URAIAN TEORITIS
untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan makan yang di
selenggarakan di hotel, baik itu diselenggarakan oleh pihak hotel itu sendiri maupun
oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan di hotel tersebut.
Menurut pendapat Heru Riyadi (2015:180) Banquet adalah salah satu bagian
dari hotel yang tidak hanya menyediakan makanan atau minuman, tapi mengatur dan
merencanakan sebuah acara mulai dari ruangan yang akan digunakan, perlengkapan
yang diperlukan serta hal-hal lain yang menunjang acara tersebut sesuai dengan
bahasa perancis yaitu banchyang dalam bahasa inggris benchyang berarti bangku
dalam suatu ruangan tertentu (private room) yang bertujuan untuk menikmati
makanan dan minuman dalam rangka merayakan perayaan tertentu dan diatur dalam
6
7
bentuk pelayanan yang dilakukan secara seretak, yang mana, semua tamu dilayani
pada waktu yang sama, semua penataan, menu minuman, anggur, dan waktunyaharus
suatu kesimpulan bahwa :Banquet adalah pelayanan suatu acara yang sudah dipesan
Waiter/Waites.
Berikut ini merupakan penjelasan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
jabatan, yakni :
1. Banquet Manager
2. Banquet Supervisor
kegiatan/event.
b. Membuat scheduling.
3. Banquet Captain
sampai tutup.
4. Banquet Waiter/Es
9
c. Membersihkan peralatan.
e. Table set-up.
restoran harus benar-benar diseleksi secara cermat sehingga semua dapat berfungsi
sesuai dengan kebutuhannya. Furniture tersebut harus praktis, nyaman dipakai, serta
sedap dipandang.
Pada dasarnya peralatan yang ada di banquet hampir sama dengan peralatan
Miscellaneous.
1. Linen
a. Table Cloth, yaitu taplak meja untuk menutupi agar keliatan rapi.
selesai makan.
2. Chinaware
tempat makan atau minum yang bahan bakunya terdiri dari tanah liat,
pada umumnya bagian pinggir dibuat dengan motif kembang dan ada juga
course.
cm.
c. Soup bowl, yaitu mangkuk untuk penyajian beberapa jenis sup dan
e. Tea cup & Soucer, yaitu cangkir dan piringnya khusus untuk
3. Cutlery
ikan.
pokok.
(Dessert).
f. Tea / Coffee Spoon, yaitu sendok itu mengaduk teh atau kopi.
4. Glass ware
sejenisnya.
c. Water Pitcher, semacam teko dari gelas atau stainless steel untuk
e. Creamer, yaitu teko kecil unruk tempat susu kental atau fresh milk.
Bagian banquet juga memiliki beberapa alat khusus yang tidak ada di
departemen lain, alat ini sering digunakan dalam pertemuan-pertemuan atau seminar.
a. Alat tulis
c. White Board
d. Projectors (OHP)
13
e. Sound System
f. Banquet room
g. Screen, dll.
dilaksanakan apabila sudah ada kesepakatan antara pihak tamu yang memesan
Ada beberapa jenis pelayanan yang selalu di pakai dalam praktisi makan dan
• Table service ( American service, Russian service, French service and English
service).
• Buffet Service
1. Table service
A. American Service
lengkap dan menarik dari dapur oleh petugas dapur dan kemudian dihidangkan
disebelah kanan tamu dengan menggunakan tangan kanan dan yang dilayani adalah
wanita terlebih dahulu. Jenis ini dapat dilakukan dengan cepat sebab makanan sudah
disiapkan di atas piring, sehingga sering juga disebut dengan service cepat (quick
service).
14
Prosedur pelayanan:
tangan kanan, dan putarannya searah jarum jam dari tamu wanita.
adalah salah satu teknik pelayanan makanan di mana makanan tersebut ditata secara
baik dan menarik diatas sebuah piring dari dapur dan akan dihidangkan kepada tamu
dari sebelah kiri tamu dengan mempergunakkan service set, berlawanan arah jarum
Prosedur pelayanan:
dapur.
4. Meletakkan piring kosong di atas meja tamu (searah jarum jam). Piring-
cloth.
piring piring dari sebelah kiri tamu dengan mempergunakan service set
(dinner spoon and dinner fork) atau soup ladle kalau berupa sup. Aturlah
porsi dengan baik dan menarik serta sama rata. Di sini diperlukan
berupa main course mulailah dari garnish plate, daging, sayur, kentang,
jam.
7. Mempersilahkan tamu untuk makan dan kalau ada sisa makanan di atas
C. French Service
French Service merupakan teknik pelayanan yang sangat mewah dan mahal
yang digunakan di dinning room restoran. Kemampuan pramusaji harus sangat baik,
tidak saja dituntut untuk bisa menghidangkan makanan, tetapi harus mampu
sebuah troli di depan tamu secara langsung, untuk itu pramusaji harus mengetahui,
Prosedur pelayanan:
3. Menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti: pan, store, service set, dan
lain-lain.
sauce, dll.
D. English Service
English Service lebih dikenal dengan istilah family service karena lebih
di pesta keluarga atau kelompok yang orang orangnya akrab satu sama lain.
English Service memiliki service yang khas antara lain hidangan yang telah
disiapkan dibagikan oleh tuan rumah kepada tamu atau tamu tetap duduk dan
17
mengambil sendiri hidangan yang telah diestafetkan mulai dari tamu yang berada
disebelah kanan tuan rumah dan seterusnya searah jarum jam dan terakhir tuan rumah
sendiri.
Buffet merupakan salah satu tipe pelayanan di ruang makan maupun dalam
jamuan dengan cara menghidangkan makanan mulai dari makanan pembuka hingga
makanan manis (dessert) yang di tata di atas meja display dan para tamu bebas
dan petugas dapur. Seorang petugas dapur harus selalu siap di belakang meja buffet
ataupun dingin.
mendapatkan perhatian adalah mengenai persiapan banquet set up, banquet menu,
banquet dengan pihak tamu (pemesan). Setelah itu akan dilakukan pemeliharaan
proses pekerjaan dalam penataan alat dan pengaturan ruangan sesuai dengan jenis
tergantung dengan:
a. Jenis kegiatan
b. Jumlah tamu
c. Tempat pelaksanaanya
banyak/group.Kegiatan ini terjadi kalau sudah ada kesepakatan antara pihak hotel
dengan pihak tamu.Salah satu yang menjadi pokok kesepakatan mereka adalah jenis
dengan set harga tertentu, dan menyajikan makanan dengan pilihan terbatas atau
Biasanya menu banquet disajikan dalam bentuk set menu/table d’hote menu
yaitu suatu susunan hidangan lengkap mulai dari makanan pembuka (appetizer)
sampai dengan penutup (dessert). Dalam pelaksanaanya, set menu ini akan ditata di
atas meja makan/buffet table secara menarik dan tamu akan melayani dirinya sendiri
(self service).
d. Set menu special, seperti: wedding, cocktail, birthday menu, dan yang
lainnya.
Meja buffet (buffet table) adalah sebuah meja besaryang digunakan untuk
memajang makanan secara lengkap dan menarik, tamu akan mengambil dan melayani
diri sendiri. Meja buffet ini akan disiapkanoleh pramusaji banquet pada saat
20
melakukan persiapan, makanan akan disiapkan di atas meja buffet itu dalam sebuah
alat penghidangan yang disebut dengan chaping dish. Dalam menyiapkan dan
a. Jenis kegiatan.
b. Jumlah tamu.
e. Dekorasi.
APPETIZERS:
SOUP:
MAINCOURSES:
Nasi Putih
Lyonnaise potatoes
Fish Satay
DESSERTS:
Fresh cake
Tujuan dari utama dari meja prasmanan adalah untuk memperlihatkan kepada
pelanggan hal-hal yang dapat kita tawarkan dan untuk menghias ruangan. Meja
pieces/ice carving). Dalam menata sebuah meja prasmanan, hal-hal yang perlu kita
c. Waktu penyajiannya.
e. Menu.
h. Jenis kain
22
i. Benda-benda yang akan di letakkan di atas meja prasmanan yang tidak dapat
d. Acara
Coffee break adalah pelayanan penghidangan kopi dan teh yang dilakukan
kepada tamu pada waktu istirahatdi sela-sela jam pertemuan mereka. Biasanya
seperti macam-macam jajan (snack), kopi, teh, jus, kacang, kerupuk, dll.
astray.
mengatur meja dan kursi. Sebelum mengerjakan pengaturan meja dan kursi, maka
Fungsinya adalah sebagai penuntun pada waktu pramusaji bekerja, dan agar
pramusaji tahu jenis dan jumlah meja yang diperlukan.Table lay out adalah mengatur
a. Jenis kegiatan
b. Tersedianya tempat
d. Jumlah tamu.
f. Dekorasi.
a. U shape
Pengaturan dimana meja kursi disusun seperti huruf U. Diatas meja dipasang
green velvet sebagai penutup, yang menjuntai ke bawah sampai menutup kaki
meja.Di tepi luar meja dipasang kursi-kursi sesuai keperluan. Dibagian depan
dipasang meja dan kursi secara terpisah, disebut sebagai Head table, yang
b. I shape
24
Pengaturan meja dan kursi dengan model I shape tidak memiliki head table.
Semua peserta mempunyai kedudukan yang sama. Salah seorang di antara mereka
diangkat menjadi ketua yang memimpin pertemuan.Acara seperti ini sering dijumpai
besar nasional.Yang diundang tidak banyak, hanya beberapa pengurus kampung atau
tokoh-tokoh masyakarat.
Model ini sama seperti penataan meja dan kursi di ruang kelas atau kuliah di
mana para peserta duduk di kursi di belakang meja sambil mendengarkan apa yang
disampaikan oleh pembicara sambil mencatatat bila mana perlu. Penataan model ini
sering dijumpai pada acara penataan, program pelatihan, pendidikan, kursus, ataupun
d. Theatre Style
Dalam sidang pleno atau rapat pembukaan suatu acara yang diikuti oleh banyak
peserta, biasanya ruangan hanya dipasangi kursi saja agar dapat menampung banyak
orang. Meja dipasang di bagian depan bersama dengan kursinya sebagai head table
Hal yang paling penting dalam penataan meja dan ruangan adalah
memperhatikan jarak antar meja dan ruang gerak tamu dan pramusaji di saat acara
berlangsung.