RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

No. 440/73/UPTD-
Dokumen PS/SOP/II/2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 6 Februari 2019
Terbit

Halaman : 1 dari 2

UPTD
PUSKESMAS
drg.Nuzulisa Zulkifli
KECAMATAN
19830929 200802 2 001
PONTIANAK
SELATAN

1. Pengertian Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi

terhadap kesesuaian dan efektivitas penerapan sistem
manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional
kegiatan organisasi.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pertemuan tinjauan
manajemen UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Selatan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan

Nomor 440/ /UPTD-PS/I /2019 tentang Pelaksanaan
Rapat Tinjauan Manajemen UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Selatan
4. Referensi 1. Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
masyarakat
2. Permenkes no. 44 tahun 2014 tentang Manajemen
Puskesmas
5. Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu bersama kepala
puskesmas mempersiapkan RTM: rencana, waktu, tempat,
agenda dan siapa saja yang diundang
2. Penanggungjawab manajemen mutu mengundang
pertemuan tinjauan manajemen
3. Penanggungjawab manajemen mutu memimpin pertemuan
tinjauan manajemen : melaksanakan sesuai agenda,
memimpin proses paparan/ diskusi selama pertemuan
berlangsung
4. Susunan acara rapat tinjauan manajemen :
a. Pembukaan oleh penaggungjawab manajemen mutu
b. Arahan kepala puskesmas
c. Tinjauan terhadap pertemuan tinjauan manajemen yang
lalu
d. Pembahasan hasil audit internal
e. Pembahasan umpan balik/ kepuasan pelanggan
f. Hasil penilaian kepuasan pelanggan
g. Hasil pencapaian indicator mutu
h. Rekomendasi untuk perbaikan
6. Unit terkait Kepala puskesmas, Penanggungjawab manajemen mutu, Tim
audit, PenanggungJawab Program dan Pelaksana Program.
7. Dokumen KAK Rapat Tinjauan Manajemen
Terkait
8.Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Tata naskah 1. Judul 2 Januari 2019
2. Penyusunan naskah
dokumen(Logo, Nama
Kepala Puskesmas)
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur