Anda di halaman 1dari 10

18 Jurnal JIBEKA Volume 11 No1 Agustus 2017

PERSEPSI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VERSUS


AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Kariyoto
Dosen Prodi Keuangan dan Perbankan Universitas Brawijaya

ABSTRAK
Persepsi yang disebarkan dalam pengajaran akuntansi pemerintahan Indonesia adalah akuntansi
pemerintahan pengganti akuntansi sektor publik. Logika pengajaran disebarkan selalu dimulai dari
bahasan pemerintahan yang bersih dan individu yang bersih. Definisi uang dalam pemerintahan
yang bersih di Indonesia melibatkan hubungan antara eksekutif dengan legislatif, dana konsolidasi
serta dana pinjaman nasional dalam menyusun rencana anggaran (RAPBN/RAPBD) yang sesuai.
Masalah yang ada, pada umumnya, sektor publik digambarkan sebagai institusi pemerintah atau dengan
kalimat yang lebih jelas pemerintah yang berkuasa, pemerintah negara, dan industri nasional
perusahaan milik pemerintahan, badan hukum publik, perusahaan publik. Namun kata tersebut
dirasa kurang tepat, sehingga frase pemerintah yang berkuasa masih menjadi perdebatan
kontroversial dalam konteks demokrasi yang menyatakan bahwa rakyatlah yang paling berkuasa.
Tujuan penulisan artikel ini menjelaskan pemahaman atau persepsi yang benar tentang akuntansi sektor
publik. Tanpa mengabaikan pentingnya pemahaman teknik-teknik akuntansi di organisasi pemerintahan,
pengajaran akuntansi sektor publik yang dikembangkan dalam kondisi yang berbeda.
Kata kunci: persepsi, akuntansi sektor publik, akuntansi pemerintahan

ABSTRACT
Perceptions that are disseminated in Indonesian government accounting teaching are government
accounting substitutes for public sector accounting. The logic of teaching spread always begins from the
discussion of clean government and the clean individual. The definition of money in clean government in
Indonesia involves the relationship between the executive and the legislature, the consolidated funds and
the national loan funds in preparing the appropriate budget plan (RAPBN / RAPBD). The problem is, in
general, the public sector is described as a government institution or with a clearer sentence of the ruling
government, state government, and national industry of government-owned enterprises, public legal
entities, public corporations. But the word is deemed inadequate, so the phrase of the ruling government
is still a controversial debate in the context of democracy which states that the people are the most
powerful. The purpose of the article explains the correct understanding or perception of public sector
accounting. Notwith standing the importance of understanding accounting techniques in governmental
organizations, public sector accounting teachings are developed under different conditions.
Keywords: perception, public sector accounting, government accounting

PENDAHULUAN sektor publik dibatasi ruang geraknya di


Akuntansi sektor publik didiskusikan sektor pemerintahan. Jadi akuntansi di
dan diperdebatkan secara mendalam baru pemerintahan Amerika Serikat lebih dikenal
muncul belakangan ini. Keleluasan dengan akuntansi pemerintahan. Kondisi
pembahasan bidang akuntansi sebagai satu Indonesia tentunya berbeda dengan negara-
sisi lain dari akuntansi mulai dirasa penting negara lain. Peranan sektor publik dalam bentuk
dalam pengajaran akuntansi di perguruan tinggi. pemerintahan dan usaha-usaha yang dilakukan
Sebelumnya pembahasan akuntansi sektor telah terbukti menjadi tulang punggung
publik ini dipersempit dan lebih dikenal perkenomian negara selama lebih lima puluh
sebagai akuntansi pemerintahan. Hal ini dapat tahun ini. Jadi pembatasan pembahasan
dimaklumi karena orientasi pendidikan akuntansi sektor publik pada pemerintahan akan
akuntansi Indonesia lebih berkiblat ke berdampak kosongnya pengaturan praktik-
Amerika Serikat yang tidak mengenal akuntansi praktik akuntansi di sekor publik itu sendiri.
sektor publik. Perekonomian Amerika Serikat Sebagai langkah awal, penataan kembali
lebih menekankan pada sektor swasta. akuntansi sektor publik tentunya perlu
Peranan negara dalam perekonomian amat dilakukan. Salah satu alasan yang amat
minimal. Pemerintah amat membatasi diri substantial adalah konsensus akan ruang
dalam kaitan program pemerintah dan ruang lingkup akuntansi sektor publik.
gerak institusi pemerinrah pusat dan daerah. Pendukung akuntansi pemerintahan
Akibat dari sistem yang demikian, akuntansi memberikan alasan lain mengapa harus
Kariyoto: Persepsi Akuntansi Sektor Publik Versus ............................................................................. 19

dikembangkan. Hal ini disebabkan oleh karakter sektor publik dikembangkan dalam kondisi
akuntansi sebagai penyedia jasa yang relevan yang berbeda. Pertama, di tahun 1952, frase
untuk berbagai jenis individu dan organisasi. sektor publik untuk pertama kalinya diajarkan
Karakter ini memisahkan akuntansi dari di dunia akademis (Kamus Inggris Oxford,
perspektif makro, namun di lain pihak, edisi kedua, 1989, hal 779). Seorang
perspektif ini membuka peluang untuk ekonom, Suranyi-Unger, yang menghabiskan
mengadopsi teknik ekonomi dan statistik. hidupnya di Hongaria, tetapi menulis di
Akibatnya, akuntansi pemerintahan cenderung Amerika Serikat, menyajikan perbandingan
didefinisikan sebagai sistem pengukuran sistem ekonomi dan mensintesisnya menjadi
kinerja pemerintah. Akuntansi agar tiga kelompok, yaitu negara seperti Amerika
mendukung pemerintah atau dengan kata lain, Serikat yang menerapkan ekonomi liberal
dalam mempertangggungjawabkan terhadap (kebebasan ekonomi), negara seperti Rusia
keputusan sumber daya apa yang seharusnya yang mengadopsi ekonomi terpusat, serta
dipenuhi untuk mencukupi kebutuhan militer negara seperti Inggris dan Perancis yang
(dan kebutuhan ekspor) serta kebutuhan menerapkan kebebasan ekonomi barat secara
kelompok sipil, diperlukan sumber daya dan tradisional, tetapi dalam dua dekade terdahulu
pengetahuan yang rasional. Jadi praktik telah beralih melaksanakan kompromi antara
akuntansi pemerintahan yang benar kebebasan dan perencanaan ekonomi sektor
mendapatkan dukungan yang luas dalam Orde publik dengan persetujuan negara-negara
Reformasi. Orde Reformasi ditandai dengan tertentu yang menggunakan perencanaan
tuntutan pemerintahan yang bersih dan bebas ketimuran. Sektor publik negara pembentuk
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta tidak hanya lebih kecil, tetapi juga berbeda
diberlakukannya Undang-Undang No 22 Tahun kualitasnya. Sebagian besar negara-negara ini
1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian merencanakan tenaga kerja bagi ekonomi
sekarang direvisi menjadi UU No 32 Tahun pemerintah dengan maksud membantu sektor
2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dari sisi swasta yang ditinggalkan (Brown & Jackson,
teknik, berbagai kebijakan fundamental telah 1982).
diluncurkan pada awal Kabinet Persatuan Kedua, karakter organisasi sektor
Nasional. Salah satu kebijakan yang penting publik menunjukkan variasi sosial, ekonomi,
adalah digantinya sistem penyusunan politik, dan karakteristik menurut undang-
RAPBN/APBN yang semula menggunakan undang. Masing-masing memiliki perbedaan
format single entry system menjadi double kekuatan dan tanggung jawab serta
entry system dan perubahan mekanisme memperlihatkan contoh perbedaan
perencanaan anggaran yang semula top down pertanggungjawaban. Masing-masing berbeda
approach menjadi mix antara top down tujuannya baik dalam hal keuangan maupun
approach dan bottom up approach. Praktik struktur organisasi. Perbedaan tersebut
ini sudah dimulai di Indonesia pada tahun melukiskan betapa sektor publik berkembang
anggaran 1999/2000. Penulisan artikel ini sesuai dengan tekanan yang ada terhadap
dalam rangka memudahkan pemahaman latar belakang sejarah yang dimiliki dan
diorganisasi sebagai berikut: (1) Pengembangan sumber dayanya, jadi memahami kinerja sektor
Organisasi Sektor Publik; (2) Kesadaran Dunia publik sebaiknya dimulai bukan dari sisi teknis
Pendidikan Tinggi; (3) Peran Akuntansi namun pada konsep dasar organisasi tersebut.
Bergeser; (4) Profesi sebagai Akuntan Sektor Slogan Korps Pegawai Republik Indonesia
Publik; (5) Perkembangan Terakhir Akuntansi (KORPRI), yang selalu digunakan dalam
Sektor Publik di Negara Lain; (6) Titik Kritis argumentasi debat di kelas, yaitu abdi rakyat
dalam Praktik Akuntansi Sektor Publik; (7) atau pelayan masyarakat (sekarang merupakan
Kesimpulan. organisasi pegawai negeri sipil yang berdiri
sendiri) mencoba menggambarkan organisasi
Pengembangan Akuntansi Sektor Publik yang pada saat ini telah memperoleh pengakuan
Pengembangan akuntansi sektor di Indonesia, serta bagaimana perbedaannya
publik, tanpa mengabaikan pentingnya dengan pemerintah. Argumen yang biasanya
pemahaman teknik-teknik akuntansi di digunakan untuk menetralisir pendapat ini
organisasi pemerintahan, pengajaran akuntansi adalah kemurahan hati. Inti dari kemurahan hati
20 Jurnal JIBEKA Volume 11 No1 Agustus 2017

adalah kontribusi individu untuk kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk


publik sebagai bantuan terpenting dalam bentuk menjalankan program departemen dan
pajak. Substansi sukarela belum dapat bertanggung jawab terhadap fungsi dan
diterima secara luas. operasional yang terbatas dalam suatu
Ketiga, aktivitas organisasi sektor anggaran belanja tertentu. Jadi fokus pengajaran
publik amat beraneka ragam. Sebagai contoh, dikembangkan dari teknis pencatatan ke analisis
mulai dibukanya sektor public berkompetisi kebijakan manajemen sektor publik.
dalam mekanisme pasar yang paling nyata, Keenam, kondisi proses
yaitu privatisasi, telah menyebabkan kebutuhan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh
utama seperti gas, listrik, air, dan badan-badan sektor publik masih bersifat
kepemilikan publik dilepaskan ke swasta umum. Kompetensi khusus dialihkan ke wakil
(tetapi publik yang mengatur). Selain itu, rakyat di DPR/DPRD, sebagai penentu kualitas
aktivitas yang terus bertambah sekarang ini pertangjawaban manajemen organisasi sektor
menghendaki keputusan didasarkan pada publik. Dalam proses penanggungjawaban
penawaran yang kompetitif dengan sektor berbagai variasi formal dan informal jaringan
swasta. Persaingan antara kontraktor dengan kerja berdampak secara langsung ke alur
organisasi sektor publik untuk menyediakan. aktivitas organisasi sektor publik. Sebagai
Hal tersebut dimulai dari persiapan anggaran contoh, proses kerja menteri di pemerintah
sampai membersihkan perusahaan. pusat, pelayanan umum, pemilihan anggota di
daerah, penunjukkan panitia, lembaga swadaya
Empat, kondisi organisasi sektor masyarakat, pers, kelompok oposisi, dan
publik amat mandiri, atau lepas dari lainnya. Mekanisme yang terjadi amat
mekanisme murni pasar, pemikir yang tergantung pada struktur organisasi kelompok
dominan saat ini masih berpihak pada secara umum dan proses dinamika komunikasi
pembatasan kompetisi terbuka. Sehingga terjadi yang terjadi. Oleh sebab itu, pengelola
pemisahan mekanisme manajemen kompetisi organisasi sektor publik harus selalu
dan pasar ini, maka dengan penyedian jasa mempunyai kesadaran terhadap jalan perubahan
yang dipisahkan dengan konsumsi jasa dan siap untuk mengubah tanggapan mereka
tersebut. Sebagai contoh, pelayanan kesehatan terhadap perubahan tersebut.
dimana pemeliharaan rumah sakit menyediakan Badan sektor publik untuk bertanggung
perawatan kesehatan yang paling murah bagi jawab ke DPR/DPRD ada banyak cara yang
masyarakat. Akibatnya, program perubahan dapat digunakan. Misalnya, Menteri Kesehatan
kepemilikan akan mengakibatkan pertentangan yang mempertanggungwabkan tugasnya secara
pasar dan mekanisme konsumsi produk langsung kepada presiden dan publik (yang
organisasi sektor publik yang bersangkutan. diwakili DPR). Selain itu, industri nasional,
Kelima, fokus kesuksesan badan hukum publik, dan badan-badan publik
penyelenggaraan aktivitas publik adalah non pemerintah (BUMN/BUMD), termasuk
kompetensi manajemen, jiwa akuntansi pemegang wewenang pelayanan kesehatan
sangatlah berperan dalam hal ini. Secara bertanggung jawab terhadap departemen
prinsip, akuntansi akan menjadi alat pengendali pemerintah sesuai tujuan dasar mereka. Kepala
dari manajer, memunculkan konsistensi Daerah menyajikan satu contoh unik yang
seorang manajer bertanggung jawab tidak berbeda, yaitu meskipun bertanggung jawab
hanya untuk aktivitas tersebut, tetapi juga kepada DPRD Tingkat I, mereka juga
untuk manajemen keuangan dari aspek bertanggung jawab kepada menteri dalam
pengecualian anggaran belanja. Misalnya, negeri dan masyarakat di wilayahnya.
dalam manajemen sekolah negeri di daerah, Pertanggungjawaban rangkap kepada menteri
kepala sekolah diberikan anggaran belanja dalam negeri dan DPRD serta publik ini masih
operasi berdasarkan jumlah siswa yang belajar dalam konteks negara kesatuan damn
kemudian menjalankannya di sekolah serta Presidenlah yang berkuasa.
mengendalikan anggaran belanja mereka. Perbedaan bentuk pertanggungjawaban
Begitu pula di pemerintahan pusat, banyak kepada DPR/DPRD mengakibatkan perbedaan
fungsi menteri yang membawahi departemen tujuan khusus masing-masing organisasi sektor
diberi wewenang untuk mengusulkan rencana publik. Tujuan khusus pemerintah pusat
Kariyoto: Persepsi Akuntansi Sektor Publik Versus ............................................................................. 21

merupakan kesepakatan dan ketetapan dengan Dunia pendidikan tinggi di


lembaga legislatif (DPR/MPR). Di badan pertengahan tahun sembilan puluhan,
publik lainnya, tujuan operasional yang detail memulai adanya kesadaran untuk mengubah
lebih diartikan sebagai tanggung jawab mata kuliah akuntansi pemerintahan mulai
pelaksana anggaran (pihak eksekutif) yang muncul. Pengakuan akan masalah pemerintah
ditunjuk. Tujuan operasional ini biasanya yang terlalu besar dan sulitnya proses
didukung oleh berbagai ketetapan-ketetapan pengawasan mulai muncul. Selain itu, program
organisasi, seperti keputusan presiden, pemerintah yang selama dua puluh tahun
keputusan menteri, peraturan pemerintah, dan berorientasi ke pertumbuhan, mulai bergeser
lainnya. Walaupun begitu, ketentuan dengan mempertimbangkan faktor pemerataan.
operasional bisa merupakan turunan dari Sementara itu, globalisasi telah mempengaruhi
instrumen undang-undang, ketetapan MPR, sikap masyarakat terhadap pemerintah dan
APBN, dan keputusan legislatif lainnya. infrastruktur operasional pemerintahan itu
Pemerintahan daerah dalam mekanisme sendiri. Demikian juga, kesadaran akan
pertanggungjawaban melalui standarisasi perlunya dikembangkan pelayanan publik,
pelayanan publik, seperti pendidikan dan seperti telekomunikasi dan listrik, mulai
pelayanan sosial, ditetapkan oleh Dewan diungkap di berbagai media massa. Kondisi
Perwakilan Rakyat Daerah. Di sini terjadi ini diperkuat dengan semakin kuatnya
pembagian tanggung jawab sebagai penentu tuntutan LSM-LSM nasional maupun
standar regulator adalah DPRD, dan sebagai internasional terhadap mekanisme pelayanan
operator adalah Kepala Daerah yang publik. Munculnya studi akuntansi sektor
menyediakan pelayanan yang diinginkan publik di kurikulum nasional merupakan hal
dengan tujuan dan tanggung jawab yang jelas. yang tepat untuk menjawab perubahan-
Pengaruh menteri dan departemen-departemen perubahan yang terjadi di masyarakat
di pemerintah pusat masih terasa kuat dalam Indonesia saat ini. Secara teoritis, Akuntansi
tahap perencanaan program. Tekanan Sektor Publik merupakan bidang akuntansi
kelompok-kelompok di daerah, seperti yang mempunyai ruang lingkup lembaga-
organisasi massa di daerah, komisi lembaga tinggi negara dan departemen-
perdagangan, kelompok-kelompok aksi, partai departemen di bawahnya, pemerintahan daerah,
politik di daerah, LSM di daerah, dan lain-lain yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan
memberikan arahan terbatas untuk urusan organisasi-organisasi nonprofit lainnya. Dari
daerah. Sebagai konsekuensinya, Kepala berbagai diskusi yang telah dilakukan,
Daerah harus memiliki kemampuan untuk didapatkan: Organisasi sektor publik dapat
menekan sumber daya yang bervariasi tersebut. dibatasi dengan organisasi-organisasi yang
Tekanan ini berubah-ubah seiring dengan menggunakan dana masyarakat, sehingga perlu
kekuatan dan kelemahan tekanan sumber daya melakukan pertanggungjawaban ke masyarakat.
yang ada. Enam alasan di atas telah Akuntansi sektor publik di Indonesia,
berkembang, sehingga kecenderungan mencakup beberapa bidang utama, yakni: a.
perubahan ke akuntansi sektor publik menjadi Akuntansi Pemerinrah Pusat; b. Akuntansi
lebih pasti. Dalam berbagai diskusi, Pemeriruah Daerah; c. Akuntansi Parpol
permasalahan perubahan kebijakan pengajaran (Partai Politik) dan LSM, d. Akuntansi
sistim informasi akuntansi ini sebenarnya Yayasan. e. Akuntansi Pendidikan dan
tidak perlu diperdebatkan. Alasannya adalah Kesehatan: puskesmas, rumah sakit, dan
bahwa materi dan teknik pengajaran lebih sekolah. f. Akuntansi Tempat Peribadatan:
menentukan. Artinya, yang perlu dibicarakan masjid, gereja, vihara, kuil.
adalah apa yang diajarkan dan bagaimana Masyarakat Indonesia dalam dekade
menyampaikan. Nama mata kuliah akuntansi dua tahun terakhir ini, mengalami perubahan
sektor publik dan akuntansi pemerintahan tidak yang cukup mendasar dan besar, yang ditandai
akan berpengaruh apabila struktur mata kuliah dengan meningkatnya keinginan akan
tersebut tidak jelas. akuntabilitas dan transparansi kinerja terhadap
pengelolaan sektor publik. Perlawanan
Kesadaran Dunia Pendidikan Tinggi terhadap budaya manipulasi baru saja
dimulai dengan berakhimya era
22 Jurnal JIBEKA Volume 11 No1 Agustus 2017

pemerintahan yang mengutamakan stabilitas. Profesionalisme profesi, dalam hal ini terkait
Istilah reformasi merupakan cetusan untuk dengan kejujuran, keahlian dan pribadi,
mendudukkan kembali keseimbangan antara telah dituntut untuk dapat dibawa sebagai
pembangunan fisik dan pembangunan nilai. kredibilitas profesi di mata prosedur hukum
Akibatnya, reformasi menjadi lebih masyarakat. Ini berarti yang diminta
menekankan pembangunan nilai yang diungkap sebenarnya adalah perubahan dari sekedar
dalam good governance. moralitas menjadi realitas hukum masyarakat.
Pemerintahan yang bersih diungkapkan Salah satu ciri khas gerakan reformasi
dan diinterprerasikan sebagai perwujudan adalah tuntutan akan pemerintah yang bersih.
indikator kejujuran pemerintah. Selama dua Akuntan sebagai suatu profesi dimima untuk
puluh tahun yang lampau, kejujuran pemerintah terlibat secara aktif terkait dengan pelaksanaan
lebih diartikan sebagai stabilitas pemerintah. transparansi ekonomi. Secara umum,
Sedangkan di masa reformasi, kejujuran pemahaman/keahlian penyusunan sistem
diartikan sebagai pemerintah yang bersih, keuangan merupakan kompentensi akuntansi.
akibatnya, mekanisme manipulasi yang Akuntansi sektor publik yang diharapkan lebih
dipraktekkan di masa itu harus diganti dengan ditekankan pada sistem dan pemeriksaan
mekanisme transparansi. akuntansi. Sistem akuntansi sektor publik
yang selama ini dikembangkan lebih
Peran Akuntansi Bergeser melayani karakteristik persaingan swasta. Ini
Peranan akuntansi telah bergeser tentunya merupakan kesalahan besar karena
ternyata tidak membuat akuntansi sebagai karakter dan evaluasi kinerja publik amat
mekanisme pertanggungjawaban. Perubahan berbeda dengan yang ada di swasta.
politik dan krisis ekonomi telah menyebabkan Pengukuran prestasi dan kinerja sektor
munculnya kesadaran baru di kalangan publik merupakan titik berat pengembangan
masyarakat Indonesia. Fungsi akuntansi saat akuntansi sektor publik. Penekanan terhadap
ini, diharapkan menjadi turunan dari efisiensi keuangan dan efektivitas manajemen
perkembangan tuntutan masyarakat terhadap akan menjadi dua titik awal fokus
bidang akuntansi untuk memajukan sektor pengembangan bidang akuntansi manajemen
publik. Akuntansi di masa awal reformasi telah sektor publik ini. Jadi, tuntutan masyarakat
menghadapi “kehinaan” yang secara eksplisit terhadap pengembangan peranan akuntansi di
terbukti dengan ditunjuknya akuntan asing sektor publik menjadi suatu yang harus
untuk melakukan due dilligence dalam berbagai dijawab. Lebih dari 5000 akuntan dan
sektor publik dan kasus-kasus skandal. Terlepas pemerhati akuntansi berkarya di sektor publik.
dari alasan untuk membangkitkan kepercayaan Namun peran profesional mereka selama ini
asing terhadap perekonomian kita, fakta itu belum dimaksimalkan. Rapatkan barisan,
menunjukkan rendahnya kredibilitas akuntan tetapkan tujuan tebarkan ide untuk
kita termasuk di dalamnya akuntan sektor peningkatan peran dan fungsi. Dalam
publik di mata dunia intemasional. Akibatnya, kebersamaan langkah dan tujuan peningkatan
praktik kejujuran akuntan harus ditingkatkan. mandat masyarakat pada profesi dilakukan.
Etika pemeriksaan akuntan harus ditegakkan, Kebersamaan itu akan lebih indah lagi untuk
dalam artian pelanggaran bukan hanya kita wujudkan dalam bagian utuh dari wadah
herdampak terhadap keanggotaan profesi, monumental ini.
namun kerugian yang ditimbulkan juga bisa
diambil tuntutan di jalur hukum. Profesi Sebagai Akuntan Sektor Publik
Penegakan etika profesi akuntan Praktik akuntansi sudah berlangsung
pemeriksa saat ini menjadi suatu hal yang cukup lama dalam peradaban manusia dan
mendesak. Selama ini, tuntutan dibatasi hanya sudah menjadi bagian dari sifat manusia
oleh profesi, dalam artian sepanjang aturan (Parker dan Yamey, 1994). Disiplin akuntansi
profesi dipatuhi akuntan dianggap sudah mulai diakui sejak awal abad ke-19 di lnggris.
memenuhi kewajiban baik secara profesi Disiplin ini muncul dari dunia praktik, bukan
maupun kemasyarakatan. Hal ini telah dinilai di laboratorium sosial di universitas
tidak wajar. Sehingga, masyarakat menuntut (Whittington,1986). Oleh sebab itu, profesi
agar akuntan bisa dituntut di jalur hukum. akuntan harus dipahami dari kondisi praktik
Kariyoto: Persepsi Akuntansi Sektor Publik Versus ............................................................................. 23

akuntansi. Profesi akuntan dengan disiplin gejala umum dapat ditelusuri. Kontradiksi ini
akuntansinya dianggap oleh Anglo-Amerika masih terus berlangsung.
sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis di Profesi akuntan berkembang dan
seluruh dunia. Beberapa negara, seperti Rusia menunjukkan bahwa di dunia praktik, akuntansi
dan negara-negara Eropa Timur, yang dulunya sukses berkompetisi dengan konsultan
tidak terpengaruh, mulai mengalami manajemen. Ini memunculkan perluasan
perubahan yang signifikan dalam bidang batas-baras disiplin akuntansi. Tanpa mengubah
akuntansi. Perkembangan ini tentunya bukan karakter inti disiplin akuntansi, utilitas
tanpa kritik tethadap kondisi yang selalu akuntansi telah berkembang. Jadi, para
berkembang. Kontroversi dalam industri dan akademisi bekerja untuk mengobservasi
perdagangan telah timbul akibat perdebatan penggunaan akuntansi dalam mengelola
penerapan teknik akuntansi. Walaupun perusahaan dan pencapaian kesejahteraan
demikian, pengembangan pendekatan masyarakat. Ini berarti fungsi akuntansi dalam
sosiologi telah menjadi penawar dengan kritik- pelaporan akan semakin penting. Keterkaitan
kririk yang radikal. Selayaknya suatu bidang profesi ini dengan mata rantai uang telah
ilmu, kekuatan terbesar akuntansi adalah menyebabkan penyebaran yang cepat ke
kelemahan utamanya. Uang merupakan alat berbagai organisasi. Pada awalnya, profesi
tukar penengah dan sumber kekayaan, akuntansi dimunculkan dalam organisasi
sehingga akuntan dibayar untuk seperti Institute of Chartered Accountants (di
mengembangkan kekayaan orang lain. Inggris dan Wales) yang didirikan pada
Kelompok sosial di mana uang (dalam tahun 1880. Perkembangan ini diperkuat
pemahaman ini) berperan penting, akan oleh lembaga The Corporate Treasurers and
menentukan nilai disiplin akuntansi, tetapi Accounting Institute pada tahun 1885. Dua
kelompok sosial di mana uang tidak lembaga ini merupakan lembaga bentukan
memainkan peranan ini (seperti Uni Soviet pemerintah daerah. Namun demikian, tujuan
sebelum runtuh) akuntansi tidak akan dianggap sebenarnya dari pembentukan dua lembaga
penting. Dengan demikian, kritik-kritik tersebut adalah mempresentasikan akuntansi di
terhadap peran disiplin akuntansi akan lebih perusahaan kota praja. Selanjutnya muncullah
mudah dijawab. organisasi Chartered Institute of Publik
Interpretasi akuntansi sebagai uang, Finance and Accounting (Sowerby, 1985)
ternyata membawa kelemahan utama bidang yang mensertifikasi para pekerja di sektor
ini. Perubahan nilai nominal uang antar waktu publik. Jadi legitimasi subdisiplin akuntansi
dan antar mata uang negara yang berbeda sektor publik resmi ada.
menyebabkan interpretasi peran akuntansi Perusahaan di Inggris, pada akhir abad
tergantung pada karakter pasar. Dengan kata 19, didirikan oleh Pemerintah Kota Praja untuk
lain, akuntansi sangat tergantung pada waktu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebijakan
dan tempat. Oleh sebab itu, perbandingan ini diwarnai oleh dogma sosialis Gones,
akuntansi antar organisasi menjadi lebih sulit, (1992b). Persepsi masyarakat dialihkan bahwa
terutama terkait dengan sifat kontinjensi. penyelenggara kebutuhan adalah perusahaan
Atau, dengan kata lain, akuntansi utilitas, bukan pemerintah daerah. Proses
dipergunakan sebagai landasan penilaian atau pelayanan ini menjadi sektor publik terbesar,
pengambilan keputusan di dalam organisasi. di luar sektor pertahanan dan keamanan.
Jadi, karakter konsisten dan entitas perlu Akuntansi nampaknya dieksplorasi secara
dikembangkan dalam berbagai aktivitas serius dalam menciptakan proses
pengambilan keputusan. Konsekuensi dari pengambilan keputusan yang rasional.
kondisi-kondisi khusus adalah timbulnya Akuntansi di pemerintah daerah atau kota praja
pertanyaan terhadap filosofi akuntansi itu dan perusahaannya disebut "akuntansi sektor
sendiri. Apakah akuntansi merupakan suatu publik".
ilmu atau semata-mata seni? Apabila akuntansi Perusahaan kota praja pada
merupakan ilmu, maka pertanyaannya adalah pertengahan abad 12, dengan pertimbangan
tentang karakter akuntansi dalam kasus-kasus efisiensi, disatukan ke dalam industri nasional
khusus. Apabila akuntansi itu seni, berbagai dan sistem pelayanan nasional, seperti
kesehatan. Kondisi ini justru memperkuat
24 Jurnal JIBEKA Volume 11 No1 Agustus 2017

akuntansi sektor publik yang akhirnya Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik, serta
dieksplorasi ke pengelolaan perusahaan secara homepage-nya.
profesional dan global. Proses sertifikasi mulai Dari pembahasan di atas, proses
dilakukan pada tahun 1926. Perusahaan pengembangan bidang akuntansi sektor publik
Broadcasting menjadi industri nasional saagat dipengaruhi oleh kapasitas dan tujuan
pertama yang mendapatkan sertifikasi laporan kebijakan ekonomi, sehingga aspek budaya,
keuangan. Oleh sebab itu, audit laporan sosial, dan politik ekonomi menjadi dominan.
keuangan diatur dengan peraturan pemerintah, Selain itu, orientasi pengelolaan organisasi
di mana audit harus dilakukan oleh akuntan sektor publik akan mengubah arah
bersertifikat (registered accountant). Kebijakan pengembangan organisasi akuntansi, Namun,
ini menyebabkan berbagai aktivitas baru, heterogenitas bidang sektor publik akan menjadi
seperti penyusunan silabus, perancangan alasan logis untuk menciptakan kompleksitas
kertas kerja, dan sosialisasi ke industri dan bidang akuntansi sektor publik. Ini berarci,
pemerintah daerah. Pada awal tahun 1970-an, kunci pemecahan permasalahan akuntansi
profesi akuntan di lnggris mulai menurun sektor publik adalah penyederhanaan yang logis
dengan perubahan The Institute of Municipal dalam pengelolaan sektor publik. Interaksi
Treasures and Accountants ke The Chartered antardisiplin dalam akuntansi sektor publik
Institute of Publik Finance and Accountancy. memungkinkan proses bench mark dalam
Namun demikian, istilah "sektor publik" penerapa teknik dan definisi unit fisik output
menjadi lebih disukai. Istilah ini membuka penjualan untuk pelanggan. Misalnya,
representasi akuntan profesional di luar sektor penerapan analisis volume-harga-laba, standar
swasta. Akibatnya, akuntansi sektor publik harga, keuntungan dan kerugian, serta
menjadi wadah interdisipliner tentang materi pengembalian modal. Terkait dengan itu semua,
kesejahteraan masyarakat. Dan pada saat yang proses adopsi dilakukan dalam konteks
sama, bidang akuntansi manajemen sektor peningkatan prestasi untuk mewujudkan
publik dan audit sektor publik diubah kesejahteraan masyarakat.
orientasinya ke pelayanan publik.
Perkembangan profesi akuntan sektor Perkembangan Akuntansi Sektor Publik Di
publik di Indonesia belumlah semaju Negara Lain
perkembangan profesi akuntan di lnggris. Inggris yang berpengalaman dapat
Bahkan dibandingkan dengan profesi akuntan dijadikan acuan dalam mempelajari
lain, seperti akuntan sektor swasta, akuntansi perkembangan administrasi publik di era tahun
sektor publik masih ketinggalan. Hal ini 1980-an sampai dengan tahun 1998, yang
berkaitan dengan sistem sentralisasi berkembang seiring dengan tuntutan untuk
pemerintahan yang berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
penggunaan sistem dan prosedur pelaporan akuntabel. Pandangan bahwa efisiensi sektor
keuangan yang seragam dan terpusat. Dengan pemerintahan dapar diukur telah disuarakan
berubahnya orientasi politik dan ekonomi di era sejak tahun 1968. Sebagai contoh, laporan
reformasi, organisasi profesi akuntan-ikatan Fulton merekomendasikan untuk menetapkan
Indonesia (IAI) mulai memunculkan unit yang bertanggung jawab dalam
Kompartemen Akuntan Sektor Publik. organisasi pemerintahan, yaitu jika outputnya
Kompartemen mewadahi para pekerja bidang dapat diukur/dibandingkan dengan biayanya
akuntansi dan akuntan yang bekerja di bidang atau kriteria yang lain, dan jika para
organisasi sektor publik. Dan tentunya, pelaksana secara individu dapat dimintai
permasalahan standarisasi praktik-prakrik pertanggungjawaban atas kinerjanya. Tanpa
akuntasi sektor publik di Indonesia harus mengingkari kesulitan dalam penetapan
dipecahkan. Selain itu, mitra kerja pengukuran kinerja ini, konsep ini terus
Kompartemen Akuntan Sektor Publik juga menggelinding dengan cepat karena beberapa
telah dibangun dalam Kompartemen Akuntan alasan, yakni faktor kecurigaan akan adanya
Pendidik yang disebut Kajian Pendidik inefisiensi birokrasi, semakin terbatasnya
Akuntansi Sektor Publik. Informasi aktivitas sumber daya, perkembangan teknologi, dan
pengembangan ilmu dan dialog akuntansi kegagalan reformasi institusional di tahun
sektor publik telah disebarluaskan di Jurnal 1970-an. Selain itu, pemerintah Amerika
Kariyoto: Persepsi Akuntansi Sektor Publik Versus ............................................................................. 25

Serikat juga melakukan beberapa upaya dalam Konsep by exception/pengecualian ini harus
mendorong tercapainya administrasi publik diatur dalam peraturan tersendiri tanpa
yang lebih baik seperti yang diilhami oleh mengabaikan tingkat pencapaian prestasi
pemikiran Gaebler dan Ted (1992) dalam manajemen organisasi sektor publik yang
bukunya yang disebut dengan Reinventing terkait.
Government. Tipe praktik pertama lebih
Beberapa contoh proyeksi menekankan keseimbangan antar proses
mewiraswastakan kepemerintahan ini telah perencanaan dan pertanggungjawaban. Dalam
dilakukan di beberapa pemerintahan Federal, proses perencanaan, faktor pengendalian kas
Negara Bagian maupun pemerintahan kota. menjadi perhatian utama. Kas seringkali
Sebagai contoh, selama ini pemerintah diartikulasikan sebagai dampak perubahan
Amerika mempunyai monopoli dalam harga atau nilai ekonomi riel. Anggaran
memproduksi senjata dengan alasan bahwa belanja merupakan hasil dari harga kali
sangat riskan bagi pihak swasta untuk kuantitas, di mana kuantitas adalah kuantitas
melakukan hal yang cukup vital ini. Namun dari masukan. Ketika inflasi angka ganda
dalam kenyataannya, tidak seorang pun warga terjadi pada awal tahun 1970-an, kesulitan
Amerika Serikat membiarkan pemerintahannya pengendalian adalah volume anggaran belanja.
memproduksi senjata. Anggaran belanja secara implisit mengalami
kesulitan untuk meratakan kuantitas pada
Titik Kritis Dalam Praktik Akuntansi semua bagian. Akibatnya, perubahan antara
Sektor Publik pemasukan dan pengeluaran lebih besar
Melihat pentingnya reformasi daripada yang dialokasikan pada anggaran
akuntansi, penerapan perspektif organisasi belanja, sehingga anggaran terpaksa diubah
atau yang dikenal dengan menemukan kembali untuk mempertahankan kuantitas implisit yang
pemerintahan, harus dilandasi dengan dibeli. Praktik ini diharapkan akan
menemukan kembali peranan akuntansi. menunjukkan prestasi di mana perubahan
Praktik akuntansi sektor publik (Penlebury, harga bergerak ke bawah harga umum.
1992) di Indonesia mempunyai empat titik Namun yang sering terjadi sebaliknya,
kritis sebagai berikut. di mana volume anggaran belanja cenderung
Pertama, praktik pertanggungjawaban menjadi pedoman harga umum sehingga
akuntansi yang layak. Prosedur penghasilan dan terjadilah institusionalisasi inflasi. lni bisa
pembayaran dari pusat pertanggungjawaban terjadi akibat peraturan pemerintah atau
organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan pengelolaan anggaran yang· tidak konservarif.
pemenuhan otorisasi, baik dari DPR/DPRD Dari hasil observasi, pengendalian anggaran
atau komisaris. Kadangkala proses otorisasi belanja sering didasarkan pada harga fluktuasi
ini dihasilkan dari proses demokrasi melalui yang umumnya berubah cepat, bukan pada
pengambilan suara/voting. harga prestasi yang di bawah harga umum
Kedua prinsip bruto, seluruh (Say, November Prices). Sebagai alternatif
penghasilan dibayarkan bruto, dan biaya yang dari dasar volume anggaran belanja adalah
terjadi dibebankan sebagai pengurang pendekatan dasar kuantitas uang tunai yang
penghasilan dan harus dilaporkan secara diterapkan untuk menata anggaran belanja
lengkap ke setiap pusat pertanggungjawaban sebanyak uang tunai implisit dengan kuantitas
yang terkait. barang atau pelayanan jasa yang dibeli.
Ketiga periodikal, semua pengeluaran Pendekatan ini dilandasi pada asumsi akurasi
harus dipertanggungjawabkan per periode, penataan anggaran. Pendekatan ini akan
sehingga otorisasi pengeluaran akan dinilai menyebabkan penetapan anggaran untuk pos
berdasarkan prestasi periode terkait. yang terkait langsung dengan masyarakat,
Kelebihan dana di atas pengeluaran dapat seperti tunjangan kesehatan dan pensiun,
diketahui dan dikembalikan ke manajemen akan lebih diperuntukkan oleh tunjangan
pusat per tanggungjawaban. kehidupan sehari-hari. Atau, dengan kata lain,
Keempat spesifikasi, pengeluaranuntuk pembengkakan kebutuhan kas sangat mungkin
tujuan khusus harus dilandasi oleh terjadi. Oleh sebab itu, manajemen sering
persetujuan DPR/DPRD atau komisaris. memisahkan pos-pos tersebut dari kebijakan
26 Jurnal JIBEKA Volume 11 No1 Agustus 2017

anggaran belanja dan membuat ketetapan pemerintahannya walaupun ada pengurangan


tersendiri, seperti anggaran subsidi. karyawan sebanyak 12%, menjaga anggaran,
Pemerintah disisi lain, proses mempertahankan tingkat penumbuhan pajak
propertinya di bawah inflasi, serta mengurangi
pertanggungjawaban sering kali diperlakukan
hutang kota. Keadaan tersebut sangat berbeda
sebagai hal seremonial. Pada awal era pengeloaan akuntansi sektor public yang ada di
reformasi, tahap pertanggungjawaban Indonesia. Pemerintah kota sangat bergantung
digugat. Di pusat, kepala pemerintahan akan pada pajak, iklan dan pungutan lain. Para
dievaluasi setiap tahunnya oleh Sidang pengembang kurang berminat karena kondisi
Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat sosial politik yang tidak stabil dan tingkat
(MPR). Di daerah, kinerja kepala daerah inflasi yang tinggi. Selain itu, pemerintah
kota sangat bergantung pada pemerintah pusat.
mulai dievaluasi secara terbuka dalam forum
Tingginya pengaruh politik di
sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indonesia terhadap sistem Organisasi, Sterling
(DPRD). Ini berarti tuntutan pelaporan (2004) berpendapat bahwa hampir semua
eksternal semakin meningkat. Atau, dengan masalah praktis yang dihadapi dalam praktik
kata lain, keseimbangan peranan perencanaan akuntansi bisa dipecahkan dengan teori.
dan pertanggungjawaban akan menjadi ciri Ketika sebuah masalah muncul, isu
pengelolaan organisasi sektor publik di era sebenarnya adalah bahwa manajemen tidak
sependapat dengan pandangan akuntansi.
reformasi ini. Sebaiknya kejelasan konsep
Dengan demikian, masalahnya bukan teknis
penanggungjawaban harus dijabarkan secara tetapi merupakan masalah politis. Sebuah studi
terbuka sebelum pekerjaan dimulai. Berbagai yang dilakukan oleh Watts and Zimmerman
indikator keuangan dan nonkeuangan harus (1978) memunculkan pertanyaan mengapa
dirumuskan, sehingga bisa menjawab berbagai suatu perusahaan membelanjakan sumber daya
keraguan tentang optimalitas manfaat laporan untuk mempengaruhi standar akuntansi. Hasil
studi tersebut memperlihatkan bahwa manajer
keuangan. Selain itu, lekatnya proses
mempunyai alasan yang kuat untuk
pertanggungjawaban dengan karakter setiap menginginkan kepastian prosedur akuntasi
organisasi sektor publik juga perlu diperhatikan dibanding dengan yang lain. Hipotesis dari
untuk akomodasi perbedaan antar berbagai investigator mengarahkan bahwa karena pajak,
organisasi sektor publik. politik, dan pertimbangan kebijakan, manajer
Faktor akuntabilitas amat penting dari perusahaan besar memilih standar
dalam dari penjelasan di atas, pengelolaan dana akuntansi, karena laporan pendapatan harus
dikurangi. Manajemen cemas bahwa
masyarakat. Praktik pemilihan program dengan
pendapatan yang besar akan mengundang
dana masyarakat perlu dikembangkan dalam pemerintah untuk melakukan intervensi
konteks visi kesejahteraan masyarakat. Ini langsung.
berarti akuntabilitas manajemen kesejahteraan Badan-badan pemeriksa seperti BPK
masyarakar sangat menentukan perkembangan apa yang dapat dilakukan, jika menghadapi
Akuntansi Sektor Publik (ASP). masalah ini dalam manajemen sektor publik?
Inti dari masalah tersebut adalah bahwa
akuntan memberikan respons tanpa adanya
KESIMPULAN kekuatan untuk menekan keputusan pihak
Pemerintah bertugas mengendalikan
pemerintah. Profesi akuntan akan
akuntansi sektor publik, bukannya seperti
memberikan respons untuk memastikan
mendayung sebuah perahu (E.S.. Savas, 2000).
bahwa laporan keuangan yang telah
Di berbagai negara lain filosofi ini benar-
dipublikasikan sesuai dengan standar yang
benar diterapkan. Di St. Paul, Minne Sota,
ditetapkan.Tetapi hal itu tidak diterima secara
George Latimer (1975) yang terpilih sebagai
legal oleh profesi akuntan, karena pendapat
walikota berusaha memulihkan ekonomi kota
auditor yang terdiri dari adverse, qualified, dan
tersebut dengan mengubah sumber daya kota
disclimer dalam laporan hasil pemeriksaan atas
yang ada dengan cara mengkombinasikannya
laporan keuangan, jarang digunakan. Apa
dengan berbagai sumber daya dari sektor
yang diharapkan oleh auditor sektor publik
privat, meminta bantuan dana, dan membawa
ketika menghadapi keadaan sulit ini?
pengembang masuk. Selain itu, dia juga
Tindakan yang dapat dilakukan adalah
melakukan usaha lain yang diserahkan kepada
memperbaiki citra profesi akuntan atau
swasta seperti mendirikan sarana perumahan
menghindar dari tanggung jawab. Selain itu,
yang terjangkau dan menggunakan jasa tenaga
ada pernyataan sederhana bahwa lingkungan
kerja sosial bernilai jutaan dollar. Hasilnya,
akuntansi itu merupakan arena politik. Angka-
Latimer mampu meningkatkan wibawa
Kariyoto: Persepsi Akuntansi Sektor Publik Versus ............................................................................. 27

angka dalam laporan keuangan mempunyai 8. Pendlebury (1992) and Hercok (1989.
dampak sosial, di mana perkiraan dan tingkah State that the Central or The Local
laku dari banyak orang akan terpengaruhi. Government Funds The broad Provision of
Akan tetapi, beberapa akuntan berpendapat Public Goods in Most Countries. Bridges
bahwa proses standar yang telah Press, New York.
diformulasikan menjadi faktor politis. 9. Ronen dan Schiff. (I978). Public Sector
Professors May dan Sundem State ( Characteristics Organization. International
1976) menyatakan, visi kesejahteraan sosial Seminar in Inglish.
dari laporan akuntan sektor publik secara 10. Sowerby. 1985. Dalam Narayan
jelas dapat diakui. "Bagaimanapun juga, .... Chandrasekaran; Nguyen Luong Dung;
melihat kenyataannya yang terjadi sekarang, Oskar Mahrenholtz. Volume 51.
lembaga-lembaga yang mengikrarkan sebagai 11. Sterling, J. 2004. Look at Communication
lembaga independen sedikit banyak juga Theory. Robinson, J.P., dan Shaver
tersentuh oleh politik pemerintahan. Bahkan Publish, P.R.
BPK yang menjadi salah satu lembaga tinggi 12. Watts, R, L., and Zimmerman, J, L. 1978.
negara antirasuas juga tidak dapat dipungkiri Positive Accounting Theory. New. York,
terintervensi oleh pemerintah, terutama di Prentice Hall. Watts, R,
masa Orde Baru. Sekarang masalahnya adalah
apakah standar tersebut seharusnya dalam
standar sektor privat atau sektor publik.
Penelitian yang dilakukan oleh Professors
Ronen dan Schiff (I978) yang telah
menyebarkan kuesioner sebanyak 1.329 kepada
para responden seperti beberapa eksekutif
perusahaan besar, akuntan sektor publik,
akademisi akuntan, analis keuangan,
pengacara, dan bankir menyimpulkan bahwa
91,9% responden menyatakan bahwa standar
seharusnya dibuat sesuai dengan format untuk
sektor privat. Ini berarti standar yang dibuat
untuk sektor publik seharusnya harmonis
dengan praktik yang ada untuk sektor swasta.

DAFTAR PUSTAKA
1. Brown dan Jackson. 1982. Political Power.
Cornell University Press.
2. E.S. Savas. 2000. Privatization and Public-
Private Partnerships. Chatham House
Publishers/ Seven. Bridges Press, New
York, 2000.
3. Gaebler and Ted. 1992. Reinventing
Government: How the Entrepreneurial
Spirit is Transforming the Public Sector.
Boston: AddisonWesley-Publ. Co.
4. George Latimer . 1975. Was an escaped
slave whose case became a .... New
Haven: Yale University Press.
5. Gones. 1992b. Perbedaan antara Laporan
Keuangan Sektor Publik dengan Laporan
Keuangan Sektor Swasta. Yale University
Press. Issue 5, pp 147–150.
6. May, R.G. and G.L. Sundem. 1976.
Research for Accounting Policy. Graduate
School.
7. Parker dan Yamey. 1994. Karakteristik
dan Lingkup sector Public.
mnchaniago.blogspot.com/.../akuntansi-
sektor-publik-karakteristik diakses, 29 Juli
2017.

Anda mungkin juga menyukai