PRODUK AICE
DI JAKARTA SELATAN
LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
Disusun oleh
MANAJEMEN 1
UNIVERSITAS PERTAMINA
JAKARTA SELATAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas akhir Tata Tulis Karya Ilmiah semester 1 tentang cara
pemasaran dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk AICE di Jakarta Selatan. Atas
dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini, kami
mengucapkan terimakasih banyak kepada :
1. Ibu Gres Grasia Azmin selaku dosen Tata Tulis Karya Ilmiah, yang telah
memberikan masukan kepada penulis.
2. Bapak Nanang Rusman , selaku supervisor PT. Akira, Distributor resmi AICE
Jakarta Selatan, yang telah bersedia menjadi narasumber kami.
3. Bapak Ade selaku tim marketing produk AICE, yang telah menjadi pelantara
kami dengan narasumber
4. Ibu Kantin Universitas Pertamina selaku penjual/pemilik outlet resmi produk
AICE, yang telah memberikan informasi tentang kantor AICE.
5. Konsumen produk AICE sebagai responden, yang telah bersedia mengisi
kuesioner kami.
Tujuan dari pembutan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas akhir TTKI serta
menambah wawasan dan pemahaman kami tentang manajemen pemasaran produk AICE.
Karya ilmiah ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori tentang manajemen
pemasaran yang telah diajarkan selama kegiatan perkuliahan.
Selain itu kami menyadari masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari
segi pemilihan tata bahasa, susunan kalimat seta pengumpulan dan penyusunan data. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati kami memohon kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak.
Akhir kata, kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak, baik sivitas akademika Universitas Pertamina maupun pihak lain diluar Universitas
Pertamina.
Penulis
i
ABSTRAK
Di kawasan Jakarta Selatan, AICE saat ini merupakan salah satu produk es krim yang
sedang populer di semua kalangan. Namun, banyak konsumen yang mengkhawatirkan mutu
dari produk ini karena menurut konsumen, AICE menawarkan harga yang sangat murah.
Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang cara pemasaran produk AICE
dari pabrik hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu, penelitian digunakan untuk
mengetahui kendala selama distribusi, cara distributor menjaga hubungan dengan konsumen
dan cara menarik minat pedagang untuk menjual produk AICE, serta tanggapan masyarakat
terhadap produk AICE. Pengumpulan data kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data
diperoleh dengan cara studi pustaka, observasi lapangan ke distributor AICE yang berada di
Jakarta Selatan, wawancara kepada supervisor manajemen pemasaran PT. Akira (Distributor
AICE Jakarta Selatan), dokumentasi saat proses distribusi AICE di kantin Universitas
Pertamina dan penyebaran kuesioner kepada konsumen AICE. Strategi pemasaran produk
AICE ini menggunakan teori konsep bauran pemasaran yang didahului oleh riset pasar dan
penetapan target. Kendala yang terjadi berasal dari internal dan eksternal. Cara produsen dalam
memperhatikan kepuasan konsumen dengan menjaga mutu produk dan menawarkan harga
yang murah. Harga terjangkau didapat dari proses produksi menggunakan teknologi canggih.
Respon konsumen tentang kepuasan terhadap produk AICE berbeda-beda, ada yang sangat
puas dan ada yang tidak. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan suatu sistem pemasaran.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
ABSTRAK.......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... . v
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ronald J. Elbert dan Ricky W. Griffin, Business Essentials, Edisi 10, terj. Devri Barnandi Putera
(Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 356.
2
Ibid., hlm. 151.
1
dipakai oleh produsen es krim AICE, pendapat masyarakat tentang produk es krim ini dan cara
produsen menarik minat konsumen dan pedagang untuk memilih produk AICE.
2
hingga hasilnya. Kesimpulan dari pengumpulan data dengan kuantitatif juga disertai gambar,
tabel, grafik, atau tampilan laninnya. Sedangkan pengumpulan kualitatif adalah penelitian yang
cenderung menggunakan analisis. Melalui metode ini, penelitian menganalisis data yang
didapatkan dari hasil survei lapangan.
Pada penelitian pertama ini, kami menggunakan metode pengumpulan data secara
kualitatif. Kami menggunakan metode pengumpulan data kualitatif karena metode ini dianggap
sebagai metode yang paling tepat. Melalui metode ini, kami menganalisis data yang kami
dapatkkan dari hasil survei lapangan sepereti wawancara, observasi lapangan, dokumentasi,
dan penyebaran kuisoner. Kami menganggap metode ini yang paling tepat karena kami akan
langsung terjun ke lapangan dan melihat secara langsung fakta-fakta yang ada. Oleh karena itu,
kami menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif dan kuantitatif untuk
menunjang keberhasilan karya tulis yang kami buat.
3
data. Hal ini dikarenakan, tujuan dari tata tulis kami yaitu mengamati cara pemasaran produk
AICE. Cara pemasaran merupakan salah satu dari proses kerja yang akan kami teliti, obeservasi
ini kami lakukan di Kantin Universitas Pertamina, Jakarta Selatan dan kantor PT. Akira,
distributor resmi AICE di Jl. Ciputat Raya No. 23, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
3. Dokumentasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dokumentasi adalah pemberian atau
pengumpulan bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan
referensi lain. Dokumentasi biasanya digunakan untuk memperkuat informasi-informasi yang
sudah ada. Dokumentasi yang kami gunakan yaitu pengambilan gambar pada saat melakukan
obsevasi lapangan. Selain pegambilan gambar, kami juga membaca informasi dari berbagai
literature sebagai bahan referensi lain gambar-gambar yang kami ambil pada saat observasi,
kami cantumkan di bagian lampiran.
4. Penyebaran kuisoner
Kuisoner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis.
Kami menggunakan pengisian kuisoner sebagai salah satu teknik pengumpulan informasi
untuk menambah keakuratan data yang ada. Kuisoner yang kami buat selanjutnya kami
sebarkan kepada masyarakat yang berada di Jakarta Selatan, melalui aplikasi WhatsApp dan
Line. Pertanyaan yang kami cantumkan dalam kuisoner yang berjudul Survey Tingkat
Kepuasan Konsumen Terhadap Produk AICE. Kami mendapat 72 orang responden dari
penyeberan kuesioner.
4
BAB II
Fungsi dari pemasaran merupakan wadah promosi atau memperkenalkan produk atau
jasa kepada konsumen.6 Pemasaran ini sangat penting bagi suatu perusahaan terkait dengan
seberapa kenalkah konsumen terhadap peroduk tersebut. Keunikan dari pemasaran menjadi
daya tarik tersendiri terhadap konsumen karena menjadi ciri khas dari dari suatu produk atau
jasa.
Selain wadah promosi pemasaran juga berfungsi sebagai riset konsumen. Manajemen
pemasaran dapat menganalisa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk sehingga mereka
3
Ibid., hlm. 356.
4
Ibid., hlm. 357.
5
Ibid.
6
Dedi Ranier, 15 Pengertian Manaemen Pemasaran Menurut Para Ahli, Tugas, Tuuan, Fungsi, Konsep,
Unsur Terlengkap, diakses dari http://www.spengetahuan.com/2017/06/pengertian-manajemen-pemasaran-
menurut-para-ahli-tugas-tujuan-fungsi-konsep-unsur-terlengkap.html, Dikunjungi 12 November 2017.
5
tahu cara untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi sehingga dapat meningkatkan kualitas
produk mereka. Manajeman pemasaran juga dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap
pelanggan dengan cara melakukan pendekatan, mengadakan promosi ataupun cara lainnya
yang menjadikan konsumen menjadi nyaman dan senang.
Produk substitusi
7
Elbert dan Griffin, Op. Cit., hlm. 359.
6
Produk yang tidak serupa dengan produk pesaing tetapi mengisi kebutuhan yang sama.
Misalkan produk kita menawarkan alat olahraga untuk program penambahan tinggi badan
sedangkan perusahaan lain menawarkan jamu-jamuan untuk program yang sama yaitu
penambahan tinggi badan.
Persaingan merek
Persaingan kompetitif yang menarik presepsi konsumen atas manfaat produk yang
ditawarkan oleh perusahaan tertentu. Seperti produk sepatu merek Nike atau Adidas, mereka
memiliki manfaat yang sama yaitu melindungi kaki dengan merek perusahaan yang berbeda.
Persaingan internasional
Pemasaran kompetitif produk domestik dibandingkan dengan produk luar negeri.
Misalkan produk domestik senjata api buatan PT. Pindad asal Bandung dengan senjata api dari
luar negeri.
8
Ibid., hlm. 363.
9
Ibid.
7
akan menjualkan produknya dengan harga yang mahal sehingga mendapatkan profit yang
tinggi namun volume penjualannya rendah atau sebaliknya volume penjualan tinggi dengan
menjual dengan harga yang mudah sehingga profit yang didapatkan hanya sedikit.
3. Promotion (promosi)
Aspek yang berhubungan dengan teknik yang paling efektif untuk mengomunikasikan
informasi mengenai produk, terdapat empat sarana promosi antara lain:
a. Iklan yang berisi komunikasi nonpersonal yang bersifat membujuk calon pembeli.
Contohnya iklan di majalah
b. Pejualan personal
Dipromosikan secara personal kepada calon pembeli seperti yang dilakukan oleh asuransi dan
perumahan.
c. Promosi penjualan
Bujukan langsung seperti diberikan kupon atau sisipan paket untuk memikat konsumen
membeli produk tersebut.
d. Hubungan masyarakat
Upaya komunikasi untuk membangun kepercayaan antara konsumen dengan penjual.
4. Place (tempat)
Perusahaan juga harus memikirkan tempat yang akan digunakan dalam menjual
produknya, apakah menggunakan toko ritel atau online. Setelah itu perusahaan juga perlu
memikirkan distribusi apa yang digunakan untuk mengantar produk sampai kepada konsumen.
10
Ibid., hlm. 366.
8
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi Geografis adalah lokasi dan lingkungan tempat tinggal yang dapat menjadi
pertimbangan dalam memngembangkan segmentasi pasar. Misal, daerah pegunungan lebih
menyukai minuman hangat dan daerah pantai lebih menyukai minuman dingin.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis adalah strategi segmentasi yang menggunakan karakteristk
kependudukan untuk mengidentifikasi beragam segmen pasar. Identifikasi yang sering
digunakan antara lain : usia, tingkat pendidikan, siklus hidup keluarga, jumlah anggota
keluarga, pendapatan, kebangsaan, ras, agama, dan gender.
3. Segmentasi Geo-Demografis
Segmentasi geo-demografis adalah strategi segmentasi yang mencampurkan aspek geografis
dan aspek demografis dalam mengidentifikasi segmen pasar. Misalnya, sekelompok anak
perempuan yang masih duduk dibangku TK di daerah Sumatera Selatan merupakan anak-anak
manajer pengusaha kelapa sawit yang terlahir dari orang tua perantauan dari suku Jawa.
4. Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis merupakan strategi segmentasi yang menggunakan karakteristik
psikografis seperti gaya hidup, kepribadian dan sikap, untuk mengidentifikasi segmen pasar.
Contoh, orang yang memiliki selera yang tinggi dalam membeli suatu barang harus ditawari
produk yang memiliki kualitas bagus dan harga yang mahal serta bermerek untuk memenuhi
gengsi mereka.
5. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku yaitu strategi segmentasi yang menggunakan variabel perilaku seperti
pembelian dalam jumlah besar, pembeli stituasional (tergantung pada waktu) atau tujuan
khusus. Sebagai contoh : pembelian payung saat musim hujan, pembelian makanan dalam
partai besar, dan pembelian kue nastar untuk menjamu tamu saat Idul Fitri.
11
Ibid., hlm. 368.
9
1. Meneliti situasi saat ini.
Perusahaan harus jeli dalam melihat situasi, mereka harus tahu apa yang dibutuhkan saat ini
dan bagaimana cara untuk dapat memenuhinya, seperti yang dilakukan oleh pabrik cola-cola,
pada tahun 1980 cola-cola mulai khawatir dengan pemasaran produknya, kemudian perusahaan
tersebut meneliti bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
2.Memilih metode riset
Proses riset selanjutnya yaitu mempertimbangkan efektivitas dan biaya dari pilihan tersebut.
Perusahaan Coca-Cola miliki persoalan pada rasa coke, lalu mereka memutuskan untuk
menguji rasa baru yang lebih manis untuk menguji opini konsumen.
3.Mengumpulkan data
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Cola-Cola mengumpulkan 200.000
responden yang membandingkan rasa coke yang baru dengan yang asli.
4.Menganalisi data
Perusahaan kemudian dapat menyimpulkan dari data yang ada. Hasil dari pengujian cola baru
memiliki rasa yang lebih enak dari pada cola yang asli.
5.Membuat laporan
Bagian ini bertugas untuk merangkum seluruh proses yang diakukan, didalam laporan ini juga
harus memberikan rekomendasi tindakan. Perusahaan Coca-Cola menanggapi kasus ini dengan
menggantikan Cola asli dengan Cola yang baru.
Hal yang harus diperhatikan juga yaitu metode-metode riset, adapun metodenya:12
1. Observasi
Mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan perilaku konsumen.
2.Survei
Mengumpulkan data melalui kuisoner, telpon dan wawancara langsung.
3.Kelompok fokus
Menggunakan sekelompok orang untuk mengemukakan sikap, opini, dan keyakinan akan suatu
produk dalam diskusi pembuka.
4.Eksperimen
Menggunakan sampel variasi utuk menguji variasi produk baru atau variasi produk lama.
12
Ibid.
10
2.7 Memahami perilaku konsumen
Hal lain yang harus diperhatikan oleh manajer pemasaran adalah memamahi perilaku
konsumennya. Terdapat empat bidang yang utama mempengaruhi perilaku konsumen:13
1. Pengaruh psikologis
Mencakup motivasi, persepsi, kemampuan belajar, dan sikap seseorang.
2. Pengaruh pribadi
Mencakup gaya hidup, kepribadian, dan status ekonomi.
3. Pengaruh sosial
Mencakup keluarga, opini, dan referensi orang lain.
4. Pengaruh budaya
Mencakup cara hidup, latar belakang pekerjaan dan lain-lain.
13
Ibid., hlm. 370.
11
BAB III
ANALISIS PEMASARAN PRODUK AICE
DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN AICE
Logo AICE mengandung arti, huruf A bermakna terbaik dan ICE berarti es krim (ice
cream). Produk-produk es krim AICE antara lain: AICE Funky, AICE Bingo, AICE Nanas ,
AICE Semangka, AICE Es Segar, AICE Milk Melon, AICE Toffie Koffie, AICE Happy Cone
Taro, AICE Strawberry Crispy, AICE Sweet Corn, AICE Banana Crispy, AICE Chocolate
Crispy, AICE Strawberry Cup 50g, AICE Chocolate Cup 50g 77, AICE Mango Slush, AICE
Durian Cup 85g, AICE Family Strawberry 8L, AICE Family Vanilla 8L, AICE Family
Chocolate 8L, AICE Family 3 in 1 8L.15
Pada awalnya Indonesia mengimpor produk AICE keluar negeri, namun sekarang
perusahaan AICE sudah mendirikan pabrik di kawasan industri Cibitung dan memiliki kantor
pusat AICE di Cengkareng, Jakarta Barat sehingga tidak perlu mengimpor es krim lagi. Tempat
distributor AICE di Jakarta Selatan berada di Tanah Kusir, Kebayoran Lama.
Es krim AICE memiliki harga yang terjangkau mulai Rp 2000 sampai Rp 10.000.
Selain itu, bentuk es krim ini sangat unik, seperti produk AICE Mango Slush yang menawarkan
rasa mangga yang dibuat dari salah jenis mangga terbaik di dunia yaitu mangga alphonso
dengan rasa yang seperti hampir sama dengan mangga asli. Es krim AICE dapat dibeli di
Carrefour,Indomaret maupun di warung-warung terdekat.16
AICE telah memperoleh Sertifikat Halal dan Implementasi Sistem Jaminan Halal
dengan nilai A (Sangat Baik) yang dikeluarkan oleh lembaga yang menjadi Pusat Halal
14
About AICE. AICE News Online. 2017.<http://www.AICE.co.id/news/index; Dikunjungi 15
November 2017.
15
Ibid.
16
Ibid.
12
International yaitu LPPOM MUI.17 Keberhasilan AICE dengan nilai Excellent Brand Index
76.14%, dengan hasil survei Trust (kepercayaan) 74.26% tertinggi di industry es krim sebagai
pemenang "Excellent Brand Awards 2017" bersama brand brand terkenal lainnya. 18 Prestasi
lain yang di peroleh AICE yaitu memperoleh penghargaan sebagai Produk Halal Pendatang
Baru Terbaik 2017.19
17
AICE Ice Cream Produk Es Krim Terbaik dan Halal, (2016),
http://www.AICEicecream.com/2016/12/AICE-ice-cream-produk-es-krim-terbaik.html, Dikunjungi 14
November 2017.
18
Berkat Dukungan Anda, AICE Meraih Pringkat Pertama, (2017),
http://www.AICE.co.id/news/index, Dikunjungi 15 November 2017.
19
AICE., Tentang:Cerita, FB:@AICEindonesia.https://www.facebook.com/pg/AICEindonesia/about/,
Dikunjungi 16 November 2017.
13
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan AICE sudah sesuai dengan teori-
teori yang tercantum dalam Buku Pengantar Bisnis karangan Ebert dan Griffin edisi sepuluh.
Buku tersebut menjelaskan strategi pemasaran yang baik itu menggunakan 4P yaitu product,
price, place dan promotion.
14
didstribusikan cukup banyak, hal ini karena di Jakarta Selatan memiliki cuaca yang panas,
jumlah penduduk yang banyak, tingkat pendapatan yang beragam namun masih harga AICE
masih terjangkau. Hal ini sejalan dengan segmentasi geo-demografis karena perpaduan antara
aspek geografis dan demografis dalam mengidentifikasi segmen pasar.
Selain segmentasi geo-demografis, terdapat segmentasi psikografis dan segmentasi
perilaku. Segmentasi psikografis dalam pemasaran produk diterapkan diskon dan pembagian
es krim gratis kepada konsumen karena perilaku konsumen menyukai produk yang didiskon
atau gratisan. Selain itu, AICE telah bekerasama dengan retail-retail seperti alfamart, indomart,
lotte dan lain-lain. Segmentasi perilaku yang berlaku yaitu saat musim panas orang cenderung
mengonsumsi minuman yang dingin atau saat buka puasa orang memilih berbuka dengan yang
dingin dan manis seperti es krim. Oleh karena itu, saat musim kemarau atau cuaca panas dan
saat bulan puasa, AICE memasarkan produknya dengan toko jalan atau berjualan keliling
menggunakan moda transportasi mobil.
20
About AICE, Loc.Cit.
15
besar. Distributor AICE Jakarta Selatan dalam mengatasi hambatan dengan memaksimalkan
sumber daya yang ada. Selain itu, distributor AICE Jakarta Selatan juga mengadakan riset
konsumen dan pengecekan keadaan gudang secara rutin untuk meningkatkan mutu
perusahaan.
Kesempatan AICE dalam pasar es krim di Jakarta cukup besar karena menurut hasil
riset yang kami buat, 93.1% responden mengetahui produk AICE ini. Menurut hasil riset kami,
di kawasan Jakarta Selatan, selisih konsumen yang memilih produk lain hanya 1,4%, meskipun
persentase menunjukan konsumen masih lebih memilih produk lain. Namun, setidaknya
persentase konsumen yang pernah merasakan produk AICE sebesar 91,5% dengan 21,1%
pelanggan sering mengonsumsinya. Jadi, meskipun produk AICE termasuk produk yang baru
masuk pasar es krim Indonesia, namun popularitasnya sangat cepat serta telah mendapat hati
para konsumen bahkan sudah memiliki konsumen tetap. Faktor pendukung eksternal lain yaitu
cuaca di Jakarta Selatan cukup panas, sehingga konsumen cenderung mencari sesuatu produk
yang segar seperti es krim.
Bisnis yang baik yaitu bisnis yang memiliki pesaing. Pesaing biasa berbentuk produk
subtitusi yaitu produk pengganti yang memiliki fungsi yang sama. Misalnya, saat musim panas
konsumen lebih memilih es jus dibandingkan es krim. Ancaman yang dapat juga berasal dari
kompotitor produk serupa yang berbeda merek, biasnya kompetitor memiliki program promosi
yang lebih menarik dan mengeluarkan produk baru yang dapat menjadi tren di masyarakat.
Adanya presepsi masyarakat yang salah juga menjadi ancaman bagi distributor AICE Jakarta
Selatan. Menutut riset kami, presepsi masyarakat yang muncul yakni kekhawatiran konsumen
terhadap mutu produk AICE sebesar 54,2% konsumen karena menawarkan harga yang murah.
Selain itu, saat musim hujan, daya beli es krim masyarakat menurun dengan alasan
menajaga pola makan karena takut terkena wabah penyakit. Oleh karena itu, suatu bisnis harus
terus mencoba untuk lebih meningkatakan mutu produk dan strategi pemasaran agar tidak
kalah saing dengan kompetitor baru maupun kompetitor lama. Hal yang penting dengan
meyakinkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan melakukan promosi yang lebih
kreatif.
16
AICE karena beberapa presepsi mereka yang kurang tepat. Misalnya, konsumen AICE masih
banyak yang mengkhawatirkan mutu dari produk AICE karna harganya yang murah. Namun,
produsen AICE menepis keraguan konsumen karena AICE telah mendapat sertifikat halal dari
MUI dan mendapat gelar yang “sangat baik” oleh lembaga LPPOM. Konsumen juga dapat
mengetahui kandungan gizi dan nutrisi yang dapat dilihat pada setiap kemasan produk AICE.
Pengaruh pribadi yang mencakup gaya hidup dan status ekonomi juga berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen. Di Jakarta Selatan merupakan kawasan elite ibu kota, sehingga
konsumen lebih menyukai pergi ke restoran atau ke mall untuk berbelanja. Jika dibandingkan
es krim AICE yang membandrol harga hanya Rp 2.000,00 yang kualitasnya masih mereka
ragukan dengan es krim di mall yang berkisar Rp 25.000-Rp 50.000 yang dijamin enak dan
aman, konsumen akan lebih percaya dengan produk es krim yang dijual di mall. Selain itu,
terdapat peran sosial salah satunya isu-isu yang menyebar dari orang lain seperti isu kualitas
es krim AICE yang kurang baik da isu-isu pekerja yang tidak dibayar sesuai ketemtuan.
Namun, menurut hasil wawancara kami dengan supervisor distributor pusat AICE Jakarta
Selatan, kesejahteraan pekerja sangat diperhatikan. Upah karyawan AICE dibayarkan sesuai
UMR dan pekerja gudang diberi tempat tinggal yang dekat dengan lokasi gudang secara gratis.
Oleh karena itu, peran majener pemasaran untuk mengatasi permasalahan dan
kepuasan konsumen adalah bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya pemasaran organisasi dalam rangka
mendukung dan mencapai misi organisasi atau perusahan. Strategi pemasaran mencakup 4
komponen dasar yang disebut dengan 4P. Kompoen yang pertama yaitu produk yang
dipasarkan untuk memenuhi keinginan pelanggan dengan menggunakan diferensiasi produk
seperti bentuk/ tampilan setiap produk AICE dapat dibilang antimainstream. Ada beberapa
produk AICE yang menampilkan bentuk prduk sesuai dengan rasanya, misal rasa jagung
bentukya seperti jagung dan rasa semangka bentuknya seperti potongan semangka.
Selanjutnya, proses penetapan harga yang terbaik dalam menjual produk, produk AICE
lebih memilih volume penjualan tinggi dengan menjual dengan harga yang mudah sehingga
profit yang didapatkan hanya sedikit. Menurut akun resmi FB AICE, pabrik AICE meggunakan
teknlogi yang canggih senhinga dapat memproduksi dengan biaya yang rendah dan
menawarkan harga yang terjangkau. Aspek yang lain yaitu promosi yang berhubungan dengan
teknik paling efektif untuk mengomunikasikan informasi mengenai produk. AICE melakukan
promosi dengan iklan untuk membujuk calon pembeli. Ada juga promosi penjualan yaitu
dengan memberi program mengumpulkan bungkus AICE dan bisa ditukarkan dengan produk
17
AICE secara gratis. Sebagai contoh, AICE juga menjaga hubungan masyarakat dengan
masyarakat untuk membangyn kepercayaa konsumen dengan mengadakan bazar pada tahun
2016 dan saat buka puasa mengadakan takjil gratis. AICE memilih untuk mengantar produk
sampai kepada si konsumen dengan cara memasarkan produk dengan menitipkan kepada toko-
toko, penjualan keliling dengan mobil AICE serta AICE telah bekerjasama dengan toko ritel
seperti : alfamart, indomart, carefour, dan lotte.
18
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Hasil wawancara dari supervisor distributor AICE di Jakarta Selatan, dapat kami
simpulkan bahwa perusahaan AICE merupakan pruduk es krim yang masih dibilang baru di
Indonesia, yang ada sejak tahun 2014. Perusahaan AICE memiliki banyak pesaing dari es krim
merek lain yang sudah lama berada di Indonesia. Persaingan tersebut tidak membuat
perusahaan AICE tertinggal, perusahaan memiliki strategi-strategi untuk menarik konsumen.
Berbagai upaya dilakukan perusahaan untuk menarik konsumen seperti menetapkan harga
yang murah dengan rasa yang berkualitas dan bentuk yang unik.
Pemasaran produk AICE yang telah dijelaskan oleh narasumber sudah hampir
memenuhi kriteria dari teori pemasaran yang baik yang ada pada teori-teori pemasaran buku
pengantar bisnis edisi sepuluh dikarang oleh Ebert dan Griffin. Hal yang paling penting bagi
perusahaan AICE adalah membangun kepercayaan konsumen, penjual, pekerja dan semua
yang terlibat dalam perusahaan AICE sehingga perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan
mereka.
4.2 Saran
Suatu proses pemasaran produk AICE masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis
memberikan saran dari kepada distributor AICE Jakarta Selatan agar proses pemasaran produk
semakin baik. Saran yang kami berikan kepada distributor AICE sebagai berikut.
- Tim marketing agar lebih meningkatan publikasi promo pengumpulan kemasan AICE yang
mendapatkan bonus gratis ice cream AICE agar lebih diketahui oleh masyarakat.
- Persamaan harga yang ditawarkan di setiap outlet AICE.
- Pengelanan produk AICE lebih ditingkatkan, agar produk yang dikenal konsumen tidak hanya
produk tertentu saja.
19
Daftar Pustaka
AICE Ice Cream Produk Es Krim Terbaik dan Halal. 26 Desember 2016.
http://www.AICEicecream.com/2016/12/AICE-ice-cream-produk-es-krim-
terbaik.html; Dikunjungi 14 November 2017.
Berkat Dukungan Anda, AICE Meraih Pringkat Pertama. 2017. AICE News Online.
.<http://www.AICE.co.id/news/index; Dikunjungi 15 November 2017.
Elbert, Ronald J. dan Griffin, Ricky W. 2015. Business Essentials. Dalam A. Maulana
(Penyunt.),
Pengantar Bisnis (D. B. Putera, Penerj., 10 ed., hal. 352-397). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Ranier, Dedi. 2017. 15 Pengertian Manaemen Pemasaran Menurut Para Ahli, Tugas, Tuuan,
Fungsi, Konsep, Unsur Terlengkap.
http://www.spengetahuan.com/2017/06/pengertian-manajemen-pemasaran-menurut-
para-ahli-tugas-tujuan-fungsi-konsep-unsur-terlengkap.html;
Dikunjungi 12 November 2017.
20
LAMPIRAN
A. FOTO WAWANCARA
Foto 1
Proses wawancara dengan Bapak Nanang Rusman,
Supervisor PT. Akira distributor resmi AICE Jakarta Selatan.
Foto 2
Foto bersama tim penyusun tata tulis dengan Bapak Nanang Rusman.
Foto 3
Lokasi kantor dan pergudangan PT. Akira distributor resmi AICE Jakarta Selatan
beserta alat transportasi yang digunakan dalam pemasaran.
21
B. DAFTAR PERTANYAAN
1. Strategi pemasaran apakah yang digunakan oleh produk AICE?
2. Apakah rencana dari pemasaran produk AICE dan apakah outputnya sudah sesuai dengan
rencana pemasaran?
3. Bagaimana cara produk AICE dalam penentuan harga?
4. Bagaimana cara perusahaan Anda mempromosikan produk AICE supaya tidak kalah
dengan produk yang lain?
5. Bagaimana cara penindustrian barang?
6. Manakah diantara variasi produk, harga murah, model menarik ayau mutu tinggi yang
perusahaan Anda lebih titik beratkan untuk kepuasan konsumen?
7. Siapa sasaran konsumen dari produk AICE?
8. Bagaimana cara marketing melakukan pendekatan untuk mengambil hati konsumen?
9. Survey apakah yang dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produk di suatu tempat
di Jakarta Selatan?
10. Alat transportasi apakah yang digunakan untuk mendistribusikan produk AICE di Jakarta
Selatan
11. Bagaimana cara memikat warung untuk mau menjual produk AICE?
12. Bagaimana cara mendatangkan barang, sedangkan pabriknya tidak di Indonesia?
22
D. GAMBAR DATA HASIL KUESIONER
Gambar 1.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 1 tentang nama responden
Gambar 2.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 6 tentang kepuasan konsumen terhadap produk AICE
23
Diagram 1.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 2 tentang pengetahuan konsumen tentang es krim AICE
Diagram 2.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 3 tentang pengetahuan konsumen tentang es krim AICE
Diagram 3.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 4 tentang hal yang disukai dari produk AICE.
24
Diagram 4.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 5 tentang tingkat kekhawatiran terhadap produk AICE
Diagram 5.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 7 tentang pilihan antara produk AICE dengan produk
lain.
Diagram 6.
Hasil kuesioner pertanyaan no. 8 tentang pilihan produk AICE yang paling disukai
konsumen.
25
Daftar Riwayat Hidup Penulis
Pendidikan :
- SD N 2 Gombong (2005-2011)
Alamat rumah : RT 01/RW 04, Desa Patemon, Kec. Gombong, Kab. Kebumen.
Alamat domisili : Jl. Kebon Mangga III No. 17, Cipulir, Kby. Lama, Jakarta Selatan.
Pendidikan :
- SD N 63 Surabayo (2005-2011)
Alamat rumah : Jalan Kemuning 2 No. 16 Perumnas Talago, Lubuk Basung, Padang.
26
Nama : Nur Azari
Pendidikan :
- SD N 2 Gemblegan (2005-2011)
Alamat domisili : Gg. Langgar No.28A, Jl. Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
27