PT. ……………………….
Pabrik …………………..
Pada hari ini Selasa, tanggal 29 Nov 2016 telah dilakukan sounding CPO dan PK dengan hasil sebagai berikut:
Hasil soundingan CPO
TINGGI (Cm) Meja Suhu Density F. koreksi Volume (ltr) BERAT (Kg)
TANGKI
I II II Rata - rata ukur (°C) (a) (b) (c) (d) = (a) x (b) x (c)
BST 1 #DIV/0! 0
BST 2 #DIV/0! 0
BST 3 - #DIV/0! 0
COT #DIV/0! 0
CST #DIV/0! 0
GRAND TOTAL 0
Hasil soundingan PK
TINGGI (Cm) Density Volume (M³) Berat (Kg)
TANGKI
I II III IV V VI VII VIII Rata - rata (a) (b) (c) = (a) x (b)
Bunker Silo 1 #DIV/0! 0
Bunker Silo 2 #DIV/0! 0
Bunker Silo 3 #DIV/0! 0
Bunker Silo 4 #DIV/0! 0
Kernel Silo I #DIV/0! 0
Kernel Silo II #DIV/0! 0
Hopper Nut I #DIV/0! 0
Hopper Nut II #DIV/0! 0
Hopper Nut III #DIV/0! 0
PK Curah #DIV/0!
GRAND TOTAL 0
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Terima kasih
Keterangan unit:
IV.Perhitungan rendement
OER (Oil Extraction rate) :- TBS Olah : (Stock akhir CPO - stock awal CPO + pengiriman CPO) x 100%
KER (Kernel Extraction rate) : - TBS Olah : (Stock akhir PK - stock awal PK + pengiriman PK) x 100%
V Pengambilan sample :
Sampel CPO BST :- Turunkan perlahan - lahan thief sampel sampai pada titik yang diinginkan;
(Bottom = 0 cm diatas dasar, middle = pertengahan tinggi CPO & Up = 20 cm di bawah permukaan CPO).
- Tarik katub dengan tali yang sudah disediakan agar thief sampel terisi penuh lalu lepaskan.
- Tarik tali thief sampel sampai keatas BST lalu pindahkan sampel sebanyak 200 ml ke botol sampel yang telah disediakan.
- Bawa sample ke laboratoriun untuk dianalisa sesuai SOP POM No. 012
Sampel PK Bunker :- Sampel diambil dari 4 titik yang berbeda masing - masing sekitar 1/4 Kg
- Sample disatukan kedalam plastik sample.
- Bawa sampel ke laboraoriun untuk dianalisa sesuai SOP POM No. 008
VI Analisa sample : :
FFA CPO :- Sample minyak dipanaskan dan dihomogenkan pada suhu 40 - 50 OC.
- Timbang dengan teliti 7 gram contoh minyak kedalam erlenmeyer 150 ml.
- Tambahkan 75 ml isopropanol netral dan 2 tetes indikator PP. Panaskan diatas hot plate sampai contoh minyak larut.
- Titrasi dengan larutan standar NaOH 0.1 N sampai terbentuk warna merah muda Warna ini harus bertahan selama 30 detik.
- Catat pemakaian NaOH 0.1 N.
- Hitung FFA CPO (%) = v x N x 25.6 / w
v = Volume NaOH 0.1 N yang terpakai (ml)
N = Normalitas NaOH
W = Berat contoh yang dianalisa (gram).
Kadar Air (KA) CPO :- Keringkan piring kristal yang bersih dalam oven pada 105 °C selama 15 menit
- Dinginkan dalam desikator selama 30 menit
- Timbang cawan sampai 0,0001 gram terdekat (W1)
- Tuang sample minyak yang sudah dihomogenkan ke piring kristal sebanyak ± 10 gram (W20)
- Keringkan minyak dalam oven selama 6 jam pada temperatur 105 °C.
- Dinginkan sampel dalam desikator selama 30 menit dan timbang kembali (W3)
- Kalkulasi % KA minyak = (W2 - W1) - (W3 - W1) x 100
(W2 - W1)
Kadar Kotoran (KK) CPO :- Pasang satu lembar kertas saring whatman GF/B pada gooch crucible dan cuci dengan n-hexane ± 10 ml
- Keringkan gooch crucible dalam oven selama 30 menit pada suhu 105 °C
- Dinginkan dalam desikator selama 30 menit dan timbang sampai 0,0001 gram terdekat (W1)
- Piring kristal yang telah dikeringkan dan didinginkan ditimbang sampai 0,0001 gram terdekat (W2).
- Timbang 20 gram sampel dalam piring kristal (W3)
- Tambahkan 100 ml n-hexane dan aduk hingga homogen
- Biarkan selama 5 menit sampai zat - zat yang tidak dapat terlarut mulai tenang
- Tuangkan cairan ini dalam gooch crucible dengan pelan sambil dihisap vacuum pump
- Gunakan n-hexane baru untuk membersihkan sisa minyak dan kotoran pada piring kristal dan tuangkan dalam gooch crucible
- Bila pencucian sudah selesai melewati filter, matikan dan lepaskan vacuum pump-nya.
- Angkat gooch crucible dan usap bagian luarnya dengan tissue hingga bersih.
- Keringkan dalam oven selama 30 menit pada 105 °C.
- Dinginkan dalam desikator selama 30 menit dan timbang kembali gooch crucible dengan isinya sampai 0,0001 gram terdekat (W4)
- Kalkulasi % KK CPO dalam minyak = (W4 - W1) x 100
(W3 - W2)
Pada hari ini Sabtu, tanggal 26 Agustus 2017 telah dilakukan sounding CPO dan PK dengan hasil sebagai berikut:
Hasil soundingan CPO
TINGGI (Cm) Suhu Density F. koreksi Volume (ltr)
Meja
TANGKI
I II II Rata - rata ukur (°C) (a) (b) (c)
Hasil soundingan PK
TINGGI (Cm) Density Volume (M³)
TANGKI
I II III IV V VI VII VIII Rata - rata (a) (b)
Bulk Silo Kernel 1 #DIV/0!
Bulk Silo Kernel 2 #DIV/0!
Bulk Silo Kernel 3 #DIV/0!
Bulk Silo Kernel 4 #DIV/0!
Kernel Silo 1 72 72 72.00
Kernel Silo 2 60 60 60.0
Nut Silo 1 #DIV/0!
Nut Silo 2 #DIV/0!
Nut di lantai #DIV/0!
A. Total Stock PK hari ini
B. Total stock PK Kemarin (ambil dari LHP kemarin)
C. Pengiriman PK kemarin (Diambil dari data timbangan)
D. Produksi PK hari ini (D = A - B + C)
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Terima kasih
Keterangan unit:
0
1,059,712
0
-1,059,712
Berat (Kg)
(c) = (a) x (b)
0
181,351
0
-181,351
GAMA PLANTATION
PT. TH Indo Plantation
Pabrik Agatis
Tanggal 26 Agustus 2017
Pada hari ini Sabtu, tanggal 26 Agustus 2017 telah dilakukan sounding CPO dan PK dengan hasil sebagai berikut:
Hasil analisa CPO
Mutu (%) Bek
Tangki Sample Keterangan
Moist Dirt FFA Kes
Produksi CPO (bot
Bottom dica
BST 1
Composit ( ho
Bottom satu
BST 2
Composit
Bottom
BST 3
Composit
Bottom
BST 4
Composit
Hasil analisa PK
Mutu (%)
Tangki Keterangan
Moist Dirt FFA
Produksi Kernel
Bunker Kernel 1
Bunker Kernel 2
Silo Kernel 1
Silo Kernel 2
Silo Kernel 3
Kernel Curah
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Terima kasih
Keterangan unit:
Tbs Olah Kg
- lori Lori
- Sterillizer 0 tabung
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Terima kasih
Keterangan unit:
Rendement tersebut adalah OER dan KER gross
Pada hari ini Selasa, tanggal 29 Nov 2016 telah dilakukan analisa mutu CPO dan PK dengan hasil sebagai berikut:
Hasil analisa CPO
Mutu (%)
Tangki Sample Keterangan
FFA Moist Dirt
Bottom
Middle
BST 1
Up
Composit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Bottom
Middle
BST 2
Up
Composit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Bottom
Middle
BST 3
Up
Composit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Bottom
Middle
BST 4
Up
Composit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Hasil analisa PK
Mutu (%)
Tangki Keterangan
FFA Moist Dirt
Bunker Kernel 1
Bunker Kernel 2
Silo Kernel 1
Silo Kernel 2
Silo Kernel 3
Kernel Curah
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Terima kasih
Keterangan unit:
Bottom
Composit
Bottom
Composit
DAFTAR PUSTAKA
No Nama Visual Fungsi
1 Kertas Whatman Berfungsi sebagai saringan
untuk memisahkan kotoran
dengan minyak CPO
5 Erlenmeyer
Erlenmeyer berfungsi untuk
mengukur dan mengaduk
sample agar homogen
Sample komposit adalah masing - masing sampel digabungkan kedalam satu wadah untuk
diaduk sampai homogen kemudian diambil sekitar ± 20 gram untuk dianalisa.