Di dalam rongga sendi lutut, ujung bawah tulang paha dan ujung atas tulang kering
masing-masing mempunyai tulang rawan (cartilago) yang berfungsi sebagai bantalan
atau “bumper” dalam menahan beban berat badan dan saat ada pergerakan.
Di dalam urat-urat inilah dapat tertimbun kristal asam urat jika kadar asam
urat dalam darah terlalu tinggi ( hiperurisemia / hyperuricemia ). Timbunan kristal
asam urat di dalam urat-urat inilah yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada urat-
urat di sendi lutut, walaupun di saat istirahat, di saat tidak ada beban ataupun
pergerakan sendi.
Struktur dan susunan semua pembentuk sendi lutut manusia memungkinkan
kita bisa menggerakkan tungkai, memungkinkan kita duduk, berdiri, berlari, mendaki,
memanjat, menendang, melipat dan meluruskan tungkai. Struktur dan susunan ini
juga yang memungkinkan sendi lutut bisa menerima beban sebagaian / seluruh berat
badan di saat berdiri, di saat akan duduk, saat akan bangun dari duduk, saat akan
berjongkok, saat akan bangun dari berjongkok, saat berjalan, saat akan berlutut /
bersujud, saat akan bangun dari berlutut / bersujud, saat berjalan mendaki, berlari,
memanjat, melompat, menendang, dan sebagainya.
. Patofisiologi
Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) suatu zat yang
bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan hasil buangan dari zat
purin ini. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah satu kelompok struktur
kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sember utama purin yaitu purin yang
diproduksi sendri oleh tubuh dan purin yang didapatkan dari asupan makanan, atau
makanan dari sel hidup seperti tanaman (sayur, buah, dan kacang-kacangan) atau
hewan (daging, jeroa, dan ikan sarden).
Zat purin yang diproduksi oleh tubuh jumlahnya mencapai 85%. Untuk
mencapai 100% tubuh manusia hanya memerlukan asupan nutrisi dari luar tubuh
(makanan) sebesar 15%. Ketika asupan purin dari makanan yang masuk kedalam
tubuh melebihi 15% akan terjadi penumpukan zat purin akibatnya asam urat akan
menumpuk dan hal ini menimbulkan risiko penyakit asam urat. Asam urat hasil
pemecahan asam purin, baik yang berasal dari tubuh kita maupun dari makanan,
beredar dalam darah untuk dibuang melalui saluran pencernaan dan saluran kemih.
Asam urat ini sangatlah mudah mengkristal (menumpuk) bila purin tidak diproses
(metabolisme) secara sempurna. Asam urat tidak bisa larut kembali dalam darah. Jika
kadar asam urat larut dalam darah melebihi batas normal makan akan mengendap
menjadi kristal urat dan masuk ke organ-organ, khususnya dalam sendi.
Kristal urat ini akan menimbulkan reaksi radang atau inflamasi yang
menyebabkan bengkak kemerahan dan nyeri. Inilah proses terjadinya penyakit asam
urat. Kristal asam urat yang terbentuk pada jaringan lunak menimbulkan benjolan
kecil-kecil yang kadang dapat hilang dengan sendirinya. Kristal asam urat yang
menimbulkan nyeri adalah apabila kristal tersebut berada dalam didalam cairan sendi.
Penumpukan kristal asam urat ini menimbulkan peradangan, nyeri saat berjalan,
kemerahan, dan setelah rasa sakit berkurang, permukaan kulit akan mengelupas.
Pada umumnya, penyakit asam urat ini disebabkan oleh meningkatnya kadar
asam urat dalam darah yang telah berlangsung bertahun-tahun. Kadar asam urat yang
terus menerus tinggi bisa mengakibatkan penyakit pirai/gout kronis. Serangan akan
terus menerus terjadi dan tidak ada lagi masa bebas serangan. Rematik gout akut juga
bisa terjadi karena fluktuasi atau naik turunnya kadar asam urat darah secara tiba-
tiba. Inilah yang bisa menyebabkan lambatnya proses penyembuhan.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan:
Tahap pertama disebut tahap artritis gout akut.
Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan
serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari. Karena
cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi
sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan
lanjutan. Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita
terserang penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan
sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu sembuh
menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan. Padahal, tanpa diobati atau diurut
pun serangan pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk gout interkritikal. Pada
keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu. Jangka
waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada
pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 – 2 tahun. Panjangnya jangka
waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan
artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya
dengan penyakit gout.
Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten.
Setelah melewati masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala,
penderita akan memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas.
Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara
serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama,
serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus.
Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau
lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering
meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi
serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini
akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki
bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat
menggunakan sepatu lagi.
Golongan A : Tinggi Purin (150 – 1000 mg/100 gram )
Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein 2300
cokelat)
Limpa domba/kambing 773
Jamur kuping 448
Hati sapi 554
Ikan sarden 480
Limpa sapi 444
Paru-paru sapi 339
Ginjal sapi 269
Ikan tuna 257
Jantung sapi 256
Hati ayam 243
Jantung domba/kambing 241
Ikan teri 239
Udang 234
Biji melinjo, emping 222
Daging kuda 200
Kedelai & kacang-kacangan 190
Dada ayam dg kulit 175
Daging ayam 169
Daging angsa 165
Lidah sapi 160
Ikan Kakap 160
Daging bebek, kalkun 138
Kerang 136
Udang Lobster 118