Anda di halaman 1dari 65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NH MULTIMEDIA


Kelas / Semester : X / I (Gasal)
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


KI Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1 Menghargai dan men-syukuri keberadaan 1.1.1 Berdoa sebelum dan
bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan sesudah melakukan
Yang Maha Esa untuk meningkatkan kegiatan
pengetahuan dan keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk melestarikandan 1.1.2 Memberi salam pada awal
mengembangkan budaya daerah untuk dan akhir pembelajaran.
didayagunakan sebagai upaya pembinaan
dan pengembangan kebudayaan Nasional.

2 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung


jawab, dan disiplin dalam menggunakan 2.1.1 Membuat tanggapan dengan
bahasa daerah untuk menunjukkan sungguh-sungguh.
tahapan dan langkah kegiatan yang telah
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
ditentukan. waktu

3 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan 3.1.1 Menjelaskan struktur artikel.


menganalisis teks nonsastra (berita, artikel, 3.1.2 Menjelaskan jenis artikel.
laporan, dan lainnya) secara lisan dan tulis. 3.1.3 Menganalisis isi artikel.

4 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan


mengekspresikan isi teks nonsastra secara 4.1.1 Membaca ekspresif teks
lisan dan tulis. artikel.
4.1.2 Meringkas artikel
4.1.3 Menanggapi isi artikel.
4.1.4 Menulis artikel sederhana

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 3.1.1 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat menjelaskan struktur artikel
I dengan benar
3.1.2 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat menjelaskan jenis srtikel
dengan benar
3.1.3 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat menganalisis isi artikel
dengan benar
Pertemuan 4.1.1 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat membaca ekspresif teks
II artikel dengan benar.
4.1.2 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat meringkas artikel dengan
benar
Pertemuan 4.1.3 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat menanggapi isi artikel dengan
III benar
4.1.4 Melalui membaca teks artikel, siswa dapat menulis artikel dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
 Pengertian artikel.
 Struktur artikel.
 Jenis-jenis artikel.
 Teknik membaca ekspresif teks artikel.
 Teknik meringkas artikel.
 Teknik menulis artikel.

E. Pendekatan/Model/Metode/Teknik Pembelajaran
 Pendekatan: Saintifik dan Kontekstual
 Model: Discovery Learning
Project Based Learning
 Metode: Ceramah, Kerja Kelompok, Diskusi, Pemberian Tugas
 Teknik: Observasi, Penugasan

F. Alat/Sumber Bahan:
a. Alat/ Media :
1. LCD, laptop
2. Powerpoint materi
3. Papan tulis whiteboard
4. Boardmarker
b. Sumber Bahan :
1. Sukendro, Dhita Puspitasari dan Triana Wahyu Susanti. 2014. Wiyata Basa:
Kanggo SMA/SMK/MA Kelas X. Bandung: Duta.
2. LKS

Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi waktu

I Pendahuluan 10 menit
1. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi,
tujuan, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta membaca artikel.
 Peserta didik mencermati struktur artikel.
 Peserta didik mencermati jenis artikel.
Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur artikel.
 Peserta didik bertanya jawab tentang jenis artikel.
Mengumpulkan Informasi:
 Peserta didik mencari informasi tentang struktur artikel dari
berbagai sumber.
 Peserta didik mencari informasi tentang jenis artikel dari
berbagai sumber.
Mengasosiasi:
 Peserta didik membandingkan jenis artikel dari berbagai
sumber.

Penutup 10 menit
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Pendahuluan 10 menit


II 1. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi,
tujuan, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta didik mencermati isi artikel
Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang isiartikel.
Mengumpulkan Informasi :
 Peserta didik mendiskusikan isi artikel dari berbagai sumber.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik membaca ekspresif artikel.

Penutup 10 menit
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Pendahuluan 10 menit
III 1. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi,
tujuan, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta didik membaca artikel.
Mengasosiasi :
 Peserta didik menyimpulkan isi artikel.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan tanggapan tentang isi artikel.

Penutup 10 menit
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

G. Penilaian (sikap, pengetahuan, dan ketrampilan)

Aspek yang Teknik Bentuk Penilaian Waktu Keteranga


No
dinilai Penilaian Penilaian n
1. Sikap Pengamatan Lembar Proses
Pengamatan
2. Pengetahuan Tulis Uraian Proses dan
Hasil
3. Ketrampilan Tulis Uraian Proses dan
Hasil

1. Sikap spiritual dan sosial


a. Tehnik Penilaian : Pengamatan/Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar
Peserta Didik, dan Jurnal
a. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
b. Kisi – kisi :

LEMBAR PENGAMATAN DIRI

Rubrik Butir
No Sikap/Nilai Indikator
Penilaian Pertanyaan
1.1 Menghargai dan men- 1.1.1 Berdoa sebelum dan
syukuri keberadaan sesudah melakukan
bahasa daerah sebagai kegiatan.
anugerah Tuhan Yang 1.1.2 Memberi salam pada
Maha Esa untuk awal dan akhir
pembelajaran.
meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk
melestarikandan
mengembangkan budaya
daerah untuk
didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional.
2.1 Menunjukkan perilaku 4.1.1 Bertanggung jawab
jujur, tanggung dalam membaca
jawab, dan disiplin dalam ekspresif teks
menggunakan bahasa artikel.
daerah untuk 4.1.2 Disiplin dalam
menunjukkan tahapan meringkas artikel.
dan langkah kegiatan 4.1.3 Jujur dalam
yang telah ditentukan. menanggapi isis
artikel.
4.1.4 Bertanggung jawab
serta disiplin dalam
menulis artikel
sederhana.

2. Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)
b. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif/ Uraian
Objektif
c. Kisi – kisi :

CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan struktur artikel “Kahanan Wana
Bakau ing Pesisir Surabaya Lor”.
2 Menjelaskan jenis artikel
3 Menganalisis isi artikel “Kahanan Wana Bakau
ing Pesisir Surabaya Lor”.
4 Menjawab pertanyaan yang terkait dengan isi
teks “Kahanan Wana Bakau ing Pesisir Surabaya
Lor”.
5 Menjawab pertanyaan terkait isi teks “Kahanan
Wana Bakau ing Pesisir Surabaya Lor”.

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Evaluasi Produk Dan P2= Evaluasi Unjuk Kerja/
Tes
Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

CONTOH LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Rubrik Butir
No. Indikator
Penilaian Instrumen
1. Peserta didik membaca
ekspresif teks artikel.

2. Peserta didik meringkas artikel.

3. Peserta didik menanggapi isi


artikel.

4. Peserta didik menulis artikel


sederhana.

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Jawa

FAR’UL ANAM S.Si MUFIDAH


Lampiran 1 : Materi Pembelajaran

ARTIKEL

Artikel yaiku tulisan kang isine opini penulis kang medharake sawijining prakara
tartamtu sing asipat actual lan tarkadhang controversial kanthi tujuwan kanggo menehi
pangerten (informatif), persuasif, argumentatif, lan panglipur kanggo pamaca.

Judul

Pambuka
Struktur Teks

Penjelas

Panutup

1. Judul minangka wakil saka tema kang bakal diandharake.


2. Pambuka medharake pokok pikiran kang utama kang bakal dipertahanake.
3. Penjelas ngandharake saka pokok pikiran utama dadi pokok pikiran penunjang. Saben
pokok pikiran penunjang kasebut digawe ing saben pada. Saben pada dihubungake kanthi
jembatan pikiran sing kuat. Hubungan antarane pada bisa asipat ; kronologis (wektu),
spasiologis (ruang), kausalitas (sebab-akibat).
4. Panutup medharake dudutan saka andharan-andharan sing ana ing saben pada penjelas.

Jinise Artikel

A. Jinise artikel miturut isine yaiku :


1. Deskripsi 4. Eksposisi
2. Narasi 5. Persuasi
3. Argumentasi

B. Jinise artikel miturut cara nyampekake lan tingkat kesulitan kaperang dadi 4 yaiku :
1. artikel praktis
2. artikel ringan
3. artikel halaman opini
4. artikel analisis ahli

Teknik Ngringkes Artikel


Ngringkes salah sawijine andharan saka wacan informasi/pawarta mbutuhake kawigaten
(konsentrasi) tartamtu supaya bisa mangerteni isine. Bab-bab kang kudu digatekake supaya
bisa ngringkes saka sawijine wacan, yaiku:
a. Wacan kang arep diringkes diwaca kanthi premati supaya oleh gegambaran isine wacan.
b.Nyathet bab-bab kang wigati saka wacan.
c.Bisa nggathukake bab-bab kang wigati saka wiwitan nganti pungkasan.
d.Bab-bab kang wigati dikembangake disusun dadi ringkesan migunakake basane dhewe.

Teknik Nulis Artikel


Carane nulis artikel :
1. Temtokna tema kang bakal ditulis.
2. Judul bisa ditemtoake dhisik bisa uga ditemtokake ing tembe mburi.
3. Nyusun alenea kang kapisan.
4. Tema diandharake ing laenea-alena penjelas.
5. Gaya panulisan uga digatekake (penulisan ilmiah apa panulisan popular )
6. Golek data utawa referensi kang ana gegeyautane karo babagan sing arep ditulis.
7. Gawe dudutan ing alenea pungkasana utawa panutup.

Lampiran 2: Contoh Lembar Penilaian Kognitif

Kahanan Wana Bakau ing Pesisir Surabaya Lor

Gambar : Wana bakau ing pesisir Surabaya lor ing pantai Swedi cedhak jembatan Suramadu kang dadi
papan observasi. Sumber : www.tunas hijau.org

1. Kutha Surabaya minangka ibu kota provinsi Jawa Timur kang ambane udakara
326,37 km2. Kutha Surabaya kaperang dadi 33 kecamatan lan cacahe kelurahan ana
163 kelurahan. Dawane garis pantai Surabaya nganti 47 km, lan salah siji tlatah
pesisir ing Surabaya yaiku pesisir lor. Tlatah pesisir Surabaya lor asring diwastani
Teluk Lamong amarga wujude kaya teluk lan dadi tempurane kali Lamong. Tlatah
pesisir Surabaya lor minangka salah siji tlatah kang wigati tumrap kutha Surabaya.
Atusan nelayan panguripane gumantung saka asil tangkepan ing peisir Surabaya lor.
Para nelayan mangerti manawa anane wana bakau wigati banget tumrap panguripane
saben dina. Maneka warna pangudi ditindakake kanggo njaga lan nglestantunake
wana bakau.

2. Ing tlatah kene uga ana wana mangrove kang tuwuh ing sadawane garis pantai. Wana
bakau akeh kang tuwuh ing sadawane pantai ananging kahanan kandele wana bakau
ora rata, uga ana kang malah ora ana wana bakau maneh. Kahanan wana bakau kang
isih apik ana ing sekitare Dermaga PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), sekitar
muara Bozem Moro Krembangan lan muara kali Lamong. Ing muara kali Lamong
vegetasi bakau wis awujud pulau anyar yaiku pulau Galang kang sakabehe tlatahe
tuwuh maneka warna jinis vegetasi bakau.

3. Sekitar PT TPS, pulau Galang lan muara Bozem Moro Krembangan minangka tlatah
pesisir Surabaya lor kang dadi papan dununge maneka warna jinis peksi. Ewonan
peksi saka maneka warna jinis gawe sarang, ngeyup, lan golek panganan ing tlatah
bakau kasebut. Saora-orane ana telung tlatah wana bakau kang didhemeni dening
peksi-peksi yaiku ing sekitar tlatah Akademi Angkatan Laut, tlatah PT Terminal Peti
Kemas lan pulau Galang. Ana data ngandharake manawa ing pesisir Surabaya lor
uga ditemokake jinise peksi migran. Peksi jinis Pecuk ireng (Phalacrocorac
sulcirostis) kang populasine sansaya kurang, isih ditemokake ing pesisir Surabaya
lor.

4. Maneka warna jinis vegetasi bakau, tlatah pesisir Surabaya lor malah duwe jinis
bakau kang luwih maneka warna dibandingake pesisir Surabaya wetan. Maneka jinis
vegetasi bakau kang bisa ditemokake ing pesisir Surabaya lor kayata saka Familia
Avicenniaceae, Familia Rhizophoraceae, Familia Sonneratiaceae, Familia Meliaceae,
Familia Euphorbiaceae, Familia Myrsinaceae, Acanthaceae, dan Familia Palmae.
Paling ora ditemokake 20 jinis vegetasi bakau ing pesisir Surabaya lor.

5. Tuntutan pembangunan ndadekake panyebab kahanan wana bakau ing pesisir


Surabaya lor sansaya nguwatirake. Pembangungan pelabuhan, indhustri,
pergudhangan, lan tambak bisa nyebabake wana bakau ing pesisir Surabaya lor saya
mrihatosake. Kahanan wana bakau ing pesisir Surabaya lor sansaya ngalami
degradasi mula mbutuhake kawigaten kang tumemen. Kahanan wana bakau ing
pesisir Surabaya lor wigati banget tumrap kutha Surabaya.

Sumber : http://nolsampah.org

1. Pitakon-pitakon ing ngisor iki wangsulana kang patitis!


1. Coba andharna kahanan geografis kutha Surabaya !
2. Andharna geneya tlatah Surabaya lor minangka salah siji tlatah kang wigati tumrap
kutha Surabaya !
3. Geneya para nelayan rumangsa manawa wana bakau wigati banget tumrap
panguripane ing saben dinane ?
4. Ing ngendi wae kahanan wana bakau kang isih apik ?
5. Andharna geneya ing sekitar PT TPS, pulau Galang lan muara Bozem Moro
Krembangan dadi papan dununge maneka warna jinis peksi ?
6. Miturut wacan ing dhuwur jinis peksi apa kang populasine saya kurang anangin isih
kerep ditemokake ing wana bakau pesisir Surabaya lor ?
7. Sebutna vegetasi jinis bakau kang maneka warna ing pesisir Surabaya lor ?
8. Kepriye kahanane wana bakau ng pesisir Surabaya lor ?
9. Andharna apa panyebab kang ndadekake kahanan wana bakau ing Surabaya lor
sansaya nguwatirake ?
10. Miturut panemumu pangudi apa kang kudu ditindakake supaya wana bakau kang
ana ing pesisir Surabaya lor tetep ngrembaka lan lestantun ?

2. Andharna tegese struktur teks ing ngisor iki!

a. Judul
b. Pambuka
c. Panjelas
d. Panutup

3. Sawise rampung anggonmu maca wacan “Kahanan Wana Bakau ing Pesisir
Surabaya Lor” ,banjur rembugen karo kancamu sakkelompok struktur teks
saka wacan kasebut!

Judul

Pambuka
Struktur Artikel

Panjelas
Panutup

4. Gatekna pituduh ing ngisor iki!

Rembugen karo kancamu sakkelompok ngenani babagan jinis artikel.


Andharna ngenani artikel deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, lan
persuasi !

5. Gatekna pituduh ing ngisor iki!

Tugas Kelompok

Andharna isine wacan “Kahanan Wana Bakau ing Pesisir Surabaya


Lor”, sawise dianalisis isine wacan, banjur salah siji saka kelompok
maca ana ing ngarep kelas!

Lampiran 3: Contoh Lembar Penilaian Psikomotorik


1. Wacanen teks artikel ing ngisor iki kanthi ekspresif!
Ngupadi Kalestarene Lingkungan kanthi Go Green
1. Lingkungan kang rusak wis dumadi ing ngendi-ngendi. Akeh banget wujud karusakan
ing lingkungan kayata : polusi udara, banyu kang wis tercemar, lan kualitas
lingkungan kang mrosot. Prekara iki mesthi bakal nuwuhake kapitunan tumrap
panguripane manungsa. Kurange pangerten saka masyarakat tumrap tatanan lan
carane ngopeni lingkungan, bisa nuwuhake kualitas lingkungan alam kang ora apik.
Prekara lingkungan kang saiki terus dadi sorotan yaiku banjir. Akeh babagan kang
bisa ndadekake dumadine banjir, salah sijine lan paling wigati yaiku kerusakane
lingkungan, kurange papan panggonan kanggo nyerep banyu, lan uwuh-uwuh kang
ora diurus kanthi bener. Mula ora salah yen gerakan ramah lingkungan kudu
ditindakake.
2. Penghijauan utawa reboisasi yaiku salah siji solusi kang wigati kanggo ngatasi banjir
lan rusake lingkungan liyane. Gunane penghijauan kuwi sakliyane kanggo ngresep
banyu lan ruang interaksi sosial, penghijauan uga bisa kanggo ngatasi pemanasan
global (global warming) lan owahe iklim (climate change). Penghijauan uga nduweni
pangaribawa tumrap paru-paru kutha lan nyerep CO2 kang numpuk ing atmosfir sing
ndadekake bawana iki luwih panas. Lumrahe yen akeh kang nindakake penghijauan,
mula paru-paru ing donya luwih gedhe lan bisa mbiyantu ningkatake kualitase
lingkungan.
3. Pamerintah tansah nyengkuyung lan nindakake penghijauan awit pirang taun
kepungkur. Babagan iki nyadharake yen penghijauan kuwi wigati banget. Ing
pangajab kabeh lapisan masyarakat padha melu nyengkuyung ing gerakan Go
Green,saengga kalestarene bawana iki bisa kajaga. Kewan-kewan kang ana ing alas
uga bisa kajaga, bisa lelumpatan lan urip kanthi bebas. Penebangan kanthi sembarang
ndadekake akeh kewan-kewan kang kelangan papan dununge malah ana kang wiwit
punah.
4. Sabenere yen arep nindakake gerakan penghijauan utawa Go Green iku gampang.
Diwiwiti saka lingkungan sakiwa tengene awake dhewe manggon,senadyan cilik
utawa ora duwe papan kanggo gawe taman, diupadi ing sakiwa tengene omah duwe
tanduran. Wanci awan tanduran nyedhot CO2 saengga hawane luwih seger.
Sakliyane melu nyengkuyung nindakake gerakan penghijauan utawa Go Green, omah
bakal ketara luwih endah lan asri.
Sumber : www.cintalingkungan.blogspot.com

2. Tindakna pituduh ing ngisor iki!

Sawise rampung anggonmu nyemak, banjur ringkesen teks artikel Ngupadi


Kalestarene Lingkungan kanthi Go Green migunakake basamu dhewe sing
komunikatif!
3. Nanggepi Isine Wacan

Andharna isine wacan “Ngupadi Kalestarene Lingkungan kanthi ”, sawise


dianalisis isine wacan, banjur salah siji saka kelompok maca ana ing ngarep kelas !

4. Nulis artikel

Pituduh
1. Gawea kelompok diskusi sing anggotane antara 3 nganti 4 siswa!
2. Gatekna gambar ing ngisor banjur susunen dadi sawijining artikel,
manawa wis rampung kumpulna garapanmu marang Bapak utawa Ibu
gurumu!

Sumber :news.liputan6.com Sumber : green.kompasiana.com

Lampiran 4: Contoh Lembar Pengamatan Diri


1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling pas
karo kanyatan sing koklakoni.
2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas

3. Lembar pengamatan

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1 a. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.
b. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo
ngomong karo sapa bae (guru, kanca) nalika
jam pelajaran.
c. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
wacan crita deskripsi manut panemune dhewe.
3 a. Tanggungjawab marang tugas pribadi
b. Tanggungjawab marang tugas kelompok.
4 a. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
b. Migunakake tembung kang pas (ora kasar
lan kemproh) nalika ngomong lan takon
ing diskusi.

Pengamat,

(............................................)

Lampiran 5: Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Guru


Tujuan :
Pengamatan aktivitas guru dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran berpusat pada siswa
yang dilakukan guru dapat berhasil.
Petunjuk :
Amati suatu kelas dari pendahuluan sampai dengan penutup.
Materi : ………………………
Pertemuan : ………………………
Tanggal : ………………………
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang anda anggap sesuai !
( 1 = Sangat Kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Sedang ; 4 = Baik ; 5 = Sangat Baik )

No. Kegiatan Pembelajaran Skor Hasil Pengamatan

1 2 3 4 5

1 Menyampaikan kompetensi yang ingin


dicapai
2 Hubungan materi saat ini dengan materi
sebelumnya
3 Membimbing siswa bekerja secara
individual
4 Memberikan respon aktivitas siswa
5 Melakukan refleksi
Jumlah Skor

Pengamat,

(.................................................)

Lampiran 6: Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa


Tujuan :
Pengamatan aktivitas guru dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran berpusat pada siswa
yang dilakukan guru dapat berhasil.
Petunjuk :
Amati suatu kelas dari pendahuluan sampai dengan penutup.
Materi :
Pertemuan :
Tanggal :
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang anda anggap sesuai !
( 1 = Sangat Kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Sedang ; 4 = Baik ; 5 = Sangat Baik )

No. Kegiatan Pembelajaran Skor Hasil Pengamatan

1 2 3 4 5

1 Mendengarkan penjelasan guru


2 Bertanya kepada guru
3 Melakukan pengamatan, percobaan, atau
bekerja sama
4 Mencatat
5 Berbagi tugas / bekerja kelompok
6 Mengkomunikasikan informasi, melalui
presentasi, bertanya dan berpendapat
Jumlah Skor

Pengamat,

(................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK NH MULTIMEDIA
Kelas / Semester : X / I (Gasal)
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


KI Kompetensi Dasar Indikator
1 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan 1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah
bahasa daerah dan mengunakannya sesuai melakukan kegiatan.
kaidah dalam konteks kebhinekaan
1.2.2 Memberi salam pada saat awal
dan akhir pembelajaran.

2 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, 2.2.1 Membuat tanggapan dengan
dan disiplin dalam menggunakan bahasa daerah sungguh-sungguh.
untuk menunjukkan tahapan dan langkah 2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
kegiatan yang telah ditentukan. waktu.

3 4.2 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis 3.2.1 Menganalisis unsur intrinsik


unsur intrinsik maupun ekstrinsik teks sastra cerita wayang/ topeng dhalang.
klasik dan modern secara lisan dan tulis. 3.2.2 Menganalisis unsur ekstrinsik
cerita wayang/ topeng dhalang.
3.2.3 Menganalisis relevansi isi cerita
wayang/topeng dhalang dengan
zaman sekarang.

4 4.2 Menginterpretasi, menanggapi dan 4.2.1 Menceritakan isi cerita


mengekspresikan teks sastra modern dan klasik wayang/ topeng dhalang.
(wayang / topѐng ḍhâlâng) sesuai isi secara 4.2.2 Menanggapi isi cerita wayang/
lisan dan tulis. topeng dhalang.
4.2.3 Membaca indah teks dialog
cerita wayang/topeng dhalang.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 3.2.1 Setelah membaca teks cerita wayang, siswa dapat menganalisis unsur
I intrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
4.2.1 Setelah membaca teks cerita wayang, siswa dapat menceritakan isi cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng

Pertemuan 3.2.2 Setelah membaca teks cerita wayang, siswa dapat menganalisis unsur
II ekstrinsik cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
4.2.2 Setelah membaca teks cerita wayang, siswa dapat menanggapi isi cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng
Pertemuan 3.2.3 Setelah membaca teks cerita wayang, siswa dapat menganalisis relevansi isi
III cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan zaman sekarang
4.2.3 Setelah melihat cuplikan tayangan cerita wayang, siswa dapat membaca indah
teks dialog cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng

H. Materi Pembelajaran
 Teks cerita wayang
 Unsur-unsur intrinsik
 Unsur-unsur ekstrinsik
 Relevansi isi cerita wayang/ topeng dhalang
 Deskripsi isi cerita wayang/ topeng dhalang
 Teknik membaca indah teks dialog cerita wayang/ topeng dhalang

I. Pendekatan/Model/Metode/Teknik Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, Kerja Kelompok, Diskusi, Pemberian Tugas
4. Teknik : Observasi, Penugasan

J. Alat/Sumber Bahan:
1. Alat/ Media :
a. LCD, laptop
b. Powerpoint materi
c. Papan tulis whiteboard
d. Boardmarker

2. Sumber Bahan :
a. Sukendro, Dhita Puspitasari dan Triana Wahyu Susanti. 2014. Wiyata Basa:
Kanggo SMA/SMK/MA Kelas X. Bandung: Duta.
b. LKS

K. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi waktu

I Pendahuluan 10 menit
4. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
5. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi,
tujuan, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta didik menyimak tayangan cerita wayang/ topѐng
ḍhâlâng
 Peserta didik mencermati unsur intrinsik dan instrinsik teks
cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
Menanya :
 Peserta didik bertanyajawab tentang unsur intrinsik dan
instrinsik teks cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
Mengumpulkan Informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang unsur instrinsik teks
cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng melalui diskusi
Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisis unsur intrinsik teks cerita
wayang /topѐng ḍhâlâng dari berbagai sumber
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menceritakan isi cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng

Penutup 10 menit
4. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
5. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
6. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Pendahuluan 10 menit


II 4. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
5. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta didik menyimak tayangan cerita wayang/ topѐng
ḍhâlâng
 Peserta didik mencermati unsur ekstrinsik dan ekstrinsik
teks cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
Menanya :
 Peserta didik bertanyajawab tentang unsur ekstrinsik teks
cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
Mengumpulkan Informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang unsur ekstrinsik teks
cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng melalui diskusi
Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisis unsur ekstrinsik teks cerita
wayang /topѐng ḍhâlâng dari berbagai sumber
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menanggapi isi cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng

Penutup 10 menit
4. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
5. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
6. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Pendahuluan 10 menit
III 4. Siswa menjawab salam dan merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
5. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

KEGIATAN INTI 60 menit


Mengamati:
 Peserta didik menyimak tayangan cerita wayang/ topѐng
ḍhâlâng
 Peserta didik mencermati relevansi teks cerita wayang/
topѐng ḍhâlâng
Menanya :
 Peserta didik bertanyajawab tentang relevansi teks cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng
Mengumpulkan Informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang relevansi teks cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng melalui diskusi
Mengasosiasi :
 Peserta didik menghubungkan relevansi cerita wayang
dengan kehidupan zaman sekarang
Mengomunikasikan:
 Peserta didik membaca indah teks dialog cerita wayang/
topѐng ḍhâlângdi depan kelas secara bergiliran

Penutup 10 menit
4. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
5. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilakukan.
6. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

L. Penilaian (sikap, pengetahuan, dan ketrampilan)

Aspek yang Teknik Bentuk Penilaian Waktu Keteranga


No
dinilai Penilaian Penilaian n
1. Sikap Pengamatan Lembar Proses
Pengamatan
2. Pengetahuan Tulis Uraian Proses dan
Hasil
3. Ketrampilan Tulis Uraian Proses dan
Hasil

3. Sikap spiritual dan sosial


a. Tehnik Penilaian : Pengamatan/Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar
Peserta Didik, dan Jurnal
c. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
d. Kisi – kisi :

LEMBAR PENGAMATAN DIRI

Rubrik Butir
No Sikap/Nilai Indikator
Penilaian Pertanyaan
1.2 Mensyukuri anugerah 1.2.1 Berdoa sebelum
Tuhan akan dan sesudah
keberadaan bahasa melakukan
daerah dan kegiatan.
mengunakannya
I.2.2 Memberi salam
sesuai kaidah dalam pada saat awal dan
konteks kebhinekaan akhir pembelajaran.

2.2 Menunjukkan 4.2.1 Jujur dalam


perilaku jujur, menceritakan cerita
tanggung jawab, dan wayang / topeng
disiplin dalam dhalang
menggunakan bahasa 4.2.2 Bertanggung jawab
dalam menanggapi
daerah untuk
isi cerita wayang /
menunjukkan topeng dhalang
tahapan dan langkah 4.2.3 Disiplin dalam
kegiatan yang telah membaca indah
ditentukan. teks dialog cerita
wayang

4. Pengetahuan
d. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)
e. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif/ Uraian
Objektif
f. Kisi – kisi :

CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Menjelaskan unsur-unsur instrinsik cerita
wayang “Gathutkaca Gugur”
2 Menemukan unsur-unsur instrinsik dalam teks
cerita wayang “Gathutkaca Gugur”
3 Menganalisis unsur-unsur ekstrinsik dalam teks
cerita wayang “Gathutkaca Gugur”
4 Menganalisis relevansi isi cerita wayang
“Gathutkaca Gugur” dengan jaman sekarang
5 Menjawab pertanyaan terkait isi teks cerita
wayang “Gathutkaca Gugur”

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Evaluasi Produk Dan P2= Evaluasi Unjuk Kerja/
Tes
Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

CONTOH LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Rubrik Butir
No. Indikator
Penilaian Instrumen
1. Peserta didik menuliskan isi
cerita wayang kemudian
kembali menceritakan isi cerita
2. wayang/ topeng dhalang di
depan kelas
Peserta didik menanggapi isi
cerita wayang/ topeng dhalang
3. yang di sampaikan oleh
temannya
Peserta didik membaca indah
teks dialog ( antawacana) cerita
wayang/ topeng dhalang

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bahasa Jawa

FAR’UL ANAM S.Si MUFIDAH


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Materi Pembelajaran

1. Unsur-Unsur Intrinsik
Unsur-unsur intrinsik yaiku unsur-unsur sing mangun karya sastra saka jero.
Unsur-unsur intrinsik karya sastra yaiku :
1. Tema yaiku ide sawijining carita kang bisa makili isining carita (punjering carita).
2. Alur (plot) yaiku urutaning prastawa kang kadadeyan ing sajrone carita. Jinise alur ana
telu, yaiku:
-Alur maju
-Alur mundur
-Alur maju mundur (flashback)
3. Watak-wantune para paraga (penokohan) yaiku karakter utawa watak wantun
kang diduweni dening saben-saben paraga. Cara kanggo nemtokake watak wantune
paraga bisa dideleng saka:
- Apa sing ditindakake paraga
- Pocapan-pocapane paraga
- Panggambaran fisik paraga dening pangripta
- Katrangan langsung saka paraga liya
Jinis-jinise paraga:
- Paraga utama (dadi punjering carita)
- Paraga sampingan (dadi panyengkuyung carita)
- Paraga protagonis (paraga kang asipat apik)
- Paraga antagonis (paraga kang asipat jahat/ala)
4. Busananing basa (gaya bahasa) yaiku cara sawijining pangripta anggone milih tema,
prekara, nintingi prekara kang dicaritakake sajroning carita.
5. Pamawase pangripta (sudut pandang pengarang) yaiku sudut pandangan kang dijupuk
saka pangripta kanggo ndeleng sawijining kadadeyan sajroning carita.

6. Latar (setting) yaiku katrangan kang nuduhake panggonan, wayah, lan swasana
sajroning carita.
2. Unsur-Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik yaiku unsur kang mangun karya sastra saka njaba kayata :
1. Latar belakang karya sastra diciptakake, yaiku kapan karya sastra kasebut ditulis.
2. Kahanan masyarakat nalika karya sastra kasebut diciptakake, yaiku kahanan
masyarakat saka ekonomi, sosial, budaya, politik, nalika karya sastra kasebut
diciptakake.
3. Latar belakang utawa kahanan pangripta.

Lampiran 2: Contoh Lembar Penilaian Kognitif


Gathutkaca Gugur

Gambar : Karna kalawan Gathutkaca ing perang Baratayuda.


Sumber : http://wayangprabu1.rssing.com/

1. Gathutkaca kuwi satriya ing Pringgondani putrane Werkudara karo Dewi


Arimbi.Gathutkaca kaloka satriya otot kawat balung wesi, sungsum gegala,
bisa mabur tanpa elar, turu kepenak ing angkasa. Gathutkaca satriya kang
cukat trengginas, yen perang tandange kaya sikatan nyamber walang. Sekti
mandraguna duwe aji Narantaka, duwe kotang Antakusuma dayane bisa
mabur tanpa elar, duwe caping Basunanda yen panas ora kepanasen, yen
udan ora kudanan.
2. Nalika lair pusere bayi ora bisa di kethok apa wae, ora tedhas ing gegaman.
Bathara Narada tumurun ngasta senjata Kunta. Narada saguh ngethok pusere
Gathutkaca, sarate Gathutkaca bakal didadekake jagoning dewa ngadhepi
Prabu Kalapracona lan Patih Sekipu sing ngejeki kahyangan. Kersane Narada
maringake senjata Kunta marang Janaka nanging kleru Karna. Janaka ngrebut
sanjata Kunta, Janaka mung antuk warangkane. Warangka katamakake
manjing ing puser. Narada getun banjur meling supaya Gathutkaca ngati-ati
manawa ngadhepi Karna. Bayi Gathutkaca kagawa Narada dijegurake ing
kawah Candradimuka.
3. Ing perang Baratayuda Gathutkaca dadi senapati. Ora ana prajurit Kurawa
kang bisa nandhingi kridhaning Gathutkaca. Tandange cukat trengginas, kaya
sikatan nyamber walang, sekti mandraguna. Akeh prajurit Kurawa tiwas
ketrajang aji Brajamusthi, aji Narantaka, kapothol gulune. Gathutkaca pinter
perang ing dharatan,wasis tandhing saka angkasa. Solahe ing angkasa ora
beda karo ing dharatan.
4. Karna madeg dadi senapati ing Kurawa. Gathutkaca eling dening piwelinge
para pepundhen, Gathutkaca tansah nggoleki limpene Karna. Bubar nrajang
Karna, balik ndhelik ing mega malang lan Karna tansah kecolongan. Suwe-
suwe Karna judheg ora bisa mrawasa Gathutkaca. Nalika Gathutkaca dhelik
ing angkasa, angin tumiyup mega sumilak, Karna sigra nglepasake Kunta
Wijayandanu. Kunta manjing ing warangka, Gathutkaca kumleyang saka
angkasa. Kuwanda tiba ing dharatan jumeglur swarane ngebruki kretane
Karna, ajur mumur dadi sawang walang.

Sumber : Mutiara Rinonce Budi Pekerti Ing Pewayangan,


dening Suwarna Pringgawidagda lan Warih Jatirahayu

1. Mangsuli Pitakon Wacan Crita Wayang

Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi patitis !


1. Raden Gathutkaca kuwi putrane sapa ?
2. Apa sing kondhang saka Raden Gathutkaca ?
3. Geneya pusere Gathutkaca ora bisa dikethok dening apa wae ?
4. Sapa sing saguh ngethok pusere Gathutkaca ?
5. Apa kang katindakkae dening Bthara Narada marang jabang bayi Gathutkaca ?
6. Geneya kok Gathutkaca didadekake jagoning dening para dewa ?
7. Apa kagunaane caping Basunanda ?
8. Apa aran ajiane Gathutkaca ?
9. Geneya ing perang Baratayuda akeh prajurit sing tiwas dening Gathutkaca ?
10. Andharna apa sebabe Karna bisa merjaya Gathutkaca kang sekti mandraguna ?

2. Andharna unsur-unsur intrinsik ing ngisor iki!


e. Tema d. Busananing basa
f. Alur e. Pamawase pangripta
g. Watak paraga f. Latar

3. Andharna Unsur-Unsur Intrinsik kang ana ing crita “Gathutkaca Gugur “


Unsur-Unsur Wangsulan
Intrinsik
Tema
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Alur
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..

Watak Paraga ………………………………………………………………..


…………………………………………………………………
………………………………………………………………..
……………………………………………………………….
Busananing
Basa ……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Pamawase
Pangripta ……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Latar
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….

4. Gatekna pituduh ing ngisor iki!

Tugas Kelompok

Gawea kelompok diskusi kang cacah anggotane 4-5


siswa! Tindakna diskusi kelompok lan diskusi kelas!
Temtokna unsur-unsur ekstrinsik crita pewayangan
ing dhuwur!

5. Ngandharake relevansi crita drama

Miturut panemumu, crita pewayangan asesirah


“Gathutkaca Gugur” ing dhuwur apa ana sambung
rapete karo kasunyatan uripe manungsa ing saben
dinane? Andharna lan wenehana bukti-bukti!

Lampiran 4: Contoh Lembar Penilaian Psikomotorik


1. Nyritakake Isine Crita Wayang
1. Andharna watake Gathutkaca kang pantes ditiru , banjur tulisen bab-bab kang
wigati kang ana sesambungane karo watake Gathutkaca!
2. Andharna isi kang kinadhut ing cariyos pewayangan asesirah “Gathutkaca
Gugur” !

2.Nanggepi Isine Teks Crita Wayang

Pituduh
Tindakna pakaryan-pakaryan ing ngisor iki!
1.Temtokna isi crita wayang ing saben-saben paragraf wacan crita wayang
”Gathutkaca Gugur” ing dhuwur!
2.Isine crita ing saben paragraf gathukna supaya dadi sawijining crita kang
utuh.
3.Temtokna isine crita sing kinandhut ing saben paragraf dadi saparagraf
wae kang minangka intisarine crita saka wacan kasebut!
4.Garapen tugas kuwi, banjur kumpulna marang Bapak/Ibu gurumu!

3.Maca Teks Pewayangan

Pituduh
1. Antawacana wayang ing ngisor iki wacanen kanthi trep!
2. Gatekna beda-bedaning watak wayang siji lan sijine. Kanthi mangkono, cara
pamacane saben paraga wayang siji lan sijine bisa kanthi swara, lagak lageyan kang
beda-beda!

Lampiran 5: Contoh Lembar Pengamatan Diri


4. Wenehana tanda centang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling pas
karo kanyatan sing koklakoni.
5. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas

6. Lembar pengamatan

No. Aspek penilaian Skala Penilaian


5 4 3 2 1
1 d. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.
e. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo
ngomong karo sapa bae (guru, kanca) nalika
jam pelajaran.
f. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
wacan crita deskripsi manut panemune dhewe.
3 c. Tanggungjawab marang tugas pribadi
d. Tanggungjawab marang tugas kelompok.
4 c. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
d. Migunakake tembung kang pas (ora kasar
lan kemproh) nalika ngomong lan takon
ing diskusi.

Lampiran 6: Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Guru

Tujuan :
Pengamatan aktivitas guru dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran berpusat pada siswa
yang dilakukan guru dapat berhasil.

Petunjuk :
Amati suatu kelas dari pendahuluan sampai dengan penutup.
Materi : ………………………
Pertemuan : ………………………
Tanggal : ………………………
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang anda anggap sesuai !
( 1 = Sangat Kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Sedang ; 4 = Baik ; 5 = Sangat Baik )

No. Kegiatan Pembelajaran Skor Hasil Pengamatan

1 2 3 4 5

1 Menyampaikan kompetensi yang ingin


dicapai
2 Hubungan materi saat ini dengan materi
sebelumnya
3 Membimbing siswa bekerja secara
individual
4 Memberikan respon aktivitas siswa
5 Melakukan refleksi
Jumlah Skor
Lampiran 7: Contoh Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Tujuan :
Pengamatan aktivitas guru dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran berpusat pada siswa
yang dilakukan guru dapat berhasil.
Petunjuk :
Amati suatu kelas dari pendahuluan sampai dengan penutup.
Materi :
Pertemuan :
Tanggal :
Berikan tanda cek ( ) pada kolom yang anda anggap sesuai !
( 1 = Sangat Kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Sedang ; 4 = Baik ; 5 = Sangat Baik )

No. Kegiatan Pembelajaran Skor Hasil Pengamatan

1 2 3 4 5

1 Mendengarkan penjelasan guru


2 Bertanya kepada guru
3 Melakukan pengamatan, percobaan, atau
bekerja sama
4 Mencatat
5 Berbagi tugas / bekerja kelompok
6 Mengkomunikasikan informasi, melalui
presentasi, bertanya dan berpendapat
Jumlah Skor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NH MULTIMEDIA PONCOKUSUMO


Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. KompetensiInti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


N KompetensiDasar IndikatorPencapaianKompetensi
o.
1 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan 2.2.1 Berdoasebelumdansesudahmela
. keberadaan bahasa daerah dan kukankegiatan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, 3.2.1 Memberisalampadasaatawaldan
menerapkan, dan menganalisis informasi akhirpembelajaran
lisan dan tulis.

2 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, 2.4.1 Tidakberkata-kata kotor


. disiplin, peduli, dan santun dalam
menggunakan bahasa daerah dalam 2.4.2 Tidakmenyelapembicaraan.
konteks komunikasi lisan maupun tulis
mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, 2.4.3 Aktifdalamkerjakelompok
dan kebijakan publik.
3 3.3 Memahamikarakteristikbahasalisandal 3.3.1 Mengidentifikasiciri
. amkegiatanbermainperan, dialog, ragambahasa lisan
danberdiskusisesuaidengantatakrama dalamteksbermainperan.

3.3.2 Menganalisiskarakteristikbahasal
isandalambermainperan

4 4.3 Bermainperan, berdialog, 4.3.1


. atauberdiskusisesuaitatakrama Membacanaskahsesuaidenganper
an dalam teks
4.3.2
Memperagakanperansesuaikara
ktertokohdalamteks.
4.3.3 Menyusun teks drama
sederhana.

C. Deskripsi Materi Pembelajaran


1) Teks drama
2) Ragam bahasa lisan dalam teks drama
3) Karakteristik bahasa lisan dalam teks drama
4) Teknik memeragakan naskah drama
5) Teknik menulis teks drama

D. Metode ( Pendekatan dan Metode Pembelajaran)


1. Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
2. Model : Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
Model Discovery Learning
3. Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
Sintaks:
a. Membangun konteks
b. Pemodelan teks
c. Pemecahan masalah secara bersama
d. Pemecahan masalah secara individual
4. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi
5. Teknik :TPS (Think Paire Share)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PETEMUAN 1

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN

 Guru memberisalamsertamenayakankabarpesertadidik.
 Guru mengajakpesertadidik berdoa.
Pendahuluan  Guru mengabsenpesertadidik.
 Guru mengondisikanpesertadidikuntukbelajar
Menyampaikantujuanpembelajaranmeliputiaspeksikap (sikap spiritual
dansikapsosial),pengetahuan, danketerampilan.
Mengamati:
 Perserta didik mengamati teks ”Nulung Menthung”.
Menanya:
 Guru memancing peserta didik untuk bertanyajawab tentang unsur
kebahasaan di dalam teks ”Nulung Menthung”.
Kegiatan Inti Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mencari informasi tentang karakteristik bahasa lisan dalam
bermain peran
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis ragam bahasa dalam teks drama dengan TPS.
 PesertadidikmembentukkelompokdiskusitipeTPS (Think Pairs
Share):
Think = Peserta didik menjawab secara mandiri pertanyaan yang
telah dirumuskan bersama dengan temannya tentang teks dialog dan
drama.
Pairing = Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok kelompok
kecil jawaban yang ditemukan untuk mendapatkan simpulan
Sharing= Setelah memadukan jawaban, kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan hasil dari menganalisis teks drama.
 Guru bersamapesertadidikmelakukanrefleksihasilpembelajaran
Penutup  Guru memberitugas untuk menganalisis teks drama secara individu.
 Guru menutuppelajaran (berdoadansalam)

PERTEMUAN II

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN

 Guru memberisalamsertamenayakankabarpesertadidik.
 Guru mengajakberdoapesertadidik.
Pendahuluan  Guru mengabsenpesertadidik.
 Guru mengondisikanpesertadidikuntukbelajar
Menyampaikantujuanpembelajaranmeliputiaspeksikap (sikap spiritual
dansikapsosial), pengetahuan, danketerampilan.
Mengamati:
 Peserta didik mencermati permodelan bermain peran.
 Peserta didik mencermati karakteristik bahasa lisan dalam kegiatan
bermin peran
 Menanya:
 Peserta didik dipancing oleh guru untuk menemukan teknik dalam
bermain peran.
Kegiatan Inti
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mencari informasi teknik dalam bermain peran
Mengasosiasi:
 Peserta didik menghubungkan peran dengan ragam bahasa yang
digunakan.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik memperagakan naskah drama “Nulung Menthung”.
 Guru bersamapesertadidikmelakukanrefleksihasilpembelajaran
Penutup  Guru memberitugas
 Guru menutuppelajaran (berdoadansalam)

PERTEMUAN III

KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN

Pendahuluan  Guru memberisalamsertamenayakankabarpesertadidik.


 Guru mengajakberdoapesertadidik.
 Guru mengabsenpesertadidik.
 Guru mengondisikanpesertadidikuntukbelajar
Menyampaikantujuanpembelajaranmeliputiaspeksikap (sikap spiritual
dansikapsosial), pengetahuan, danketerampilan.
Mengamati:
 Perserta didik mengamati pemodelan teks bermain peran.
Menanya:
 Peserta didik dipancing unuk bertanya mengenai teknik penulisan drama
Kagiatan Inti
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik mencari informasi teknik penulisan drama.
 Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyusun teks drama
 Guru bersamapesertadidikmelakukanrefleksihasilpembelajaran
Penutup  Guru memberitugas
 Guru menutuppelajaran (berdoadansalam)

F. AlatdanSumberBelajar
1. Alat/ Media
a. Teks drama
b. Video drama
c. Lcd
d. Laptop
e. Speaker

2. SumberBelajar
a. Drs. Purnomo, Bambang, M.Si, Drs. Teguh Prasetyo, M.Si. dkk. 2014. Sastri
Basa. Jawa Timur: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
b. LKS
c. Pengalaman siswa
d. www.google.com

G. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

LEMBAR OBSERVASI
No Sikap/Nilai Indikator Rubrik Butir
. Penilaian Pertanyaan
1 1.3 Mensyukuri 4.2.1 Berdoasebelumdansesu 1-5 A1
anugerah Tuhan dahmelakukankegiatan
akan keberadaan 5.2.1 Memberisalampadasaat 1-5 A2
bahasa daerah awaldanakhirpembelaja
dan ran
menggunakannya
sebagai sarana
komunikasi
dalam
memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
informasi lisan
dan tulis.

2 2.4 Menunjukkan 2.4.1 Tidakberkata-kata koto 1-5 A3


perilaku jujur, 2.4.2 Tidakmenyelapembicar
disiplin, peduli, aan. 1-5 A4
dan santun 2.4.3 Aktifdalamkerjakelomp
dalam ok 1-5 A5
menggunakan
bahasa daerah
dalam konteks
komunikasi
lisan maupun
tulis mengenai
konflik sosial,
politik,
ekonomi, dan
kebijakan publik

2. Pengetahuan

a. TeknikPenilaian : TesTulis
b. BentukInstrumen : Uraian non Objektif (UNO)
c. Kisi-kisi:

No Indikator Rubrik Butir


Penilaian Instrumen
1 Mengidentifikasi ragam bahasa lisan dalam Soal nomor 1
teks drama berjudul “NulungMenthung”
2 Menganalisis karakteristik bahasa lisan dalam Soal nomor 2
teks drama berjudul “Nulung Menthung”
3 Goleka teks lakon saka sumber liyane banjur Soal nomor 3
golekana lan analisisen basa lisane!

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Rubrik Butir Instrumen


Penilaian
1. Memeragakan teks drama berjudul 1-5 P1
“Nulung Menthung”
2. Menyusun teks drama 1-5 P1
a. Evaluasi Sikap
CONTOH: LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
OLEH GURU
Perilaku yang diamati pada pembelajaran
No Bertanggun Menggun Menghar Komunika Memerhat
g jawab a-kan gai tif ikan
bahasa pendapat unggah-
Nama daerah orang ungguh
dalam lain
komunika
si
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 A
2 B
3 C

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5


Rubrik Penilaian (Penafsiran angka): 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat
baik
b. Evaluasi Kognitif
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
PENGETAHUAN RAGAM BAHASA LISAN DALAM TEKS DRAMA “NULUNG
MENTHUNG”

Pituduh : Tindakna prentah ing ngisor iki kanthi becik!


1. Golekana ragam basa lisan saka teks lakon “Nulung Menthung” !
2. Analisisen titikan basa lisan saka teks lakon “Nulung Menthung” ing perangan pasulayan
lan pamedhare perkara!
3. Goleka teks lakon saka sumber liyane banjur golekana lan analisisen basa lisane!

c. Evalusai Psikomotor
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
1. Meragakake teks lakon “Nulung Menthung”
Kel Jeneng siswa swara polatan Solah bawa kat Butir
soal
P1
1
2
3
4
5

2. Gawea teks lakon kanthi tema “Anti Narkoba”


Nama Menulis susunan acara Butir
No. Kelengkapan urutan Kesesuaian Bahasa Soal
P2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK NH MULTIMEDIA
Kelas/Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa)

Topik : Menganalisis Teks Aksara Jawa


Pertemuan Ke- : 3
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan)

H. Kompetensi Inti

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

I. KompetensiDasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan 1.1.3.1 Berdoa sebelum dan sesudah
akan keberadaan bahasa daerah melakukan kegiatan
dan menggunakannya sebagai 1.3.2 Memberi salam pada saat dan akhir
sarana komunikasi dan pelajaran
memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan
dan tulis.
1.1 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, 2.4.1 Tidak menyontek dalam
disiplin, peduli, dan santun mengerjakan tugas
dalam menggunakan bahasa 2.4.2 Tidak menjadi plagiator
daerah dalam konteks 2.4.3 Mengerjakan tugas tepat waktu
komunikasi lisan maupun
tulis mengenai konflik
sosial, politik, ekonomi, dan
kebijakan publik.
1.2 3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan 3.5.1 Menandai tata tulis aksara Jawa/
menganalisis teks beraksara carakan Madura dalam wacana
Jawa/ carakan Madura sesuai 3.5.2 mengelompokkan tata tulis aksara
kaidah Jawa/ carakan Madura sesuai
dengan fungsinya
1.3 4.5 Menyusun paragraf menggunakan 4.5.1 Menulis kalimat menggunakan
aksara Jawa/ carakan Madura aksara Jawa /carakan Madura
sesuai kaidah . sesuai kaidah.
4.5.2 Menulis paragraf menggunakan
aksara Jawa /carakan Madura
sesuai kaidah
4.5.3 Mengalihtuliskan paragraf
beraksara Latin ke aksara Jawa
/carakan Madura sesuai kaidah
4.5.4 Membaca paragraf Aksara Jawa
sesuai kaidah.
4.5.5 Menceritakan isi paragraf Aksara
Jawa sesuai kaidah.
J. TujuanPembelajaran

Sikap Spiritual
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks peserta didik
dapat berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dengan baik
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa dapat
memberi salam pada saat dan akhir pelajaran dengan tepat

Sikap Sosial
1. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa secara
jujur, tanggung jawab dan disiplin untuk tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
2. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa secara
jujur tidak menjadi plagiator
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks secara disiplin,
jujur dan tanggung jawab siswa dapat mengerjakan tugas tepat waktu

Pengetahuan
1. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menandai tata tulis aksara Jawa/ carakan
Madura dalam wacana dengan benar
2. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/
carakan Madura sesuai dengan fungsinya dengan tepat

Ketrampilan
1. Setelah siswa memahami dan mengelompokkan tata tulis aksara Jawa siswa menulis
kalimat menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura sesuai kaidah.
2. Setelah siswa dapat ,enulis kalimat menggunakan aksara Jawa/ carakan Madura,
siswa dapat menulis paragraf dengan aksara Jawa /carakan Madura sesuai dengan
kaidah yang ada.
3. Setelah siswa memahami dan mengelompokkan tata tulis aksara Jawa siswa dapat
mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke aksara Jawa /carakan Madura sesuai
kaidah
dengan benar.
4. Setelah siswa memahami dan mengelompokan tata tulis, siswa dapat membaca
paragraph Aksara Jawa dengan benar.
5. Setelah siswa berdiskusi, siswa dapat menceritakan isi paragraf Aksara Jawa sesuai
kaidah.

K. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran:
1. Teks beraksara Jawa
2. Tata tulis:
- Pada lingsa,
- Pada lungsi,
- Pada adeg-adeg,
- Pada pangkat
3. Fungsi tata tulis aksara Jawa
4. Teknik menulis kalimat aksara Jawa /carakan Madura
5. Teknik menulis paragraf aksara Jawa /carakan Madura
6. Teknik mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke aksara Jawa /carakan
Madura

L. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
 Model : Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
 Model Discovery Learning
 Pembelajaran : Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
 Sintaks:
o Membangun konteks
o Pemodelan teks
o Pemecahan masalah secara bersama
o Pemecahan masalah secara individual

 Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi

M. KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengajak berdoa dengan menggunakan
(10 menit) bahasa daerah
 Guru mengondisikan siswa untuk belajar
 Guru melakukan apersepsi dengan siswa mengenai materi yang akan
dipelajari dengan keadaan sekitar
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap
spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
 Guru menyampaikan ruang lingkup materi.
Kegiatan Inti Mengamati:
(70 menit)  Peserta didik mencermati tata tulis aksara Jawa /carakan Madura
dalam teks
 Peserta didik menandai tata tulis aksara Jawa /carakan Madura dalam
teks
Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang tata tulis aksara Jawa/ carakan
Madura secara umum

Mengumpulkan informasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang tata tulis aksara Jawa/
carakan Madura melalui kerja kelompok
 Peserta didik mendiskusikan tata tulis aksara Jawa/ carakan Madura
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang penerapan penulisan
aksara Jawa

Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisis penerapan tata tulis aksara Jawa/ carakan
Madura

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan macam-macam penulisan/ tata tulis
aksara Jawa
 Peserta didik menyampaikan tentang ppenerapan dan fungsi tata tulis
aksara Jawa /carakan Madura
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran yang
(10 menit) telah dilakukan
 Guru memberi penugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menutup pelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

Pertemuan 2

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN


Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengajak berdoa dengan menggunakan
(10 menit) bahasa daerah
 Guru mengondisikan peserta didik untuk belajar
 Guru melakukan apersepsi dengan siswa mengenai materi yang akan
dipelajari dan telah dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap
spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti Mengamati:


(70 menit)  Peserta didik mencermati tata tulis sandhangan aksara Jawa /carakan
Madura dalam teks
 Peserta didik menandai tata tulis sandhangan aksara Jawa /carakan
Madura dalam teks di setiap kalimat dan paragraf.

Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang tata tulis sandhangan aksara
Jawa/ carakan Madura dalam penulisan kalimat dan paragraf.

Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisis penerapan tata tulis sandhangan aksara
Jawa/ carakan Madura dalam kalimat dan paragraf.

Mencipta:
 Peserta didik menulis kalimat menggunakan aksara Jawa /carakan
Madura sesuai kaidah
 Peserta didik menulis paragraf menggunakan aksara Jawa /carakan
Madura sesuai kaidah

Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaanya mengenai teknik
penulisan kaliamt dan paragraf menggunakan aksara Jawa.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran yang
(10 menit) telah dilakukan
 Guru memberi penugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan (mencari teks beraksara Jawa)
 Guru menutup pelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

Pertemuan 3

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN


Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengajak berdoa dengan menggunakan
bahasa daerah
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah dipelajari dan akan
dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap
spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti Mencipta:


 Peserta didik membuat karangan (paragraph) dengan tata tulis
aksara Jawa.

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaanya kepada guru dan
pteman sekelas
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran yang
telah dilakukan
 Guru memberi penugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menutup pelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

N. Alat dan Sumber Belajar


a. Alat/ Media
1) Teks aksara Jawa
2) Laptop
3) LCD
b. Sumber Belajar
Padmosoekotjo. 1989. Wewaton Panulise Basa Jawa nganggo Aksara Jawa.
Surabaya: PT. Citra Jaya Murti

Sayoga, Teguh Budi. 2005. Pallawa (program alih Aksara Latin ke Aksara Jawa)

O. Penilaian
4. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar
Peserta Didik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c. Kisi-kisi:
LEMBAR OBSERVASI
Rubrik Butir
No
Sikap/Nilai Indikator Penilaia Pertanyaa
.
n n
1 1.3 Mensyukuri 1.3.1 Berdoa sebelum dan 1-5 A1
anugerah Tuhan sesudah melakukan
akan keberadaan kegiatan 1-5 A2
bahasa daerah dan 1.3.2 Memberi salam pada
menggunakannya saat dan akhir pelajaran
sebagai sarana
komunikasi dan
memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
informasi lisan dan
tulis.
2 2.4 Menunjukkan 2.4.4 Tidak menyontek 1-5 A3
perilaku jujur, dalam mengerjakan
disiplin, peduli, tugas 1-5 A4
dan santun dalam 2.4.5 Tidak menjadi
menggunakan plagiator 1-5 A5
bahasa daerah 2.4.6 Mengerjakan tugas
dalam konteks tepat waktu
komunikasi lisan
maupun tulis
mengenai konflik
sosial, politik,
ekonomi, dan
kebijakan publik.

5. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes Tulis, Tes Lisan
b. BentukInstrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi:

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


No Indikator Rubrik Butir
Penilaian Instrumen
1 Menandai tata tulis aksara Jawa/ carakan 1-5 Soal nomor 1
Madura dalam wacana
2 Mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/ 1-5 Soal nomor 2
carakan Madura sesuai dengan fungsinya

6. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Indikator penilaian Rubrik Butir


penilaian instrumen
1. Menandai tata tulis aksara Jawa/ carakan P1
Madura dalam wacana
2. Mengelompokkan tata tulis aksara Jawa/ P2
carakan Madura sesuai dengan fungsinya
6. Mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke P2
aksara Jawa /carakan Madura sesuai kaidah
NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100
I. Lampiran materi
1. Carakan

Pasangan:
Sandhangan:

2. Teks aksara Jawa

JAKA TINGKIR
Jaka Tingkir jeneng asline yaiku mas Karebet, putra tunggal Ki Ageng
Pengging Handayaningrat utawa ki kebo kenanga. Nalika Jaka Tingkir mijil, Ki
Ageng Pengging nganakake pagelaran wayang beber kanthi dhalang Ki Ageng
Tingkir. Ki Ageng Pengging lan Ki Ageng tingkir yaiku murid kinasihe Syekh Siti
Jenar. Sawise mulih anggone ndhalang saka Pengging kuwi, Ki ageng Tingkir lara
banjur kapundut dening Gusti kang kuwasa.
Sepuluh taun candhake ana prastawa kang nggegerake tanah Jawa, yaiku Ki
Ageng Pengging diukum mati amerga dituduh mbalela marang kasultanan Demak.
Dene sing ngukum yaiku Sunan Kudus. Sawise Ki Ageng Pengging seda, Nyi Ageng
Pengging nandhang lara banjur seda. Wiwit kuwi Mas Karebet diangkat anak dening
Nyai Ageng Tingkir.
Jaka tingkir diwasa dhemen banget nyinaoni ngelmu kanuragan lan kasuksman. Mula
dheweke jejuluk Jaka Tingkir, pemuda sekti saka desa Tingkir. Gurune kang sepisan
yaiku Sunan Kalijaga, jaka Tingkir uga meguru marang Ki Ageng Sela kang
kondhang kaloka amerga bisa nyekel bledheg. Nalika meguru marang Ki Ageng
Sela, dheweke ketemu karo putune Ki Ageng Sela yaiku Ki Juru Martani, Ki Ageng
Pemanahan lan Ki Panjawi.
II. Alat Evaluasi
a. Evaluasi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Perilaku yang diamati pada pembelajaran
No
Peduli Mengguna- Memiliki Jujur dalam Keseriusan
terhadap kan bahasa rasa ingin melaksanaka dalam
kekayaan dan daerah tahu n tugas melaksanak
Nama hasil budaya dalam an tugas
Jawa komunikasi
khususnya (bertanya)
aksara Jawa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 A
2 B
3 C
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Rubrik Penilaian (Penafsiran angka): 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat
baik
b. Evaluasi Pengetahuan
LKS PENGETAHUAN
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
TANDHA KANG DIGUNAKAKE SAJRONE NULIS AKSARA JAWA

Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!


(1) Sebutna jinis-jinis tandha lan fungsine sajrone nulis aksara Jawa!
(2) Saka teks aksara Jawa kang wis sumadiya, coba wenehana tandha endi kang kalebu
pratandha sajrone aksara Jawa lan sebutna fungsine!

c. Evalusai Keterampilan
1. Adhedhasar apa kang wis kosinau lan komangerteni, saiki coba tulisen paragraf ing ngisor
iku nggunakake aksara Jawa!

PAPAN-PAPAN WISATA ING JAWA TIMUR


Yen Jawa Tengah kondhang duwe candhi Borobudur, Yogya kasusra karo keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat lan Pakualam. Jawa Wetan uga wegah katinggalan, ing
Jawa Wetan papan-papan wisatane uga akeh. Becik kang arupa papan-papan wisata
kang awujud tinggalan sejarah jaman kuna apadene kang arupa papan wisata alam.
Ana alas Baluran, cagar alam Meru Betiri, kawah ijen lan kawah Brama sarta isih
akeh maneh liyane. Dene kang awujud tinggalan sejarah, kaya upamane Museum
Trowulan ing Mojokerto, Candhi Palah ing desa Penataran Blitar kang luwih kondhang
kanthi sebutan Candhi Penataran, Keraton Sumenep, candhi Singasari lan isih akeh
maneh liyane.

Nulis paragraf nggunakake aksara Jawa


Butir
No. Nama Ketepatan Penulisan
kerapian soal P1
tanda baca pasangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2. Saiki gaweya surat kanthi aksara Jawa kang kotujokake marang Pakdhemu kanggo matur
yen liburan semester iki sampeyan arep dolan mrana.

------------------------------

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................
Nulis paragraf nggunakake aksara Jawa Butir
No. Nama Kepaduan Ketepatan Penulisan soal
kerapian
kalimat tanda baca pasangan P2
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang sekali
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMK NH MULTIMEDIA
Kelas/ semester : X/ genap
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

P. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai isi keilmuan
Q. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan 2.1.3.1 Berdoa sebelum dan sesudah
akan keberadaan bahasa daerah dan melakukan kegiatan
menggunakannya sebagai sarana 1.3.2 Memberi salam pada saat dan akhir
komunikasi dalam memahami, pelajaran
menerapkan, dan menganalisis
informasi lisan dan tulis
1.4 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, 2.2.1 Tidak menyontek dalam
disiplin, tanggung jawab, mengerjakan tugas
dan proaktif menggunakan 2.2.1Tidak menjadi plagiator
bahasa daerah dalam 2.2.1Mengerjakan tugas tepat waktu
pelaporan hasil karya sastra
dan nonsastra, wacana
beraksara Jawa/carakan
Madhurả, dengan tema
bahasa, sastra dan budaya
daerah.
1.5 3.5 Mengidentifikasi, memahami,
3.5.1 Menjelaskan tatacara penulisan
dan menganalisis teks Aksara Murda/aksara rajȃ.
beraksara Jawa/ carakan
Madura sesuai kaidah 3.5.2 Menjelaskan tatacara penulisan
Aksara Swara.
3.5.3 Menjelaskan tatacara penulisan
Aksara Rekan/aksara rèkaan.

1.6 4.5 Menyusun paragraf 4.5. 1 Membaca kalimat yang


menggunakan aksara Jawa/ mengandung Aksara Murda,
carakan Madura sesuai kaidah Aksara Swara, dan aksara rekan.
4.5.2 Menyimak kalimat yang
mengandung Aksara Murda,
Aksara Swara, dan aksara rekan

R. Tujuan Pembelajaran
Sikap
Sikap Spiritual
3. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks peserta didik
dapat berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dengan baik
4. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa dapat
memberi salam pada saat dan akhir pelajaran dengan tepat

Sikap Sosial
4. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa secara
jujur, tanggung jawab dan disiplinuntuk tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
5. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks siswa secara
jujur tidak menjadi plagiator
6. Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran berbasis teks secara disiplin,
jujur dan tanggung jawab siswa dapat mengerjakan tugas tepat waktu

Pengetahuan
3. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menandai tata tulis aksara Jawadengan
menggunakan Aksara Murda, Aksara Swara, dan aksara rekan.
4. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat mengelompokkan tata tulis aksara
Jawasesuai dengan fungsinya dengan tepat dengan menggunakan Aksara Murda,
Aksara Swara, dan aksara rekan.

Ketrampilan
7. Setelah siswa memahami tata tulis aksara Jawa siswa dapat menandai tata tulis aksara
Jawa menggunakan Aksara Murda, Aksara Swara, dan aksara rekan.
8. Setelah siswa menandai wacana siswa dapat mengelompokkan tata tulis aksara
Jawasesuai dengan fungsinya secara benar dan tepat dengan menggunakan Aksara
Murda, Aksara Swara, dan aksara rekan
9. Setelah siswa memahami dan mengelompokkan tata tulis aksara Jawa siswa dapat
mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke aksara Jawa yang menggunakan
Aksara Murda, Aksara Swara, dan aksara rekan.

S. Materi Pembelajaran
Fakta:
 Teks yang mengguna-kan aksara Jawa dengan menggunakan aksara murda, aksara
swara, dan aksara rekan.

Konsep:
 Aksara murda /aksara rajâ,
 Aksara swara,
 Aksara rekan
 Kaidah penulisan Aksara murda /aksara rajâ,
 Kaidah penulisan Aksara swara.

Prinsip:
 Teks berupa Paragraf aksara Jawa/carakan Madhurâ yang memuat aksara murda, aksara
swara dan aksara rekan.
 Teknik menulisparagraf yang memuat aksara murda, aksara swara dan aksara rekan.

Prosedur:
 Teks aksara jawa denganyang memuat aksara murda, aksara swara dan aksara rekan.

T. Metode ( Pendekatan dan Metode Pembelajaran)

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model:Inquiri
3. Metode :
1. Kontekstual
2. Konstruktivisme
3. Diskusi
4. Teknik : Penugasan dan unjuk kerja

U. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan  Guru memberi salamdanmengajak berdoa dengan menggunakan bahasa
(10 menit) daerah
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Guru melakukan apersepsi dengan siswa mengenai materi yang akan
dipelajari dan telah dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap
spiritual dan sikap sosial), pengetahuan,danketerampilan.

Kegiatan Inti Mengamati:


(70 menit)  Peserta didik mencermatitatatulisaksara Jawa /dalam teks dengan
menggunakan aksara murda.
 Peserta didik menandai tata tulis aksara Jawadalam teks menggunakan
aksara murda.

Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang tatatulisaksaraJawayang
menggunakan aksara murda,.

Mengumpulkaninformasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang tatatulisaksaraJawamelalui
kerja kelompok teks yang menggunakan aksara murda

 Peserta didik mendiskusikan tatatulisaksaraJawateks yang


menggunakan aksara murda.

Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisispenerapantata tulis aksaraJawateks yang
menggunakan aksara murda.

Mengomunikasikan:
 Pesertadidikmenulis paragraph menggunakan aksara Jawa teks yang
menggunakan aksara murdasesuai kaidah
Penutup  Gurubersama peserta didik melakukanrefleksihasilpembelajaran yang
(10 menit) telah dilakukan
 Guru memberipenugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menutuppelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

Pertemuan 2
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan  Guru memberi salamdanmengajak berdoa dengan menggunakan bahasa
(10 menit) daerah
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Gurumelakukanapersepsidengan siswa mengenai materi yang akan
dipelajari dan telah dipelajari
 Menyampaikantujuanpembelajaranmeliputiaspeksikap
(sikapspiritualdansikapsosial), pengetahuan,danketerampilan.

Kegiatan Inti Mengamati:


(10 menit)  Peserta didik mencermati tata tulis aksara Jawa dalam teks yang
menggunakan aksara swara
 Peserta didik menandai tata tulis aksara Jawa teks yang menggunakan
aksara swara dalam teks berupa paragraf

Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang tatatulisaksaraJawateks yang
menggunakan aksara swara.

Mengumpulkaninformasi :
 Peserta didik mencari informasi tentang tatatulisaksaraJawateks
paragraph yang menggunakan aksara swara
 Peserta didik mendiskusikan tatatulisaksaraJawateks yang
menggunakan aksara swara.

Mengasosiasi :
 Peserta didik menganalisispenerapantata tulis aksaraJawateks yang
menggunakan aksara swara

Mengomunikasikan:
 Peserta didik menulis paragraph menggunakan aksara Jawa teks yang
menggunakan aksara swara
Penutup  Gurubersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran yang
(10 menit) telah dilakukan
 Guru memberi penugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menutuppelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

Pertemuan 3

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN


Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengajak berdoa dengan menggunakan
(10 menit) bahasa daerah
 Guru mengondisikan siswa belajar
 Guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah dipelajari dan akan
dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap
(sikapspiritualdansikapsosial), pengetahuan,danketerampilan.

Kegiatan Inti Mengamati:


(70 menit)  Peserta didik mencermati dan menandai tata tulis aksara Jawateks
yang menggunakan aksara rekan.
Menanya :
 Peserta didik bertanya jawab tentang tatatulisaksaraJawayang belum
dimengerti kususnya mengenai teks yang menggunakan aksara rekan.

Mengumpulkaninformasi :
 Peserta didik berlatih mengalihtuliskan paragaraf beraksara Latin ke
aksara Jawateks yang menggunakan aksara rekan

Mengasosiasi :
 Peserta didik menyimpulkantatatulisaksaraJawa sesuai dengan
fungsinyateks yang menggunakan aksara rekan.

Mengomunikasikan:
 Pesertadidikmenulis paragraph (karangan) menggunakan aksara
Jawateks yang menggunakan aksara rekan
Penutup  Gurubersama peserta didik melakukanrefleksihasilpembelajaran yang
(10 menit) telah dilakukan
 Guru memberi penugasan kepada siswa sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru menutuppelajaran dengan menggunakan bahasa daerah

V. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan bahan
a. Teks aksara Jawa
b. Laptop
c. LCD
2. Sumber
a. Dhita Puspitasi dan Triana Wahyu. S . 2014. Wiyata Basa. Duta
b. Padmosoekotjo. 1989. Wewaton Panulise Basa Jawa nganggo Aksara
Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti
c. Sayoga, Teguh Budi. 2005. Pallawa (program alih Aksara Latin ke
Aksara Jawa)
d. Pepak basa Jawa
e. Teks paragraph aksara jawa dengan aksara murda, aksara swara dan
aksara rekan

W. Penilaian
7. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri, Jurnal, Penilaian Antar
Peserta Didik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c. Kisi-kisi:

LEMBAR OBSERVASI

Rubrik Butir
No
Sikap/Nilai Indikator Penilaia Pertanyaa
.
n n
1 1.3 Mensyukuri 1.3.1 Berdoa sebelum dan 1-5 A1
anugerah Tuhan sesudah melakukan
akan keberadaan kegiatan 1-5 A2
bahasa daerah dan 1.3.2 Memberi salam pada
menggunakannya saat dan akhir pelajaran
sebagai sarana
komunikasi dalam
memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
informasi lisan dan
tulis
2 2.2 Menunjukkan 2.4.7 Tidak menyontek 1-5 A3
perilaku jujur, dalam mengerjakan
disiplin, tugas 1-5 A4
tanggung jawab, 2.4.8 Tidak menjadi
dan proaktif plagiator 1-5 A5
menggunakan 2.4.9 Mengerjakan tugas
bahasa daerah tepat waktu
dalam pelaporan
hasil karya sastra
dan nonsastra,
wacana beraksara
Jawa/carakan
Madhurả, dengan
tema bahasa,
sastra dan budaya
daerah.

8. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : TesTulis, Tes Lisan
b. BentukInstrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Terstruktur/ Non Struktur
c. Kisi-kisi:

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Rubrik Butir
No Indikator
Penilaian Instrumen
1 Menandai tata tulis aksara Jawa teks paragraph 1-5 Soal nomor 1
yang menggunakan aksara murda, aksara swara
dan aksara rekan.
2 Mengelompokkan tata tulis aksara Jawateks 1-5 Soal nomor 2
paragraph yang menggunakan aksara murda,
aksara swara dan aksara rekan.

9. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Tes Produk dan P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Indikator penilaian Rubrik Butir


penilaian instrumen
1. Menandai tata tulis aksara Jawateks P1
paragraph yang menggunakan aksara murda,
aksara swara, dan aksara rekan.
2. Mengelompokkan tata tulis aksara Jawa teks P2
paragraph yang menggunakan aksara murda,
aksara swara, dan aksara rekan.sesuai
dengan fungsinya
10. Mengalihtuliskan paragraf beraksara Latin ke P2
aksara Jawateks paragraph yang
menggunakan aksara murda, aksara swara,
dan aksara rekan.sesuai kaidah
NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Bentuk tes: dapat berupa pilihan ganda atau tes uraian,


I. Lampiran materi

1. Aksara Murda
Aksara murda tegese aksara sirah utawa aksara sesirah, ing basa Indonesia diarani
huruf kapital. Aksara digunakake kanggo nulis; jenenge dhiri, jenenge panggonan, jenenge
gelar/pangkat, jenenge lembaga pemerintah. Lembaga liyane sing dhuweni badan hukum
minangka dienggo pakurmatan. Tata carane nganggo aksara murda yaiku:
1. Aksara murda ora kena dadi sesigeging wanda, dadi ora kena dipangku lan ora kena
dipasangi.
2. Aksara murda cukup ditulis saaksara saben satembung, kapilih kang dedunung ana ing
ngarep, yen ora ana ya aksara mburine.
3. Aksara murda bisa diwenehi sandhangan.
4. Aksara murda bisa nyigeg aksara sadurunge, dadi bisa arupa pasangan.
5. Jenenge Gusti (nama Tuhan) lan raja/ratu kabeh ditulis mawa aksara murda, manawa
ana aksara murdane.
Cacahe aksara murda ana 8 (wolu), yaiku:

No. Aksara Murda Aksara pasangan Aksara latin

1. ------------ Na

2. ------------ Ka

3. ------------- Ta

4. -------------- Sa

5. Pa

6. ------------ Nya

7. ------------ Ga

8. ----------- Ba

Tuladha panulise aksara murda:


1. Nurhadi =

2. Mojokerto =

3. Tawangmangu =

4. Dewi Sartika =

5. Palestina =

2. Aksara Swara
Gunane Aksara Swara yaiku kanggo nulis tembung manca kang dicethakake.
1. Paugeran nggunakake aksara swara yaiku:
a. Aksara swara ora bisa dadi pasangan
b. Yen ana aksara sigeg (mati) ing ngarepe aksara swara kudu dipangku.
c. Aksara swara ora kena diwenehi sandhangan swara.
d. Tembung manca kang wis rumasuk ing Basa Jawa wis arang kang sumurup ditulis
tanpa aksara swara.
2. Aksara swara sejatine cacahe mung ana lima, yaiku:

Aksara Aksara Tuladha Latine


Jawa Latin

A Allah
……………

…………… I Isa

…………… U Urbanisasi

………… E Espres

…………… O Wulan Oktober

3. Aksara Rekan
Aksara rekan, yaiku aksara kang direka utawa digawe kanggo nandhai huruf sing
asale saka basa manca, utamane basa Arab. Huruf kasebut diciptakake krana abjad utawa
aksara Jawa sing cacahe ana 20 mau durung nyukupi.
Cacahe aksara rekan iku ana lima dene wujude aksara rekan kaya ing ngisor iki:

Kh Dz F Z gh

II. Alat Evaluasi


a. Evaluasi Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Nama Perilaku yang diamati pada pembelajaran
No
Peduli Mengguna- Memiliki Jujur dalam Keseriusan
terhadap kan bahasa rasa ingin melaksanaka dalam
kekayaan dan daerah tahu n tugas melaksanak
hasil budaya dalam an tugas
Jawa komunikasi
khususnya (bertanya)
aksara Jawa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 A
2 B
3 C
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5
Rubrik Penilaian (Penafsiran angka): 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat
baik
b. Evaluasi Pengetahuan
LKS PENGETAHUAN
TES URAIAN NON OBJEKTIF (UNO)
TANDHA KANG DIGUNAKAKE SAJRONE NULIS AKSARA JAWA

Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!


(1) Sebutna jinis-jinis tandha lan fungsine sajrone nulis aksara Jawa!
(2) Saka teks aksara Jawa kang wis sumadiya, coba wenehana tandha endi kang kalebu
pratandha sajrone aksara Jawa lan sebutna fungsine!

c. Evalusai Keterampilan
1. Adhedhasar apa kang wis kosinau lan komangerteni, saiki coba tulisen paragraf ing ngisor
iku nggunakake aksara Jawa!

PAPAN-PAPAN WISATA ING JAWA TIMUR


Yen Jawa Tengah kondhang duwe candhi Borobudur, Yogya kasusra karo keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat lan Pakualam. Jawa Wetan uga wegah katinggalan, ing
Jawa Wetan papan-papan wisatane uga akeh. Becik kang arupa papan-papan wisata
kang awujud tinggalan sejarah jaman kuna apadene kang arupa papan wisata alam.
Ana alas Baluran, cagaralamMeru Betiri, kawah ijen lan kawah Bramasarta isih
akeh maneh liyane. Dene kang awujud tinggalan sejarah, kaya upamane Museum
Trowulan ing Mojokerto,
CandhiPalahingdesaPenataranBlitarkangluwihkondhangkanthisebutanCandhiPenata
ran, KeratonSumenep, candhi Singasari lan isih akeh maneh liyane.

Nulis paragraf nggunakake aksara Jawa


Butir
No. Nama Ketepatan Penulisan
kerapian soal P1
tanda baca pasangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. Saiki gaweya surat kanthi aksara Jawa kang kotujokake marang Pakdhemu kanggo matur
yen liburan semester iki sampeyan arep dolan mrana.
Nulis paragraf nggunakake aksara Jawa Butir
No. Nama Kepaduan Ketepatan Penulisan soal
kerapian
kalimat tanda baca pasangan P2
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Rubrik Penilaian (Penafsiran angka):


1 = kurang sekali
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik

Bentuk Instrumen :
A. Pitakon-pitakon ing ngisor iki wangsulana kanthi milih salah siji wangsulan sing
bener!

1.
Tulisan aksara Jawa kasebut yen disalin ing aksara latin unine yaiku ….
a. Dhewi Sartina
b. Dewi Sartini
c. Dewi Sartina
d. Dewi Sartika
e. Dewi Surtini
2.

Tulisan aksara Jawa kasebut yen disalin ing aksara latin unine yaiku ….
a. Pak Lurah Sutrisno
b. Pak Lurah Sutarjo
c. Pak Lurah Sutarji
d. Pak Lurah Sutaji
e. Pak Lurah Sutrisanto

3. Ing ngisor iki ora kalebu aksara swara yaiku….

a. …………

b. …………..

c. …………

d. …………..

e. …………..

4.

Tulisan aksara Jawa kasebut yen disalin ing aksara latin unine yaiku ….
a. wulan Agustus
b. wulan September
c. wulan Oktober
d. wulan November
e. wulan Desember

5.

Tulisan aksara Jawa kasebut yen disalin ing aksara latin unine yaiku ….
a. Alloh
b. Allah
c. Alloh SWT
d. Allah SWT
e. Allah Maha Kuasa

6. Aksara kang direka utawa digawe kanggo nandhai huruf sing asale saka basa manca,
utamane basa Arab diarani….
a. aksara jawa
b. aksara rekan
c. aksara murda
d. aksara swara
e. aksara pasangan
7. Ing ngisor iki ora kalebu aksara rekan yaiku….

a. …………

b. …………..

c. …………

d. …………..

e. …………..

8.
Tulisan aksara Jawa kasebut yen disalin ing aksara latin unine yaiku ….
a. Imam Fauzi
b. Imam Fausan
c. Imam Farhan
d. Imam Fauzan
e. Imam Fadhlan

9 .Fatimah dzikir
Yen ditulis nganggo aksara jawa yaiku….

a.

b.

c.

d.

e.
10. Aksara rekan wujude ana ………
a. telu
b. lima
c. papat
d. enem
e. pitu
11.Gunane aksara rekan yaiku ……..
a. kanggo nulis tembung kang asal saka basa Jawa lan bahasa Walanda.
b. kanggo nulis tembung kang asal saka basa Jawa lan bahasa manca negara
c. kanggo nulis tembung manca kang dicethakake, luwih-luwih tembung kang asal saka
basa Inggris.
d. kanggo nulis tembung manca kang dicethakake, luwih-luwih tembung kang asal saka
basa Jepang
e. kanggo nulis tembung manca kang dicethakake, luwih-luwih tembung kang asal saka
basa Arab.
12. Aksara kang direka utawa digawe kanggo nandhai huruf sing asale saka basa manca,
utamane basa Arab diarani…..
a. aksara swara
b. aksara rekan
c. aksara Jawa
d. aksara murda
e. akasara jawa
13. Ing ngisor iki gunane Aksara Murda, kejaba….
a. jenenge dhiri
b. jenenge panggonan
c. jenenge gelar/pangkat
d. jenenge lembaga pemerintah.
e. jenenge dluwang

Gladhen 2
Patrap Uji Sikap lan Karakter Seneng Nulis
A. Tulisen nganggo aksara Jawa!
1. Katon Bagusdiantoro
2. Gunung Merapi
3. Kutha Banyuwangi
4. Prabu Kerta Pati
5. Badan Pemeriksa Keuangan

B. Tulisen nganggo aksara Latin!

1.

2.

3.

4.

5.
Gladhen 3
Tulisen nganggo aksara Jawa kang bener!
1. Wulan April
2. Indonesia lan Arab Saudi
3. Umar bin Ahmad Hambali
4. Nabi Isa
5. Imam Nasrullah

Gladhen 4
Tulisen nganggo aksara Jawa kanthi bener!
1. Salat fardlu
2. Khotbah Jumat
3. Zakat mal
4. Farhan Ismu Pratama
5. Iman Ghofuri
6. Fauzan dzikir tengah wengi
7. Zulkifli salat ghoib
8. Banyu zam-zam
9. Fadlan Amar adzan subuh
10. Khotitijah budhal sekolah

NILAI = (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

Kepala Sekolah Guru Kelas

FAR’UL ANAM S.Si MUFIDAH

Anda mungkin juga menyukai