Rencana Kerja Kesehatan Remaja Lansia
Rencana Kerja Kesehatan Remaja Lansia
KESEHATAN MASYARAKAT
NPM : 173112540120497
KELAS :C5
ABSEN : NO. 32
A. Planning
1) Judul rencana
Penanggulangan kesehatan remaja
2) Rumusan pernyataaan masalah dan penyebab masalah
Adapun beberapa masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan remaja
termasuk kesehatan reproduksi kalangan remaja, antara lain :
a) Masalah gizi, yang meliputi anemia dan pertumbuhan yang terhambat. Khusus pada
putri apabila pertumbuhan panggul sempit dapat beresiko pada proses melahirkan
bayi.
b) Masalah seks dan seksual, meliputi pengetahuan yang lengkap terhadap mitos dan
informasi berbagau hal seks dan seksualitas
c) Munculnya aneka ragam pola atau gaya hidup remaja, baik yang terkait dengan
kesehatan reproduksi maupun pola konsumsi dapat berpengaruh pada kesehatan
remaja. Bukan hanya itu, terbatasnya informasi tentang seks dari orang tua maupun
kurangnya pendidikan seks di bangku sekolah menyebabkan remaja mencari
informasi sendiri melalui media majalah, televisi dan internet. Kebanyakan
informasi itu diterima secara mentah tanpa ada yang memfilter apakah itu informasi
yang bagus atau malah informasi yang sifatnya negatif.
3) Tujuan
untuk menanggulangi remaja dari masalah kesehatan dengan meningkatkan kesadaran
dan kemauan hidup sehat.
4) Rencana Program
a) Memberikan informasi dan edukasi kepada remaja seputar Kesehatan Remaja.
b) Memberikan layanan Program ( Konseling ) yang benar-benar dibutuhkan oleh
Remaja.
c) Memberikan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
5) Langkah-Langkah Pencapaian
B. Planning
1) Judul rencana
Kesehatan Lansia
2) Rumusan pernyataaan masalah dan penyebab masalah
Proses menua (aging) merupakan suatu perubahan Progresif pada organisme yang telah
mencapai kematangan intrinsic dan bersifat Irreversibel dan menunjukan adanya
kemunduran sejalan dengan waktu. Proses alami disertai dengan adanya penurunan
kondisi fisik, psikologis, maupun social yang akan saling berinteraksi. Proses menua
yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui 3 tahap yaitu :
a) Kelemahan (impairment)
b) Keterbatasan fungsional (functional limitations),
c) Ketidakmampuan (disability) dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami
bersamaan dengan proses kemunduran.
3) Tujuan
Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri, dengan peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan sehingga ia memiliki
ketenangan hidup dan tetap produktif sampai akhir hayatnya.
4) Rencana Program
5) Langkah-Langkah Pencapaian
a) Melaksanakan penyuluhan secara teratur dan berksinambungan sesuai kebutuhan
melalui berbagai media mengenai kesehatan usia lanjut.Usaha ini dilakukan
terhadap berbagai kelompok sasaran yaitu usia lanjut sendiri, keluarga dan
masyarakat dilingkungan usia lanjut.
b) Melaksanakan penjaringan usia lanjut resiko tinggi, pemeriksaan berkala usia lanjut
dan memberi petunjuk upaya pencegahan penyakit, gangguan psikososial dan
bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada usia lanjut.
c) Melaksanakan diagnose dini, pengobatan,perawatan dan pelayanan rehabilitative
kepada usia lanjut yang membutuhkan dan memberi petunjuk mengenai tindakan
kuratif atau rehabilitative yang harus dijalani, baik kepada usia lanjut maupun
keluarganya.
d) Melaksanakan rujukan medic ke fasilitas rumah sakit untuk pengobatan, perawatan
atau rehabilitative bagi usia lanjut yang membutuhkan termasuk mengusahakan
kemudahan-kemudahannya.