Anda di halaman 1dari 1

Keluarga menurut Burgess & Lock dalam Kaakinen, et al (2015) keluarga merupakan

sekelompok orang yang disatukan oleh ikatan pernikahan, darah, atau adopsi, disebut dengan
rumah tangga yang didalamnya terjadi interaksi dan komunikasi satu sama lain antar anggota
keluarga dalam peran social masing – masing seperti suami dan istri, ayah dan ibu, anak, saudara
laki-laki dan perempuan dan menciptakan serta mempertahankan budaya bersama.
Secara tradisional, keluarga merupakan individu yang bergabung bersama oleh ikatan
pernikahan, darah, atau adopsi dan tinggal di dalam suatu rumah tangga yang sama. Sedangkan
definisi keluarga nontradisional yaitu dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan dan
kedekatan emosional serta yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari keluarga (Friedman,
Bowden, & Jones, 2010).

Cara pertama menjabarkan konsep keperawatan keluarga adalah sebagai sebuah bidang
tempat keluarga dipandang sebagai konteks bagi klien atau anggota keluarga. Asuhan keperawatan
berfokus pada individu. Keluarga, yang biasanya adalah kelompok primer paling penting bagi
klien, walaupun dalam beberapa kasus keluarga dipandang atau focus sekunder dan individu yang
merupakan bagian terdepan atau focus utama terkait dengan pengkajian dan intervensi. Perawat
dapat melibatkan keluarga dalam berbagai tingkatan. Dalam beberapa kasus, perawat dapat
mengkaji keluarga sebagai bagian dari system pendukung sosial klien, tetapi hanya sedikit
melibatkan keluarga dalam rencana asuhan keperawatan klien. Dalam beberapa kasus yang lain,
perawat mungkin banyak melibatkan keluarga dalam perawatan klien. Pengaruh, nyata dan
sosioemosional keluarga terhadap klien juga dikaji dan dimasukkan kedalam rencana terapi klien.
(Friedman, Bowden, & Jones, 2010).

Anda mungkin juga menyukai