Anda di halaman 1dari 1

Asal Usul Adanya Shalat Tarawih

Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan
Ramadhan. Pelaksanaannya setelah shalat isya’. Dilansir dari buku Mu’jamul wasit, Tarawih
berasal dari tarwihah yang artinya duduk istirahat. Disini dirangkai pengertian dari shalat tarawih
adalah shalat malam yang dilakukan pada bulan Ramadhan dan dihukumi sunnah.

Asal- usuh shalat tarawih ini berasal dari perkataan Sayyidah Aisyah ra. yakni
yatarawwah yang diriwayatkan dalam Hadist dalam Sunan al – Kubra yang berbunyi “ Nabi
Muhammad SAW melakukan shalat malam sebanyak 4 rakaat lalu yatarawwah (beristirahat) dan
melanjutkan shalatnya dengan rakaat yang panjang hingga saya kasihan terhadapnya (Nabi
Muhammad). Kemudian saya berkata “ Yaa Rasulullah bukankah Allah sudah mengampuni
doamu baik yang sudah berlalu maupun yang akan datang? Lalu beliau menjawab : bukankah
aku harus menjadi hamba yang bersyukur?”.

Berdasarkan hadist ini diambil kesimpulan Sayiddah Aisyah melihat Nabi Muhammad SAW
melakukan tarawih tetapi tidak dijelaskan berapa banyak rakaat yang dilakukan Nabi. Ini bisa
diartikan Rasulullah memberikan semangat para muslimin untuk melaksanakan qiyam
Ramadhan atau biasa disebut dengan shalat Tarawih yang bertujuan menghapuskan dosa – dosa
dimasa lalu semampu yang mereka bisa. Shalat Tarawih juga merupakan ungkapan rasa
bersyukur terhadap Allah SWT.

Di lain kesempatan pada masa Umar Radiyallahu’anhu, beliau memiliki pemikiran untuk
mengemas shalat tarawih lebih teratur dan memerintahkan seseorang mengimami shalat tarawih
di masjid sehingga masyarakat mengikuti perintahnya dan melakukan shalat tarawih secara
berjamaah. Pada masa pemerintahan Umar ini, akhirnya rakaat shalat tarawih diketahui yang
diriwayatkan oleh Yazid bin Ruman yang menyebutkan bilangan rakaat shalat sebanyak 23
rakaat dengan rincian 20 shalat tarawih ditambah dengan 3 shalat witir. Rakaat shalat tarawih
berjumlah 23 ini masih dipegang hingga saat ini.

Yazid bin Ruman sendiri diketahui sebagai perawi tsiqoh yang meskipun beliau tidak sekalipun
bertemu Umar, namun beliau diperkirakan telah bertemu orang yang hidup pada masa
pemerintahan Umar sehingga, informasi rakaat shalat tarawih tersebut benar dilakukan pada
kepemimpinan Umar r.a.

(Sumber : https://bangkitmedia.com/asal-usul-shalat-tarawih-20-rakaat/, https://islami.co/kapan-


muncul-istilah-shalat-tarawih/).

Anda mungkin juga menyukai