Sumber: UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP N0. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan kepada
remaja dalam rangka menjaga kesehatan reproduksi, yang bertujuan untuk (1) mencegah dan melindungi remaja dari
perilaku seksual berisiko dan perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan Reproduksi; dan (2)
mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggungjawab.
SEBUTAN LAIN GENERASI Z: GEN TECH, GEN WII, NET GEN, DIGITAL NATIVES AND PLURALS
Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil sudah mengenal teknologi
dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadiannya.
Bersiap Menghadapi Bonus Demografi
Bonus demografi adalah keuntungan ekonomi yang disebabkan oleh menurunnya rasio
ketergantungan sebagai hasil proses penurunan fertilitas jangka panjang;
Tahun 1971 setiap keluarga memiliki 5 - 6 orang anak, menjadi 2 – 3 anak per keluarga sejak
tahun 2003;
Menurunnya rasio perbandingan antara jumlah penduduk nonproduktif (usia kurang dari 15 tahun
dan 65 tahun ke atas) terhadap jumlah penduduk produktif (usia 15-64 tahun)
Jumlah Gen Y (millennial) mencapai 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari total penduduk Indonesia
(Susenas 2017). Proporsi tersebut lebih besar dari proporsi generasi sebelumnya (generasi X =
25,74%; generasi baby boom+veteran = 11,27%) dan sesudahnya (generasi Z:29,23%).
Di tahun 2021 Gen Y (millennial) berusia 26 - 41 tahun, sedangkan Gen Z berusia 11 - 25.
Gen Y (millennial) menjadi tulang punggung perekenomian Indonesia, dan akan diikuti Gen Z.
Saat ini terdapat 1,8 Milyar remaja di dunia.
Itu merupakan jumlah remaja yang paling besar dalam sejarah dunia
sumber: www.thelancet.com
jumlah remaja (usia 10 – 24 tahun) sebesar 63 juta jiwa
atau sekitar 26 persen dari total penduduk Indonesia
Prevalensi merokok pada remaja usia 10 – 18 tahun mengalami peningkatan dari 7,20 persen tahun
2013 (RISKESDAS, 2013) menjadi 9,10 persen pada atahun 2018 (RISKESDAS, 2018).
Penyalahgunaan narkoba tahun 2017 sebanyak
3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun.
Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja meningkat dari 20 persen menjadi 24 hingga 28
persen
PERLUNYA KETAHANAN PADA REMAJA
Wadah kegiatan Pembinaan Ketahanan Remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk
remaja.
Implementasi pendekatan teman sebaya (peer group) melalui Pendidik Sebaya (peer
aducator) dan Konselor Sebaya (peer counselor)
Ada di jalur pendidikan (sekolah-sekolah dan perguruan tinggi) serta di jalur
masyarakat (komunitas remaja)
OFFLINE DAN ONLINE
25.379 sekretariat Forum GenRe Forum GenRe
(offline) dan akun Kab/Kota (offline) Provinsi (offline)
(online) PIK Remaja dan akun (online) dan akun (online)