Anda di halaman 1dari 3

Apa itu nafas kussmaul? Apa penyebabnya?

Pernapasan Kussmaul adalah nafas dalam yang abnormal bisa cepat, normal
atau lambat, dan sering ditemukan pada penderita asidosis. Pernapasan ini
merupakan salah satu bentuk hiperventilasi. Pernapasan Kussmaul dinamai
oleh Adolph Kussmaul, seorang dokter berkebangsaan Jerman pada abad ke-
19 yang pertama kali menemukannya pada pasien diabetes lanjut (biasanya
dari diabetes mellitus tipe I). Ia memublikasikan makalahnya ini pada tahun
1874.
Penyebab pernapasan Kussmaul adalah kompensasi pernapasan pada
asidosis metabolik, yang sering terjadi pada pasien diabates pada
ketoasidosis diabetikum. Gas-gas darah pada pasien dengan pernapasan
Kussmaul memperlihatkan tekanan parsial karbon dioksida yang menurun
karena adanya tekanan yang meningkat pada pernapasan. Pernapasan ini
membuang banyak karbon dioksida. Pasien akan merasa ingin cepat untuk
menarik napas secara mendalam, dan tampaknya terjadi secara tak sadar.
Kelak, asidosis metabolik akan menyebabkan hiperventilasi, namun
sebelumnya pernapasan akan cednerung cepat dan dangkal. Pernapasan
Kussmaul akan muncul ketika asidosis semakin parah. Jadi, pernapasan ini
juga dapat menandakan tingkat keparahan penyakit, terutama pada pasien
diabetes.
Pernafasan Kuszmaul ini merupakan homeostasis respiratorik, adalah usaha
dari tubuh untuk mempertahankan pH darah. Mekanisme terjadinya
pernafasan Kuszmaul ini dapat diterangkan dengan menggunakan ekuasi
Henderson – Hasselbach.
(HCO3)
PH = pK + ------------
H2CO3
Untuk nilai bikarbonat, nilai pK ini konstan yaitu 6,1. Hal ini berarti pH
tergantung pada rasio bikarbonat dan karbonat, tidak tergantung dari
konsentrasi mutlak bikarbonat dan karbonat. Dalam keadaan normal NaHCO3
27 mEq/L (= 60 vol%) dan kadar H2CO3 = 1,35 mEq/L (= 3 vol%). Selama
rasio 20 : 1 ini konstan, maka pH pun akan tetap 7,4.
Bila kadar bikarbonat turun, maka kadar karbonat pun harus turun pula
supaya rasio bikarbonat : karbonat tetap 20 : 1. Untuk mempertahankan
rasio ini maka sebagian asam karbonat akan diubah cepat menjadi H2O dan
CO2 serta kelebihan CO2 akan dikeluarkan dengan bernafas lebih cepat dan
dalam (pernafasan Kuszmaul).

Pernapasan Kussmaul
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa
Pernapasan Kussmaul adalah pola pernapasan yang sangat dalam dengan
frekuensi yang normal atau semakin kecil. , dan sering ditemukan pada
[1]

penderita asidosis. Pernapasan ini merupakan salah satu bentuk


hiperventilasi.[2] Pernapasan Kussmaul dinamai ari Adolph Kussmaul, seorang
dokter berkebangsaan Jerman pada abad ke-19 yang pertama kali
menemukannya pada pasien diabetes lanjut (biasanya dari diabetes mellitus
tipe I). Ia memublikasikan makalahnya ini pada tahun 1874.[3]
Penyebab pernapasan Kussmaul adalah kompensasi pernapasan pada
asidosis metabolik, yang sering terjadi pada pasien diabates pada
ketoasidosis diabetikum. Gas-gas darah pada pasien dengan pernapasa
Kussmail memperlihatkan tekanan parsial karbon dioksida yang menurun
karena adanya tekanan yang meningkat pada pernapasan. Pernapasan ini
membuang banyak karbon dioksida. Pasien akan merasa ingin cepat untuk
menarik napas secara mendalam, dan tampaknya terjadi secara tak sadar.
Kelak, asidosis metabolik akan menyebabkan hiperventilasi, namun
sebelumnya pernapasan akan cednerung cepat dan dangkal. Pernapasan
Kussmaul akan muncul ketika asidosis semakin parah. Jadi, pernapasan ini
juga dapat menandakan tingkat keparahan penyakit, terutama pada pasien
diabetes.
Selama berpantang makan atau berpuasa, ada atau tidaknya hepatomegali,
dan pernapasan Kussmaul memberikan petunjuk diagmosis diferensial bagi
hipoglikemia pada kesalahan metabolisme tubuh. [4]

Anda mungkin juga menyukai