ABSTRAK
Media kontras mulai menarik perhatian sejak 1896, segera setelah diperkenalkan
pertama kalinya X-rays oleh Roentgen. Saat itu dipakai sodium iodida dengan
komponen lainnya. Penggunaan media kontras harus memperhatikan osmolalitas,
protein binding, lipophylisity, dan viscosity. Media kontras yang dipilih dipilih
dengan osmololalitas tinggi (high-osmolality) lebih berisiko dibandingkan media
kontras dengan osmolalitas setara atau rendah (iso-osmolality atau low-
osmolality).
Kata kunci: media kontras, osmolalitas, protein binding, lipophylisity, dan viscosity.