Anda di halaman 1dari 5

2.

1 Jenis dan Sifat Media Kontras Positif


2.1.1 Definisi Media Kontras
1. Media kontras
Media kontras dalah suatu bahan atau media yang dimasukkan ke dalam tubuh
pasien untuk membantu pemeriksaan radografi, sehingga media yang dimasukkan tampak
lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang akan diperiksa.
2. Bahan kontras
Bahan kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk
meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah pencitraan
diagnostic medik. Bahan kontras dipakai pada pencitraan dengan sinar-X untuk
meningkatkan daya attenuasi sinar-X (bahan kontras positif) atau menurunkan daya
attenuasi sinar- X (bahan kontras negatif dengan bahan dasar udara atau gas). Ada
berbagai macam jenis kontras tergantung dari muatannya, cara pemberian dan lain
sebagainya.

2.1.2 Fungsi Media Kontras

Media kontras digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan yang tidak dapat terlihat
dalam radiografi. Selain itu Media kontras juga untuk memperlihatkan bentuk anatomi dari organ
atau bagian tubuh yang diperiksa serta untuk memperlihatkan fungsi organ yang diperiksa.

Secara terperinci fungsi dari media kontras adalah:

1. Visualisasi saluran kemih (ginjal, vesika dan saluran kemih).


2. Visualisasi pembuluh darah (anggota badan, otak, jantung, ginjal).
3. Visualisasi saluran empedu (kandung empedu dan saluran empedu).
4. Visualisasi saluran cerna (lambung dan usus).

2.1.3 Klasifikasi Media Kontras


Jenis-jenis kontras media

Media kontras dibedakan menjadi dua yakni media kontras positif dan media kontras negatif.
Bahan kontras yang dipakai pada pencitraan dengan sinar-X untuk meningkatkan daya attenuasi
sinar-X atau bahan kontras positif yakni media kontras yang memberikan efek gambaran opaque
(putih) dalam citra radiografi, sedangkan media kontras yang digunakan untuk menurunkan daya
attenuasi sinar-X memberikan efek gambaran lucent (hitam) dalam citra radiografi. Selain itu
bahan kontras juga digunakan dalam pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging), namun
metode ini tidak didasarkan pada sinar-X tetapi mengubah sifat-sifat magnetik dari inti hidrogen
yang menyerap bahan kontras tersebut. Bahan kontras MRI dengan sifat demikian adalah
Gadolinium.

A. Kontras media negatif (mempunyai nomor atom rendah).


Contoh kontras media negatif adalah udara, CO2 dan gas lainnya.
B. Kontras media positif (mempunyai nomor atom tinggi).

Ada dua jenis bahan baku dasar dari bahan kontras positif yang digunakan dalam
pemeriksaan dengan sinar-X yaitu barium dan iodium. Sebuah tipe bahan kontras lain yang
sudah lama adalah Thorotrast dengan senyawa dasar thorium dioksida, tapi penggunaannya telah
dihentikan karena terbukti bersifat karsinogen. Berikut merupakan contoh media kontras positif :

1. Media Kontras Non – Iodinated (Barium sulfat)

Bahan kontras barium sulfat, berbentuk bubuk putih yang tidak larut. Bubuk ini dicampur
dengan air dan beberapa komponen tambahan lainnya untuk membuat campuran bahan kontras.
Bahan ini umumnya hanya digunakan pada saluran pencernaan; biasanya ditelan atau diberikan
sebagai enema. Setelah pemeriksaan, bahan ini akan keluar dari tubuh bersama dengan feces.

Adapun ciri-cirinya :
 Contoh (BaSO4O) garam tidak larut air
 Menggunakan stabilizer à mencegah suspense terurai
 Ditambahkan zat perasa (oral)
 Dapat secara oral atau rectal (enema)
 Ekskresi via feses

Contoh media kontras Non-iodinated:

a. MICROBAR
 Merupakan nama dagang dari barium sulfat (Ba SO4) yang memberikan opasitas
pada saluran cerna atas (farings, oesofagus), saluran cerna tengah (lambung,
duodenum) dan saluran cerna bawah (usus kecil, usus besar)
 Microbar paste 100% w/v dengan aroma buah digunakan untuk pemeriksaan saluran
cerna ats. Cara pemberiannya 2-3 sdm untuk pelekatan mukosa oesofagus. Contras
Media diletakkan dalam mulut dan menelannya perlahanlahan
 Microbar powder / suspension 95% w/v dengan aroma vanila digunakan untuk
pemerikasaan saluran cerna bagian tengah (lambung dan duodenum), dosis 30- 120
ml diencerkan dengan air 80 ml.
 Microbar HD (kontras ganda) 100% w/v digunakan untuk saluran cerna bagian
tengah
 Microbar HD merupakan kemasan gabuangan yang terdiri dari Microbar HD 300 gr,
Microbar gas 4 gr yang terdiri dari microbar acid 1,6 gr dan microbar base 2,4 gr
Microbar acid terdiri dari 1,4 gr asam sitrat dan asam tartarat 0,1 gr. Sedangkan
microbar base terdiri dari 2 gr sodium bicarbonat dan 0,16 gr kalsiun karbonat
 Microbar RT (rapid transit) digunakan untuk pemeriksaan usus kecil, waktu
pemeriksaan 30 menit. Dan dapat menghasilkan gas CO2 selama reaksi yang disebut
double contrast
 Microbar for Enema Disposable Kit digunakan untuk pemeriksaan colon melalui
anus, proses pemeriksaannya bersih (karena menggunakan kit)

b. MICROBAR CAT 2
 Untuk pemeriksaan CT Scan digunakan Oral Barium
 Untuk lambung dan usus hakus digunakan 300 ml suspensi 90 menit sebelum
 pemeriksaan CT Scan dan 200 ml waktu pemeriksaan dimulai
 Untuk pemeriksaan colon berikan 500 ml larutan

2. Media Kontras Iodinated (mengandung yodium)

Bahan kontras iodium bisa terikat pada senyawa organik (non-ionik) atau sebuah senyawa
ionic. Bahan-bahan ionic dibuat pertama kali dan masih banyak digunakan dengan tergantung
pada pemeriksaan yang dimaksudkan. Bahan-bahan ionic memiliki profil efek samping yang
lebih buruk. Senyawa-senyawa organic memiliki efek samping yang lebih sedikit karena tidak
berdisosiasi dengan molekul-molekul komponen. Banyak dari efek samping yang diakibatkan
oleh larutan hyperosmolar yang diinjeksikan, yaitu zat-zat ini membawa lebih banyak atom
iodine per molekul. Semakin banyak iodine, maka daya attenuasi sinar-X bertambah. Ada
banyak molekul yang berbeda. Media kontras yang berbasis iodium dapat larut dalam air dan
tidak berbahaya bagi tubuh. Bahan-bahan kontras ini banyak dijual sebagai larutan cair jernih
yang tidak berwarna. Konsentrasinya biasanya dinyatakan dalam mg I/ml. Bahan kontras
teriodinasi modern bisa digunakan hampir di semua bagian tubuh. Kebanyakan diantaranya
digunakan secara intravenous, tapi untuk berbagai tujuan juga bisa digunakan secara intraarterial,
intrathecal (tulang belakang) dan intraabdominally – hampir pada seluruh rongga tubuh atau
ruang yang potensial.

Adapun pembagiannya :

1). Golongan larut dalam air ( water soluble )

Di bagi menjadi :

 Pyridone
 Asam alkil sulfonik yodium
 Derivat asam triiodinated aromatic, dibagi lagi menjadi : Ionik dan Non-Ionik

a. Bahan Kontras Ionik


Ion-ion penyusun media kontras terdiri dari kation (ion bermuatan positif) dan anion
(ion bermuatan negatif). Kation terikat pada asam radikal (-COO-) rantai C1 cincin
benzena. Kation juga memberikan karakteristik media kontras, dimana setiap jenis
memberikan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Ada beberapa macam kation
yang digunakan dalam media kontras,
a) Bahan Kontras Ionik Monomer
Bahan Kontras ionik manomer merupakan bentuk bahan kontras ionik yang
memiliki satu buah cincin asam benzoat dalam satu molekul.
b) Bahan Kontras Ionik dimer
Merupakan media kontras ionik yang memiliki dua buah cincin asam benzoat
dalam satu molekul. Salah satu contoh bentuk dan susunan kimia jenis bahan
kontras ini adalah Ioxaglate (Hexabrix) yang merupakan media kontras ionik
dimer pertama dibuat.
Contoh media kontras ionic:

ANGIOGRAFIN
 Komposisi 1 ml Angiografin mengandung 0,65 gr Meglumine
 Amidotrizoate( meglumine diatrizoate ) dalam setiap larutan.
 Angiografin mempunyai viskositas yang tinggi, serta mempunyai osmolalitas yang tinggi
pula.
 Indikasi : Angiografin digunakan untuk Intravenus urografi, Retrograde Urografi,
Cerebral Thoracic, Abdominal dan Ekstremitas angiografi, Plebografi, Computerize
Tomography (CT).
 Kontra indikasi :Angiografin tidak baik digunakan untuk Myelografi, Ventrikulografi,
Sisternografi, karena bisa menimbulkan neurotoksis

b. Bahan Kontras Non-ionik.

Susunan kimia media kontras non-ionik yang sudah tidak dijumpai lagi adanya ikatan
ion antar atom penyusun molekul. Kalau dalam media kontras ionik terdapat dua partikel
penyususn molekul (kation dan anion) maka dalam bahan kontras non-ionik hanya ada
satu partikel penyusun molekul sehingga memiliki karakteristik tersendiri.

a. Bahan kontras Non-ionik Monomer


Dibentuk dengan mengganti gugus karboksil oleh gugus radikal nonionic yaitu
amida (-CONH2). Contoh kontras media Non-ionik Manomer :
 Iopamidol
 Iohexol
 Iopromide
 Ioversol
 Iopentol
b. Bahan Kontras Non-ionik Dimer
Pembentukan struktur kimia bahan kontras ini melalui proses penggantian
pada gugus karboksil media kontras ionik dimer juga oleh gugus radikal non-
ionik, yang pada kahir sisntesa menghasilkan perbandingan iodium terhadap
partikel media kontras. Contoh media kontras non ionik:

IOPAMIRO

 Iopamiro merupakan jenis kontras media non ionik.


 Iopamiro mempunyai jenis molekul benzine dikarboxamide
monomerik.
 Tekanan osmotik yang rendah, sifat non ionik dari molekul serta
kemotoksitas yang rendah merupakan toleransi dari Iopamiro.

2). Golongan tidak larut dalam air ( oil soluble )


a. Vehikel berupa minyak tumbuhan (poppy-seed, sesame-seed)
b. Digunakan untuk arthrografi, histerosalpingografi, limfografi, fistulografi,
mielografi
c. Kekurangan:
 Harus segera Eliminasi sangat lamat, dalam tubuh untuk waktu lama
 Dapat mengakibatkan peradangan menings (mielografi)
 Dapat mengakibatkan emboli pulmoner (limfografi)
d. dihilangkan setelah tindakan diagnostik selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai