Anda di halaman 1dari 3

SOAL DAN JAWABAN MATERI

TEORI PERKEMBANGAN KEMATANGAN


DAN TEORI INTELEKTUAL ANAK USIA DINI

1. Pertanyaan :
Jelaskan teori perkembangan anak psikoanalisis dan nama pencetus teori
psikoanalisis tersebut !
Jawaban :
Teori psikoanalisis dicetuskan oleh Sigmund Freud dimana teori ini
mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-
konflik dari aspek-aspek psikologis, yang umumnya terjadi selama masa
kanak-kanak dini. Unsur-unsur yang sangat diutamakan dalam teori ini adalah
motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya dan teori psikoanalisis
menggambarkan perkembangan sebagai sesuatu yang biasanya tidak disadari.

2. Pertanyaan :
Variasi dalam pola perkembangan sosial anak adalah kecil. Apa sebabnya?
Jawaban :
Variasi dalam pola perkembangan sosial kecil, karena:
1. Pola perkembangan fisik dan mental sama pada semua anak, meskipun
mungkin ada perbedaan sedikit yang disebabkan oleh kecerdasan,
kesehatan, dan sejumlah faktor lainnya. Akibatnya anak siap menguasai
tugas perkembangan pada umur yang hampir sama.
2. Dalam suatu kelompok budaya, tekan harapan sosial menimbulkan
pengalaman belajar yang sama pada semua anak. Apabila perilaku sosial
pada seorang anak sangat berbeda pada perilaku sosial anak lain yang
umurnya sebaya, umumnya hal itu berarti bahwa anak telah melakukan
penyesuaian sosial yang kurang baik. Jika anak telah melakukan
penyesuaian sosial yang kurang baik, kesulitan ini umumnya merupakan
akibat dari kurangnya kesempatan untuk belajar bersosialisasi atau kurang
motivasi untuk mengambil manfaat dari kesempatan yang ada.

3. Pertanyaan :
Bagaimanakah pandangan mengenai perkembangan kematangan anak
menurut teori psikososial yang di jelaskan oleh Erik Erikson?
Jawaban :
Erik Erikson mengatakan bahwa anak berkembang dalam tahap psikosiosial
daripada tahap psikoseksual. Tiap tahap terdiri dari tugas perkembangan yang
unik menghadapkan anak ke sebuah krisi yang harus dihadapi. “anak
memiliki potensi untuk mengatasi konfliknya sendiri, dan berfungsinya
kemampuan tersebut dicapai melalui penyelesaian krisis yang terjadi
sepanjang hidupnya pada tahap perkembangan tertentu.” Ia menekankan
pentingnya membentuk identitas individu; identitas personal yang merupakan
cara seseorang melihat dirinya.

4. Pertanyaan :
Jelaskan perkembangan intelektual anak usia dini menurut pandangan
konstruktivis yang dimotori oleh jean piaget dan lev vygotssky !
Jawaban :
Secara naluriah anak memililik kemampuan untuk membangun
pengetahuannya sendiri. Secara mental anak akan mengkontruksi
pengetahuannya melalui refleksi terhadap penggalaman yang didapatkannya.
Anak memperoleh pengetahuan bukan secara secara pasif dari orang lain,
melainkan dengan cara membangun sendiri secara aktif melalui interaksi
dengan lingkungannya dan ikut terlibat dalam proses tersebut sehingga
pengetahuan yang didapatkan lebih bermakna dibandingkan dengan
menerima secara pasif melalui teori-teori yang belum tentu bisa digambarkan
bagaimana proses terjadinya.
5. Pertanyaan :
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual anak
usia dini !
Jawaban :
1. Faktor hereditas/ keturunan
2. Faktor lingkungan terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah, dan
bermasyarakat
3. Faktor kematangan. Ini dimaksudkan bahwa kemampuan kognitif
ditentukan jika anak telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya
masing-masing.
4. Faktor pembentukan. Yaitu kemampuan kognitif dipengaruhi oleh segala
keadaan di luar diri anak yang mempengaruhi perkembangan
inteligensinya, baik pembentukan sengaja (sekolah formal) dan
pembentukan tidak sengaja (pengaruh alam sekitar).
5. Faktor minat dan bakat. Ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif
dipengaruhi oleh keinginan dan potensi yang dimilki oleh anak

Anda mungkin juga menyukai