“PORTOFOLIO OPTIMAL”
DISUSUN OLEH
Kelompok II:
1. Rati Mulyana 16179251
2. Nurhasna Arsyad 16179252
3. Aan Usman 16179244
4. Firna 16179247
5. Putri Carolina Pasae 16179248
6. Nurfashillah Fidyastuti
Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena telah
melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun tugas ini.
Tugas ini kami buat dengan segala kekurangannya, namun dikandung harapan
sebagai bahan pembelajaran Mata Kuliah Teori Portofolio & Analisis Investasi karena
masalah yang akan di bahas dalam makalah ini mengenai “Portofolio Optimal”.
Karya ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok Program Studi Pendidikan
Demikian yang dapat kami sampaikan, ada pun kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang kiranya membangun sebagai bahan masukan kami dalam menyusun
makalah selanjutnya.
Dan kami mohon maaf apabila dalam membuat makalah ini terdapat kekurangan,
karena kami menyadari, bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.Dan tak lupa pula
kami ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Kelompok II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
a. LatarBelakangMasalah
b. RumusanMasalah
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Portofolio adalah gabungan atau kombinasi dari berbagai instrumen dan aset
investasi yang disusun untuk mencapai tujuan investasi investor. Portofolio juga dapat
diartikan sebagai bagaimana cara seorang investor menghasilkan keuntungan yang optimal
dengan mengalokasikan sejumlah dana tertentu pada berbagai jenis investasi yang berada
di pasar modal.
Properti, saham, instrumen pendapatan tetap seperti obligasi, sampai uang tunai
atau setara kas merupakan isi dari portofolio. Namun saat ini, portofolio lebih diutamakan
pada aset investasi yang likuid seperti: saham, instrumen pendapatan tetap dan kas atau
setara kas.
Dalam dunia pasar modal, para investor memiliki preferensi dan karakter yang
berbeda-beda dalam menghadapi risiko. Ada Investor yang menyukai risiko (risk seeker)
yaitu Investor tipe ini berani mengambil risiko tinggi dengan harapan mendapat imbal hasil
yang tinggi pula. Investor dengan karakter tersebut cenderung agresif dan spekulatif dalam
mengambil keputusan investasi. Ada juga Investor yang netral terhadap risiko (risk
neutrality) yaitu Investor tipe ini meminta kenaikan imbal hasil yang sama untuk setiap
kenaikan tingkat risiko. Investor dengan karakter ini cenderung hati-hati dan fleksibel
dalam mengambil keputusan investasi. Tetapi ttidak menutup kemungkinan ada pula
Investor yang tidak menyukai risiko (risk averter) yaitu Investor tipe ini hanya berani
mengambil risiko tingkat rendah dengan imbal hasil yang rendal pula. Tipikal investor
tidak suka mencari risiko dan cenderung memikirkan secara matang sebelum mengambil
keputusan investasi.
Meskipun investasi dipasar modal menjanjikan tingkat pengembalian yang lebih
tinggi, namun jika semakin besar pengembalian maka semakin besar pula resiko yang
dihadapi. Oleh karena itu maka investor dituntut untuk berfikir secara rasional dan juga
memperhatikan bagaimana cara pengembalian yang optimal pada tingkat resiko yang
minimal. Agar tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari penyertaan modalnya bisa
membuat investor mendapatkan hasil yang optimal. Pihak investor harus melakukan
analisis terhadap saham-saham yang dibelinya. Kegagalan bisa saja terjadi jika investor
mendapatkan informasi yang terlalu banyak (overload information) yang menyebbkan
investor tidak bisa mengambil informasi yang relevan dan paling dibutuhkan dalam
menganalisis portofolio.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, untuk memperoleh kejelasan masalah
yang akan dibahas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan portofolio optimal ?
2. Apakah pendekatan yang digunakan dalam portofolio optimal ?
BAB II
PEMBAHASAN
Portofolio adalah kumpulan saham / aset lain yang dimiliki oleh pemodal perorangan atau
lembaga. Menurut Ardiyos (dalam skripsi Aminah, 2004 : 23) tujuan portofolio adalah
mengurangi risiko dengan penganekaragaman kepemilikan efek. Portofolio secara harfiah
memiliki sekumpulan surat – surat. Teori ini disebut teori portofolio karena mempunyai cara
mengestimasikan dana kedalam bentuk surat – surat berharga, teori ini didasarkan pada
kenyataan bahwa pemilik modal akan menginvestasikan uangnya kedalam berbagai jenis surat
berharga dengan tujuan mengurangi risiko yang harus ditanggung dan kemudian ingin
mendapatkan santunan ( penghasilan ) yang lebih tinggi.
Usnan, 2001 : 104 mnengatakan Risiko dari portofolio yang didiversifikasikan secara baik
tergantung pada risiko pasar dari masing-masing saham yang di masukkan dalam portofolio
tersebut, dengan kata lain jika ingin membentuk portofolio yang memiliki risiko rendah, maka
saham yang dipilih bukanlah saham yang memiliki covarian dengan portofolio yang rendah,
Kalau portofolio tersebut mewakili kesempatan investasi yang ada, dengan proporsi sesuai
dengan bobot investasi tersebut, maka portofolio tersebut disebut sebagai portofolio pasar.
Portofolio optimal dapat ditentukan dengan menggunakan model Markowitz atau dengan
model indeks tunggal. Untuk menentukan portofolio yang optimal dengan model ini, yang
pertama kali dibutuhkan adalah menentukan portofolio yang efisien. Untuk ini, semua
portofolio yang optimal adalah portofolio yang efisien. Karena setiap investor mempunyai
kurva berbeda yang tidak sama, portoflolio optimal akan berbeda untuk masing – masing
investor. Investor yang lebih menyukai risiko akan memilih portofolio dengan return yang
tinggi dengan membayar risiko yang juga lebih tinggi. Jika aktiva tidak berisiko
dipertimbangkan, aktiva ini dapat merubah portofolio optimal yang mungkin sudah dipilih oleh
investor.
Portofolio optimal adalah salah satu dari portofolio efisien yang dipilih oleh investor
menurut preferensi investor sendiri (Tandelilin, 2010: 157). Preferensi investor memiliki 3
jenis, antara lain; investor yang mencari risiko (risk seeker ), investor yang netral terhadap
risiko (risk neutral ), investor yang menghindari risiko (risk aversion). (Tandelilin, 2010: 156).
Portofolio optimal merupakan pilihan dari berbagai sekuritas dari portofolio efisien.
Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat returnekspektasi tertentu
dan kemudian meminimumkan risikonya, atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan
kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. Investor yang rasional akan memilih
portofolio optimal ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan
satu dari dua dimensi, yaitu return ekspektasi atau risiko portofolio
Penjelasan di atas memaparkan bahwa portofolio optimal antara satu investor mungkin
akan berbeda dengan investor lainnya. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan
portofolio optimal adalah dengan pendekatan indeks Sharpe. Metode ini menganggap bahwa
portofolio yang memiliki kinerja terbaik adalah yang mempunyai rewards to variability ratio
(perbandingan antara tingkat pengembalian portofolio dan risiko portofolio) tertinggi.
Portofolio efisien dari model portofolio Mean Variance (MV) yang dibentuk oleh peneliti
adalah 6 portofolio efisien. Perhitungan portofolio efisien di atas berdasarkan nilai return
saham, covariance antar saham, yang kemudian akan membentuk risiko. Portofolio efisien juga
melibatkan nilai bobot untuk tiap saham yang bisa menyusun portofolio efisien. Setelah
penyusunan portofolio efisien, peneliti mencari portofolio optimal dari Mean Variance.
Portofolio optimal yang dilakukan peneliti dengan menggunakan pendekatan Indeks Sharpe,
yakni dengan rewards to variability ratio.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Portofolio yang optimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return
ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya, atau menentukan tingkat
risiko yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. Investor yang
rasional akan memilih portofolio optimal ini karena merupakan portofolio yang dibentuk
dengan mengoptimalkan satu dari dua dimensi, yaitu return ekspektasi atau risiko
portofolio.Dalam memilih portofolio yang optimal ada beberapa pendekatan yaitu:
1. Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor
2. Portofolio optimal berdasarkan model Markowitz
3. Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko.
4. Portofolio optimal berdasarkan aktiva bebas resiko
5. Portofolio optimal berdasarkan index
B. Saran
Penyusun mencoba memberi saran kepada para investor baru agar lebih berani
dalam mencoba berbisnis didalam pasar modal tetapi juga investor diharuskan untuk lebih
teliti, cermat dalam memilih perusahaan yang akan ditanami modalnya dengan memilih
saham yang aman, bisa memberikan keuntungan dan manfaat yang diharapkan investor
dimasa yang akan datang.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah in. Kami menyadari tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan
yang terdapat dalam makalah ini baik itu dikerenakan terbatasnya pengetahuan yang kami
miliki maupun yang lainya sehingga saran sangat kami perlukan guna mendapatkan
pemahaman dan pembuatan makalah lain yang lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA