S.A.F
TTD
2
S.A.F
ILMU GIZI
3
S.A.F
4
S.A.F
5
S.A.F
Dietitian-Nutritionist(2014)
“A Dietitian-Nutritionist is a professional who applies the science of
food and nutrition to promote health, prevent and treat disease to
optimise the health of individuals, groups, communities and
populations.”
6
S.A.F
7
S.A.F
PUGS :
8
S.A.F
NCP
(Nutrition Care Proses)
1. Nutrition Assessment
2. Nutrition Diagnosis
3. Nutrition Intervention
4. Nutrition Monitoring and Evaluation
9
S.A.F
Domain Behaviour
10
S.A.F
A. Antropometri
11
S.A.F
12
S.A.F
13
S.A.F
1. Status Gizi
Status Gizi adalah ukuran mengenai kondisi tubuh
manusia. Cara mengetahui Status Gizi :
Untuk status gizi orang dewasa usia > 17 tahun maka
gunakan perhitungan IMT (indeks Masa Tubuh).
14
S.A.F
15
S.A.F
Kategori CDC :
< 3th percentile Gizi Kurang
>3th – 95th percentile Normal
>95th percentile Gizi Lebih
% percentile LILA :
16
S.A.F
17
S.A.F
3.Lingkar Pinggang
Laki = ≤ 90cm ( Normal)
Wanita = ≤ 80cm ( Normal)
18
S.A.F
Rasio LPP =
BBR = x 100%
19
S.A.F
20
S.A.F
21
S.A.F
Normal <75
Kekurangan cadangan ginjal 75-100
Insufiensi ginjal 25-75
Gagal ginjal kronik <25
Gagal ginjal Terminal <5
Sumber : MNU,2006
Fisik Klinis
Pemeriksaan Fisik Klinis
Tekanan Darah Nilai Rujukan
Normal <120 / < 80 mmHg
Pre Hipertensi 120-139 / 80 – 89 mmHg
Hipertensi grade 1 140 – 159 / 90 – 99 mmHg
Hipertensi grade 2 >160 / >100 mmHg
Nadi 60 – 100 x/menit
Respirasi 20-30 x/menit
22
S.A.F
suhu 36-37 C
C. Diagnosa gizi
Diagnosa gizi berdasarkan Nutrition Care Proses.
Terdiri dari 3 kalimat utama P.E.S
P: Problem ( Masalah Gizi)
E: Etiologi ( penyebab masalah)
S : Sign Syntomp (tanda dan gejala)
23
S.A.F
24
S.A.F
25
S.A.F
26
S.A.F
27
S.A.F
28
S.A.F
29
S.A.F
30
S.A.F
31
S.A.F
32
S.A.F
33
S.A.F
34
S.A.F
D. Kebutuhan Gizi
Banyak rumus yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan
gizi seseorang.
Faktor Aktifitas
Istirahat Bed Rest 1,1-1,2
Tidak bed rest , bisa jalan 1,2-1,3
Faktor Stress
Tidak Ada stres, status gizi normal 1,2-1,3
35
S.A.F
2.Rumus Mifflin.
Rumus ini, rumus yang sering digunakan oleh dietitian di
Rumah sakit, untuk menghitung kebutuhan orang sakit. Rumusnya :
BMR Laki = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5
BMR Wanita = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) –
161
Energi = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor Stres
Faktor Aktifitas
Istirahat Bed Rest 1,1-1,2
Tidak bed rest , bisa jalan 1,2-1,3
Faktor Stress
Tidak Ada stres, status gizi normal 1,2-1,3
36
S.A.F
37
S.A.F
Faktor Usia
0-40 tahun 0 % dari BMR
40-49 tahun 5 % dari BMR
60-69 tahun 10 % dari BMR
>=70 tahun 15 % dari BMR
Koreksi kerangka tubuh
Status gizi normal 0 % dari BMR
Status gizi kurang + 20 % dari BMR
Status Obesitas - 20 % dari BMR
(kebutuhan protein, lemak, KH , mikronutrien menyesuaikan)
4.Rumus GGK/CKD/CRF
Rumus ini digunakan untuk pasien dengan masalah pada
ginjal.
Kebutuhan Energi :
jika usianya < 60 tahun = ( 35 x BBIdeal)
jika usianya > 60 tahun = ( 30 x BBIdeal)
kebutuhan protein :
jika tanpa Haemodialisa = ( 0,6 – 0,75 x BB Aktual).
Jika haemodialisa atau CAPD = 1,2 x BB Aktual
38
S.A.F
39
S.A.F
Paha kanan 9%
Paha Kiri 9%
Betis kanan 9%
Betis kiri 9%
Kemaluan 1%
Anak dan bayi ( 0-5 tahun)
< 1 tahun 18 %
Kepala
1-5 tahun 14 %
Badan 36 %
Tangan Kanan 9%
Tangan Kiri 9%
< 1 tahun 14 %
Kaki kanan
1-5 tahun 16 %
< 1 tahun 14 %
Kaki kiri
1-5 tahun 16 %
Telapak Tangan 1%
Kemaluan 1%
40
S.A.F
6.Rumus Sylvia-escoutstump
Rumus ini di ambil dari literatur buku sylvia-escoutstump,
digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan saluran napas
atau paru-paru. Rumusnya :
Energi = 25-30 kkal x BB aktual.
Protein= 1 x BB aktual
41
S.A.F
8.Rumus Schofield
Rumus ini bisa digunakan untuk menghitung kebutuhan
gizi anak 0-17 tahun, akan tetapi kelemahannya data BB dan TB
harus tersedia. Rumusnya :
42
S.A.F
43
S.A.F
Faktor Stres
Tidak Ada stres, status gizi normal 1,2-1,3
Stres Ringan : peradangan saluran cerna, kanker, 1,3-1,4
bedah efektif, trauma, post operasi minor
Stres Sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar, 1,4-1,5
penyakit hati, post operasi mayor
Stres berat : HIV Aids+komplikasi, bedah multisistem, 1,5-1,6
TB Paru + komplikasi
Stres sangat berat : Luka kepala berat. 1,7
10.Rumus Malnutrisi
Rumus ini digunakan untuk pasien yang mengalami gizi
buruk atau malnutrisi. rumusnya:
Fase Stabilisasi hari ke 1-2 pasca ditemukan malnutrisi)
Energi 80-100 kkal x BB
Protein 1-1,5 gram x BB
Cairan 130 ml x BB ( jika tanpa udema)
100 ml x BB ( jika ada udema)
Fase Transisi hari ke 3-7
Energi 100-150 kkal x BB
Protein 2-3 gram x BB
44
S.A.F
Cairan 150 ml x BB
Fase Rehabilitasi 2-6 minggu
Energi 150-220 kkal x BB
Protein 3-4 gram x BB
Cairan 150-200 ml x BB
11.Rumus Stroke
Rumus ini digunakan pada pasien penderita stroke.
Rumusnya adalah :
Energi = 25 -45 x BB ideal.
45
S.A.F
14.Rumus baxter
Rumus ini digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan
dan elektrolit pada pasien luka bakar. Rumusnya ;
Kebutuhan cairan = %luka bakar x BB x 4 ml ringer
laktat.
46
S.A.F
16.Rumus funcdus
47
S.A.F
Rumusnya adalah :
Contoh :
Keterangan :
48
S.A.F
49
S.A.F
50
S.A.F
Dosis =
*dosis dewasa contohnya. (paracetamol dosis untuk dewasanya 500 mg)
51
S.A.F
52
S.A.F
53
S.A.F
Hockey 4 5 6 7 8
Jalan kaki : - 10 5 6 7 8 9
menit/km
- 6 7 8 10 11
8 menit/km
- 10 12 15 17 19
5 menit/km
Lari : - 5,5 10 12 14 15 17
menit/km
- 10 12 15 17 19
5 menit/km
- 4,5 11 13 15 18 20
menit/km
- 13 15 18 21 23
4 menit/km
Renang : - gaya bebas 8 10 11 12 14
- gaya 9 10 12 13 15
punggung
- gaya dada 8 10 11 13 15
Senam 3 4 5 5 6
Senam aerobik : - 5 6 7 8 9
pemula
- 7 8 9 10 12
terampil
Tenis lapangan : - 4 4 5 5 6
rekreasi
- 9 10 12 14 15
bertanding
54
S.A.F
Tenis meja 3 4 5 5 6
Tinju : - latihan 11 13 15 18 20
- bertanding 7 8 10 11 12
Yudo 10 12 14 15 17
Sepak Bola 7 8 9 10 12
DIKETAHUI :
a. NAMA : An S
b. JK : LAKI-LAKI
c. UMUR : 17 TAHUN
d. BERAT BADAN : 50 KG
e. ATLET : BOLA
f. LATIHAN :
g. LARI : 2 HARI SEMINGGU KEC.5,5
MENIT/KM SELAMA 1 JAM (1x60)=60menit
h. BOLA : 2 KALI SEMINGGU SELAMA 2
JAM (2x60 =120)
Perhitungan Kebutuhan :
55
S.A.F
56
S.A.F
E.Satuan Energi
Sebelumnya mungkin kita pernah mendengar istilah
1 gram protein = 4 kalori,
1 gram lemak = 9 kalori
1 gram karbohidrat = 4 kalori.
Darimana angka ini bisa di dapat., angka ini merupakan
hasil dari penelitian dengan bom kalorimeter. Dan sekarang kita
kenal dengan Faktor Atwater.
Satuan energi yaitu kalori (Kal)/kkal : 1 Kal adalah
banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 liter air
dari 14,5 °C ke 15,5 °C.
1 kkal = 4,2 kJ (kilojoule)
Tabel 1. Faktor Atwater
Zat Gizi Nilai Kehilan Energi Kehilang Energi
Energi gan Tersedi an Fisiolo
Pembak selama a Selama gis
aran Pencern Setelah Metaboli (Kkal/g
(Kkal/g) aan Pencern sme )
(%) aan (Kkal)
(Kkal/g)
KH 4,10 2 4,0 - 4,0
57
S.A.F
Kebutuhan protein =
58
S.A.F
Kebutuhan Lemak =
Kebutuhan Karbohidrat =
59
S.A.F
60
S.A.F
61
S.A.F
62
S.A.F
63
S.A.F
2.Tabel penukar
Tabel ini digunakan untuk merencanakan menu pada
tahap awal. Tabelnya yaitu
GOLONGAN I
BAHAN MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT
Beras 50 g ½ gls
Bihun 50 g ½ gls
Biskuit 40 g 4 bh bsr Na+
64
S.A.F
65
S.A.F
GOLONGAN II
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI
Rendah Lemak
1 Satuan Penukar = 50 Kalori, 7 g Protein, dan 2 g Lemak
66
S.A.F
Tinggi Lemak
1 Satuan Penukar = 150 Kalori, 7 g Protein, dan 13 g Lemak
Bahan Makanan Berat URT Ket.
Ayam dengan kulit 35 g 1 ptg sdg Ko+
Bebek 45 g 1 ptg sdg Pr+
Corned beef 45 g 3 sdm Na+
Daging babi 50 g 1 ptg sdg Ko+
Kuning telur ayam 45 g 4 btr Ko+
Sosis 50 g 1 ptg kcl Na++
Ham 40 g 1 ½ ptg kcl Na+Ko+ Pr+
Sardencis 35 g ½ ptg sdg Pr+
67
S.A.F
GOLONGAN III
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI
68
S.A.F
GOLONGAN IV
SAYURAN
Sayuran A
Bebas dimakan, kandungan kalorinya dapat diabaikan
Bahan Makanan Ket. Bahan Makanan Ket.
Gambas/ Oyong S+ Lettuce S+
Jamur kuping S++ Slada air S+
Ketimun S+ K+ Slada S+ K+
Lobak S++ Tomat
Labu air Baligo
Sayuran B
1 Satuan Penukar (100 g) = 25 Kalori, 1 g Protein dan 5 g Kh
Bahan Makanan Ket. Bahan Makanan Ket.
Bayam K+ Kangkung S+
Bit K+ Kucai S+
Buncis S++ Kacang panjang S+
Brokoli S+ Kecipir
Caisim S++ Labu siam
Daun Pakis S++ Labu waluh K+
Daun kemangi S+ Pare S++
69
S.A.F
Sayuran C
1 Satuan Penukar (100 g) = 50 Kalori, 3 g Protein dan 10 g Kh
Bahan Makanan Ket. Bahan Makanan Ket.
Bayam merah S+K+ Kacang kapri S+
Daun katuk S++ Kluwih Ka+
Daun melinjo S++ Melinjo
Daun pepaya K+ Nangka muda S+
Daun singkong S+ K+ Toge kcng kedelai
70
S.A.F
GOLONGAN V
BUAH DAN GULA
71
S.A.F
GOLONGAN VI
SUSU
Susu Tanpa Lemak
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 7 g Protein, dan 10 g Kh
72
S.A.F
GOLONGAN VII
MINYAK DAN LEMAK
73
S.A.F
Kacang almond 10 g 7 bj S+
Minyak jagung 5g 1 sdt
Minyak kedelai 5g 1 sdt Tj+
Minyak zaitun 5g 1 sdt Tj+
Mayonnaise 20 g
Margarin jagung 5g
Lemak Jenuh
Bahan Makanan Berat URT Ket.
Kelapa 15 g 1 ptg kcl K+
Lemak babi/sapi 5g 1 ptg kcl
Mentega 5g 1 sdt
Minyak kelapa 5g 1 sdt
Minyak kelapa sawit 5g 1 sdt
Santan 40 g 1/3 gls K+
Keju krim 15 1 ptg kcl
74
S.A.F
75
S.A.F
76
S.A.F
Udang 8
Bayam 3,9
Ikan 1
Tahu 0,8
Nasi 0,5
77
S.A.F
H. Jenis Diet
78
S.A.F
79
S.A.F
80
S.A.F
81
S.A.F
j.Diet Hiperemesis
diet ini biasanya di berikan kepada pasien dengan
kehamilan. Yang mengalami mual dan muntah berlebihan.
Prinsipnya yaitu : KH = 75-85 % dari total energi. Lemak rendah =
<10% . sedangkan protein = 10-15%.
k.Diet preeklampsi
Diet ini diberikan kepada pasien dengan kehamilan yang
mengalami hipertensi, proteinuria, edema , mual, muntah, dll. Prinsip
utama diet ini adalah memperhatikan asupan garam dan protein.
Protein = 1,5 – 2 x BB
82
S.A.F
l.Diet Tinggi FE
diet ini untuk pasien Anemia.
O.Diet DM
Untuk pasien Diabetes Melitus. dietnya ada DM (1100,
1300, 1500, 1700 1900, 2100, 2300, 2500) kkal. Pembatasan gula
murni 5 % dari total energi.
Q. Diet Gluten
Untuk pasien autis dan gluten enteropaty, pembatasan
asupan gluten.
83
S.A.F
84
S.A.F
S. Diet Lambung
Diet diberikan kepada pasien penderita lambung, bentuk
makanannya bertahap dari makanan lumat, lunak bubur, lunak tim
dan makanan biasa.
T. Formula WHO
Formula WHO diperuntukan untuk pasien Malnutrisi.
Formula WHO 75
Campurkan susu skim, gula, minyak sayur, dan larutan
elektrolit ( air ), diencerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml.
Larutan bias langsung diminum atau dimasak selama 4 menit .
Pertahankan cairan tetap menjadi 1000 ml
85
S.A.F
86
S.A.F
87
S.A.F
88
S.A.F
89
S.A.F
90
S.A.F
91
S.A.F
HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah
sistem jaminan mutu keamanan pangan atau produk yang
mendasarkan pada kesadaran bahwa bahaya dapat timbul pada
setiap titik tahapan produk, namun dapat dilakukan pencegahan
melalui pengendalian titik-titik kritis.
1. Identifikasi BAHAYA,
2. Penentuan TITIK KENDALI KRITIS
3. Spesifikasi BATAS KRITIS
4. Pembentukan dan penerapan prosedur PEMANTAUAN
5. TINDAKAN KOREKSI / PERBAIKAN
6. VERIFIKASI
7. dokumentasi dan sistem PENYIMPANAN DATA
Lankah-langkahnya adalah :
Produk :
92
S.A.F
No Nama produk
1 Bahan baku yang digunakan -
2 Karakteristik produk akhir
3 Metode pengolahan
4 Kondisi penyimpanan 1.
5 Metode transportasi/distribusi
6 Metode penyajian
No Nama Produk
1 Deskripsi Cara Konsumsi
2 Pengguna Produk
93
S.A.F
94
S.A.F
Y Tida
Bukan CCP
P 2. Apakah pengolahan (termasuk cara penggunaan oleh
konsumen), dapat menghilangkan atau mengurangi
bahaya sampai tingkat yg aman ?
Y Tida
Bukan
CCP
95
S.A.F
Y Tidak
Bukan CCP
CCP
Y Tidak
Ke P5 Ke P
96
S.A.F
Y Tidak
Bukan CCP
CCP
Y Tida
97
S.A.F
98
S.A.F
KOMPONEN SKP
Pemilihan dan Penyimpanana Bahan Makanan (PPB)
8 sub kompnen
Higiene Pengolah (GBP) 8 sub komponen
Pengolahan Bahan Makanan (PBM) 27 sub
komponen
Distribusi Makanan (DPM) 7 sub komponen
2.INTERPRETASI SKP
O KATAGORI SKP
1 B KEAMANA
AIK (%)
0,9703
%)
( 97,03
.
FORM PENILAIAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP)
NILAI
NO KOMPONEN & SUB KOMPONEN
(1) (2)
99
S.A.F
100
S.A.F
101
S.A.F
102
S.A.F
103
S.A.F
0,16 x 1,0000 =
PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000
0,1600
0,15 x 1,0000 =
HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000
0,1500
0,55 x 1,0000 =
PBM 0 77– 77 = 74 77 : 77 = 1,0000
0,5500
0,14 x 1,0000 =
DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000
0,1400
Skor SKP Maksimal = 1
104
S.A.F
105
S.A.F
106
S.A.F
107
S.A.F
108
S.A.F
109
S.A.F
110
S.A.F
111
S.A.F
112
S.A.F
113
S.A.F
memlihara gigi)
denyut
jantung
· Mengatur
pelepasaninsu
lin dari
pankreas
· Transmisi
impuls saraf
3) Kalsium Ikan, keju,
· Mengatur · Hiperkalsemia
(Ca) kubis, matriks tulang (kadar kalsium
brokoli. bit, dan gigi yang tinggi
wortel, biji-
· Membantu dalam darah)
bijian dan proses · Osteoporosis
kacang- pembekuan · Rakhitis
kacangan darah (pembengkoka
· Membantu n tulang kaki)
kontraksi otot· Kejang otot
· Transmisi · Hipokalsemia
impuls saraf (rendahnya
kadar kalsium
dalam darah)
114
S.A.F
basa dalam
tubuh (darah)
· Mengerutkan
kontraksi otot
· Memacu
metabolisme
5) Magnesiu Susu, · Respirasi · Diare
m (Mg) daging, seluler · Ganguan
padi dan· Biokatalisator sistem saraf
kacang- · Unsur · Gangguan
kacangan penting dalam ginjal dan
otot, tulang kardiovaskuler
dan eritrosit · Kontrol emosi
dan mental
turun
6) Klor (Cl) Garam · Komponen · Gangguan
dapur, penyusun pencernaan
susu,dagin asam dan
· Kontraksi otot
g dan telur lambung abnormal
· Keseimbanga
n cairan asam
basa, elektrolit
dan tekanan
osmotik
7) Belerang Telur, susu,
· Komponen · Menganggu
(S) daging, penyusun pertumbuhan
keju, buah- beberapa
buahan, vitamin,
115
S.A.F
dan seperti
kacang- tiamin,biotin
kacangan dan
pantotenat
· Aktivator
enzim
8) Zat Besi Daging, · Respirasi · Cirrhosiss
(Fe) ikan,ungga seluller (pembengkaka
s, hati,
· Membentuk n karena
susu, telur, hemoglobin meningkatnya
sayuran cairan pada
hijau dan hati)
tepung · Lesu, pusing
gandum dan anemia
9) Yodium (I) Ikan laut,· Mebatu · Penyakit
minyak fungsi kelenjar gondok
ikan, troid · Penyakit
sayuan · Pembentuka kretinisme
hijau dan n hormon
· Tumbuh kerdil
garam tiroksin
beryodium
10 Seng (Zn) Ikan laut,· Membatu · Anemia
) kerang, metabolisme
hati, · Pertumbuhan
daging, dan
susu, telur reproduksi
dantiram
116
S.A.F
117
S.A.F
118
S.A.F
119
S.A.F
dan
beberapa
koenzim
dalam
metabolism
e
18 Vitamin Kacang- · Pembuatan · Anemia
) B11 (asam kacangan, koenzim · Diare
folat) = ragi, hati, untuk · Megaloblasto
C12H12O6N7 daging, produksi sis
pisang, eritrosit (membesarny
lemon, dan
· Membentu a eritrosis)
sayuran k asam· Terhambatny
hijau nukleat a
untuk petumbuhan
sintesis
protein
19 Vitamin Daging, · Metabolism · Kelelahan
) B12(sianokob unggas, e sel dan · Pusing
alin = anti ikan, telur, pertumbuha · Anemia
anemia susu,keju,h n jaringan · Peradangan
pernisiosa) = ati, udang· Pembentuk saraf
C63H90O3N2S dan kerang an eritrosit
20 Vitamin H Kacang- · Koenzim · Depresi
) (biotin) = kacangan, metabolism· Kurang nafsu
C10H16O3N2S hati, dan e makan
kuning telur karbohidrat,
lemak, dan
120
S.A.F
protein
21 Vitamin C Jeruk, · Pembentuk · Pendarahan
) (asam tomat, an serabut pada gusi dan
askrobat = nanas, kolagen persendian
C6H8O6 pepaya, · Menjaga · Otot sakit
semangka, elastisitas · Degenerasi
stroberi, kapiler (pengurangan
hati dan darah ) sel-sel kulit
sayur- · Menjaga · Skorbut
sayuran perlekatan (penyakit
segar akar gigi karena
pada gusi kekurangna
· Koenzim vitamin C)
reaksi
katabolisme
karbohidrat
dan lemak
22 Vitamin A Sayur- · Memelihar· Xeroftalmia
) (retinol = anti sayuran a kesehatan (tergangguny
seroftalmia) = dan buah- mata a kelenjar air
C20H30O buahan, dan kulit mata)
berwarna · Pertumbuh · Rabun senja
kuning dan an tulang · Kulit kasar
merah dan gigi · Kelelahan
(mengandu
ng karoten),
hati, susu,
dan daging
121
S.A.F
122
S.A.F
123
S.A.F
124
S.A.F
125
S.A.F
126
S.A.F
127
S.A.F
128
S.A.F
129
S.A.F
130
S.A.F
131
S.A.F
132
S.A.F
Pengambilan keputusan :
p ≤ (=0,05) Ho
ditolak
p > (=0,05) Ho
diterima
133
S.A.F
Keputusan :
Nilai p (sig)=0,200 > (0,05) Ho diterima
STATISTIK PARAMETRIK
Berhubungan dengan inferensi statistik (pengambilan
keputusan atas masalah tertentu) yang membahas
parameter-parameter populasi, seperti rata-rata, populasi
dsb.
Skala data yang digunakan Interval dan Rasio
Jenis data yang digunakan Numerik dan Kategori
Distribusi data (populasi) adalah normal
Jumlah sampel cukup besar (n>30)
Jenis Data
No Jenis Nama uji Var Var
Independen Dependen
1 Uji 1 Uji- Z atau (numerik)
kelompok Uji-t
sampel
2 Uji 2 Uji-t kategori numerik
kelompok Independen
sampel & Uji-t
dependen
3 Uji > 2 Uji Anova kategori numerik
kelompok (one way)
134
S.A.F
sampel
4 Uji Product numerik numerik
Korelasi Moment
Regresi Correlation
Linier (Korelasi
Sederhana Pearson)
Contoh soal :
Penelitian terdahulu menyatakan bahwa ukuran Lila WUS di Kota
Cimahi = 23,5 cm, diambil 50 sampel WUS dan diukur Lila nya.
Apakah ada perbedaan ukuran Lila antara sampel dengan penelitian
sebelumnya ?
Hipoteis
Ho : Tidak ada perbedaan ukuran Lila WUS antara sampel dengan
populasi
Ha : Ada perbedaan ukuran Lila WUS antara sampel dengan
populasi
135
S.A.F
Contoh soal :
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara
kebiasaan merokok dengan berat badan bayi lahir.
(Kategori : Merokok dan Tidak merokok, Numerik
kontinyu : bb bayi lahir)
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara
riwayat hipertensi dengan berat badan bayi lahir.
(Kategori : Hipertensi dan hipertensi, Numerik kontinyu :
bb bayi lahir)
136
S.A.F
CATATAN :
Bila salah dalam pengambilan keputusan pada uji homogenitas
varians (Levene test), dapat mengakibatkan kesalahan dalam
penggunaan nilai sig.(2-tailed). Contoh hasil analisis berikut
memperlihatkan hasil nilai sig.(2-tailed) yang berbeda antara varians
sama dan varians berbeda
Contoh soal :
Suatu penelitian ingin mengetahui efektifitas tablet
tambah darah, dengan teknik random sampling
didapatkan 30 sampel ibu. Pada awal penelitian diukur
137
S.A.F
Hipotesis
138
S.A.F
Tahap penyelesaian :
1. Buat scatter plot
2. Hitung koefisien korelasi (r) Pearson
139
S.A.F
Prosedur Analisis :
1. Buat Scatter Plot : Graphs Scatter/Dot Simple
Scatter Define
2. Hitung koefisien korelasi (r) Pearson
3. Uji hipotesis nilai r
Analyze CorrelateBivariate
4. Jika nilai r bermakna, hitung koefisien regressi Y = a +
b.x
5. Uji hipotesis koefisien regressi
Analyze RegressionLinear
140
S.A.F
NON
No PARAMETRIK SKALA DATA
PARAMETRIK
1 Uji 1 kelompok Uji Kolmogorov
sampel Smirnov
2 Uji 2 kelompok
sampel :
Uji-t Independen Uji Median Ordinal
Uji Man Whitney Ordinal
Uji-t dependen Mc. Nemar Nominal
Wilcoxon Ordinal
Uji-t dependen > Cohran-Q Nominal
2 klp
Friedman Ordinal
3 Uji > 2 klp samp- Kruskall Wallis Ordinal
Anova
5 - Chi-Square Nominal/Ordinal
141
S.A.F
1. Uji Median
Contoh soal :
Sebuah penelitian ingin mempelajari respons eliminasi obat
phenylbutazone pada penderita penyakit hati (Cirhosis Hepatis).
Dua kelompok sampel diteliti; sampel normal (sehat) dan sampel
penderita CH. Apakah ada perbedaan waktu konsentrasi plasma
tertinggi antara sampel normal dan penderita CH ?
Contoh soal :
Sebelas pasien dari RS-X dan sembilan pasien dari RS-Y menjalani
prosedur operasi yang sama. Variabel yang menjadi perhatian
penelitian adalah waktu operasi (dalam menit). Apakah dapat diambil
kesimpulan bahwa waktu operasi di RS-Y lebih lama daripada di RS-
X (=5%) ?
142
S.A.F
3. Mc. Nemar
Contoh soal :
Suatu penelitian untuk melihat hubungan antara kebiasaan minum
kopi dan infark miokard dengan desain penelitian kasus kontrol.
Lakukan uji kemaknaan pada =0,01.
4. Wilcoxon
Contoh soal :
Sampel terdiri dari 10 pasien mendapat catopril dengan dosis 6,25
mg. Pasien diukur TD sistolik sebelum dan 70 menit setelah
pemberian obat. Penelitian ini ingin mengetahui apakah pengobatan
tersebut efektif untuk menurunkan TD pasien (=0,05) ?
143
S.A.F
5. Cohran-Q
Contoh soal :
Empat kelompok masing-masing terdiri dari 6 orang mengikuti
program diet, setiap kelompok mendapatkan 1 macam diet yang
berbeda dengan kelompok lain. Pada akhir penelitian ditimbang bb
nya dan dicatat, bila tidak ada peningkatan bb diberi nilai 1 dan bila
ada peningkatan diberi nilai 0. Apakah ada perbedaan efektifitas
antara keempat macam diet tersebut (=0,05) ?
6. Friedman
Contoh soal :
Data 10 orang mahasiswa dicuplik secara random untuk evaluasi
pengajaran dengan tujuan perbaikan sistem ujian. Evaluasi berminat
144
S.A.F
7. Kruskal Wallis
Contoh soal :
Sebuah hipotesis menyatakan bahwa berat badan bayi berhubungan
dengan status kebiasaan merokok ibu pada trimester pertama.
Untuk menguji hipotesis ini dicatat data bb bayi dan status kebiasaan
merokok ibu dengan 4 kelompok dalam periode 1 bulan terakhir.
Ujilah apakah ada perbedaan bb bayi diantara 4 kelompok tersebut
(=5%) ?
145
S.A.F
8. Spearman (rs)
Contoh soal :
Data Denyut Jantung menurun dengan bertambahnya umur. Namun
bagaimana hubungan antara umur dan denyut jantung. Pada
penelitian ini memperlihatkan hasil survey asosiasi antara umur
dengan denyut jantung dari sampel terdiri atas 15 subyek. Hitung
nilai rs dan lakukan uji kemaknaan pada =0,01
UJI CHI-SQUARE
Tujuan :
146
S.A.F
Prinsip Dasar :
Syarat penggunaan :
147
S.A.F
148
S.A.F
149
S.A.F
pemanis
Soft drink 68 250 ml 23
Susu skim 32 250 ml 4
Yoghurt rendah
Dairy Product lemak dengan buah 33 200 11
Susu penuh lemak 41 250 ml 5
Es Krim 57 50 6
Jeruk Bali 25 120 3
Pear 38 120 4
Apel 39 120 6
Jeruk 40 120 4
Peach kalengan 40 120 5
BUAH
Peach 42 120 5
BUAHAN
Pear kalengan 43 120 5
Anggur 59 120 11
Pisang 62 120 16
Kismis 64 60 28
Semangka 72 120 4
Kacang tanah 7 50 0
Kacang kedelai 15 150 1
KACANG Kacang mede asin 27 50 3
KACANGAN Kacang merah 29 150 7
Kacang hitam 30 150 7
Kacang panggang 40 150 6
Fettucini 32 180 15
Makaroni 47 180 23
PASTA
Spaghetti direbus
20 menit 58 180 26
150
S.A.F
Referensi: http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-
glikemik-makanan/DiabetesMelitus.org
151
S.A.F
Nama :
Suratman Abdillah Fajar., AMG
Pendidikan :
Lulusan D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung 2013
Pengalaman Kerja :
PT Frisian flag Cabang Bandung
ACS RS Siloam Karawaci Tanggerang
PRIMKOPKAM RS Krakatau Medika Cilegon
RS Muhammadiyah Bandung ( Sampai saat Ini)
Spesial Thanks :
Allah SWT
My Prophet Muhammad SAW
My Little Family
My Big Family, and all My Sister
My Family Unit Gizi RS Muhammadiyah Bandung
All Muhammadiyah Dietitien Indonesia
ENDIETS, EFAD, ICDA, Canada Dietitian
Semua penulis Buku Terkait Gizi yang menjadi dasar
pembuatan buku saku ini.
Gizi 22
All Mahasiswa dan Alumni mahasiswa PKL RSMB
TO all My friends (M.hafidz, kang mas dll)
152
S.A.F
Catatan :
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
153
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
154
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
155
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
156
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
157
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
158
S.A.F
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
159