Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Ekonomi


Sekolah : SMA Negeri 6 Banjarmasin
Kelas/ Semester : X / GANJIL
Materi pokok : Permasalahan Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Alokasi waktu : 3 JP X 45 menit

A. Kompetensi Inti :
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.

 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2 Mendeskripsikan masalah 3.2.1 Menjelaskan masalah pokok ekonomi klasik dan
ekonomi dalam sistem modern
ekonomi 3.2.2 Menjelaskan pengertian sistem ekonomi
3.2.3 Menganalisis macam-macam sitem ekonomi
3.2.4 Menganalisis kekuatan dan kelemahan masing-
masing system ekonomi
3.2.5 Mengidentifikasi perekonomian Indonesia
3.2.6 Menganalisis karakteristik perekonomian Indonesia
menurut UUD 1945 pasal 33
3.2.7 Menganalisis nilai-nilai dasar perekonomian
Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
4.2 Mengidentifikasi hasil analisis 4.2.1 Mencatat masalah dan system ekonomi yang ada di
masalah ekonomi dalam sistem berbagai negara.
ekonomi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan sistem ekonomi dan menyajikan hasil
analisa masalah-masalah ekonomidengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, bekerja
sama dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
 Perusahaan memproduksi barang
 Rumah tangga membeli barang
 Sistem ekonomi Indonesia
b. Konsep
 Permasalahan pokok ekonomi klasik dan modern
 Pengertian system ekonomi
 Macam-macam sistem ekonomi
 Kekuatan dan kelemahan masing-masing system ekonomi
c. Prinsip
 Permasalahan pokok ekonomi klasik dan modern
 Karakeristik sistem perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33
d. Prosedur
 Mengidentifikasi system ekonomi beberapa negara di dunia

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)
 Lembar penilaian
 Quizizz (https://quizizz.com/)
Alat/Bahan :
 Kertas HVS
 Spidol
 Whiteboard

G. Sumber Belajar:
 Buku siswa Ekonomi Kelas X Kurikulum 2013 yang disempurnakan
 Buku-buku lain yang relevan dengan materi pembelajaran
 Internet
H. Langkah –Langkah Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK : religious)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan 15
dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
105
Orientasi peserta Mengamati
menit
didik kepada masalah
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

 Menentukan Barang dan Jasa yang Harus Diproduksi

 Menentukan Cara Barang dan Jasa Diproduksi

 Menentukan untuk Siapa Barang dan Jasa


 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan

 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan

 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :

 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :Perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya

 Apa saja pkok permasalahan ekonomi itu ?


 Bagaimana cara mengatasi permasalahan ekonomi
tersebut ?
 Barang dan jasa apa yang harus di produksi ?
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Bagaimana proses produksi dilakukan ?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu
dan kelompok Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang

Menjelaskanpermasalahan ekonomi
Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu

 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk membuat riset dan
planning tentang barang dan jasa yang akan
diproduksi di suatu perusahaan.
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta berdiskusi tentang masalah
ekonomi yang dihadapi manusia, pada
dasarnyameliputi tiga persoalan pokok berikut ini.
 Barang dan jasa apa yang harus diproduksi
(what)?
 Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
tersebut (how)?
 Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi
(for whom)?
 Saling tukar informasi tentang :
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil
karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 15
Guru : menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK : religious)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Menjelaskanpermasalahan ekonomi
 Menentukan barang dan jasa yang harus di produksi
 Menentukan cara baramg dan jasa diproduksi
 Menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

 System perekonomian

105
menit

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), Literasi
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan

 Sistem perekonomian
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Tata perekonomian Indonesia
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :

 Samakah sistem ekonomi yang digunakan


untukmemecahkan masalah ekonomi di setiap
negara?
 Apakah sistem ekonomi yang diterapkan di
Indonesia?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu
dan kelompok Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusimasalah terkait materi pokok yaitu

 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk mengamati penjelasan
materi yang disampaikan oleh guru pada kegiatan
mengamati
 Peserta didik diminta untuk menganalisis system
perekonomian Indonesia
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa
tugas yang telah guru sediakan
 Peserta didik diminta untuk bertanya pada kegiatan
menanya
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta berdiskusi tentang
menentukan alokasi sumber daya yang akan
menentukan kuantitas dari berbagai barang yang
diproduksi.
 Saling tukar informasi tentang :
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil
karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Sistem perekonomian
 Tata perekonomian Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang 15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut menit
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
1. Obeservasi ( Jurnal )
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Antar Teman
b. Pengetahuan
1.Tes Tertulis
pilihan ganda
Uraian/esai
1) Tes Lisan
c. Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
 karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

……………………………………
……………………………………
.
NIP/NRK. NIM 1610113210001.
LAMPIRAN LEMBAR MATERI

PERMASALAHAN EKONOMI KLASIK DAN MODERN

A. PERMASALAHAN EKONOMI KLASIK

Permasalahan pokok ekonomi klasik meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut
penjelasan untuk masing-masing komponen.
1. Produksi
Dalam ilmu ekonomi, produksi didefinisikan sebagai kegiatan atau proses untuk
menciptakan nilai atau memperbesar daya guna suatu barang. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan produksi memerlukan sumberdaya yang lazim dikenal dengan sebutan faktor
produksi. Adapun faktor produksi terdiri atas:
a. Alam, atau sumber daya alam (natural resources)
Sumberdaya alam atau faktor produksi alam meliputi segala sesuatu yang berasal atau
disediakan oleh alam, bukan berasal dari kegiatan manusia dan dapat digunakan untuk
kegiatan produksi. Sebagai contoh: tanah, air, pohon, binatang, minyak bumi, gas alam
dan lain-lain
b. Tenaga kerja manusia, atau sumber daya manusia (human resources)
Tenaga kerja merupakan usaha manusia yang mencakup fisik dan mental atau
merupakan peranan manusia dalam proses produksi. Tenaga kerja dibedakan atas tenaga
kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.
Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja dengan keahlian khusus yang diperoleh
melalui jenjang pendidikan khusus, seperti guru, dokter, akuntan, dan sebagainya.
Sedangkan tenaga kerja terlatih, adalah tenaga kerja yang memiliki pengalaman atau
kecakapan untuk melakukan kerja karena terlatih. Adapun tenaga tidak terdidik dan
terlatih, yaitu tenaga kerja yang melakukan aktivitas kerjanya tidak memerlukan
pendidikan atau pengalaman. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan adalah
pekerjaan dimana hampir setiap orang mampu melakukannya.
c. Modal (capital)
Modal atau capital sering diartikan dalam bentuk uang yang digunakan untuk membeli
mesin produksi dan faktor produksi lainnya. Dalam pengertian ekonomi modal
didefinisikan sebagai semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan
produksi barang dan jasa lain. Termasuk pula di dalamnya barang-barang modal seperti
mesin-mesin, alat pengangkutan, alat pengolahan, gedung-gedung, pabrik, dan bahan-
bahan yang dipakai dalam proses produksi.
Menurut penggunaannya modal terbagi atas modal tetap dan modal lancar. Modal
tetap merupakan modal yang dapat dipakai dalam beberapa kali proses produksi, misalnya
mesin, alat produksi dan sebagainya. Sedangkan modal lancar adalah modal yang habis
sekali pakai dalam proses produksi. Misalnya, bahan baku, bahan penolong dan lain
sebagainya.
Menurut asal pembentukan, modal dibedakan atas modal yang berasal dari dalam
negeri dan modal yang berasal dari luar negeri. Modal yang berasal dari dalam negeri
disebut penanaman modal dalam negeri (PMDN) biasanya berasal dari tabungan
masyarakat. Sedangkan modal yang berasal dari luar negeri disebut penanaman modal
asing (PMA) yang dapat berupa pinjaman atau grant.
d. Kecakapan tata laksana (skill)
Kecakapan tata laksana atau skill adalah keahlian untuk mengerjakan usaha-usaha
ekonomi dalam arti memimpin atau mengatur organisasi perusahaan. Kecakapan tata
laksana ini disebut juga entrepreneurship. Seorang entreprenuer berperan untuk mengatur
penggunaan ketiga faktor produksi (alam, tenaga kerja, dan modal) dalam proses produksi.
Keempat faktor produksi tersebut diatas adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam
proses produksi. Atas jasanya dalam proses produksi, keempatfaktor produksi tersebut
menerima balas jasa.Kepada faktor produksi alam, dibayarkan sewa (rent). Untuk tenaga
manusia, dibayarkan upah (wage), gaji (salary), dan royalty. Untuk modal, dibayarkan
bunga (interest). Sedangkan kepada skill dibayarkan dengan laba (profit) yaitu selisih
antara penerimaan total dari penjualan dengan biaya total dari penggunaan sumber daya
yang lain.

2. Konsumsi
Dalam konsep ekonomi mikro, kegiatan konsumsi diartikan sebagai kegiatan untuk
mengurangi atau menghabiskan nilai atau guna suatu barang dengan tujuan untuk mencapai
kepuasan. Besarnya konsumsi setiap individu berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh
pendapatan konsumen sebagai individu.

3. Distribusi
Distribusi merupakan proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Jaringan distribusi dibedakan menjadi dua, yaitu distribusi langsung dan distribusi tak
langsung.

B. PERMASALAHAN EKONOMI MODERN

Dalam kehidupan manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah. Apabila dikaitkan
dengan konsep ekonomi, masalah tersebut muncul karena adanya kesenjangan antara keinginan
dan kenyataan. Keinginan tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Karena
keterbatasan inilah manusia dituntut untuk mampu bijaksana dalam penggunaan sumber daya
yang terbatas dalam menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi keinginannya yang
tidak terbatas dan untuk memperoleh barang tersebut diperlukan suatu pengorbanan.
Pengorbanan tersebut harus memberikan manfaat bagi individu. Oleh karena itu pemanfaatan
sumber daya perlu dikombinasikan secara efektif dan efisien untuk dapat memperoleh kepuasan
dalam pemenuhan kebutuhan sehingga tercapai kemakmuran. Kemakmuran disini memiliki arti
bahwa terpenuhinya kebutuhan berasal dari berbagai alternatif pilihan (the problem of choice)
kebutuhan sehingga tercapai tingkat kepuasan maksimum.

Ada tiga masalah utama dalam ekonomi modern. Adapun masalah-masalah tersebut sebagai
berikut:

a. Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Seberapa Banyak(what?)

Masalah pokok pertama yang penting dalam ekonomi adalah bagaimana produsen dapat
menentukan barang dan jasa apa yang diproduksi. Selain itu, banyaknya jumlah produk juga
harus diperhitungkan. Kenapa? Ini tentu karena kalau sampai salah perhitungan, produsen akan
mengalami kerugian, bahkan, bisa bangkrut karena barangnya menumpuk sia-sia.

b. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut(how?)

Setelah barang dan jasa sudah ditentukan jenis dan jumlahnya, maka masalah selanjutnya adalah
teknik produksinya. Dengan sumberdaya yang ada, produsen harus bisa menentukan teknik
produksi yang paling efisien untuk mereka. Berapa banyak jumlah karyawan. Teknik apa yang
digunakan. Selain itu, produsen juga harus bisa menentukan apakah akan memproduksei dengan
tenaga manusia, atau bantuan mesin.

c. Untuk Siapa Barang Tersebut Diproduksi? (for whom?)

Masalah ini menyangkut soal siapa yang memerlukan barang/jasa, dan, siapa saja yang akan ikut
menikmati hasilnya. Pada dasarnya, keuntungan dari barang dan jasa yang diproduksi
bukan hanya untuk konsumen saja. Melainkan ada pihak-pihak lain yang menerima
keuntungan. Seperti misalnya, karyawan akan menerima pendapatan, pemilik bahan baku akan
mendapat upah, pemilik modal akan menerima bunga modal, dan tentunya, produsen juga akan
menerima keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, masalah ini sangat
berkaitan dengan “siapa saja yang mendapat untung” dari diproduksinya barang dan jasa,
sehingga produsen harus bisa menyelesaikan masalah ini

SISTEM EKONOMI
A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Kegiatan ekonomi suatu negara berjalan melalui sebuah sistem yang disebut dengan
sistem ekonomi. Sistem diartikan sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri sebuah sistem antara lain:
a. Mempunyai tujuan,
b. Mempunyai batas-batas walaupun mungkin terbuka untuk berinteraksi dengan lingkungan,
c. Terdiri dari sub-sistem atau unsure/komponen system yang saling berhibungan dan saling
berpengaruh dan saling tergantung dalam satu kesatuan system,
d. Sistem selalu berproses mentranformasikan atau mengubah input menjadi output system,
e. Terdapat mekanisme kontrol dalam system yang merupakan umpan balik,
f. Adanya mekanisme kontrol yang mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan
diri dengan perubahan/lingkungan.
Adapun sistem ekonomi adalah seperangkat komponen dalam kegiatan perekonomian
yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Bentuk sistem ekonomi antar
negara kemungkinan tidak sama antara satu dengan lainnya. Pemilihan sistem ekonomi yang
diterapkan di suatu negara dipengaruhi oleh: (1) falsafah negara yang bersangkutan; (2) sosial
dan budaya, cita-cita, keinginan dan sikap penduduk; (3) sumber daya alam dan iklim; (4)
pengalaman sebagian besar penduduk negara yang bersangkutan; (5) lingkungan politik, hukum
negara tersebut.

B. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem Ekonomi Tradisional memiliki cirri-ciri: (1) teknik produksi dipelajari secara
turun-temurun dan bersifat sederhana; (2) hanya sedikit menggunakan modal; (3) pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang); (4) tidak terdapat pembagian kerja, jika
ada masih sangat sederhana; (5) tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya
statis; dan (6) tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas maka sistem ekonomi tradisional memiliki kebaikan
bahwa terjadi persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam masyarakat
karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus dicapai. Namun
demikian, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyai kelemahan, yaitu masyarakatnya sulit
berkembang.

C. SISTEM EKONOMI KOMANDO

Sistem ekonomi komando atau terpusat sistem ekonomi yang kinerja perekonomiannya
berada di bawah kendali pemerintah. Adapun ciri utamanya adalah tidak ada pengakuan atas hak
milik pribadi/individu. Pada sistem ini, pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang
akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta kepada
siapa atau untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando
1) Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara sehingga hak
milik perorangan hampir tidak ada (tidak diakui).
2) Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah.
3) Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan.
4) Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah. Pemerintah membuat rencana
pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan
pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh
pemerintah.
Kebaikan Sistem Ekonomi Komando:
1) Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2) Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan, sehingga pasar
barang dalam negeri berjalan lancar.
3) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4) Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Keburukan Sistem Ekonomi Komando:
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

D. SISTEM EKONOMI LIBERAL (PASAR/KAPITALIS)

Prinsip yang mendasari sistem ini yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha,
kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif, kebebasan memiliki dan sebagainya. Sistem
ekonomi ini dibentuk oleh kekuatan yang ada di pasar, yaitu kekuatan permintaan dan
penawaran. Dengan demikian, sistem ekonomi liberal dapat diartikan sebagai suatu sistem
ekonomi yang berorientasi pada pasar. Pada sistem tersebut, kegiatan ekonomi sepenuhnya
diserahkan kepada pihak swasta (masyarakat) dan pemerintah (penguasa) tidak ikut campur
secara langsung dalam bidang ekonomi.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar:


1) Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas
untuk memiliki sumber-sumber produksi.
2) Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
3) Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja atau pemilik sumber
daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh).
4) Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekuensi adanya kebebasan memiliki
sumber-sumber produksi, timbul persaingan untuk mengejar keuntungan.
5) Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan (profit oriented)
6) Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar
setiap kegiatan ekonomi. Misalnya, barang-barang apa yang dibutuhkan masyarakat dan
bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.
Kebaikan sistem ekonomi pasar:
1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
2) Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
3) Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
4) Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
5) Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan
laku di pasar.
6) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan.
Keburukan Sistem Ekonomi Pasar:
1) sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh
kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima
sebagian kecil dari pendapatan.
2) Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya
cepat tambah kaya, sedangkan orang yang miskin cenderung tetap menjadi miskin.
3) Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.

E. SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed


economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Hal ini
didasari kesadaran saling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam Sistem ekonomi campuran terdapat adanya: (1) Peran negara yang lebih aktif, (2)
peran swasta lebih luas dalam kegiatan ekonomi; (3) peran perencanaan yang lebih luwes, (4)
pengaturan yang lebih luas terhadap kehidupan ekonomi, dalam hal ini negara/pemerintah dapat
membuat peraturan untuk mempertinggi efisiensi, menjalankan sendiri kegiatan ekonomi, dan
menjalankan kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga kestabilan ekonomi.
Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh
sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti
yang dianut oleh sistem ekonomi komando. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pada sistem
ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar
ekonomi tidak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga
membentuk monopoli.
LAMPIRAN LEMBAR SOAL
Nama :
Kelas/ No. Absen :

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A,B,C,D, atau E pada lembar jawaban yang tersedia !

1. Perhatikan masalah ekonomi berikut!


1) Menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan
2) Tidak terbatasnya kebutuhan manusia
3) Mendistribusikan barang kepada masyarakat
4) Terbatasnya alat pemuas kebutuhan
5) Menggunakan barang dan jasa
Berdasarkan uraian tersebut, yang termasuk masalah pokok ekonomi klasik yaitu...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 5)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)

2. Setiap Negara mempunyai system ekonomi yang berbeda-beda, karena ditentukan oleh
system nilai yang dianut oleh Negara yang bersangkutan. Oleh karena itu, setiap Negara
mempunyai ciri khas, diantaranya cara memecahkan masalah ekonomi. Berikut ini adalah
cara memecahkan masalah ekonomi yang dianut oleh suatu Negara, kecuali....
A. Barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi diserahkan kepada pihak
swasta karena system ekonomi yang dianut adalah kapitalis
B. Teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa ditentukan oleh
pemerintah karena system ekonomi yang dianutnya ekonomi terpimpin
C. Barang dan jasa yang akan diproduksi berdasarkan permintaan dan penawaran dari
masyarakat karena system ekonominya liberal
D. Seluruh barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi ditentukan
pemerintah karena system ekonominya komando
E. Ada produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh pemerintah, terutama yang
menguasai hajat hidup orang banyak, dan oleh masyarakat bila system ekonominya
sosialis

3. Perhatikan permasalahan di bawah ini:


1) Perusahaan menaikkan gaji karyawan agar kesejahteraannya meningkat.
2) Perusahaan melakukan survei ke masyarakat untuk mengetahui spesifikasi produk yang
dikehendaki masyarakat
3) Rendahnya insentif menyebabkan rendahnya produktivitas pekerja
4) Perusahaan membeli mesin canggih untuk meningkatkan kapasitas produksi
5) Perusahaan memberikan beasiswa kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik sebagai
bentuk tanggung jawab sosial.
Pernyataan di atas yang merupakan permasalahan ekonomi modern adalah butir....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

4. Perhatikan matrik di bawah ini:


A B C
1. Perusahaan boleh 1. Setiap orang boleh 1. Setiap orang bekerja dan
didirikan oleh siapa memiliki faktor-faktor ditempatkan oleh
pun, masyarakat yang produksi atau barang/ pemerintah untuk
menginginkannya. jasa yang kehendaki. kepentingan negara.
2. Di negara tersebut yang 2. Bumi dan air, beserta 2. Setiap orang berhak
ada hanya perusahaan isinya adalah milik mengembangkan diri
milik pemerintah. Negara. seluas-luasnya.
Berdasarkan tabel di atas yang merupakan ciri sistem ekonomi komando adalah....
A. A1, B1 dan C2
B. A1, B2 dan C1
C. A1, B2 dan C2
D. A2, B1 dan C2
E. A2, B2 dan C1

5. Ketika menghadapi masalah ekonomi, secara disadari atau tanpa disadari setiap orang secara
otomatis akan menerapkan prinsip ekonomi. Istilah teknis yang paling tepat untuk penerapan
prinsip ekonomi itu adalah…
A. Efisiensi
B. Modifikasi
C. Sinkronisasi
D. Maksimalisasi
E. Optimalisasi

6. Di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang paling tepat menggambarkan sumber masalah
ekonomi adalah…
A. Subsidi atas harga bahan bakar minyak kian membesar
B. Harga-harga barang secara umum dan tingkat pengangguran meningkat
C. Harga obat dan uang sekolah semakin tidak terjangkau oleh masyarakat luas
D. Kayu jati semakin sulit didapat dan tidak tersedia di toko-toko bahan bangunan
E. Perusahaan-perusahaan menghadapi tuntutan kenaikan upah oleh para pekerjanya

7. Kepala Disperindag DKI Jakarta, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri,


mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Kota DKI Jakarta telah berupaya mengatasi
persoalan anjloknya harga durian. Menurutnya Pemkot sedang menunggu pendirian pabrik
pengelolaan durian milik PT. WIDIA dari Medan di Jakarta. Saat ini perusahaan sedang
melakukan penelitian jenis-jenis produk makanan berbahan baku durian. (Pos Kota, 10
Maret 2012). Upaya yang dilakukan Pemkot DKI Jakarta dan perusahaan adalah tindakan
yang sesuai dengan pemecahan masalah pokok ekonomi, yaitu....
A. Bagaimana cara memproduksi
B. Untuk siapa barang diproduksi
C. Bagaimana dan dengan apa barang diproduksi
D. Barang apa yang dapat diproduksi
E. Kapan barang di produksi

8. Permasalahan ekonomi menyangkut What, How, dan For Whom. Apabila negara memilih
pemecahan masalah ekonominya dengan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar
dan pemerintah tidak campur tangan maka pemecahan permasalahan terseut menggunakan
sistem ekonomi …
A. Campuran
B. Sosialis
C. Terpusat
D. Tradisional
E. Liberal

9. Perhatiakan uraian berikut!


1) Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat
2) Proses produksi dan distribusinya menggunakan tradisi yang berlaku di masyarakat
3) Alam merupakan sumber kemakmuran dan kehidupan
4) Individu bebas dalam memiliki sumber daya produksi
5) Perekonomian mudah goyah
Berdasarkan uraian di atas, yang bukan sistem ekonomi tradisional yaitu nomor…
A. 3 dan 4
B. 1 dan 4
C. 4 dan 5
D. 3 dan 2
E. 5 dan 1
10. Persediaan SDA di negeri kita semakin langka. Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu…
A. SDA dapat kita manfaatkan secara besar-besaran karena di ciptakan oleh tuhan untuk
kebutuhan manusia
B. Menggunakan SDA secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka
mencapai kemakmuran
C. Berupaya tidak menggunakan SDA dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia
D. Memanfaatkan SDA secara selektif dengan mempertimbangkan kelestariannya untuk
masa depan generasi mendatang
E. SDA dapat di manfaatkan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai