A. Keluhan sistemik
Demam
Kelemahan umum
Nyeri badan
Sakit kepala
Mual, sampai ke tanda toksemia seperti penurunan kesadaran
B. Keluhan lokal
Nyeri menelan
Nyeri tenggorok
Sulit menelan
Suara yang seperti terpendam dan tebal (‘hot-potato voice’)
Napas bau
Nyeri telinga
Sulit membuka mulut (abses peritonsil dan abses parafaring
ANAMNESIS kompartemen anterior).
Nyeri atau kesulitan untuk menggerakkan leher (abses
peritonsil, submandibula, retrofaring dan parafaring)
C. Faktor Predisposisi
Sakit gigi/ekstraksi gigi
Infeksi saluran naas atas
Tertelan benda asing
Infeksi telinga dan mastoid
Tuberkulosis
Diabetes militus/HIV
Keganasan
Kemoradiasi
Penggunaan steroid
Penggunaan obat intravena
A. Tanda Sisemik
PEMERIKSAAN Tanda distres napas : sesak, sianosis, gelisah, retraksi
FISIK Tanda dehidrasi
Kelelahan
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya
Defisit kognitif/kesadaran
Defisit nervus kranialis
Tanda fokal infeksi
B. Tanda lokal
Abses peritonsil
Palatum mole bomban
Udim uvula dan pilar faring
Uvula terdorong ke sisi kontralateral
Tonsil udim, hiperemis, dan terisi detritus
Trismus dapat ditemukan
Punksi aspirasi ditemukan nanah.
Abses retrofaring
Benjolan pada dinding belakang faring
Uvula udim hebat terdorong ke depan
Terdapat fluktuasi
Abses parafaring
1. Kompartemen anterior :
Terdapat trismus, indurasi, pembengkakan disekitar
angulus mandibula.
2. Kompartemen posterior :
Ditemukan paralisis saraf kranialis IX,X,XI, dan XII
Pembengkakan dinding lateral faring
Abses submandibula
Pembengkakan, hipermi, nyeri tekan, dibawah mandibula atau
lidah
Terdapat trismus
CT Scan leher (GR : 2A)
Indikasi :
o Abses letak dalam
o Membedakan antara abses dengan phlegmon/selulitis
Pemeriksaan USG : Indikasi sebagai guidance abses letak dalam
PEMERIKSAAN Rontgen soft tissue servikal (sesuai indikasi)
PENUNJANG Rinofaringolaringoskopi
Pemeriksaan persiapan insisi dan drainase :
o Laboratorium darah rutin (DL, FH)
o Fungsi hati
o Fungsi ginjal
o Analisa gas darah (sesuai indikasi)
o Gula darah, elektrolit
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya
o Rontgen torak
o Kultur pus
o Kukltur darah (sesuai indikasi)
Konsul (sesuai indikasi)
o Dokter gigi/ bedah mulut
o Bedah torak
o Penyakit dalam
o Jantung
Diagnosis ditegakkan berdasarkan :
Anamnesis ditemukan :
o Satu atau lebih keluhan sistemik
o Satu atau lebih keluhan lokal
KRITERIA
Pemeriksaan fisik ditemukan :
DIAGNOSIS
o Satu atau lebih tanda sistemik
o Tanda lokal : udim, hiperemi, nyeri tekan, ditambah satu tanda
lokal yang lainnya atau pungsi aspirasi terdapat pus
Pemeriksaan penunjang
o Ct Scan atau USG menunjukkan adanya gambaran abses
ABSES LEHER DALAM
DIAGNOSIS Abses Peritonsil (J36)
KERJA Abses Retrofaring Dan Parafaring ( J390)
Infiltrat Dan Abses Rongga Mulut (Abses Submandibula)(K122)
DIAGNOSIS Limfadenitis
Limfadenopati
BANDING
Aneurisma
Kontrol jalan napas (GR : 1) :
o Trakeostomi jika ada tanda obstruksi jalan napas atas atau
kecurigaan akan terjadi aspirasi
o Posisi Trendelenburg
Medikamentosa :
o Antibiotika empirik
TERAPI Diberikan secara oral pada abses simpel
Amoksisilin - asam klavulanat 3x500 mg atau
Cefadroksil 2x500mg, selama 7- 10 hari
Diberikan parenteral, pada abses letak dalam
Ampicillin – sulbaktam 3 gr/6 jam atau
Ceftriakson 1 gr/12 jam + Metronidazol 500mg/8jam
atau
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya
Surabaya, .........................
Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr.SpB, SpU(K) Dr. Muhtarum Yusuf,dr. Sp. THT-KL(K), FICS.
NIP. 19490906 197703 1 001 NIP. 19623108 198903 1 001
Direktur
RSUD Dr Soetomo Surabaya
dr. Harsono
Keterangan :
GR : Grade of Recommendation