BIOSTATISTIK
DISUSUN OLEH
Kelompok 3
A 2016-1
Nursyamsi Setia Ningsih Ria Astuti
Nurul Aina Ibni Kalzan Richa Pramaneta
Nurul Intan Rendra Zola Rika Elvia
Pebrina Angjelina Saferatul Khair
Putri Firdausya Sakiah Pitriana Nst
Rabiatul Addawiah Sarah Florencia Manurung
Rajali Seniwan Agustini Gulo
Ressy Herlia Silviana
Resti Ananda Putri Sinthia Ramadhani Fitri
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
Puji syukur penulis atas kehadirat Allah SWT karena karunia, rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah pleno Biostatistik yang berjudul
Uji T Independen dan Dependen. Makalah ini merupakan hasil studi pustaka dan
diksusi tutorial.
Penulisan makalah ini juga tidak luput dari bantuan, bimbingan dan dukungan
moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan.
2. Ibu Ns. Yulia Rizka, M.Kep sebagai dosen pembimbing yang membimbing penulis
dalam penulisan makalah ini.
3. Kak Ns. Ella Putri Lestari, S.Kep sebagai asisten tutorial yang membimbing penulis
dalam pembahasan makalah ini.
4. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari kesulitan,
hambatan dan tantangan yang menjadikan makalah ini tidak lepas dari kesalahan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
yang akan menyempurnakan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................2
BAB II ISI.............................................................................................................4
2.1 Uji Beda Dua Mean Independen....................................................................4
A. Uji Homogenitas Varian/Uji F.................................................................4
B. Uji untuk Varian Sama............................................................................5
C. Uji untuk Varian Berbeda........................................................................6
2.2 Uji Beda Dua Mean Dependen (Paired Sample)...........................................6
2.3 Pembahasan Soal Tutorial..............................................................................7
A. Uji T Independen Varian Sama................................................................7
B. Uji T Independen Varian Berbeda...........................................................9
C. Uji T Dependen.......................................................................................11
2.4 Contoh Soal Lain............................................................................................13
A. Uji T Independen Varian Sama................................................................13
B. Uji T Independen Varian Berbeda...........................................................15
C. Uji T Dependen.......................................................................................17
BAB III PENUTUP..............................................................................................20
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................20
3.2 Saran...............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Uji dua aarah (two tail) merupakan hipotesis awal yang tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara rata-rata satu dan rata-rata dua, sedangkan pada
hipotesis alternatif sebaliknya terdapat perbedaan rata-rata satu dan rata-rata dua.
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig. Sebagai contoh,
kita menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05), jika nilai probabilitas < 0,05, maka
dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun, jika nilai signifikansi > 0,05 maka
tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas
terhadap variabel terikat.
Rumus :
F = S1 2 / S2 2
df1 = n1-1
df2 = n2-1
Keterangan :
S1 : standar deviasi 1
S2 : standar deviasi 2
N : jumlah sampel kelompok
Pada perhitungan uji F, varian yang lebih besar berfungsi sebagai pembilang dan
varian yang lebih kecil berfungsi sebagai penyebut.
Uji Z dapat digunakan bila standar deviasi populasi ( diketahui dan jumlah
sampel besar (lebih dari 30). Apabila kedua syarat tersebut tidak terpenuhi maka
dilakukan uji T. Pada umumnya nilai sulit diketahui, sehingga ujia beda dua
mean biasanya menggunakan uji T (T-Test). Untuk varian yang sama, bentuk
ujinya adalah sebagai berikut.
T=
Sp² =
df = n1 + n 2 – 2
Keterangan:
n1 atau n2 : Jumlah sampel kelompok 1 atau 2
S1 atau S2 : Standar deviasi sampel kelompok 1 atau 2
df : degree of freedom
5
Untuk varian yang berbeda, bentuk ujinya menggunakan uji beda duamean Uji
T (T-Test) dengan varian beda. Bentuk rumusnya adalah sebagai berikut:
Untuk degree of freedom tidak bisa dengan rumus biasa (df = n1 + n2-2),
tetapi menggunakan rumus khusus seperti di bawah ini:
KETERANGAN :
δ = rata-rata deviasi (selisih sampel sebelum dan sampel sesudah)
SDδ = Standar deviasi dari δ (selisih sampel sebelum dan sampel sesudah)
n = banyaknya sampel
DF = n-1
Rumus standar deviasi
6
2.3 Pembahasan Soal Tutorial
A. Uji T Independen Varian Sama
Seorang pejabat Kemenkes berpendapat bahwa rata-rata nikotin yang dikandung
rokok jarum lebih tinggi dibandingkan rokok wismilak. Untuk membuktikan
pendapatnya, dilakukan penelitian dengan mengambil sampel secara random 10
batang rokok jarum dan 8 batang rokok wismilak. Dari hasil pengolahan data
didapatkan bahwa rata-rata kadar nikotin rokok jarum adalah 23,1 mg dengan
standar deviasi 1,5 mg. sementara itu kadar nikotin rokok wismilak rata-rata 20,0
mg dengan standar deviasi 1,7 mg. berdasarkan data tersebut ujjilah pendapat
pejabat Kemenkes tersebut dengan menggunakan alpha 5%.
Pertanyaan:
Buktikan bahwa itu adalah contoh uji T independen varian sama
Ujilah dengan uji T independen varian sama dengan langkah-langkah uji statistic.
1. Uji F
H₀ = Varian kadar nikotin rokok Jarum = kadar nikotin rokok Wismilak
Ha = Varian kadar nikotin rokok Jarum ≠ kadar nikotin rokok Wismilak
Diketahui: S₁ = 1,7
S₂ = 1,5
n₁ = 8
n₂ = 10
= 1,28
Jawab: F =
df₁ = n₁ - 1
= 8-1
=7
F= df₂ = n₂ - 1
= 10 – 1
= =9
7
F hitung < F tabel
Jadi, H₀ gagal ditolak
Jawab: =
= 2,53
Sp = 1,59
=
t =
=
=
8
t = 4,1
=
df = n₁ + n₂ - 2
= 10 + 8 -2 t hitung > t tabel
= 16 4,1 > 1, 746
Jadi, H₀ ditolak
df = n1 – 1 df = n2 - 1
= 12 – 1 =9-1
= 11 =8
F hitung > F table = Ho ditolak
9
Diketahui : n1 = 12 s1 = 4,5 x1 = 25,2
n2 =9 s2 = 1,5 x2 = 2-,0
Jawab :
10
T hitung > T table : Ho Ditolak
C. Uji T Dependen
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh vitamin B12 terhadap penyakit
anemia. Sejumlah 10 penderita diberi suntikan vitamin B12 dan diukur kadar
Hb darah sebelum dan sesudah pengobatan. Hasil pengukuran dadalah
sebagai berikut:
Sebelum 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1 13,3 10,8
Sesudah 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2
Pertanyaan:
Ujilah dengan uji T dependen dengan langkah-langkah uji statistik.
Pembahasan :
Diketahui:
Ho = Tidak ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian Vit
B12
Ha = Ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian Vit B12
n = 10
α = 5% = 0,05
X1 X2 D D²
11
13,0 12,2 0,8 0,64
13,4 11,3 2,1 4,41
16,0 14,7 1,3 1,69
13,6 11,4 2,2 4,84
14,0 11,5 2,5 6,25
13,8 12,7 1,1 1,21
13,5 11,2 2,3 5,29
13,8 12,1 1,7 2,89
15,5 13,3 2,2 4,84
13,2 10,8 2,4 5,76
Jumlah 18,6 37,82
12
Maka Ho di tolak, sehingga dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan kadar Hb
antara sebelum dan sesudah pemberian Vit B12
Keterangan:
Variabel penelitian :Kadar Hb
Jenis data : Numerik
Skala ukur : Rasio
Kelompok data : Sebelum dan sesudah pemberian Vit B12
Sifat data : Dependen
Pembahasan:
Variabel penelitian : metode latihan kelentukan A dan metode latihan kelentukan B
Jenis data : numerik
Skala ukur : rasio
Kelompok data : rata-rata pertambahan kelentukan dengan metode A dan metode B
Sifat data : independen
Ho : Tidak ada perbedaan antara metode A dan metode B
13
Ha : Ada perbedaan antara metode A dan metode B
Uji F
Diketahui :
S1 = 0,4468
S2 = 0,3335
n1 = 11
n2 = 10
Uji T
Diketahui :
S1 = 0,4468
S2 = 0,3335
n1 = 11
n2 = 10
X1 = 3,22
X2 = 3,07
Sp2
14
Sp
t hitung = df = n1 + n2 – 2 = 11 + 10 – 2 = 19
= 0,865
Nilai t hitung = 0,865
15
Nilai t tabel = 2,09
t hitung < t tabel maka Ho gagal di tolak, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan antara metode latihan A dan metode latihan B.
F hitung =
F hitung = = = = 5,640
Uji T
16
= 19
t tabel = 1,729
t hitung =
Maka, t hitung > t tabel artinya H₀ ditolak (rata-rata ibu hamil yang anemia
di desa A lebih tinggi dibandingkan rata-rata ibu hamil yang anemia di desa
B ).
17
Sifat data : Independen (tidak berpasangan), jenis data numerik, skala ukur
rasio
C. Uji T Dependen
Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat Captopril dengan dosis 6,25
mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit
sesudah pemberian obat. Peneliti ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut
efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien-pasien tersebut dengan alpha 5%.
Adapun data hasil pengukuran adalah sebagai berikut:
Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160
Jawab
Ho : Obat Captopril tidak efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien.
Ha : Obat Captopril efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien.
X1 X2 D = X1-X2 D²
175 140 35 1225
179 143 36 1296
165 135 30 900
170 133 37 1369
162 162 0 0
180 150 30 900
177 182 5 25
178 150 28 786
140 175 35 1225
176 160 16 256
n = 10 D = 251 D² = 7982
SD =
SD =
SD =
SD =
18
SD =
SD =
SD = 13,67
df = n – 1
df = 10 – 1
df = 9
t=
t=
t=
t=
t = 5,81
t = 5,8
Cuplikan Tabel t
Dari soal diatas diperoleh t = 5,8 dan df = 10-1 = 9, maka nilainya disebelah kanan
dari nilai tabel 3,250 (p = 0,005) berarti nilai P < 0,005. Karena ujinya two tail,
maka nilai p = 0,005 x 2 = Nilai P < 0,01
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Uji T atau T test adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah
mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat
perbedaan signifikan (dalam Sudijono, 2009: 278).
Dengan uji T ini, kita dapat menguji rerata dua sampel bebas dan variasi populasi
kedua-duanya diketahui, pengujian rerata dua sampel bebas dan kedua variasi
populasinya tidak diketahui, tetapi diasumsikan sama, dan pengujian dua sampel
bebas dan kedua variasi populasinya tidak diketahui.
3.2 Saran
Dalam melakukan uji statistik pada penelitian, dibutuhkan ketelitian dalam
memasukkan setiap angka ke dalam sistem. Jika melakukan secara manual, maka
perhatikan angka secara seksama. Dan jika menggunakan SPSS, cobalah untuk lebih
teliti pada setiap angka yang dimasukkan. Karena hasil uji statistik akan menentukan
kebenaran hipotesis.
20
DAFTAR PUSTAKA
Hastono, S. P., & Sabri, L. (2008). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta