Kaltim Tribunnews Com Amp 2017-09-28 Polisi Periksa Dua Orang Pekerja Apotek 1
Kaltim Tribunnews Com Amp 2017-09-28 Polisi Periksa Dua Orang Pekerja Apotek 1
PERTEMUAN - Satreskoba akan menggelar pertemuan dengan pengelola apotek agar mempekerjakan tenaga ahli farmasi
untuk melayani resep obat-obatan. - TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), Polres Berau
tengah melakukan penyidikan terhadap dua pekerja apotek yang bukan tenaga ahli farmasi.
Kapolres Berau AKBP Andy Ervyn melalui Kasat Reskoba, AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, jika
pihaknya sudah melakukan penyidikan terhadap dua orang yang diketahui melayani pengambilan
obat menggunakan resep dokter.
"Ketentuannya, yang boleh melayani resep itu harusnya tenaga ahli farmasi, tapi saat kita coba
mengambil obat menggunakan resep, tapi kenyataannya yang melayani hanya orang tamatan
SMA," ujarnya kepada para wartawan.
Pelanggaran ini dinilai cukup serius, lantaran bisa membahayakan kesehatan. "Jangan sampai,
ada pasien yang justru semakin sakit karena salah membaca resep, salah memberikan obat.
Karena itu harus ada petugas atau tenaga ahli khusus untuk melayani resep," tegasnya. Selain itu,
resep yang diberikan dokter, bisa jadi merupakan obat keras yang masuk dalam daftar G.
Hingga saat ini, pihaknya masih mengembangkan dan melakukan pemeriksaan terhadap dua
orang tersebut. "Yang satu ini pendidikan terakhir SMA, sedangkan yang satunya itu istri dari
apotekernya dan bukan tenaga ahli farmasi juga. Mungkin untuk menekan biaya operasional,"
ungkapnya.
Kedua pelaku juga terancam pasal 198 Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan,
dengan ancaman denda Rp100 juta terhadap pelaku. Namun jika pelaku tidak bisa membayar
denda, maka akan dijatuhi hukuman penjara.
"Kami juga imbau kepada apotek-apotek yang lain agar bekerja sesuai prosedur. Jangan sampai
hal seperti ini berdampak kepada masyarakat luas jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh
tenaga yang bukan ahli farmasi," tandasnya.
Dalam waktu dekat ini, Satreskoba akan menggelar pertemuan dengan pengelola apotek dan juga
apoteker, menyampaikan imbauan, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi. (*)
Tags
Baca Juga
Berikut Daftar Apotek Buka 24 Jam di Kota Samarinda, Catat Alamat dan Nomor Telponnya
Senin, 18 Februari 2019 21:32
Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur ternyata ada apotek yang buka 24 jam loh. Bisa tebus
resep dari Dokter di Kota Samarinda
Baca Selengkapnya
Pemasok Obat Jasa Aborsi Balikpapan Mantan Pegawai Farmasi, Polisi Lidik Keterlibatan
Apotek
Jumat, 1 Februari 2019 14:55
Pemasok obat penggugur kandungan, S yang diamankan Reskrim Polres Balikpapan merupakan mantan
pegawai farmasi di Kota Balikpapan.
Baca Selengkapnya
Video Pilihan
Berita Populer Indeks Populer