NIM : 1610641002
KOMPOSIT KERAMIK
Bahan utama pembuatan keramik komposit adalah tanah liat yang diproses dengan
suatu cetakan dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan beberapa lubang atau
rongga pada bagian dalamnya. Rongga ini menjadikan keramiktersebut punya bobot yang
lebih ringan. Hal ini menjadikan beban yang harus ditanggung oleh konstruksi juga menjadi
tidak begitu berat.
Hal utama yang mempengaruhi yang mempengaruhi sifat komposit adalah bentuk dari
fasa inklusi sekunder. Komposit dengan fiber yang kontinu memiliki kemungkinan lebih kuat
dan tangguh dibandingkan yang mengandung partikulat. Sedangkan kompost yang
mengandung whisker dan platelet sebagai fasa inklusi sekundernya berada pada daerah
transisi dari fasa inklusi sekunder fiber yang kontinu dengan partikulat. Secara umum inklusi
dari materialyang isotropik akan membentuk komposit dengan sifat-sifat isotropik. Dengan
demikian, partikulat yang bulat sebagai inklusi kedalam material gelas, gelas-keramik dan
keramik akan menghasilkan komposit dengan sifat mekanik yang isotropik.inklusi material
kecil yang anisotropik seperti whisker dan platelet akan menghasilkan komposit yang
memiliki sifat mikroskopik yang anisotropik, namun sifat secara makroskopiknya akan
isotropik, yang akan terjadi dengan asumsi orientasi inklusi terjadi secara acak. Penyusunan
fiber kontinu yang anisotropik ke dalam material gelas, gelas-keramik dan keramik umumnya
akan membentuk komposit yang memiliki sifat mekanik dengan anisotropik yang tinggi juga.
Fasa inklusi yang membentukstruktur internal CMC lainnya adalah material komposit yang
terdiri atas berlapis-lapis fasa inklusi, partikel yang disusun gradasi, material antarmuka
polikristalinatau inter-fase antar butir.
CMC merupakan material 2 fasa dengan fasa 1 berfungsi sebagai reinforcement dan
satu fasa sebagai matriks. Matriksnya terbuat dari keramik. Reinforcement yang umum
digunakan pada CMC adalah oksida, carbide, dan nitrid. Salah satu proses pembuatan dari
CMC yaitu yaitu proses DIMOX, yaitu proses pembentukan komposit dengan reaksi oksidasi
leburan logam untuk pertumbuhan matriks keramik disekeliling daerah filler (penguat).
a. Gelas Anorganik.
b. Keramik Gelas.
c. Alumina.
d. Silikon Nitrida.