dalam bingkai harga diri

tertentu yang kemudian dapat diturunkan dan diakui oleh masyarakat yang lebih

luas dan tentunya dalam lingkungan masyarakat. zaman lainnya (Yuliarti, 2015).

Ada berbagai bentuk komunikasi massa, mendengarkan musik atau mengamati

klip video dari lagu-lagu ini tentu saja termasuk dalam kategori bentuk

komunikasi massa. Hal ini memungkinkan kelompok penikmat musik dapat

memperoleh pesan berupa nilai-nilai memuja yang pada saat itu dapat tersebar

24
dari zaman ke zaman ke zaman yang lain (Yuliarti, 2015).

2.2.2.2 Lirik Lagu


Lirik atau teks lagu merupakan salah satu bagian yang penting sebagai

sarana presentasi kepada pendengar, karena kita akan ikut terhanyut oleh sebuah

lagu disebabkan liriknya sama, pernah kit alami atau hampir sama dengan

keadaannya yang saat itu kita alami. Alasan pengalaman pendengar itu juga yang

membuat banyak lagu bertemakan cinta yang memang ditujukan untuk remaja

yang memang sedang memulai merasakan cinta pertama.(Setiawan&samhis,

2019).

Lirik adalah seperangkat kata-kata yang membentuk sebuah lagu, biasanya

terdiri dari bait-bait dan chorus.Arti dari lirik dapat menjadi eksplisit atau

implisit.Beberapa lirik yang abstrak, hampir tidak dapat dimengerti, dan dalam

kasus tersebut penjelasannya menekankan bentuk, artikulasi, meteran, dan

simetri berekpresi.Teks atau lirik lagu biasanya dibuat dengan teknik bahasa

sastra. Baik itu puisi, frase, majas, denotasi-konotasi, peribahasa, filosofi,

ungkapan kedaerahan maupun bahasa modern dan masih banyak lagi teknik

sastra yang digunakan baik sastra Indonesia maupunsastra yang lain. Menambah

daya pikat suatu lagu biasanya digunakan kata-kata kekinian, yang belum

digunakan, kurang digunakan, atau kata-kata yang digunakan pada waktu

lampau tetapi kurang digunakan pada saat ini (Djohan, 2016).

Pembuatan lirik, bait pertama adalah sebuah awal cerita yang terus

berlanjut pada bait kedua. Biasanya diakhiri dengan reff yang merupakan puncak

emosi lagu. Sebaliknya, bait pertama dan kedua sebagai flashback dan cerita

sebenarnya ada pada reff. Bridge adalah sempalan atau simpangan dari lagu yang

berfungsi sebagai penegas atau penekanan cerita, disampaikan dengan nada,

25
chord dan emosi yang menyimpang dari lagu pokok tapi masih dalam lingkup

cerita yang sama.Lirik lagu sebenarnya sama dengan puisi, dikarenakan

keduanya memiliki persamaan dalam struktur bentuk dan makna. Lirik lagu

tercipta dari bahasa yang terlahir dari komunikasi antar penyair dengan

masyarakat penikmat lagu dalam bentuk wacana tertulis. Hal tersebut sejalan

dengan pendapat Pradopo (2015) ia mengemukakan bahwa harus diketahui apa

yang dimaksud dengan puisi bila definisi lirik lagu tersebut dianggap sama

dengan puisi. Hal tersebut menurutnya merupakan rekaman dan interpretasi

pengalaman manusia yang penting dan dituangkan dalam wujud yang berkesan

(puisi/lirik lagu).

Menurut Jan Van Luxemburg (1989) Definisi lirik atau syair lagu dapat

dianggap sebagai puisi begitu pula sebaliknya dan sesuai, seperti definisi teks-

teks puisi tidak hanya mencukup jenis-jenis sastra melainkan juga ungkapan

yang bersifat iklan, pepatah, semboyan, doa-doa dan syair lagu pop.Puisi atau

lirik adalah salah satu karya sastra, yang berarti karya sastra sebagai hasil ciptaan

manusia mengandung nilai keindahan sekaligus gambaran kehidupan baik yang

dialami langsung ataupun tidak langsung oleh pengarangnya (Febrianty,

2016).Secara umum dapat diartikan sebagai narasi yang terikat oleh baris, bait,

dan irama (Noor, 2016).Puisi (lirik lagu) merupakan pemikiran yang bersifat

musikal (Pradopo, 2015).Penyair dalam menciptakan puisi memikirkan bunyi

yang merdu dalam puisinya dengan menggunakan alat musik sebagai

instrumennya.Puisi juga merupakan pemikiran manusia secara konkret dan

artistik dalam bahasa emosional serta berirama (Tarigan, 1984).

Jadi, puisi (lirik lagu) adalah ekspresi dari pemikiran yang membangkitkan

26
perasaan, merangsang imajinasi panca indera dalam susunan berirama.Lirik

sebuah lagu dapat dikatakan bersifat puitis, karena mampu membangkitkan

perasaan, menarik perhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas dan

menimbulkan keharuan (Pradopo, 2015). Dapat disimpulkan melalui pemaparan

diatas bahwa lirik lagu merupakan salah satu jenis karya sastra, dikarenakan

struktur makna ,bentuk dan sebagainya sama dengan puisi.

2.2.2.3 Unsur Pembentuk Lirik Lagu


Seperti yang telah dijabarkan diatas lirik lagu sama seperti puisi, oleh

karena itu unsur unsur yang membentuk lirik lagu pun sama seperti puisi.

Unsurunsur pembentuk lirik lagu tidak dapat berdiri sendiri, tapi merupakan

sebuah struktur. Setiap unsur merupakan sebuah kesatuan dan saling

menunjukan keterkaitan satu dengan yang lainnya. Artinya unsur-unsur tersebut

berfungsi bersama unsur-unsur yang lain dalam sebuah kesatuan. Dalam puisi

(lirik lagu) terdiri dari dua bagian besar yaitu struktur fisik dan struktur batin.

Richards (dalam Djojosuroto, 2006) mengatakan kedua unsur tersebut

merupakan metode puisi serta hakikat puisi, sedangkan Boulton (dalam

Djojosuroto, 2006) menyebutnya sebagai bentuk mental dan fisik.

Struktur fisik secara sederhana disebut bahasa, sedangkan struktur batin

secara sederhana disebut makna puisi. Struktur fisik lirik lagu dibangun oleh

diksi, bahasa figuratif, pencitraan, dan persajakan. Di satu sisi, struktur batin

dibangun oleh pokok pikiran, tema , nada, amanat, dan suasana. Unsur lirik lagu

dibagi menjadi dua, yakni: (1) Unsur bentuk yang dapat disebut sebagai struktur

fisik, unsur tersebut antara lain: diksi; kiasan; 11 pengimajian; kata konkret;

ritme; serta tipografi. (2) Unsur isi atau struktur batin terdiri atas: tema;

perasaan; nada; serta amanat. (Jabrohim, 2001:3).

27
Menurut Akhadiah (1996:188) struktur batin dan fisik dapat diuraikan

dalam metode puisi yaitu unsur-unsur estetik yang membangun struktur luar

puisi. Unsur-unsur ini menyangkut pengimajian, diksi, bahasa figuratif, serta

kata konkret. Selain struktur fisik, Akhadiah (1996) memaparkan unsur

pembangun puisi juga terdapat struktur batin. Struktur batin puisi

mengungkapkan apa yang hendak dikemukakan oleh penyair dengan perasaan

dan suasana jiwa. Suasana jiwa ini melahirkan bermacammacam tema, misalnya

tema ketuhanan, kemanusiaan, cinta kasih, cinta tanah air, kepahlawanan, dan

sebagainya.

Dalam sebuah lirik lagu, kata-kata frase, kalimat mengandung makna

tambahan atau makna konotatif. Bahasa figuratif menyebabkan makna dalam

baris-baris lirik lagu tersembunyi dan harus ditafsirkan. Kata-kata tidak tunduk

pada aturan logis sebuah kalimat. Menyimpulkan pendapat beberapa ahli di atas,

pada dasarnya unsur lirik lagu terbagi menjadi dua yaitu: struktur fisik dan

struktur batin. Struktur fisik berdasarkan penggabungan menurut ketiga ahli di

atas yaitu: diksi, bahasa kias, sajak, kata konkret, rima, ritme, tipografi, dan

majas. Sementara itu, struktur batin yaitu: pikiran, tema, nada, suasana, dan

amanat. Untuk memberikan pengertian yang lebih memadai, berikut ini

dikemukakan uraian mengenai unsur-unsur pembangun puisi.

2.2.2.4 Struktur Fisik Lirik Lagu


Struktur fisik lirik lagu terdiri dari diksi, pengimajian, bahasa kiasan, sajak,

kata konkret, ritme, dan tipografi A) Diksi (Pemilihan Kata) Pemilihan kata

dalam pembuatan lirik lagu sangatlah penting. Kata-kata yang dipilih harus

mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam membentuk irama,

komposisi kata serta nilai estetis yang terdapat lama lirik lagu tersebut. Pilihan

28
kata ini juga sangat ditentukan oleh jenis lirik lagu yang dibuat. Oleh karena itu,

pembendaharaan kata seorang penyair haruslah banyak. Penyair biasanya

memilih kata-kata yang maknanya hanya dapat dipahami setelah menelaah latar

belakang penyair tersebut. Diksi merupakan ensensi dalam penulisan lirik lagu

serta faktor penentu kemampuan daya cipta sang penyair dalam membuat lirik

lagu (Sayuti, 2014).

Penyusunan kata-kata sangat berperan penting dalam rangka

menumbuhkan suasana puitik yang akan membaca pembaca atau pendengar

pada pemahaman dan penikmatan yang menyeluruh. Selain itu Abrams dalam

Wiyatmi (2015) menjelaskan bahwa diksi merupakan pilihan kata atau frase

dalam sebuah karya sastra. Setiap penyair akan memilih kata yang sesuai dengan

maksud yang diungkapan dan efek puitik yang akan dicapai. Diksi juga menjadi

ciri khas penyair atau zaman tertentu dalam sebuah karya sastra (Wiyatmi,

2016). B) Pengimajian Pengimajian atau pencitraan menurut Waluyo (1987)

yaitu penggunaan kata dalam puisi (lirik lagu) dapat mempengaruhi pengalaman

indra seperti penglihatan, pendengaran, serta perasaan.Baris pada lirik lagu

seolah-olah mengandung gema suara (imaji auditif), seolah-olah terlihat (imaji

visual), atau seolah-dapat disentuh atau dirasakan (imaji taktil). Jika penyair

menginginkan imaji visual, penyair akan seolah-olah melukiskan yang bergerak-

gerak. Jika penyair menginginkan imaji auditif, maka jika kita menghayati

sebuah lirik lagu, kita seolah-olah mendengarkan sesuatu, dan seterusnya.

Jabrohim (2013) menambahkan bahwa citra atau imaji (image) adalah

gambaran-gambaran angan, gambaran pikiran, kesan mental atau bayangan

visual dan bahasa yang menggambarkannya. Untuk memberikan gambaran yang

29
jelas, menimbulkan suasana yang khusus, membuat hidup (lebih hidup)

gambaran dalam pikiran dan penginderaan, untuk menarik perhatian, untuk

memberikan kesan mental atau bayangan visual penyair menggunakan

gambaran-gambaran angan. Sejalan dengan pendapat Jabrohim, Altenbernd

dalam Pradopo (2016) mengemukakan bahwa pencitraan merupakan gambar

dalam pikiran dan bahasa yang menggambarkannya, sedangkan setiap gambar

pikiran disebut citra atau imaji (image). Pradopo (2015) menambahkan bahwa

citraan ada bermacammacam, antara lain citraan penglihatan, pendengaran,

penciuman, perabaan, gerak C) Bahasa Figuratif Sudjiman dalam Hasanuddin

(2012) menjelaskan bahwa bahasa bermajas (figuratif) merupakan bahasa yang

menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dari

susunan dan arti biasa, dengan tujuan untuk mendapatkan kesegaran dan

kekuatan ekspresi.

Menurut Hasanuddin (2014) cara menggunakan bahasa kiasan yaitu

dengan memanfaatkan perbandingan, pertentangan, pertautan, antara hal yang

satu dengan hal yang lain, yang maknanya sudah dikenal oleh pembaca atau

pendengar. Bahasa figuratif memancarkan banyak makna atau kaya makna.

Bahasa figuratif digunakan oleh penyair untuk menyatakan sesuatu dengan cara

tidak langsung mengungkapkan maka, kata-kata yang digunakan bermakna kias

atau lambang.

Perrine dalam Waluyo (1987) menyatakan bahwa bahasa figuratif lebih

efektif jika digunakan dalam puisi (lirik lagu), karena bahasa figuratif: (1) dapat

menghasilkna kesenangan imajinatif, (2) merupakan cara menghasilkan

kesenangan imaji tambahan dalam puisi(lirik lagu) sehingga yang abstrak

30
menjadi konkret sehingga lebih enak dibaca, (3) dapat menambah intensitas

perasaan penyair, (4) dapat mengkonsentrasikan makna yang hendak

disampaikan. D) Kata Konkret Penyair berusaha mengkonkretkan (memadatkan)

kata agar pembaca atau pendengar dapat membayangkan dengan lebih hidup

atau realistis apa yang ingin disampaikannya. Pengkonkretan kata sangat

berhubungan dengan pengimajian. Pengkongkretan kata sangatlah penting dalam

sebuah puisi (lirik lagu) supaya pembaca maupun pendengar dapat seolah-olah

melihat, mendengar atau merasa apa yang ingin dinyatakan penyair. Dengan

demikian pembaca terlihat penuh secara batin ke dalam puisi tersebut

2.3 Kerangka Pemikiran

Lagu Bruno Mars

Semiotika Roland
Barthes

Detonasi Konotasi Mitos

Representasi atau makna dalam lirik lagu eksplisit


Bruno Mars

Gmbar 2.3. Kerangka Pemikiran

31
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian


Paradigma menurut Thomas Kuhn (Kuhn, 1996) merujuk pada pemecahan

dasar suatu masalah, sehingga paradigma merupakakan keyakinan dasar yang

membimbing dalam suatu tindakan yang diambil. Paradigma adalah konstruksi

manusia dimana dalam ini menentukan pandangan dunia peneliti

Paradigma yang digunakan pada penelitian ini menggunakan paradigma

Konstruktivis. Pandangan semiotika Roland Barthes lebih mengacu kepada

paradigma konstruktivis, karena paradigma konstruktivis lebih relevan jika

digunakan untuk melihat realitas signifikannya objek yang akan diteliti salah

satunya ialah musik atau lirik pada lagu yang merupakan bagian dari media

massa.

Patton (Patton, 2002) mengatakan bahwasannya dalam konstruksivis,

setiap individu memiliki pengalaman yang unik atau berbeda-beda. Dengan

demikian, penelitian dengan strategi seperti ini menyarankan bahwa setiap cara

yang diambil individu dalam memandang atau memahami dunia adalah valid, dan

perlu adanya rasa menghargai atas pandangan tersebut. Dari paradigma

konstruktivis dapat dijelaskan melalui empat dimensi seperti diutarakan oleh

Lincoln dan Guba(Kivunja & Kuyini, 2017)

1. Ontologis: relativism, realitas merupakan tata letak sosial. Kebenaran suatu

realitas bersifat relatif, berlaku seseuai konteks spesifik yang dinilai relevan

oleh pelaku sosial.

32
2. Epstemologis: transactionalist/subjectivist, pemahaman tentang suatu realitas

atau temuan suatu penelitian merupakan produk interaksi antara peneliti

dengan yang diteliti.

3. Axiologis: Nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan

dari suatu penelitian. Peneliti sebagai passionate participant, fasilitator yang

menjebatani keragaman subjektivitas pelaku 80 sosial. Tujuan penelitian lebih

kepada rekonstruksi realitas sosial secara dialektis antara peneliti dengan

pelaku sosial yang diteliti.

4. Metodologis: menekankan empati dan interaksi dialektis antara peneliti

dengan responden untuk merekonstruksi realitas yang diteliti, melalui

metode-metode kualitatif seperti participant observasion. Kriteria kualitas

penelitian authenticity dan revlectivty: sejauh mana temuan merupakan

refleksi otentik dari realitas yang di hayati oleh para pelaku sosial.

Dalam perdebatan, paradigma ini menggunakan berbagai jenis

pengonstruksian dan evolusi dalam konsensus. Proses ini melibatkan dua aspek:

hermeunetik dan dialetik. Hermeunetik merupakan kegiatan dalam mengkaji teks

percakapan, tulisan, atau gambar. Sementara dialetik adalah dialog penggunaan

untuk mempelajari subjek yang dapat ditelaah sambil mempertimbangkan dan

membandingkannya dengan cara berpikir peneliti (Neuman, 2003).

Paradigma konstruktivisme yang digunakan pada penelitian ini dilandasi

oleh cara peneliti mengungkap realitas atau makna sebenarnya dari kata-kata yang

tersusun menjadi kalimat pada keenam lirik lagu Bruno Mars.

33
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Untuk menjawab pertanyaan pokok dan pertanyaan-pertanyaan penelitian

di sini digunakan perspektif/paradigma konstruktivisme. Paradigma adalah basis

kepercayaan atau metaphysics utama dari sistem berpikir: basis dari Ontologi,

epistemologi dan metodologi. Paradigma dalam pandangan filosofis, memuat

pandangan awal yang membedakan, memperjelas dan mempertajam orientasi

berpikir seseorang.Dengan demikian paradigma membawa konsekuensi praktis

berperilaku, cara berpikir, interpretasi dan kebijakan dalam pemilihan terhadap

masalah.

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

analisis semiotika. Sesuai dengan paradigma kritis, analisis semiotika bersifat

kualitatif. Jenis penelitian ini memberi peluang besar bagi dibuatnya interpretatif-

interpretatif alternatif. Dalam penerapannya metode semiotik ini menghendaki

pengamatan secara menyeluruh dari semua isi lirik (teks).

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang meliputi pengumpulan data

kualitatif. Bodgan dan Taylormengemukakan bahwa metodologi kualitatif

merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Wiley,

2015). Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti objek yang alamiah (natural setting), (sebagai lawannya dari

eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, dengan teknik

pengumpulan data tertentu, dan analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi.

34
Metode penelitian kualitatif banyak dipakai untuk meneliti gambar,

simbol, dalam memahami budaya dari konteks sosial tertentu. Metode penelitian

kualitatif yang digunakan ialah analisis semiotik dengan menggunakan teori

semiotika menurut Roland Barthes yaitu pandangan mengenai denotasi (makna

yang sesungguhnya), konotasi (makna yang tersembunyi), dan mitos. Melalui

pandangan semiotika Roland Barthes pada keenam lirik lagu yang akan dianilis

kemudian mencari pemecahan masalah untuk mengetahui makna-makna yang

belum jelas dari suatu pesan pada lirik-lirik lagu tersebut.

3.3 Metode Penelitian


Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk

mendekati problem dan mencari jawaban.Metodologi adalah seperangkat prosedur

yang memandupenggunaan desain. Dengan ungkapan lain, metodologi adalah

suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metodologi dipengaruhi

atau berdasarkan perspektif teoretis yang kita gunakan untuk melakukan

penelitian, sementara perspektif teoretis itu sendiri adalah sutau kerangka

penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan

menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi lain. (Creswell, W.

John & Creswell, 2018)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis semiotik yaitu

salah satu ilmu tentang pemaknaan suatu tanda untuk mendapatkan sebuah makna

dari pesan komunikasi baik terlihat maupun yang tidak terlihat. Analisis semiotika

merupakan sebuah usaha untuk menemukan sebuah tanda dari peristiwa ataupun

dari sumber lainnya seperti, teks, berita, iklan dan sumber yang lainnya.

35
Analisisnya berupa paradigmatic dalam arti berupaya menemukan sebuah makna

yang tersembunyi dari sebuah teks ataupun dari sumberlainnya. Setelah itu kita

bisa mengetahui pesan yang dibawa oleh komunikator untuk diberikan kepada

Komunikan dengan beberapa media yang ada seperti Iklan, Lagu, Film,Buku,

ataupun media pesan yang lainnya.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisasemiotika Roland Barthes. Semiotika merupakan suatu kumpulan teori

mengenaibagaimana tanda-tanda dapat mempresentasikan suatu benda atau ide

kedalambentuk lain. Dalam analisa semiotika menurut Roland Barthes, terdapat

konseptentangdetonatif,konotatifsertamitos yang menjadi kuncianalisisnya.

Gambar3.1 RolandBarthesSemioticsMap (Jansz.,2003)

Sumber : (Jansz., 2003)

Denotatif terdiri dari penanda dan petanda dimana denotatif merupakan

gambaran pertama sebuah petanda yang akan dijabarkan selanjutnya dalam

konotatif. Konotatif merupakan penjelas sebuah tanda yang dapat dilihat dengan

mudah untuk memaknai suatu petanda. Selanjutnya terdapat mitos atau pesan

yang berfungsi untuk menjelaskan pesan yang digambarkan oleh petanda.

36
Metode penelitian semiotika digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan

untuk meneliti keenam judul lagu dari Bruno Mars dengan tujuan bahwa

menggunakan semiotika dapat mengungkap makna dalam denotatif , konotatif dan

mitos yang terdapat dalam tersebut.

3.4 Teknik Pengumpulan DataObjek dan Subjek Penelitian


3.4.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah indikator atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan tempat dimana indikator

itu melekat. Objek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang,

organisasi atau barang yang akan diteliti. Objek merupakan fokus penelitian

tersebut dimana akan dianalisis oleh penelitimenggunakan teori yang sesuai

dengan objek penelitian. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah

kata-kata atau kalimat explicit pada keenam lagu Bruno Mars yang dilarang oleh

KPID.

3.4.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu hal yang ingin

diperoleh keterangan, memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau

orang tempat data untuk indikator penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan.

Dalam sebuah penelitian, subjek penelitian memiliki peran yang sangat penting

karena pada subjek penelitian, itulah data tentang indikator yang peneliti akan

amati. (Sugiyono, 2010).

Di dalam penelitian ini subjek yang akan diteliti adalah keenam lagu Bruno

Mars, yaitu 24K, Please Me, That’s Why I Like, Lazy Song, Versace on The

37
Floor, dan Locked Out of Heavenyang akan dianalisis satu-satu, lalu dibagi

beberapa potongan berupa beberapa kata atau kalimat yang akan dianalisis oleh

penulis lebih lanjut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


3.5.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus

menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data ini dikumpulkan

sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian

dilakukan. Salah satu teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam

penelitian ini adalah observasi. Observasi adalah suatu cara pengumpulan data

yang dilakukan dengan carapengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap

objek yang akan diteliti (Rakhmat, 2009).

Observasi atau pengamatan yang akan dilakukan penulis dalam penelitian

ini merupakan pengamatan atau analisis langsung pada keenam lagu Bruno Mars,

yaitu 24K, Please Me, That’s Why I Like, Lazy Song, Versace on The Floor, dan

Locked Out of Heaven. Pengamatan akan dilakukan menggunakan potongan kata

atau kalimat pada lagu-lagu tersebut serta mengaplikasikannya dengan analisa

yang mendalam bagaimana semiotika pada lirik tersebut memiliki makna explicit.

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan yang bertujuan selain

menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan

cepat dan mudah. Serta peneliti melakukan observasi terhadap berita-berita yang

diunggah di portal berita online atau media online mengenai lagu-lagu ini. Dalam

penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah studi pustaka terdahulu

38
sebagai landasan kerangka berfikir, data perusahaan serta situs resmi yan

membahas sesuai topik penelitian ini dengan cara menganalisis informasi-

informasi yang berkaitan dan berguna dalam penelitian

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pelacakan dan

pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, dan materi lain yang

dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi tersebut agar

dapat diinterpretasikan temuannya kepada orang lain (Zuriah, 2009). Pada tahapan

analisis data dilakukan proses penyerderhanaan data-data yang terkumpul

kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipahami. Tahapan analisis data

yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

pengambilan data dari penelitian sebelumnya berupa jurnal maupun buku

dan menentukan enamjudul lagu dari Bruno Mars yang akan dianalisa

menggunakan analisa Semiotika Roland Barthes yaitu 24K, Please Me,

That’s Why I Like, Lazy Song, Versace on The Floor, dan Locked Out of

Heaven. Pada tahapan ini data yang sudah terkumpul dibuat transkrip

penyederhanaan informasi yang terkumpulkan kedalam bentuk tulisan yang

mudah dipahami beserta tabel yang akan menjelaskan setiap arti atau makna

dalam tanda detonasi, konotasi dan mitos yang terkandung dalam kata atau

kalimat pada lirik tersebut. Data yang terkumpul dipilih sesuai dengan fokus

39
penelitian untuk mempermudah peneliti dalam mengkategorikan data-data

yang tersedia untuk mendukung latar belakang dalam penelitian ini.

2. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses memilah dan menyederhanakan data

yang terkait dengan fokus penelitian, abstraksi dan transformasi data-data

kasar dari penelitian terdahulu. Tahapan dalam mereduksi data menurut

Sugiono (Sugiyono, 2010) yaitu merangkum, memilih data yang penting,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola serta tidak

memasukkan bagian-bagian yang tidak sesuai dan tidak diperlukan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini proses reduksi data memilah makna dalam

setiap lirik-lirik lagu tersebut kedalam tiga tanda detonasi, konotasi dan

mitos yang akan disajikan dalam berupa tabel secara terpisah.

3. Penyajian Data

Proses dimana peneliti menampilkan data hasil proses reduksi data

dimana dapat ditarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data tersebut

diambil setelah melakukan analisis menggunakan analisa semiotika Roland

Barthes dan dijabarkan dalam bentuk tabel yang menjelaskan tiga tahapan

yaitu detonasi konotasi serta mitos dalam lagu-lagu tersebut serta dalam

bentuk paragraf dari penelitian sebelumnya yang diambil untuk melengkapi

data tersebut.

4. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan

Peneliti menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang sudah

dilaksanakan. Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin

dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Kesimpulan

40
dalam penelitian kualitatif ini diharapkan merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Kesimpulan yang didapat setelah melakukan

analisa makna detonasi konotasi serta mitos dalam keenamjudul lagu dari

Bruno Mars.

3.7 Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah manusia yang

terbentuk dalam wawancara, karena itu yang diperiksa adalah keabsahan datanya.

Menurut Moleong (2016) yang dimaksud dengan keabsahan data adalah bahwa

setiap keadaan harus memenuhi:

1. Mendemonstrasikan nilai yang benar

2. Menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan, dan

3. Memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari

prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusankeputusannya.

Pengecekan keabsahan data didasarkan atas kriteria tertentu. Kriteria itu

terdiri atas derajat kepercayaan (kredibilitas), keteralihan,kebergantungan, dan

kepastian. Masing-masing kriteria tersebut menggunakan teknik pemeriksaan

sendiri-sendiri. Moleong berpendapat bahwa: “Dalam penelitian diperlukan suatu

teknik pemeriksan keabsahan data”. Sedangkan untuk memperoleh keabsahan

temuan perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

3.7.1 Triangulasi Data

Triangulasi merupakan bentuk validasi silang. Teknik triangulasi adalah

menjaring data dengan berbagai metode dan cara dengan menyilangkan informasi

41
yang diperoleh, agar data yang didapatkan lebih lengkap dan sesuai dengan yang

diharapkan. membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan

memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori (Sugiyono, 2010).

Teknik triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan objek lain di luar objek yang sudah digunakan dalam penelitian

sebagai pembanding (Creswell, 2010)

Triangulasi ada berbagai macam cara yaitu (Bachri, 2010):

a. Triangulasi Sumber Data

Tiangulasi sumber berarti membandingkan mengecek ulang kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui sumber data yang berbeda atau

narasumber/informan yang berbeda.

b. Triangulasi waktu

Triangulasi waktu digunakan untuk validitas data yang berkaitan dengan

perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku manusia

mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

c. Triangulasi teori

Triangulasi teori adalah memanfaatkan dua teori atau lebih untuk diadu

atau dipadukan dalam hasil akhir penelitian kualitatif.

d. Triangulasi peneliti

Triangulasi peneliti adalah menggunakan lebih dari satu peneliti dalam

mengadakan observasi atau wawancara.

e. Triangulasi Metode

Triangulasi metode adalah usaha dalam mengecek keabsahan data, atau

mengecek keabsahan temuan peneIitian. Adapun untuk mencapai

42
keabsahan tersebut, maka ditempuh langkah sebagai berikut: a.

Membandingkan data dari jurnal dan artikel resmi dengan data hasil

wawancara atau b. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

dokumen yang berkaitan.

Pada triangulasi metode, menurut Patton, terdapat dua strategi yaitu:

1) Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian

beberapa tehnik pengumpulan data dan

2) Pengecekan tingkat derajat kepercayaan beberapa sumber data

dengan metode yang sama. dalam hal ini yang peneliti lakukan

adalah melakukan pengecekan antara hasil pengamatan tingkah

laku ibu hamil dangan hasil wawancara terhadap ibu hamil, dan

data yang diperoleh dari kantor desa, dan juga mengecek hasil data

dari beberapa hasil wawancara dengan beberapa perangkat desa.

Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba berdasarkan

anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaanya

dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain, Patton berpendapat lain, yaitu

bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya penjelasan

banding (rival explanation). Dalam hal ini yang peneliti lakukan adalah

membandingkan hasil temuan penelitian dengan beberapa teori yang

peneliti peroleh dari buku-buku para ahli.

Dari jenis triangulasi data di atas, peneliti menggunakan satu teknik

penelitian triangulasi data yang cocok dengan fokus dalam penelitian

ini yaitu teknik trianggulasi sumber data. Dalam teknik trianggulasi

sumber data yang digunakan adalah data dalam penelitian sebelumnya

43
serta data yang penulis dapat dalam menganalisa keenam lagu Bruno

Mars menggunakan semiotika. Dengan metode kualitatitf serta

pendukung teori yang digunakan untuk dapat diaplikasikan dengan data

dan informasi yang diperoleh selama penelitian.

3.8 Tahap-Tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara peneliti

mengadakan penelitian untuk mencari data. Dalam penyusunan penelitian ini,

langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra Lapangan

a. Menyusun rancangan penelitian. Dalam hal ini telah penulis lakukan

dengan membuat proposal penelitian yang diajukan sebagai prasyarat

penulisan skripsi.

b. Memilah buku dan jurnal, dengan pertibangan banyaknya jurnal dan

buku yang sesuai dengan judul yang diangkat pada penelitian ini

yang terkait dengan artis Bronu Mars.

c. Melakukan pembedahan jurnal dan buku yang telah dibeli. Tahap ini

merupakan orientasi penelitian kembali pada buku mapun pada

jurnal sebelumnya, namun dalam hal-hal tertentu peneliti telah

menilai keadaan lapangan.

d. Memilih dan memanfaatkan informan yang akan membantu peneliti

untuk kelancaran dan ketelitian dalam mencari data dalam penelitian.

Informan yang dipilih oleh peneliti adalah orang yang terkait dengan

KPID dan radio penyiaran.

44
e. Menyiapkan perlengkapan penelitian seperti alat tulis, alat perekam

dan kamera.

f. Persoalan etika penelitian. Karena etika dalam penelitian sangat

penting karena akan membantu kelancaran peneliti dalam mencari

data.

2. Tahap pekerjaan lapangan

a. Memahami latar penelitian dan persiapan diri. Dalam memasuki

pekerjaan di lapangan peneliti memahami latar penelitian terlebih

dahulu. Disamping itu perlu mempersiapkan diri, baik secara fisik

maupun secara mental. Dalam hal penampilan peneliti berusaha

untuk menyesuaikan dengan kebiasaan, adat, tata cara, dan kultur

latar penelitian dan peneliti berusaha akrab dengan subjek, dengan

demikian peneliti dapat bekerjasama dan bertukar informasi.

b. Mengadakan observasi langsung terhadap pelaksanaan pendidikan

dalam kandungan dengan melibatkan beberapa informan untuk

memperoleh data.

c. Memasuki lapangan, dengan mengamati berbagai fenomena proses

pendidikan dalam kandungan dan wawancara dengan beberapa pihak

yang bersangkutan. Dan juga peneliti mengakrabkan hubungan

dengan subjek dan berperan serta dalam kegiatan dilapangan agar

tidak ada dinding pemisah sehingga peneliti dapat dengan mudah

mendapatkan data yang dibutuhkan.

d. Berperan serta sambil mengumpulkan data. Alat penelitian penting

45
yang biasanya digunakan ialah catatan lapangan (field note). Catatan

lapangan ini tidak lain daripada catatan yang dibuat oleh peneliti

sewaktu mengadakan pengamatan, wawancara, atau menyaksikan

suatu kejadian tertentu.

3. Tahap analisis data

a. Analisis selama pengumpulan data. Peneliti membuat analisis

sementara selama mengumpulkan data yang diperoleh dari catatan

lapangan ,pembedahan buku, gambar, foto, dokumen berupa laporan,

biografi, artikel dan sebagainya.

b. Analisis setelah pengumpulan data. Dari data yang dikumpulkan

peneliti disusun menjadi sebuah laporan dari hasil penelitian dan

dikemas menjadi penelitian ini.

46
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab hasil dan pembahasan kali ini peneliti akan menguraikan dari

proses menganalisis data dan hasil dari penelitian yang dilakukan tentang

“Analisis Semiotika Lagu-lagu Eksplisit Bruno Mars”. Penelitian ini merupakan

bagian dari metode analisis data dalam penelitian kualitatif.

4.1 Gambaran dan obyek penelitian

4.1.1 Lagu-lagu Bruno mars

Peneliti memfokuskan penelitian ini pada detonasi, konotasi yang dianalisis secara

semiotik dalam teks lagu-lagu Bruno Mars. Untuk kemudian di analisis sesuai

dengan dengan yang peneliti sajikan.

Berikut ini adalah lirik lagu Bruno Mars “Just The Way You Are”

Oh, her ayes, her eyes make the start look like they’re not shinin

Her hair, her hair falls perfectly without her tryin’

She’s so beautiful

And I thell her everyday

Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

But every time she asks me do I look okay?

I say

When I see your face

47
There’s not a thing that I would change

Cause you’re amazing

Just the way you are

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me

Her laugh her laugh, she hates but I think it’s so sexy

She’s so beautiful

And I tell her everyday

Dari sinilah peneliti akan memulai menguraikan analisisnya dalam table

analisis Semiotika dan membahasnya sesuai penafsiran peneliti dalam

melakukan analisis melalui detonasi, konotasi.

4.1.2 Sejarah Bruno Mars

Peter Gene Hernandez (lahir 8 Oktober 1985), dikenal secara profesional

sebagai Bruno Mars, adalah seorang penyanyi-penulis lagu, multi-instrumentalis,

produser rekaman, dan penari berkebangsaan Amerika Serikat. Lahir dan

dibesarkan di Honolulu, Hawaii. Mars pindah ke Los Angeles pada tahun 2003

untuk mengejar karier musik. Setelah dikeluarkan dari Motown Records, Mars

menandatangani kontrak rekaman bersama Atlantic Records pada tahun 2009.

Pada tahun yang sama, dia ikut mendirikan tim produksi bernama The

Smeezingtons, yang bertanggung jawab atas single-single sukses untuk Mars

sendiri dan para artis lain. Pada tahun 2016, Shampoo Press & Curl menggantikan

The Smeezingtons di komposisi album studio ketiga Mars, 24K Magic.

48
Mars mendapat ketenaran pada tahun 2010 dengan rilis dari single sukses

berjudul "Nothin' on You" oleh B.o.B dan "Billionaire" oleh Travie McCoy, yang

fitur bersama vokal Mars. Album studio debutnya Doo-Wops & Hooligans (2010)

berada di nomor tiga di Billboard 200 AS dan berada di puncak tangga lagu di

Kanada, Jerman, Irlandia, Belanda dan di Britania Raya. Album ini menghasilkan

single sukses nomor satu berjudul "Just the Way You Are", "Grenade" dan "The

Lazy Song". "Just the Way You Are", memenangkan sebuah Grammy Award

sebagai Best Male Pop Vocal Performance. Pada tahun 2011, Mars merekam

single berjudul "It Will Rain" untuk The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1.

Album kedua Mars, Unorthodox Jukebox (2012), berada di nomor satu di

Billboard 200 AS, Australia, Kanada, Swiss, dan di Britania Raya, memenangkan

sebuah Grammy Award sebagai Best Pop Vocal Album. Single-single dari

tersebut seperti "Locked Out of Heaven" dan "When I Was Your Man" berada di

nomor satu di Billboard Hot 100 AS. Pada tahun 2014, Mars berkolaborasi

dengan Mark Ronson di "Uptown Funk", yang memuncaki banyak tangga lagu di

seluruh dunia, termasuk AS, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Britania Raya.

Lagu ini memenangkan dua Grammy, termasuk Record of the Year. Album studio

ketiganya, yang berfokus di R&B berjudul 24K Magic (2016), debut di nomor dua

di Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru. Album ini mendapat tujuh

Grammy, di kategori Album of the Year, Record of the Year, dan Song of the

Year dan menghasilkan single sukses seperti "24K Magic", "That's What I Like"

dan "Finesse".

Mars telah menjual lebih dari 130 juta rekaman di seluruh dunia,

menjadikannya sebagai selah satu artis terlaris sepanjang masa. Dia telah merilis

49
tujuh lagu nomor satu di Billboard Hot 100 sejak kariernya dimulai pada tahun

2010, mempunyai lima lagu pertamanya lebih cepat dari artis pria manapun sejak

Elvis Presley. Mars telah menerima banyak penghargaan dan menjadi salah satu

dari 100 orang paling berpengaruh pada tahun 2011 versi majalah Time. Pada

bulan Desember 2013, dia berada di nomor satu di daftar 30 under 30 oleh Forbes.

Mars dikenal atas penampilan panggungnya dan kecakapannya membawakan

pertunjukan bergaya retro. Dia ditemani oleh band-nya, The Hooligans, yang

memainkan berbagai instrumen seperti gitar listrik, bass, piano, keyboard, drum,

dan trompet, dan juga berperan sebagai penyanyi dan penari latar. Mars

membawakan gaya musik yang beragam

4.1.3 Temuan Penelitian

Pada penelitian kali ini lagu yang akan diteliti adalah 6 lagu populer milik

Bruno Mars yang dilarang. Lagu-lagu tersebut berjudul 24K, Please Me, That’s

What I Like, Lazy Song, Versace On The Floor, Locked Out Of Heaven yang

dipopulerkan oleh Bruno Mars.

4.2 Hasil penelitian dan pembahasan

4.2.1 Hasil penelitian

1) Analisis Bait I “Just The Way You Are”

Oh, her ayes, her eyes make the start look like they’re not shinin

Her hair, her hair falls perfectly without her tryin’

She’s so beautiful

And I thell her everyday

50
Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

But every time she asks me do I look okay?

I say

When I see your face

There’s not a thing that I would change

Cause you’re amazing

Just the way you are

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me

Her laugh her laugh, she hates but I think it’s so sexy

She’s so beautiful

And I tell her everyday

oh, you know, you know, yo know I’d never ask you to change

If perfect’s what you’re searching for, then just stay the same

So don’t even bother asking if you look okay

You know I’ll say

When I see your face

There’s not a thing that I would change

Cause you’re amazing

51
Just the way you are

And when you smile

The whole world stops and stares for awhile

Cause girl, you’re amazing

Just the way you are

Hubungan denotasi dan konotasi Bait I:

Denotasi

Oh, her eyes, her eyes make the start look like they’re not shinin

Her eyes = Mata yang indah

The star look = Membuat seseorang berpenamilan seperti bintang

they’re not shinin = Membuat seseorang kurang bersinar/pecaya diri

Her hair, her hair falls perfectly without her tryin’

Her hair = Mahkota seorang perempuan

Perfectly = Sempurna

She’s so beautiful

So beautiful = seseorang yang begitu cantik

And I thell her everyday

I thell her everyday = Setiap hari ku selalu memujinya

Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

52
I know = Aku sangat tahu

When I compliment = Saat aku selalu memujinya agar dia percaya diri

Wont’ believe me = Dia selalu tidak pernah percaya

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

So sad = Sangat meyedihkan

Don’t see What I see = Dia tidak pernah melihat apa yang saya lihat

But every time she asks me do I look okay?

She asks me do I look okay = Dia selalu bertanya apakah dia terlihat

cantik

I say

I say = Saya selalu bilang dia begitu cantik

When I see your face

When I see your face = Saat aku melihat wajahmu

There’s not a thing that I would change

Not a thing I would change = Tidak ada satupun sesuatu yang berubah

Cause you’re amazing

You’re amazing = Kau sangat cantik dan sempurna

Just the way you are

Just the way you are = Apa adanya dirimu

53
Konotasi

Oh, her ayes, her eyes make the start look like they’re not shinin

Her hair, her hair falls perfectly without her tryin’

She’s so beautiful

And I thell her everyday

Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

But every time she asks me do I look okay?

I say

Ada seorang perempuan yang memiliki mata yang indah yang bersinar

seperti bintang, memiliki rambut yang panjang dan dia begitu cantik, setiap

hari ada seorang laki-laki yang selalu memujiya bahwa dia begitu sangat

cantik dan sempurna, dia selalu tidak percaya setiap orang memujinya. Dia

sangat tidak percaya diri dan dia tidak melihat apa yang orang lihat terhadap

dirinya, dan dia selalu bertanya apakah dia terlihat cantik, dan laki-laki

tersebut selalu memujinya bahwa dia sangat terlihat cantik setiap harinya.

Berdasarkan hubungan denotasi dan konotasi pada Bait I tersebut

mempunyai makna yaitu

Dalam pemaparan Bait I bisa dilihat bahwa dalam lagu Just “The Way You

Are” yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang menyukai seorang

perempuan dan dimana laki-laki tersebut selalu memujinya setiap hari,

54
namun cewek tersebut tidak percaya diri dengan apa yang ada pada dirinya,

padahal dia sangat cantik memiliki mata yang indah yang bersinar seperti

bintang, dan memiliki rambut yang panjang yang dinginkan oleh seorang

perempuan. Ambisi seperti ini pada akhirnya membuat seorang perempuan

menjadi kurang percaya diri dan dia melihat ekspektasi yang berlebihan

yang menimbulkan rasa kurang percaya diri yang sangat tinggi. Untuk para

perempuan tetaplah jadi diri sendiri yang ada pada dirimu dan jangan keluar

dari diri sendiri agar terlihat sempurna dimata orang lain.

Mitos

Laki-laki yang mencintai perempuan yang sangat cantik, laki-laki ini

mencintai perempuan dengan apa adanya, namun perempuan ini selalu

merasakan kurang percaya diri yang sangat tinggi, sehingga membuat laki-

laki ini selalu ingin memujinya setiap hari dan selalu memendam perasaan

yang ia miliki kepada perempuan ini. Laki-laki kalo udah cinta dia akan

menerima kita apadanya.

2) Analisis Bait II “Just The Way You Are”

Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

But every time she asks me do I look okay?

I say

Hubungan denotasi dan konotasi pada bait II:

Denotasi

55
Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

I know = Aku sangat tahu

When I compliment = Saat aku selalu memujinya agar dia percaya diri

Wont’ believe me = Dia selalu tidak pernah percaya

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

So sad = Sangat meyedihkan

Don’t see What I see = Dia tidak pernah melihat apa yang saya lihat

But every time she asks me do I look okay?

She asks me do I look okay = Dia selalu bertanya apakah dia terlihat

cantik

I say

I say = Saya selalu bilang dia begitu cantik

Konotasi

Yeah, I know, I know when I compliment her, she won’t believe me

And it’s so, it’s so sad to think that she don’t see what I see

But every time she asks me do I look okay?

I say

56
Saat dia tertawa, dia sangat terlihat manis dan dia sangat begitu cantik,

setiap hari selalu ada yang memujinya bahwa dia sangat begitu cantik, laki-

laki yang menyayangi kita tidak akan pernah meminta kamu berubah, dia

sangat menyukai apa adanya dirimu, seolah-olah saat kamu tersenyum

duniapun ikut berhenti berputar karna terpesona dengan kecantikan yang

kamu miliki.

Berdasarkan hubungan denotasi dan konotasi pada Bait II tersebut

mempunyai makna yaitu:

Dalam pemaparan Bait II dilihat bahwa dalam lagu “Just The Way You

Are” bahwa ada seorang laki-laki yang sangat menyukai perempuan

tersebut, saat perempuan tersebut tersenyum dia sangat begitu cantik dan

sempurna, laki-laki ini tidak pernah menyuruh perempuan merubah dirinya

sesuai dengan keingiinannya, tetaplah jadi dirinya sendiri karena perempuan

itu cantik, jangan pernah dengarkan hal buruk yang membuat kita sangat

kurang percaya diri dengan dirinya. Agar terlihat sempurna tidak perlu

merubah diri sendiri sesuai dengan keinginan orang lain, tapi kamu akan

sempurna jika kamu percaya diri dengan diri kamu sendiri.

Mitos

Jika laki-laki udah mencintai perempuan dia tidak akan membuat

perempuan ini merubah penampilan sesuai apa yang diinginkannya. Dia

akan selalu mencintai perempuan ini walaupun kelihatan jelek dimata orang

lain tetapi kelihatan cantik dimata dia. Dia akan terlihat sempurna dimata

orang yang tepat.

57
3) Analisi Bait III “Just The Way You Are”

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me

Her laugh her laugh, she hates but I think it’s so sexy

She’s so beautiful

And I tell her everyday

Hubungan denotasi dan konotasi pada bait III:

Denotasi

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me

her lips = Bibirnya begitu indah

I could kiss them all day = Aku Bisa melihatnya setiap hari

Konotasi

Her lips, her lips, I could kiss them all day if she’d let me

Her laugh her laugh, she hates but I think it’s so sexy

She’s so beautiful

And I tell her everyday

Saat dia tertawa, dia sangat terlihat manis dan dia sangat begitu cantik,

setiap hari selalu ada yang memujinya bahwa dia sangat begitu cantik, laki-

laki yang menyayangi kita tidak akan pernah meminta kamu berubah. Tidak

Perlu fisik yang sempurna, melihat dia tertawa dia begitu sangat senang.

58
Berdasarkan hubungan denotasi dan konotasi pada Bait III tersebut

mempunyai makna yaitu:

Dalam pemaparan Bait III dilihat bahwa dalam lagu “Just The Way You

Are” bahwa ada seorang laki-laki yang sangat menyukai perempuan

tersebut, saat perempuan tersebut tersenyum dia sangat begitu cantik dan

sempurna, saat dia tertawa dia sangat telihat begitu manis dan begitu cantik.

Lelaki ini bilang tidak perlu fisik yang sempurna, tetapi tetaplah jadi diri

sendiri dan jangan pernah merubahnya hanya karena telihat cantik dimata

orang lain.

Mitos

Laki-laki jika udah mencintai perempuan dia selalu ingin melihat senyuman

manis yang ada pada perempuan itu, dan ingin selalu ingin melihat

perempuan yang dicintai walaupun dari kejauhan, tidak perlu fisik yang

sempurna untuk telihat cantik, tetaplah menjadi diri sendiri tanpa merubah

penampilan agar terlihat cantik dimata orang lain.

4) Analisis Bait IV “Just The Way You Are”

Oh, you know, you know, you know I’d nevwr ask you to change

If perfect’s what you’re searching for, then just stay the same

So don’t even bother asking if you look okay

You know I’ll say

Hubungan denotasi dan konotasi pada bait IV:

59
Denotasi

Oh, you know, you know, you know I’d never ask you to change

you know = Kamu tahu

I’d never ask you to change =Aku tidak pernah memintamu untuk

berubah

If perfect’s what you’re searching for, then just stay the same

If perfect’s what you’re searching = Jika kesempurnaan yang kau cari

just stay the same = tetaplah begitu

So don’t even bother asking if you look okay

don’t even bother asking if you look okay = Jangan lagi tanyakan

apakah kamu terlihat

cantik

You know I’ll say

You know I’ll say = Kamu tahu aku akan mengatakan apa

Konotasi

Oh, you know, you know, you know I’d nevwr ask you to change

If perfect’s what you’re searching for, then just stay the same

So don’t even bother asking if you look okay

You know I’ll say

60
Kamu tahu kamu sangat begitu cantik, aku tidak pernah memintamu untuk

berubah demi kelihatan cantik dimata orang lain, tetaplah jadi dirimu

sendiri, jika kesempurnaan yang kamu cari maka tetaplah begitu tidak akan

berubah. Jangan tanyakan lagi apakah kamu terlihat cantik, aku pasti

mengatakan kamu sangatlah cantk dan sempurna dengan apa adanya dirimu.

Berdasarkan hubungan denotasi dan konotasi pada Bait IV tersebut

mempunyai makna yaitu:

Dalam pemaparan Bait IV dilihat bahwa dalam lagu “Just The Way You

Are” ada seorang laki-laki yang melihat bahwa wanita ini sangatlah cantik,

dan dia tidak pernah meminta perempuan ini untuk berubah hanya demi

kelihatan cantik dimata orang lain, tetaplah jadi dirimu sendiri, jika kamu

hanya melihat kesempurnaan maka tetaplah seperti itu tidak akan berubah.

Mitos

Perempuan mayoritas cantik, tergantung kepada pandangan orang lain yang

melihat kita, kecuali laki-laki yang benar-benar mencinta dia dan menerima

semua kekurangan yang dia miliki tanpa harus merubah perempuan ini

terlihat cantik dimata orang lain. Kesempurnaan akan terlihat dimata orang

yang tepat,dan tulus.

5) Analisis bait I lagu that’s what I like

I got a condo in Manhattan

Baby girl, what's hatnin'?

You and your ass invited

61
So gon' and get to clappin

So pop it for a pimp

Pop it for me

Turn around and drop it for a pimp

Drop, drop it for me

I'll rent a beach house in Miami

Wake up with no jammies

Lobster tail for dinner

Julio serve that scampi

You got it if you want it

Got, got it if you want it

Said you got it if you want it

Take my wallet if you want it now

Denotasi

I got a condo in Manhattan

I got a condo = Aku punya kamar apartemen

Baby girl, what's hatnin'?

Baby girl = Gadisku

What’s hatnin = Apa yang terjadi

62
You and your ass invited

You and your ass = Kamu dan pinggulmu

I'll rent a beach house in Miami

I’ll rent a beach house = akan ku sewa kamar

Wake up with no jammies

wake up = bangunlah

Lobster tail for dinner

lobster tail of dinner = lobster untuk makan malam

You got it if you want it

got it if you want it = ambil bila kau mau

Take my wallet if you want it now

Take my wallet = ambil dompetku

konotasi

I got a condo in Manhattan

Baby girl, what's hatnin'?

You and your ass invited

So gon' and get to clappin

So pop it for a pimp

Pop it for me

63
Turn around and drop it for a pimp

Drop, drop it for me

I'll rent a beach house in Miami

Wake up with no jammies

Lobster tail for dinner

Julio serve that scampi

You got it if you want it

Got, got it if you want it

Said you got it if you want it

Take my wallet if you want it now

seseorang gadis yng memiliki body yang bagus, dan dia memiliki kamar

apartemen, ada seseorang yang tertarik dengannya dan mengajak gadis ini

untuk melakukan makan malam dengan makanan seekor lobster, dan dia

menawarkan kepada gadis ini jika gadis ini mau silakan ambil dompetku.

dia dengan senang hati menawarkan gadis ini jika gadis ini mau silakan

ambil

Mitos

Tentang dua orang wanita dan pria, wanita ini memiliki body yang bagus

sehingga membuat pria ini tertarik dan selalu menwarkan apa yang diminta

oleh wanita ini. Jika laki-laki ada maunya dia selalu berusaha

64
mendapatkan hati seorang pria dan membuat hatinya luluh sehingga bisa

membuat apa yang dia mau tercapai

6) Analisis bait II lagu that’s what I like

I'm talkin' trips to Puerto Rico

Say the word and we go

You can be my freaka

Girl, I'll be a fleeko, mamacita

I will never make a promise that I can't keep

I promise that you'll smile and gon' never leave

Shopping sprees in Paris

Everything 24 karat

Take a look in that mirror

Now tell me who's the fairest

Is it you? (Is it you?) Is it me? (Is it me?)

Say it's us (say it's us) and I'll agree, baby

Denotasi

I'm talkin' trips to Puerto Rico

I’m talkin = aku sedang berbicara

Say the word and we go

65
Say the word and we go = ucapkan kata dan kita pergi

You can be my freaka

be my freaka = kamu membuat aku aneh

I will never make a promise that I can't keep

I will never make a promise = aku tidak pernah berbuat janji

I promise that you'll smile and gon' never leave

You’ll smile = kamu akan tersenyum

Shopping sprees in Paris

shoping = belanja

in paris = diparis

Konotasi

I'm talkin' trips to Puerto Rico

Say the word and we go

You can be my freaka

Girl, I'll be a fleeko, mamacita

I will never make a promise that I can't keep

I promise that you'll smile and gon' never leave

Shopping sprees in Paris

Everything 24 karat

66
Take a look in that mirror

Now tell me who's the fairest

Is it you? (Is it you?) Is it me? (Is it me?)

Say it's us (say it's us) and I'll agree, baby

seorang pria sedang bicara dengan wanita yang ia kenal, dan pria ini

mengatakan bahwa dia tidak pernah berbuat janji jika dia tidak

melakukannya, pria ini mengajak wanita ini belanja diparis dan membuat

wanita ini tersenyum dengan apa yang dilakukan oleh pria tersebut.

Wanita akan senang dan tersenyum jika dilakukan seperti ini sesuai

dengan omongan bukan Cuma hanya janji

Mitos

Jika seorang pria ingin mendekati seoarng wanita dia selalu melakukan

trik agar mendapatkan perhatian dari si wanita, dia akan berbuat apa yang

bisa menarik hati si wanita agar apa yang diinginkan berjalan. Dan

biasanya manis diawal jika ada maunya aja.

7) Analisis Bait I lagu The lazy song

I'm gonna kick my feet up then stare at the fan

Turn the TV on, throw my hand in my pants

Nobody's gon' tell me I can't, nah

I'll be lounging on the couch, just chilling in my Snuggie

Click to MTV so they can teach me how to dougie

67
'Cause in my castle I'm the freaking man

Denotasi

I'm gonna kick my feet up then stare at the fan

I’m gonna kick my feet up = Aku akan mengangkat kaki

Turn the TV on, throw my hand in my pants

Turn the TV on = menyalakan tv

Nobody's gon' tell me I can't, nah

nobody’s gon’tell me I can’t = tidak ada yang bilang aku tak bisa

I'll be lounging on the couch, just chilling in my Snuggie

I’ll be louging on the couch = Aku akan bermalas-malasan di sofa

Click to MTV so they can teach me how to dougie

click to MTV = Sambil menonton TV

'Cause in my castle I'm the freaking man

Cause in my castle = Karena ini diistanaku

Konotasi

I'm gonna kick my feet up then stare at the fan

Turn the TV on, throw my hand in my pants

Nobody's gon' tell me I can't, nah

I'll be lounging on the couch, just chilling in my Snuggie

68
Click to MTV so they can teach me how to dougie

'Cause in my castle I'm the freaking man

Menceritakan seseorang yang mengalami hari-hari dimana ia ingin malas-

malasan tak mau melakukan apapun, dan seolah mager, bahkan ingin

menghidupkan kipas angin saya harus melakukan kaki sangking ia malas

untuk melakukan sesuatu

Mitos

Sifat mager dan malas disebabkan oleh tak kunjung selesainya kegiatan

yang ia kerjakan. Kondisi ini membuat kita merasa jenuh dan malas ingin

melakukan sesuatu yang ingin dikerjakan, jika sudah terjadi seperti itu

tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang ada malah

makin berantakan bukannya selesai kerjaan.

8) Analisi Bait II lagu the lazy song

Tomorrow I'll wake up, do some P90X

Meet a really nice girl, have some really nice sex

And she's gonna scream out, "This is great" (oh, my God, this is great), yeah

I might mess around and get my college degree

I bet my old man will be so proud of me

But sorry pops, you'll just have to wait

Denotasi

Tomorrow I'll wake up, do some P90X

69
Tomorrow I'll wake up, do some P90X = Aku akan berdiri dan melakukan

gerakan senam

Meet a really nice girl, have some really nice sex

Meet a really nice girl = menemui gadis yang sangat cantik

I might mess around and get my college degree

My college degree = mendapat gelar sarjana

I bet my old man will be so proud of me

I bet my old man = bertaruh orang tuaku

But sorry pops, you'll just have to wait

But sorry pops = maaf ayah

you’ll just have to wait = Kau harus menunggu

Konotasi

Tomorrow I'll wake up, do some P90X

Meet a really nice girl, have some really nice sex

And she's gonna scream out, "This is great" (oh, my God, this is great), yeah

I might mess around and get my college degree

I bet my old man will be so proud of me

But sorry pops, you'll just have to wait

70
Menceritakan seseorang yang sehari-hari malas melakukan ekerjaan,

namun keesokannya dia bangun dan melakukan kegiatan senam, dia

sangat susah untuk mendapatkan gelar sarjana, dan dia berusaha agar

orangtuanya tersenyum dan bangga kepadanya dengan dia mendapatkan

gelar sarjana, dan dia meminta maaf kepada orang tuanya karena telah

menunggu lama.

Mitos

Seseorang yang kesehariannya mengalami malas-alas untuk melakukan

suatu kegiatan, maka itu akan membuat dirinya rugi sendiri dan membuat

banyak kekecewaan pada banyak orang, Kejarlah impianmu dan

manfaatkan waktu dengan sebaiknya, bahagiakan orangtuamu

9) Analasis bait I lagu Versace on the floor

Let's take our time tonight, girl

Above us all the stars are watchin'

There's no place I'd rather be in this world

Your eyes are where I'm lost in

Underneath the chandelier

We're dancin' all alone

There's no reason to hide

What we're feelin' inside

Right now

71
Denotasi

Let's take our time tonight, girl

Let’s take our time tonight = mari kita isi waktu malam ini

Above us all the stars are watchin'

The stars are watchin = bintang sedang menyaksikan

There's no place I'd rather be in this world

There’s no place = tidak ada tempat

Your eyes are where I'm lost in

Yor eyes are where I’m list in= matamulah tempat aku tersesat

Underneath the chandelier

Underneath the chandelier = Dibawah lampu gantung

We're dancin' all alone

Dancin’ all alone = berdansa berdua

There's no reason to hide

There's no reason to hide = tidak ada alasan untuk menutupi

What we're feelin' inside

What we're feelin' inside = Apa yg dirasakan dihati

Konotasi

Let's take our time tonight, girl

72
Above us all the stars are watchin'

There's no place I'd rather be in this world

Your eyes are where I'm lost in

Underneath the chandelier

We're dancin' all alone

There's no reason to hide

What we're feelin' inside

Right now

Menceritakan tentang seseorang yang sedang menghabiskan waktu

bersama dengan kekasihnya yang sedang memakai gaun yang indah.

Mereka menikmati momen kebersamaan satu sama lain pada malam itu

dan mereka melakukan dansa bersama, tidak ada yang bisa menutupi

mereka

Mitos

Seseorang yang sedang menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya

tentu ingin melakukan hal yang paling berkesan sama kekasihnya, baik itu

dengan dinner, dansa dan lain sebagainya. dengan cara itu kita

memberikan hal yang berkesan untuk kekasih dan membuat dirinya selalu

dihargai.

10) Analasis bait II lagu verse on the floor

73
Girl you know you're perfect from

Your head down to your heels

Don't be confused by my smile

'Cause I ain't ever been more for real, for real

Denotasi

Girl you know you're perfect from

You’re perfect = kamu itu sempurna

Your head down to your heels

Your head down to your heels = Dari rambut sampai ujung kaki

Don't be confused by my smile

Don't be confused by my smile = jangan bingung dengan senyumku

'Cause I ain't ever been more for real, for real

'Cause I ain't ever been more for real, for real = Karena aku tidak pernah

seperti ini

Konotasi

Girl you know you're perfect from

Your head down to your heels

Don't be confused by my smile

'Cause I ain't ever been more for real, for real

Menceritakan seseoarang wanita yang sempurna dimata laki-laki dari

ujung rambut hingga ujung kaki terlihat sempurna dimata dia, Wanita ini

74
bingung dengan senyuman laki-laki ini karena dia tidak pernah mlihat

laki-laki ini tersenyum seperti ini

Mitos

Laki-laki yang sudah jatuh cinta pada wanita dan sudah menjadi

kekasinya, dia pasti melihat kekasihnya bahwa dia begitu sempurna dan

selalu memberikan senyuman yang terbaik, sehingga membuat wanita

bingung ada apa dengan laki-laki ini.

11) Analisis bait I lagu Locket out of heaven

Never had much faith in love or miracles

Never wanna put my heart on the line

But swimming in your world is something spiritual

I'm born again every time you spend the nigh

Denotasi

Never had much faith in love or miracles

Never had much faith in love = Tak pernah aku begitu percaya pada cinta

Never wanna put my heart on the line

Never wanna put my heart on the line = Tak pernah ingin mengambil

resiko

75
I'm born again every time you spend the nigh

I’m born again every time = Rasanya aku terlahir kembali

Konotasi

Never had much faith in love or miracles

Never wanna put my heart on the line

But swimming in your world is something spiritual

I'm born again every time you spend the nigh

menceritakan tentang seseorang yang merasa nyaman bersama seseorang

yang lainnya, setelah tinggal bersama, tidur bersama dan sebagainya juga

bersama. Sampai-sampai orang ini memohon untuk tidak ditinggalkan,

karena ia telah menemukan tujuan hidupnya, yaitu untuk hidup

bersamanya

Mitos

Seseorang yang merasa nyaman bersama orag yang dicintainya, tentu

merasakan terlahir kembali didunia, dan tidak mau seseorang yang

dicintainya meninggalkannya karena dian telah menemukan tujuan

hidupnya dan tidak mau menemukan tujuan hidup pada orang lain.

12) Analisis bait II lagu Locket out of heaven

Cause you make me feel like,

I've been locked out of heaven

For too long, for too long

76
Yeah you make me feel like,

I've been locked out of heaven

For too long, for too long

Denotasi

Cause you make me feel like,

You make me = Kamu membuatku

I've been locked out of heaven

Locked out of heaven = Terusir dari surge

For too long, for too long

Fot too long = Sekian lama

Yeah you make me feel like,

You make me = kamu membuatku

I've been locked out of heaven

Locked out of heaven = terusir dari surge

For too long, for too long

For too long = sekian lama

Konotasi

Cause you make me feel like,

I've been locked out of heaven

77
For too long, for too long

Yeah you make me feel like,

I've been locked out of heaven

For too long, for too long

Menceritakan tentang seseorang yang nyaman dengan oaring lain, dia

merasakan bahwa dia terlahir kembali didunia dan dia merasa dia sudah

sangat dalam encintai wanita ini, udah sekian lama dia menginginkan ini

dan baru sekarang tercapai, dia sudah menemukan tujuan hidup pada

wanita ini

Mitos

Seseorang yang mencintai dan sudah merasakan kenyamanan pada diri

seseoarng, maka dia pasti merasakan sesuatu hal yang tidak pernah ia

dapatkan pada oaring lain, Tujuan hidup yang udah dia dapatkan pada

orang lain sangat penting baginya dan dia pasti selalu menjaganya

dimanapun dia berada

13) Analisis bait I lagu pleas me

Please me, baby

Turn around and just tease me, baby

You got what I want and what I need, baby

(Let me hear you say)

Please

(Let me hear you say)

78
Please

Please me, baby

Turn around and just tease me, baby

You got what I want and what I need, baby

(Let me hear you say)

Please

(Let me hear you say)

Please (woo

Denotasi

Please me, baby

Please me = buat aku bahagia

Turn around and just tease me, baby

Just tease me = goda aku

You got what I want and what I need, baby

What I need = Apa yang aku butuhkan

Turn around and just tease me, baby

Tease me = Goda aku

You got what I want and what I need, baby

What I need = Apa yang aku butuhkan

Konotasi

Please me, baby

Turn around and just tease me, baby

You got what I want and what I need, baby

(Let me hear you say)

79
Please

(Let me hear you say)

Please

Please me, baby

Turn around and just tease me, baby

You got what I want and what I need, baby

(Let me hear you say)

Please

Menceritakan tentang seseorang yag ingin digoda atau diperhatikan lebih

tepatnya, dia ingin orang lain mengetahui apa yang ia butuhkan dan apa

yang ia inginkan. dia ingin pasangannya membuat dia bahagia dan ingin

pasannya tau apa yang sebenarnya yang ia butuhkan

Mitos

Seseorang apabila ingin membutuhkan sesuatu pada pasangannya dia

selalu ingin bahwa pasangannya tahu dan selalu ingin dibuat bahagia oleh

pasangannya. dengan cara kasih kode apa yang dia butuhkan agar

pasangannya mengetahui

4.2.2 Pembahasan

Dalam penelitian lagu Bruno mars dengan lirik lagu “ Just the way you are” yang

dipopulerkan oleh Brun mars, penulis menafsirkan pesan dari lagu “Just the way

you are” menceritakan tentang Bruno menyatakan cintanya pada seorang gadis

yang dimana gadis ini yang telah diimpikan olehnya. Lagu ini menggambarkan

salah satu lagu yang datang dari hati, Bruno mars yang terkagum-kagum akan

80
kecantikan dari seseorang wanita yang ia cinta, tampillah apa adanya dan menjadi

diri sendiri karena apapun yang wanita lakukan baginya semuanya terlihat indah.

Lagu ini memberitahukan bahwa seburuk apapun dan sejelek apapun kita, jika ada

seseorang yang benar-benar mencintai kita itu akan terlihat sempurna. Jadi,jadilah

diri sendiri, jadilah cantik menurut dirimu sendiri, jangan minder karena suatu

saat ada seseorang yang bisa mencintai keunikanmu dan menerimakamu apa

adanya.

Bruno selalu berkata kepada wanita tersebut bahwa dia sangat cantik. Wanita ini

soeolah tidak percaya diri dengan apa yang dia punya. dia selalu khawatir dengan

apa yang orang-orang pikirkan tentang dirinya. Bruno menekankan untuk mulai

mencintai diri sendiri dengan percaya atas segala kelebihan yang kamu miliki,

jangan pernah merubah dirimu agar terlihat cantik dimata orang lain. Cukup apa

adanya, sederhana, semua itu mampu meluluhkan hati.

Wanita itu cantik dan selalu terlihat sempurna dengan caranya sendiri dan tidak

perlu khawatir tentag kekurang kecil yang dimiliki. Wanita beranggapan bahwa

dia bukan siapa-siapa karena yang mencintai seorang gadis karena kecantikannya,

bukan karena apa adanya.

Berikut ini penulis secara ringkas menajbarakan analisis dari II bait lagu “ Just the

way you are” yang dipopulerkan oleh Bruno Mars. Pada judul dari lagu ini

pencipta lagu menggambarkan tentang seorang pria yang menyatakan cintanya

pada seorang gadis yang dimana gadis ini yang telah diimpikan olehnya.

Teori Roland Barthes (1915-1980), dalam teorinya Barthes mengembangkan

semiotika menjadi 2 tingkatan pertandaan, yaitu denotasi dan konotasi. Kata

81
konotasi berasal dari bahasa Latin connotare, menjadi makna dan mengarah pada

tanda-tanda kultural yang terpisah/bebeda dengan kata (dan bentuk-bentuk lain

dari komunikasi).Kata melibatkan simbol-simbol, historis dan yang berhubungan

dengan emosional.

Dalam semiotika Roland Barthes dikenal istilah signifier (penanda) dan signified

(pertanda) yang dikembangkan menjadi teori tentang metabahasa dengan dua

sistem signifikasi yaitu makna denotasi dan konotasi. Makna denotasi adalah level

makna deskriptif bersifat tertutup dan literal yang secara virtual dimiliki oleh

semua anggota suatu kebudayaan.

Konotasi dan denotasi merupakan bagian dari bahasa dan komunikasi. Pengertian

denotasi dan konotasi menyangkut makna eksplisit dan implisit dari sebuah

tanda.Sederhananya, denotasi berarti makna deskriptif dari sebuah tanda,

sedangkan konotasi mengacu pada dimensi kiasan sebuah tanda. Hubungan antara

denotasi dan konotasi erat kaitannya dengan konsep metabahasa Barthesyang

telah disebutkan sebelumnya yang menjelaskan proses penandaan bahwa makna

literal sebuah tanda menjadi penanda implisit atau konotatif bagi konsep dalam

bidang komunikatif lain (Cobley, Introduction, 1996).

Pada lagu pertama menceritakan tentang perasaan seorang pria yang terkagum-

kagum akan keindahan dari seorang wanita yang ia cintai. Diibaratkan oleh lirik

matanya membuat kilauan bintang tampak tak bersinar, bahwa dia memiliki mata

yang kilauannya melebihi bintang yang dapat diihat dari jarak jauh hingga

milyaran tahun jauhnya. Wanita ini juga memiliki rambut yang tergerai, yang jika

disingkapkan akan terlihat sempurna. menceritakan tentang seorang pria yang

selalu berkata pada wanita bahwa wanita ini sangat cantik, wanita tersebut malah

82
tetap tidak percaya akan kecantikan yang ia punya. Wanita dalam lirik ini, seolah

tidak percaya diri dengan apa yang ia punya. Dia selalu khawatir dengan apa yang

orang-orang pikirkan tentang dirinya. Pria tersebut seolah ingin menekankan pada

wanita tersebut untuk mulai mencintai diri sendiri dengan percaya atas segala

kelebihan yang dimiliki.

Pada lagu kedua menceritakan seseorang gadis yng memiliki body yang bagus,

dan dia memiliki kamar apartemen, ada seseorang yang tertarik dengannya dan

mengajak gadis ini untuk melakukan makan malam dengan makanan seekor

lobster, dan dia menawarkan kepada gadis ini jika gadis ini mau silakan ambil

dompetku. dia dengan senang hati menawarkan gadis ini jika gadis ini mau

silakan ambil

Pada lagu ketiga Menceritakan seseorang yang mengalami hari-hari dimana ia

ingin malas-malasan tak mau melakukan apapun, dan seolah mager, bahkan ingin

menghidupkan kipas angin saya harus melakukan kaki sangking ia malas untuk

melakukan sesuatu, keesokannya dia mulai melakukan aktivitasnya dan mengejar

gelar sarjana untuk membahagiakan orang tuanya

Pada lagu keempat Menceritakan seseoarang wanita yang sempurna dimata laki-

laki dari ujung rambut hingga ujung kaki terlihat sempurna dimata dia, Wanita ini

bingung dengan senyuman laki-laki ini karena dia tidak pernah mlihat laki-laki ini

tersenyum seperti ini. laki-laki yang selalu memuja dirinya

Pada lagu kelima Menceritakan tentang seseorang yang nyaman dengan oaring

lain, dia merasakan bahwa dia terlahir kembali didunia dan dia merasa dia sudah

83
sangat dalam encintai wanita ini, udah sekian lama dia menginginkan ini dan baru

sekarang tercapai, dia sudah menemukan tujuan hidup pada wanita ini

Pada lagu keenam menceritakan tentang Menceritakan tentang seseorang yang

sedang menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya yang sedang memakai

gaun yang indah. Mereka menikmati momen kebersamaan satu sama lain pada

malam itu dan mereka melakukan dansa bersama, tidak ada yang bisa menutupi

mereka

Pada media komunikasi dalam penelitian ini adalah bait dalam penyampaian

informasi lirik terdapat suatu pesan tentang kurangnya percaya diri seorang

perempuan atas apa yang ia miliki dan memiliki kelebihan yang ia punya. Penulis

lagu menunjukkan gambaran mengenai apa yang dialami seorang wanita yang

tidak percaya diri atas apa yang orang lihat terhadap dirinya dan kelebihan yang

dia miliki. Seseorang yang yang mengagumi wanita dan merasakan kenyaman

terhadap wanita ini dan selalu ingin memberika yang terbaik untuk wanita, ingin

meberika kesan yang bagus, dan memiliki tujuan hidup pada wanita tersebut.

Dalam lagu ini makna motivasi ditujukan untuk perempuan. Suatu pesan tentang

kehidupan seorang perempuan yang sangat cantik dan sempurna namun dia tidak

pernah merasakan apa yang orang lihat tentang dirinya yang memiliki kelebihan

yang dia miliki. Wanita akan merasa dihargai jika kita adalah tujuan hidupnya.

dan tidak mendapatkan tujuan hiduppada orang lain.

84
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Teks lirik lagu ini merupakan sebuah kesatuan isi antara kumpulan kata-

kata, anatar kata-kata yang satu dengan kata yang lain berkaitan dan tentunya akan

memunculkan makna tersendiri bagi para penafsirnya.

Setelah melakukan penelitian dengan pembahasan skripsi mengenai “

ANALISIS SEMIOTIKA LAGU-LAGU EKSPLISIT BRUNO MARS” peneliti

menemukan tentang motivasi kehidupan dalam berkarya lirik tersebut. Berikut

kesimpulan Dari 6 lagu Bruno mars

1. Dalam lagu pertama makna yang terkandung setelah melalui proses analisa

semiotika adalah tentang perasaan seorang pria yang terkagum-kagum

akan keindahan dari seorang wanita yang ia cintai. Diibaratkan oleh lirik

matanya membuat kilauan bintang tampak tak bersinar, bahwa dia

memiliki mata yang kilauannya melebihi bintang yang dapat diihat dari

jarak jauh hingga milyaran tahun jauhnya

2. Dalam lagu kedua makna yang terkadung setelah melalui proses analisa

semiotika adalah tentang seseorang gadis yng memiliki body yang bagus,

dan dia memiliki kamar apartemen, ada seseorang yang tertarik dengannya

dan mengajak gadis ini untuk melakukan makan malam dengan makanan

seekor lobster, dan dia menawarkan kepada gadis ini jika gadis ini mau

silakan ambil dompetku. dia dengan senang hati menawarkan gadis ini jika

gadis ini mau silakan ambil

3. Dalam lagu ketiga makna yang terkandung setelah melului proses anlisa

semiotika adalah tentang Menceritakan seseorang yang mengalami hari-

85
hari dimana ia ingin malas-malasan tak mau melakukan apapun, dan

seolah mager, bahkan ingin menghidupkan kipas angin saya harus

melakukan kaki sangking ia malas untuk melakukan sesuatu, keesokannya

dia mulai melakukan aktivitasnya dan mengejar gelar sarjana untuk

membahagiakan orang tuanya

4. Dalam lagu keempat makna yang terkandung setalah melalui proses

analisa semiotika adalah tentang Menceritakan seseoarang wanita yang

sempurna dimata laki-laki dari ujung rambut hingga ujung kaki terlihat

sempurna dimata dia, Wanita ini bingung dengan senyuman laki-laki ini

karena dia tidak pernah mlihat laki-laki ini tersenyum seperti ini. laki-laki

yang selalu memuja diriny

5. Dalam lagu kelima makna yang terkandung setelah melalui proses

semiotika adalah tentang Menceritakan tentang seseorang yang nyaman

dengan orang lain, dia merasakan bahwa dia terlahir kembali didunia dan

dia merasa dia sudah sangat dalam encintai wanita ini, udah sekian lama

dia menginginkan ini dan baru sekarang tercapai, dia sudah menemukan

tujuan hidup pada wanita ini

6. Dalam lagu keenam makna yang terkandung setelah melalui proses analisa

semiotika adalah tentang Menceritakan tentang seseorang yang sedang

menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya yang sedang memakai

gaun yang indah. Mereka menikmati momen kebersamaan satu sama lain

pada malam itu dan mereka melakukan dansa bersama, tidak ada yang bisa

menutupi mereka

86
DAFTAR PUSTAKA

Barthes, R. (1967). Elements of semiology. London, England: Jonathan Cape.


Barthes, R. (1976). The pleasure of the text. London, England: Jonathan Cape.
Barthes, R. (1977). Image music text. London, England: Fontana.
Barthes, R. (1993). Mythologies. London, England: Vintage Books
Bruhn Jensen, K. (2020). A Handbook of Media and Communication Research:
Qualitative and Quantitative Methodologies; 3rd edition.
Chandler, D. (2002). Semiotics: the basics. Choice Reviews Online, 39(10), 39-
5578-39–5578. https://doi.org/10.5860/choice.39-5578
Chandra Sekhar Rao, V. (2017). A Brief Study of Words Used in Denotation and
Connotation. Issue 1, 1(1). http://www.jrspelt.com
Creswell, W. John & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative,
Quantitative and Mixed Methods Approaches. In Journal of Chemical
Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Kivunja, C., & Kuyini, A. B. (2017). Understanding and Applying Research
Paradigms in Educational Contexts. International Journal of Higher
Education, 6(5), 26. https://doi.org/10.5430/ijhe.v6n5p26
Lee, J. W. (2017). Semiotics and sport communication research: Theoretical and
methodological considerations. Communication and Sport, 5(3), 374–395.
https://doi.org/10.1177/2167479515610764
Pradopo, Djoko. (1995). Pengkajian Puisi Analisis Strata Norma dan Analisis
Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Susilo, Joko. (2013). Semiotika Pierce (online) tersedia:
http://jongkosusilo.wordpress.com/2013/01/14/semiotik-pierce/, diakses 20
Mei 2016.
Ridwan, Nurhayati. (2013). Analisis Semiotika Antologi Puisi Moyangku Bugis
Karya A.M. Mochtar. Skripsi S1. Universitas Muhammadiyah, Makassar.
Nawiroh, Vera. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Graha
Indonesia.
Kurniawan, 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesiatera.

87

Anda mungkin juga menyukai