Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh
spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini telah lama menjadi salah satu ternak
yang penting secara ekonomis.
Kuda berkembang di Indonesia sesuai dengan kebudayaan dan pengalaman. Kuda-
kuda yang handal dalam berpacu, cerdas, patuh, setia, dan tangkas, harus disertai dengan
usaha-usaha seleksi dan pengaturan pembiakan serta manajemen yang baik dalam rangka
meningkatkan kuda
Penyakit merupakan salah satu faktor penyebab yang menurunkan populasi ternak
kuda di Indonesia, dalam upaya peningkatan populasi kuda di Indonesia maka perlu
dilakukan penerapan manajemen kesehatan pada setiap peternakan kuda. Manajemen
kesehatan hewan adalah program penjagaan peternakan dari bahaya penyakit ternak serta
faktor-faktor yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada ternak, sehingga
diperoleh hasil yang optimal.
Manajemen kesehatan dan perawatan kuda bisa diberikan pada saat kuda baru
dilahirkan. Salah satunya yaitu, anak kuda ( foal ) yang baru lair sebaiknya mendapatkan
kolostrus dari susu induknya. Kolostrum sangat penting bagi daya tahan tubuh anak kuda.
Anak kuda yang baru lahir memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Kolostrum mengandung
immunoglobulin yang mencegah untuk terjadi infeksi agen-agen infeksius.
Tetapi dalam suatu kasus penyakit Neonatal Isoerythrolysis (NI) pada anak kuda susu
induk yang terdapat kolostrum malah dapat membahayakan anak kuda bahkan dapat
berpotensi membunuh anak kuda. Hal ini dikarenakan ketidak cocokan karena golongan
darah anak kuda tidak cocok dengan antibodi yg terdapat dalam kolostrum. Hal ini
memungkinkan antibodi induk dapat menyerang sel darah merah anaknya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah penyebab Neonatal Isoerythrolysis pada foal ?
2. Bagaimana gejala klinis Neonatal Isoerythrolysis pada foal ?
3. Bagaimana pemeriksaan lab yang dapat dilakukan pada penderita Neonatal
Isoerythrolysis pada foal ?
4. Bagaimana hasil pemeriksaan lab penderita Neonatal Isoerythrolysis pada foal ?
5. Bagaimana pengobatan dan pencegahan Neonatal Isoerythrolysis pada foal ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab Neonatal Isoerythrolysis pada foal
2. Untuk mengetahui gejala klinis Neonatal Isoerythrolysis pada foal
3. Untuk mengetahui pemeriksaan lab yang dapat dilakukan pada penderita Neonatal
Isoerythrolysis pada foal
4. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan lab penderita Neonatal Isoerythrolysis pada
foal
5. Untuk mengetahui pengobatan dan pencegahan Neonatal Isoerythrolysis pada foal
1.4 Manfaat
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca mendapatkan informasi secara
lengkap tentang gejala klinis, pengobatan ataupun pencegahan pada penyakit Neonatal
Isoerythrolysis yang menyerang anak kuda

Anda mungkin juga menyukai