Anda di halaman 1dari 3

Surat Permohonan penundaan Putusan Sengketa Kepegawaian TUN

Hal : Gugatan Pemberhentian Secara Bogor, 01 Desember 2015

Tidak Hormat. Kepada Yth,

Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negeri Bandung.

Di Bandung.

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : TEGUH PRAWIRO.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Alamat : BTN Cimandala Permai Blok N No.5, RT 006/009, Desa Cimandala,

Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Pekerjaan : Swasta.

Dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada JAJULI, S.H, A.04.1533 dan

FIKRY AGRIYANTO, S.H C.09.1221 yang keduanya berprofesi sebagai Advokat berkantor di

Jl. Mayor Oking No.5 Kab. BOGOR – Jawa Barat, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal

13 November 2015, selanjutnya disebut PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap:

Dengan ini mengajukan gugatan Tata Usaha Negara kepada :

nama jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

tempat kedudukan : Bogor

untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

OBJEK GUGATAN :

Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek gugatan adalah :
Surat Keputusan Pemberhentian Sdr. TEGUH PRAWIRO sebagai Kepala Bidang Pelayanan

Kesehatan

Adapun hal-hal yang menjadi dasar-dasar dan alasan-alasan diajukannya gugatan ini adalah

sebagai berikut :

1. Bahwa PENGGUGAT adalah warga negara Republik Indonesia, berhak atas pemenuhan Hak
Asasi Manusia sebagai berikut :
 Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan miliknya dan
pengakuan di depan hukum sebagai manusia pribadi di mana saja (Pasal 29 UU No 39
Tahun 1999 Tentang HAM)
 WNI berhak mendapat pekerjaan, Bebas memilih pekerjaan dan Berhak atas syarat
kerja adil (Pasal 38 UU No 39 Tahun 1999 Tentang HAM)
 Kebebasan warga Negara untuk melindungi/memperjuangkan kepentingannya (Pasal 39
UU No 39 Tahun 1999 Tentang HAM)
 Tiap orang baik sendiri atau bersama-sama berhak ajukan :
 Pendapat, permohonan, pengaduan, usulan, kepada pemerintahan dalam rangka
pelaksanaan pemerintahan bersih, efisien, lisan dan tulisan (Pasal 44 UU No 39 Tahun
1999 Tentang HAM)
 Bahwa TERGUGAT adalah warga Negara Republik Indonesia, berhak atas pemenuhan
Hak Asai Manusia.Menghormati, melindungi dan melaksanakan sepenuhnya HAM dan
kewajiban dasar manusia sebagai diatur dalam UU (Pasal 35 UU No 39 Tahun 1999
Tentang HAM)
2. Berawal dari kronologis, bahwa penggugat diangkat menjadi PNS di lingkungan departemen
kesehatan pada tahun 1999
3. Bahwa kemudian dari prestasi penggugat, penggugat mendapat kepercayaan memegang
jabatan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan sejak tahun 2001
4. Bahwa selama penggugat menjabat sebagai Kepala Bidang, penggugat tidak pernah
melakukan kesalahan-kesalahan, sebaliknya penggugat selalu menunjukkan loyalitas-
loyalitas dan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) nya sangat baik
5. Namun tanpa ada penjelasan terlebih dahulu tiba-tiba tergugat menerbitkan Surat
Keputusan Pemberhentian Menkes/333/SK/2011 Tanggal 7 April 2011 Tentang
Pemberhentian Sdr Teguh Juve (PENGGUGAT) sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

Atas tindakan tergugat menerbitkan SK Pemberhentian, maka terbukti telah bertentangan


dengan:

1. Peraturan Perundang-undangan yang berlaku


2. Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (Pasal 3 UU No 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)

Berdasarkan uraian tersebut, penggugat merasa tidak bersalah maka penggugat memohon
kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung berkenan untuk memutuskan :
1. Menyatakan Batal/Tidak Sah Surat Keputusan Pemberhentian Menkes/333/SK/2011.
2. Mencabut Surat Keputusan Pemberhentian Menkes/333/SK/2011
3. Menghukum tergugat untuk membayar perkara dan biaya pengadilanAtau, Pengadilan Tata
Usaha Negara Surabaya memberikan putusan lain yang adil menurut hukum

Dan mengingat bahwa penggugat sebagai kepala rumah tangga maka proses jalannya
peradilan bisa mengakibatkan tergugat kehilangan sumber penghasilan sehingga kebutuhan
sehari-hari dan keluarga tidak mencukupi, oleh karena itu penggugat meminta
SKORSING/PENUNDAAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA kepada
pengadilan.

Hormat Penggugat,

Kuasa Hukum Penggugat

JAJULI S.H., FIKRY AGRIYANTO. SH.,


NIA.A.04.1522 NIA. C.09.1212

Anda mungkin juga menyukai