No Judul Tujuan Populasi,sam Jenis teori /konsep Variabel Intervensi Hasil Kekuatan dan

Artikel dan penelitian pel dan teknik penelitian yang menjadi dan kelemahan
penulis sampling kerangka instrumen penelitian
pemikiran

Infeksi luka Tujuan Populasi : Penelitian Walaupun Variabel Perawatan Terdapat sudah
operasi pada penelitian pasien yang ini penyebab pasti independen luka hubungan dijabarkan
pasien post yaitu menjalani mengguna ILO sulit dalam (korelasi) serta dengan baik
ditentukan, kontribusi yang
operasi mengetah pembedahan di kan desain penelitian hasil dari
namun signifikan antara
laparatomi ui faktor RSUD korelasion penyebabnya ini adalah faktor usia pnelitian jurnal
yang kanjuruhan al dengan sering faktor yang dengan terjadinya ini
berkontrib pendekata dikaitkan berkontribu Infeksi Luka
usi Sampel : 20 n cross dengan flora si terjadinya Operasi (ILO)
Peulis : fery responden
terjadinya sectional mikroba dan Infeksi pada pasien post
putra tias
ILO study pasien, petugas Luka operasi
andy, roni Teknik bedah, teknik Laparotomi di
yuliwar, sampling : Operasi
pembedahan, RSUD
ngesti w. accidental lingkungan, (ILO) pada Kanjuruhan
Utami sampling dan faktor pasien post Kepanjen
pasien sebagai operasi Kabupaten
pejamu Laparotomi Malang yaitu nilai
(Gruendemann di RSUD X2hitung sebesar
, 2005) Kanjuruhan 7,773 dengan
signifikansi (p)
Kepanjen sebesar 0,021.
Kabupaten
Malan Terdapat
hubungan
(korelasi) serta
kontribusi yang
Variabel signifikan antara
dependen faktor komplikasi
No Judul Tujuan Populasi,sam Jenis teori /konsep Variabel Intervensi Hasil Kekuatan dan
Artikel dan penelitian pel dan teknik penelitian yang menjadi dan kelemahan
penulis sampling kerangka instrumen penelitian
pemikiran

dalam penyakit dengan

penelitian terjadinya Infeksi
ini adalah Luka Operasi
(ILO) pada pasien
Infeksi
post operasi
Luka Laparotomi di
Operasi RSUD
(ILO) pada Kanjuruhan
pasien post Kepanjen
operasi Kabupaten
pembedaha Malang yaitu nilai
X2hitung sebesar
n
8,571 dengan
Laparotomi signifikansi (p)
di RSUD sebesar 0,003
Kanjuruhan
Kepanjen Terdapat
Kabupaten hubungan
Malang. (korelasi) serta
kontribusi yang
signifikan antara
faktor teknik
perawatan luka
dengan terjadinya
Infeksi Luka
Operasi (ILO)
pada pasien post
operasi
No Judul Tujuan Populasi,sam Jenis teori /konsep Variabel Intervensi Hasil Kekuatan dan
Artikel dan penelitian pel dan teknik penelitian yang menjadi dan kelemahan
penulis sampling kerangka instrumen penelitian
pemikiran

Laparotomi di
RSUD
Kanjuruhan
Kepanjen
Kabupaten
Malang yaitu nilai
X2hitung sebesar
5,495 dengan
signifikansi (p)
sebesar 0,019

Pengaruh Penelitian Populasi : kuasi Nurkusuma Variabel Pelatihan Hasil penelitian Kelebihan dari
Pelatihan bertujuan perawat di RS experimen (2009) dependen : supervisi ditemukan jurnal ini adalah
Supervisi untuk PKU tal pre- menyimpulkan pelatihan terdapat penjelasan yang
bahwa perbedaan antara
Terhadap mendapat Muhammadiya post test supervisi lengkap dari
prosedur kelompok yang
Penerapan kan h Temanggung with perawatan luka diberi pelatihan metode
Supervisi gambaran control yang tidak dan tidak diberi penelitian
Klinik Kepala pengaruh group” memenuhi Variabel pelatihan (p sampai hasil
ruang dan supervisi Sampel : 66 standar idependen : =0.005) dan
Peningkatan klinik menjadi ditemukan adanya
sampel: 33 Penerapan
Kualitas terhadap penyebab pengaruh
kontrol dan 33 terjadinya Supervisi supervisi terhadap
Tindakan kualitas intervensi Klinik
infeksi pada kualitas tindakan
Perawatan tindakan pasien Kepala perawatan luka
Luka Di RS pascabedah ruang dan (r=0.613, p=
PKU Peningkatan 0.005; α=0.05)
No Judul Tujuan Populasi,sam Jenis teori /konsep Variabel Intervensi Hasil Kekuatan dan
Artikel dan penelitian pel dan teknik penelitian yang menjadi dan kelemahan
penulis sampling kerangka instrumen penelitian
pemikiran

Muhammadiy perawatan Pemilihan Kualitas

ah luka. sampel Tindakan
Temanggung dilakukan Perawatan
dengan teknik Luka
accidental
sampling
untuk sebelum
intervensi dan
purposive
sampling

Dari kedua junal di atas dapat disimpulkan bahwa perawatan luka sangat penting dilakukan agar mencegah timbulnya
infeksi pada luka. Umtuk mendapatkan hasil yang maksimal dala perawatan luka perawat harus memiliki kemampuan perawatan
luka yang baik. Kemampuan perawatan luka yang baik bisa didapat melalui pelatihan supervisi unruk melatih skill perawatan
luka.