Anda di halaman 1dari 3

KONSEP URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAGI MASA DEPAN BANGSA

NAMA : ANDI MUH. ARUL EFANSYAH

NIM : L021191012

PRODI : MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa disetiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat
pelajaran yang terdiri dari Pendidikan Bahasa, Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini menunjukan bahwa adanya Pendidikan
Kewarganegaraan memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter
pribadi generasi muda.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Umum

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk


menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang
cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta
ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang
dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.

Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu untuk


meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian,
mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta
sehat jasmani dan rohani. Peran kewarganegaraan pun cukup penting untuk
keberlangsungan bangsa dengan menambah wawasan dan pengetahuan
kewarganegaraan.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Khusus

Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang diperuntukkan


untuk membentuk moral dan perilaku siswa. Pentingnya mempelajari
kewarganegaraan memang juga berperan pada moral dan perilaku para siswa.
Inilah beberapa tujuan pendidikan kewarganegaraan di sekolah secara rinci.

 Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan dalam


mengenali berbagai macam permasalahan hidup dan kesejahteraan
maupun cara-cara penyelesaiannya.
 Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam memutuskan
sikap yang penuh tanggung jawab sesuai moral yang telah tertanam
didalam diri.
 Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala bentuk
perubahan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
seni.
 Mendorong siswa agar mempunyai kemampuan dalam memaknai segala
peristiwa sejarah juga nilai-nilai budaya dalam upaya menggalang
semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman persatuan Indonesia.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa

Berikut merupakan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa


menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Landasan
pendidikan kewarganegaraan ini diambil dari Keputusan Dirjen Dikti No.
267/Dikti/2000 yang mencakup tiga poin tujuan utama sebagai berikut.

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban


secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik
dan bertanggung jawab.
2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat
mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

Maka pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa pada umumnya


agar mahasiswa bisa menjadi warga negara yang memiliki pandangan terhadap
nilai-nilai HAM, mahasiswa juga mampu berpartisipasi dalam memecahkan
semua persoalan dengan solusi tanpa menimbulkan konflik, dan berfikir kritis
terhadap semua persoalan.

Jadi pentingnya pendidikan kewarganegaraan yang didapatkan sejak dijenjang


sekolah hingga perguruan tinggi adalah untuk menimbulkan kesadaran warga
negara terhadap tujuan nasional bangsa Indonesia agar berjiwa patriotisme dan
cinta tanah air.

Anda mungkin juga menyukai